NovelToon NovelToon
2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Angst
Popularitas:96.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: Meymei

Lulu, seorang yatim piatu yang rela menerima pernikahan kontrak yang diajukan Atthara, demi tanah panti asuhan yang selama ini ia tinggali.
Lulu yang memerlukan perlindungan serta finasial dan Atthara yang memerlukan tameng, merasa pernikahan kontrak mereka saling menguntungkan, sampai kejadian yang tidak terduga terjadi. “Kamu harus bertanggung jawab!”
Kebencian, penyesalan, suka, saling ketertarikan mewarnai kesepakatan mereka. Bagaimana hubungan keduanya selanjutnya? Apakah keduanya bisa keluar dari zona saling menguntungkan?

Note: Hallo semuanya.. ini adalah novel author yang kesenian kalinya. Semoga para pembaca suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Buku

“Apakah kamu yakin kalau Lulu itu Perempuan yang tepat?” tanya Bobby.

“Tepat atau tidaknya bukan kamu yang menilai!” jawab Atthara.

“Bukan maksudku merendahkan penilaianmu. Dengan kamu menikahinya, Lulu akan masuk ke dalam duniamu yang mana tidak bisa dijalani oleh orang normal!”

“Maksud kamu aku tidak normal?”

“Jelas saja! Mana ada orang yang menolak Perusahaan orang tua dan mendirikan Perusahaan sendiri sampai bisa menyaingi Perusahaan orang tua? Bagaimana kamu menjelaskan hubungan canggung dengan papamu? Dan juga, mencari istri hanya untuk tameng. Itu bukanlah perbuatan orang normal!”

“Terserah apa katamu! Bagaimana surat-surat yang diperlukan untuk menikah?”

“Semua sudah siap, tinggal menunggu kapan kamu akan menikah.”

“Tunggu persetujuan Nenek. Aku harus mempertemukannya dengan Nenek lebih dulu.”

“Tinggal kamu bawa Lulu ke hadapan beliau, apa susahnya?”

“Jika Nenek tidak tinggal dengannya, aku sudah membawanya sejak kemarin!” jawab Atthara yang melayangkan tatapan tajam.

Bobby mulai berpikir keras. Bagaimana caranya membuat pertemuan Lulu dengan Nenek Atthara secara alami? Jika sedikit saja ketahuan pertemuan itu disengaja, sudah pasti pernikahan mereka akan ditentang Papa Atthara!

“Itu PR untukmu!” kata Atthara yang meninggalkan ruangannya untuk rapat dengan bagian design.

Bobby menggaruk kepalanya. Andai saja ia tidak tumbuh besar Bersama Atthara, mungkin ia sudah melarikan diri dari pekerjaannya sebagai asisten sejak awal. Sayangnya ia tumbuh Bersama Atthara dan sudah terbiasa menoleransi sikapnya yang dingin dan perhitungan itu.

Sementara itu, Lulu yang sudah tinggal selama 2 hari di apartemen Atthara merasa bosan. Tidak banyak yang bisa ia kerjakan di sana. Bahkan tugas kuliahnya untuk seminggu ke depan sudah selesai ia kerjakan. Terpikir olehnya untuk ke toko buku. Lulu mengirimkan pesan kepada Atthara.

Lulu: Bolehkah aku ke toko buku?

Lulu menunggu lama, tetapi Atthara tidak ada membalasnya. Satu jam kemudian, Atthara menghubungi.

“Buku apa yang ingin kamu beli?”

“Buku manajemen pemasaran dan novel.”

“Keduanya tidak berhubungan!”

“Memang! Aku bosan tidak melakukan apa-apa.”

“Ada banyak buku di kamarku, kamu bisa membacanya. Untuk novel, tunggu aku.”

Setelah mengatakannya, Atthara memutuskan sambungan. Lulu yang sudah mulai terbiasa dengan sikap Atthara tidak mempermasalahkannya. Ia berjalan menuju kamar Atthara dan membuka pintu. Berbeda jauh dengan kamar yang ditempatinya.

Walaupun sama-sama memiliki tembok berwarna putih, barang-barang yang ada di dalam kamar didominasi dengan warna gelap seperti hitam dan abu. Hanya rak buku yang terlihat mencolok karena berisi buku dengan warna yang bervariasi. Selain buku yang berhubungan dengan manajemen, beberapa buku di sana menarik perhatian Lulu. Akhirnya ia mengambil 5 buku dari rak dan membawanya keluar. Betapa terkejutnya Lulu saat baru saja akan keluar kamar, ia menabrak seseorang. Hal tersebut membuat buku yang dibawanya jatuh berserakan.

“Lihatlah jalan!”

“Aku tidak tahu kamu pulang, jangan salahkan aku.”

“Lalu, kamu menyalahkanku?”

“Tidak.” Jawab Lulu seraya memungut buku-buku yang ia jatuhkan.

Atthara masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya. Lulu membawa buku-buku tersebut ke dalam kamarnya dan mulai membaca di sofa. Tak lama kemudian, Atthara mengetuk pintunya.

“Paling tidak, dia masih sopan!” batin Lulu.

Lulu membukakan pintu dan segera menutup wajahnya kala penampakan dada telanjang ada di hadapannya.

“Kenapa tidak pakai baju?” tanya Lulu membalikkan tubuhnya.

“Aku baru saja selesai mandi. Kamu masak apa?”

“Aku belum ada masak untuk makan siang.”

“Masaklah! Setelah makan, kita ke toko buku!” Atthara meninggalkan kamar Lulu.

Merasa langkah kaki sudah tidak terdengar, Lulu berjalan menuju dapur untuk memasak. Sedari kemarin, Lulu hanya makan seadanya dengan menggoreng telur dan membuat tumis sayur atau membuat sambal untuk lalapan. Untuk sarapan pagi tadi, ia hanya membuat nasi goreng dari sisa nasi kemarin. Kini ia harus memasak nasi dan membuat lauk lengkap karena ada Atthara.

Lulu mengeluarkan stock seafood dan beberapa bahan dari kulkas. Sayangnya, walaupun semua bahan lengkap, tidak ada rempah-rempah tersedia di sana. Bahkan daun salam, daun jeruk dan empon-empon dan terasi tidak ada, sehingga Lulu hanya bisa memasak mengandalkan apa yang ada.

Udang dimasak saus pedas manis, cah kangkung, dan perkedel. Mengingat porsi makan Atthara, Lulu juga memanaskan dimsum yang sempat ia buat subuh tadi. Satu jam kemudian, semua masakan sudah siap. Atthara yang mencium aroma masakan duduk di meja bar menunggu Lulu menyajikan makanan.

“Bisakah mengantarkanku ke pasar? Aku memerlukan beberapa bahan.” Kata Lulu sebelum Atthara mulai makan.

“Apa tidak dijual di supermarket?”

“Aku tak tahu. Aku belum pernah ke sana.”

“Coba saja nanti, sekalian beli buku yang kamu mau.” Lulu mengangguk.

“Apakah kamu membuatnya?” tanya Atthara setelah merasakan dimsum dengan bumbu cocol.

“Ya. Aku tak punya kegiatan tadi pagi, jadi..”

“Enak.” Kata Atthara tanpa mendengar penjelasan Lulu sampai selesai.

“Terima kasih.”

“Nenek akan suka dengan masakanmu.”

“Nenek?” tanya Lulu.

Pasalnya selama mengenal Atthara, ia belum mendengar apapun dari laki-laki tersebut. kini Atthara membahasnya, tidak ada salahnya ia bertanya.

“Nanti aku akan mempertemukanmu.”

Atthara mulai mengambil nasi dan lauk. Ia mulai makan diikuti Lulu yang ikut makan Bersama. Selesai makan, Lulu mencuci piring dan Atthara memainkan ponselnya. Setelah Lulu selesai, Atthara menyuruhnya untuk bersiap karena ia akan membawanya ke supermarket.

“Kenapa tidak ganti baju?” tanya Atthara yang melihat Lulu masih dengan pakaian yang sama.

“Ini masih bersih.”

“Ganti!”

“Tapi..” Lulu tidak jadi protes karena tatapan Atthara saat ini sangat menyeramkan baginya.

Lulu mengganti pakaian dan hijabnya. Ia bahkan menyemprot parfum agar bau pakaian baru tidak tercium. Atthara merasa puas dengan pilihan pakaian Lulu, sehingga ia tidak lagi protes melainkan berjalan lebih dulu. Lulu mengikuti Atthara dari belakang dan mengunci pintu apartemen. Atthara sengaja melambatkan langkahnya agar Lulu bisa menyamai langkahnya. Hal ini ia lakukan semata-mata untuk menciptakan kesan harmonis di antara mereka.

Sampai di supermarket, Atthara sengaja menggandeng tangan Lulu dan berjalan menuju escalator. Beberapa orang yang melihatnya merasa takjub dengan perlakuan Atthara yang mendahulukan Lulu.

“Apakah dia raja acting?” batin Lulu.

Setelah sampai di lantai 1, Atthara membawa Lulu ke sebuah toko buku. Di sana barulah Atthara melepaskan genggamannya dan membiarkan Lulu sepuasnya berkeliling. Lulu mendapatkan 3 buku ditangannya dan mencari Atthara yang sedang membaca buku bisnis di bagian displaybook.

“Aku sudah.” Kata Lulu.

“3 saja?” Atthara mengernyitkan alis.

“Aku membeli yang aku butuhkan.” Atthara meletakkan buku yang dibacanya dan membawa Lulu ke kasir.

Atthara membayar buku Lulu dengan kartunya. Lulu yang sudah bersiap mengeluarkan kartu yang diberikan Atthara hanya bisa mengurungkan niatnya.

“Saat bersamaku, aku yang akan membayar semuanya.” Bisik Atthara saat mereka keluar dari toko buku.

1
Irma Windiarti
Luar biasa
Yuni
/Good/
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 🙏🏻
total 1 replies
Irma Minul
Luar biasa
Meymei: Terima kasih atas dukungannya kak 😍
total 1 replies
indy
terima kasih kakak...
Meymei: Terima kasih juga atas dukungannya kakak 🥰
total 1 replies
indy
lulu mau selesai ya, ditunggu novel barunya...
Meymei: Siap kak.. tunggu lulus review kak😊
total 1 replies
uswatun hasanah
Luar biasa
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 😍
total 1 replies
Lilis Elis
kurang bagus karna gk ada kelanjutannya
Meymei: Status masih ongoing kak😁
total 1 replies
Lilis Elis
dmna kelanjutannya ini
Meymei: Sabar ya kak, setiap hari jam 18.00 wita up 2 bab kecuali author ada kesibukan
total 1 replies
indy
sudah ditolak tolak kok masih nekat ya
Meymei: Masih mau berusaha kak 😅
total 1 replies
Rian Moontero
sama"kak mey,,smangaat up lagi🤩💪💪🤸
indy
Selamat idulfitri, maaf lahir dan batin
Meymei: Maaf lahir dan batin
total 1 replies
indy
Lanjut kakak... semangat
Meymei: Semangat 😁
total 1 replies
Shakri Aziz
Luar biasa
Meymei: Terima kasih atas dukungannya kak 😍
total 1 replies
Rian Moontero
ndak pa"kak mey,,,dari pada tidak sama sekali,,ditunggu yaaaa,,semangaaat💪💪🤩🤸
Meymei: Terima kasih kak 😍
total 1 replies
erinatan
horang kayah emang beda
erinatan
aku suka wanita tangguh seperti Lulu GK cengeng
erinatan
atthara nama yg bagus
erinatan
lanjut
Melia Andari
hai kk salam kenal, cuma mau tanya, apakah karya ini kk kontrakin?
Meymei: Sal Ken juga kak..
Iya kak, semua karya di kontrakin
total 1 replies
Abd Kadir Taha
bagus dan menarik❤
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!