NovelToon NovelToon
Penerus Sang Billioniare

Penerus Sang Billioniare

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:68k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Hanya karena dipuji ketampanannya oleh seorang wanita, Miko justru menjadi target perundungan sang penguasa kampus dan teman-temannya.

Awalnya Miko memilih diam dan mengalah. Namun lama-kelamaan Miko semakin muak dan memilih menyerang balik sang penguasa kampus.

Namun, siapa sangka, akibat dari keberanian melawan penguasa kampus, Miko justru menemukan sebuah fakta tentang dirinya. Setelah fakta itu terungkap, kehidupan Miko pun berubah dan dia harus menghadapi berbagai masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta mengejutkan

Kali ini pihak kampus benar-benar dibuat dilema. Mereka bingung hendak berpihak pada siapa atas insiden yang terjadi di kampus, yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru negeri.

Sementara itu di ruang utama kampus, seorang presdir, penyumbang terbesar dana kampus swasta tersebut, saat ini sedang duduk di kursi yang disediakan khusus untuknya.

Pria paling dihormati setiap petinggi kampus, menatap tajam bebeberapa orang penting yang mengelola kampus tersebut.

Bukan hanya pihak kampus saja yang merasakan dilema, pria muda yang terkenal arogan dengan berlindung di bawah kekuasaan ayahnya, juga terlihat panik dan dia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa.

Sebenarnya pria muda yang biasa dipanggil Kelvin itu sudah berusaha membujuk dengan berbagai cara agar sang presdir mengurungkan niatnya untuk memeriksa kamera pengawas kampus.

Namun apa daya, untuk kali ini, tidak seperti biasanya, sang presdir sama sekali tidak menunjukan kalau dia percaya pada semua ucapan Kelvin. Sang presdir tetap teguh pendirian untuk memeriksa kamera pengawas kampus.

"Tuan, ini, hasil rekaman kamera pengawas yang anda minta," ucap sang asisten pribadi sembari menyerahkan laptop yang sudah terisi beberapa video, hasil yang dia ambil dari pusat pengendali keamanan kampus.

Seketika suasana semakin tegang dan mereka hanya bisa saling tatap satu sama lain tanpa ada berani menghentikan sang presdir.

Sang presdir pun mulai memeriksa satu video. Saat ini itu juga sang presdir dibuat tercengang, dan seketika raut wajahnya berubah, membuat siapa pun yang melihatnya langsung ketakutan.

Satu persatu, sang presdir memeriksa video sembari mendengarkan penjelasan dari asisten kepercayaannya. Setiap remakan yang dia tonton, semakin membakar amarah sang presdir.

Bukan hanya rekaman kamera pengawas kampus saja yang membuat amarah sang presdir menyala. Di sana, di dalam layar laptop juga berderet beberapa rekaman ponsel yang dia terima dari wanita bernama Seruni.

Amarah sang presdir semakin berkobar dan dia langsung melempar tatapan tajam ke arah Kelvin.

"Kau! Sini!" titah sang presdir. Seketika wajah Kelvin langsung memucat. "Cepat!" Sang presdir sampai bangkit dari duduknya.

Tubuh Kelvin menegang. Tapi dia tidak bisa menghindari kemarahan ayahnya.

"Dad, aku bisa..."

Dak!

"Harusnya kamu yang aku hajar!"

Dak!

"Anak kurang ajar!"

Dak

"Berani-beraninya kamu mencoreng nama baikku, hah!"

Dak!

"Kamu pikir kamu siapa, hah! Kamu pikir kamu siapa!"

Dak!

Semau mata kembali dibuat tak percaya dengan apa yang mereka saksikan. Sang presdir, yang terkenal sangat menyayangi anaknya, justru menghajar Kelvin dengan beringas.

"Ampun, Daddy, ampun. Aku tidak salah," si anak berusaha membela diri.

"Bahkan kamu tidak mau mengakui kesalahanmu! Kurang ajar!" Sang presdir semakin emosi.

Dak!

"Thomas! Cabut semua fasilitas yang digunakan anak ini dan perintahkan seluruh keluarga untuk berkumpul di rumah besar, termasuk John dan Daniel!"

"Baik, Tuan!"

"Dan kalian!" Sang presdir kini menatap semua jajaran kampus. "Karena kalian telah sepakat melindungi kejahatan anak ini, maka mulai hari ini saya tidak akan menjadi donatur utama kampus kalian."

Dan para petinggi kampus langsung terperanjat bersamaan.

Sang presdir langsung pergi, disusul Thomas yang kembali membawa laptop, karena dia tahu, apa yang akan dilakukan sang presdir sampai meminta, semua orang berkumpul di rumah."

"Bagaimana keadaan anak Seruni, Thom?" tanya sang presdir, begitu dirinya sudah berada di dalam mobil.

"Harusnya dia terluka parah, Tuan, tapi sepertinya dia anak yang kuat," jawab Thomas, membuat sang presdir tersenyum tipis.

"Benar kata Seruni, ternyata selama ini, aku lah yang bodoh," ujar sang presdir. Matanya menerawang, menatap pemandangan di sepanjang jalan.

Thomas memilih diam. Dia hanya tersenyum tanpa mengeluarkan satu katapun.

"Tetap awasi Seruni, Thom, jangan sampai kita kehilangan jejak dia."

"Baik, Tuan!"

Sang presdir pun terdiam dengan pikiran berkelana.

#####

Hingga tiba saatnya, kini semua keluarga sang presdir sudah berkumpul termasuk dua sahabatnya, John dan Daniel. Mereka cukup penasaran, apa yang akan dilakukan William sampai meminta mereka untuk berkumpul.

"Apa ada masalah serius, Will? Sampai kamu nyuruh kita berkumpul?" tanya pria tua kepada sang presdir.

William mengangguk. "Ada sesuatu yang harus aku sampaikan, Dad."

"Apa ada hubungannya dengan kelakuan kamu terhadap Kelvin?" tanya pria yang sama.

William mengangguk dengan tenang.

"Tapi tidak seharusnya kamu menghajar anak kita, Will," murka seorang wanita yang tak lain istri William.

Wiliam menatap sinis pada wanita itu. "Dia sangat pantas mendapatnya dan saya sangat jijik memiliki anak seperti itu."

"Apa maksud kamu?" Sang istri terperangah mendengar ucapan suaminya.

"Lihat saja kelakuan hasil didikanmu itu," William langsung menyalakan televisi layar lebar dan semua mata langsung menatap ke arah televisi tersebut.

Televisi itu sudah terhubung ke layar laptop yang kini ada di hadapan William. Awalnya semua nampak biasa saja saat menyaksikan satu video yang diputar oleh William.

Namun, beberapa detik kemudiaan, semua mata melebar. Mereka terperangah dengan apa yang dilakukan Kelvin saat berada di kampus.

Semua mata kini menatap tajam pada anak muda yang wajahnya terdapat memar.

Semua makin terperangah kala satu persatu video ditayangkan. Mereka benar-benar tak menyangka, kalau anak yang dikenal sebagai penerus keluarga justru melakukan tindakan yang memalukan

"Bagaiamana? Apa dia masih pantas disebut anak?" ucap William.

"Tapi dia masih muda, Will, wajar kalau dia berbuat seperti itu," tentu sang istri akan membela anaknya.

"Wajar? Kamu bilang itu perbuatan wajar?" tanya seorang wanita yan tak lain adalah Ibunya William.

"Ya emang wajar kan, Mom? Bukankah William waktu muda juga seperti itu?" si istri tetap teguh pada pembelaan anaknya.

"Tapi kami justru menghukum William, bukan membela seperti kamu!" balas sang Mommy kesal sampai tangannya menunjuk wajah menantunya. "Anak salah kok dibela."

"Sudah, Mom, kita lihat, video berikutnya," ucap William.

Sang istri yang hendak membalas ucapan mertuanya terpaksa diam dengan dada yang cukup bergemuruh. Dengan terpaksa dia pun ikut kembali melempar pandangan ke layar televisi.

Begitu video berikutnya diputar, semua mata yang menyaksikan kembali dibuat terperangah dan merasa tak percaya dengan apa yang mereka dengar dan mereka saksikan saat ini.

Semua mata langsung tertuju pada tiga sosok yang wajahnya seketika berubah panik

"Jadi Kelvin bukan anaknya William?" seru sang Mommy. "Renata, Daniel, John, bisa kalian jelaskan?"

"Itu bohong, Mom, itu nggak benar. Video itu bohong," bantah sang menantu.

"Itu bohong, itu pasti rekayasa, kita tidak pernah ngomong kaya gitu," ucap pria bernama Daniel.

"Iya, Will, percaya sama kita, itu pasti hanya rekayasa," John ikut berbicara.

"Bohong?" Wiliam menyeringai. "Berarti benar, selama ini kalian menganggap aku bodoh. Hahaha..."

"Will..."

"Jangan sentuh aku wanita murah!" Bentak William pada istrinya. "Ternyata benar kata Seruni, selama ini aku adalah pria bodoh."

"Seruni?" ucap Renata.

"Ya, Seruni!" seru William. "Kenapa? Kalian kaget mendengar Seruni masih hidup?"

John, Daniel dan Renata kembali terperanjat.

1
Bojone pak Lee
iya,dia bapakmu🤭
dwiseto m
Luar biasa
HARTINMARLIN
ya tamat
Afif Mujahidin
Luar biasa
𝒯ℳ
terimakasih thor atas suguhan karyanya
Merry Merr
Luar biasa
Merry Merr
Kecewa
ByngnHtm
g terima ini, miko blom kawin masa udhan bae woi nambah lgi lah ayolah
Nining Sariningsih
novel paling Ter sat set🤣🤣🤣
Apriyanti
ko cepat bgt Thor tamat nya,,semoga ada season 2 nya ya Thor,, terimakasih Thor Uda update tiap hari,,semangat trus buat karya² mu 💪😘🥰🙏
Apriyanti
semoga aja BKN miko
Yuliana Purnomo
thanks Thor 👍,,,aku senang membaca karya mu,, next sukses terus
Yuliana Purnomo
aku gak yakin itu perbuatan Miko
mbok Darmi
akhirnya happy ending, terima kasih kak author sehat2 selalu ditunggu karya berikutnya
Raditya Vicky
Luar biasa
"SATYA~WARDAYA"
kalo emang miko yang terjebak
berarti cerita ini konyol...😄😄😄
anak penguasa dengan banyak bodyguard kok bisa lepas pengawalan...😄😄😄
konyol...😄😄😄
Was pray
begitu mudah kah miko terjebak? berarti miko memang polos dan bodoh kl mudah terjebak trik lawan2nya
"SATYA~WARDAYA": kalo benar, berarti konyol novelnya ini brow...😄😄😄
kayak senetron indosima...😄😄😄
total 1 replies
Zulkarnain Husain
up thorrr
Apriyanti
semoga Miko gak knp²
lanjut thor 🙏
Apriyanti
bibi jahat seperti itu jgn di kasih ampun seruni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!