Bercerita tentang julia gadis yatim piatu yang memiliki kekuatan mata batin semenjak mengalami kecelakaan mobil bersama kedua orang tua nya saat dia berumur 12 tahun.karena kekuatan nya itu banyak para hantu yang mendatanginya untuk meminta pertolongan kepada nya .Tapi karena kekuatan nya itu juga membuat teman temannya di panti asuhan dan disekolah nya menganggap kalai julia adalah gadis gila yang sering berbicara sendiri, sehingga dia dijauhi oleh semua temannya.Setelah lulus SMA julia memutuskan untuk merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.Di tempat kerjanya julia dipertemukan dengan sesosok hantu tampan yang merupakan CEO di perusahaan tempat kerjanya itu. CEO yang bernama revan itu lalu meminta bantuan julia untuk membantu nya mencari tahu penyebab kematian nya dan kenapa Roh nya masih bergentayangan selama ini . karena kebersamaan mereka,julia diam diam menaruh hati kepada revan dan begitu pun sebaliknya dengan revan yang menyukai julia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 4
" ini pakailah sandalku" julia memberikan sandalnya kepada hantu wanita tersebut.
" itu terlalu pendek,,,apa tidak ada sandal yang lebih tinggi lagi??" pintanya.
" yang lebih tinggi?? Mmmm.....bagaimana kalau yang ini" julia memberikan sepatu hills yang baru beberapa hari lalu dibelinya
" seperti nya sepatu itu cukup tinggi"ucap hantu wanita tersebut lalu mencobanya dan benar saja kakinya terlihat seperti menyentuh tanah dengan mengenakan sepatu hills itu.
" sangat cocok denganku ,,, terimakasih ya,,,aku jadi seperti berjalan diatas tanah menggunakan sepatu ini" ucapnya lalu pergi menghilang dari hadapan julia.
" huh,,,hantu yang aneh,,,bukankah kodrat nya dia sebagai hantu memang mengambang di atas tanah" julia menggeleng geleng kan kepala nya.
" Baik,,,sekarang lanjut bersihin kamarnya papa sama mama" baru jalan beberapa langkah,,ada tiga hantu lain yang tiba tiba muncul dihadapan nya.
" Aaaaaaaaaaa" kejut julia lalu menghentikan langkah nya seketika.
" Tolong bantu kami juga" ucap ketiga hantu itu.
Saat tiba di rumah masa kecilnya ,julia memang melihat ada dua pocong dan satu kuntilanak yang menjadi Penunggu rumah itu. Tapi karena ia ingat dengan pesan bu rima ,,,dia berpura pura seolah tidak melihat hantu hantu tersebut.
" duh aku ketahuan deh bisa melihat mereka" batin julia.
" Udahlah mending aku abaikan saja" batinnya lagi.
Julia lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar orang tua nya.dia tak menghiraukan ketiga hantu yang meminta pertolongan nya itu.
Julia pun mulai bersih bersih,,,tapi ketiga hantu itu justru terus menunggu julia agar dia mau menolong mereka,saat julia menyapu lantai dua poci itu justru melompat lompat kesana kemari membuat julia kesal.
" Sabar,,,sabar,,,jangan hiraukan kedua poci itu julia" batin julia
Karena menyapu diganggu, akhirnya julia memutuskan untuk mengelap barang barang dikamar itu lebih dahulu.
" mending aku bersihkan tempat tidur dan meja ini dulu,," batinnya lagi.
Lagi lagi ia diganggu,,,kini giliran si mbak kunti yang gangguin dia. Mbak kunti dengan sengaja tiduran di kasur saat julia tengah membersihkan kasur,,,lalu saat julia membersihkan meja si mbak kunti malah duduk di atas meja tersebut sembari mengayun ayunkan kedua kakinya.
Julia yang sudah habis kesabaran, akhirnya menyerah lalu bertanya pertolongan apa yang ingin diminta mereja.
" oke,,,kalian mau minta tolong apa sama aku?" tanya julia sembari meletakkan kemoceng di atas meja.
" Tolong ikat kan rambutku agar aku bisa melihat kedepan" pinta si mbak kunci.
" What,,,!!! Bukankah rambutmu memang semestinya seperti itu" ucap julia yang tak hanis fikir dengan permintaan aneh dari si mbak kunti ini.
" Iya,,,tapi gara gara rambutku ini aku jadi tidak bisa melihat kedepan dengan jelas,,,apalagi saat musim panas begini aku sangat merasa kegerahan " terangnya.
Walaupun permintaan nya aneh tapi julia tetap membantunya agar si mbak kunti tidak menggangu nya lagi.
" Oke,,,kalau itu mau mu,,tapi janji setelah ini jangan ganggu aku lagi" ucap julia dan dibalas anggukan kepala oleh mbak kunti .
Julia lalu mengambil sebuah ikat rambut dari dalam tasnya lalu memakaikannya ke rambut mbak kunti.
" wah akhirnya aku bisa melihat jelas ke depan ,,, terimakasih" setelah mengucapkan terimakasih si mbak kunti lalu menghilang dari hadapan nya.
" Oke sekarang giliran kalian berdua ,,,kalian mau minta tolong apa sama aku?" tanya julia pada dua poci yang menganggu nya nyapu sedari tadi.
" Tolong berikan kami pakaian,,,kamu sudah bosan pakai kain kafan seperti ini terus" ucap salah satu poci.
" iya tolong berikan kami pakaian agar kami bisa berjalan seperti layaknya kalian para manusia,,,kami capek tiap hari harus melompat lompat ke sana kemari " ucap poci lainnya.
" pakaian?? Kalian kan pocong memang seharusnya memakai kain kafan,,,dan sudah kodrat nya kalian juga melompat lompat,,kenapa malah minta memakai pakaian manusia?" tanya julia yang lagi lagi dipusingkan dengan permintaan aneh lainnya.
" iya,,,tapi kami ingin tampil beda aja dengan pocong lainnya" ucap poci itu sembari menyengir lebar hingga menampakkan semua gusi dan giginya yang hitam.
Julia menepuk jidatnya dan menggeleng geleng kan kepala nya setelah mendengar perkataan si poci.
" oke,,,aku akan memberikan pakaian ku padamu,,,talu kamu itu pocong laki laki atau pocong wanita?" tanya julia lagi memastikan agar tak salah memberikan pakaian nya nanti.
" Aku pocong laki laki,,kalau dia istriku pocong wanita" jawabnya.
" kalau pakaian wanita aku punya banyak,,,tapi kalau pakaian laki laki aku nggak punya,,aku hanya punya kaos dan celana training ini aja,,,gimana?" tanya julia sembari menunjuk kan sebuah kaos ukuran jumbo dan celana training miliknya.
" iya tak masalah,,,yang penting aku tidak pakai kain kafan ini lagi" jawab si poci laki laki.
" kalau kamu mau pakai daster atau celana?" sekarang julia bertanya pada si poci wanita.
" aku pakai daster saja,,,karena dulu semasa hidup ku aku sangat suka memakai daster" jawabnya.
" ini pakailah" julia memberikan sebuah daster bermotif bunga bunga yang berukuran panjang hingga semata kaki.
" sudahkan,,,sekarang kalian pergi dan jangan ganggu aku lagi" titah julia.
" Tapi.... " ucap kedua poci itu
" tapi apa,,,? Apa pakaian yang aku berikan tidak cukup untuk kalian?" tanya julia sambil berkacak pinggang .
" Bukan itu,,,,kami tak bisa memakai pakaian ini kalau tali pocong kami tidak kau lepaskan" jawab si poci laki-laki.
" Huft ...kalian ini banyak mau nya,,kalau gitu sini,,,aku bukakan tali pocong kalian,," ucap julia lalu membuka satu persatu tali pocong mereka..
Benar saja setelah talu pocong mereja dilepaskan seketika kain kafan mereja berubah menjadi pakaian yang telah diberikan oleh julia
" terimakasih atas bantuan mu,,,kami berjanji tidak akan menggangu mu lagi" ucap poci wanita.
Kedua poci itupun lalu menghilang dari hadapan julia
" Akhirnya mereka pergi juga,,,, sebaiknya sekarang aku lanjut bersih bersih lagi sebelum malam tiba" gumam julia.
Tanpa terasa sang surya telah membenamkan dirinya,,julia pun telah selesai membersihkan semua ruangan dirumah nya.
" akhirnya selesai juga,,,tinggal besok bersihkan halaman depan saja" gumamnya
KREEEEOOOKKKK
" Duh perut ku bunyi,,,mending sekarang aku mandi dulu lalu pergi mencari makan keluar" saking sibuknya julia tidak ingat makan siang,,,dia hanya meminum air putih saja sedari tadi . Setelah selesai mandi julia pun lalu pergi keluar mencari makan.
" Aku cari makan kemana ya,,,, ternyata disekitar sini tidak ada pedagang makanan" gumamnya setelah berjalan cukup jauh dari rumahnya.
" kalau gitu aku pesan makan via aplikasi pesan antar sajalah" julia lalu membuka sebuah aplikasi hijau hitam pada ponsel nya ,.sembari memesan ia melangkah balik ke rumah nya.
Di perjalanan pulang julia melihat sebuah Alphard hitam tengah terparkir di tepi jalan.
" Seperti nya mobil itu mengalami masalah" ucapnya.
Lalu menghampiri seorang laki laki paruh baya yang tengah kebingungan di depan kap mobil nya.
" mobilnya kenapa pak??" tanya julia pada lelaki itu .
" oh ini mobilnya mogok neng" jawab pak soni yang berprofesi sebagai supir pribadi.
" aku lihat dari tadi bapak seperti sedang kebingungan gitu,,,,apa bapak tidak mengerti soal mesin,? Kalau bapak nggak ngerti,,,mending bapak panggil tukang bengkel aja caranya pak" ucap julia menyarankan.
" bapak ngerti kok neng,,,dulu bapak juga pernah kerja di bengkel selama tiga tahun,,," terangnya.
" bapak bingung neng,,,dari tadi bapak cek semuanya tidak ada yang bermasalah dengan mesinnya ,,,bahkan air akinya juga masih banyak. Tapi pas bapak starter mobil nya tetap nggak mau hidup" Terangnya lagi.
Walaupun tidak mengerti masalah mesin ,,,julia yang kepo ikut melihat ke arah mesin mobil itu.
" Seperti nya ini yang menyebabkan mesin mobil ini nggak mau nyala" batin julia ketika melihat seekor ular putih yang melilit di kabel mesin mobil tersebut.
" pak,,,, coba di starter mobilnya sekali lagi mungkin saja mau nyala" ucap julia.
" iya neng,,,akan bapak coba sekali lagi,," walau sudah putus asa pak soni kembali ke dalam mobil untuk mencoba men starter mobilnya kembali.
Saat pak soni pergi julia dengan cepat menangkap ular putih jadi jadian itu. Di cekik nya leher ular itu keras keras hingga ulah itu menghilang.
Benar saja saat pak soni mencoba men starter mobilnya,,,mobil itu akhirnya bisa menyala juga. Pak soni pun lalu keluar menutup kap mobil nya sembari berterimakasih kepada julia.
" terimakasih ya neng udah bantuin bapak" ucap pak soni.
" iya pak sama sama " julia lalu pergi melanjutkan perjalanan nya kerumah.
