Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
Bela kaget ada yang berdiri dibelakang rumah nenek nya sambil pegang kayu ditangannya, Bela buru-buru tutup pintu rumah sebelum orang yang dilihatnya tahu keberadaan Bela ada di rumah.
"Astaga dia siapa sih kenapa ada disitu bikin takut saja." ucap Bela sambil pegang dadanya saking kagetnya melihat orang dibelakang rumah.
"Kamu kenapa Bela seperti lihat hantu saja kamu?" tanya Nenek tiba-tiba ada dibelakang Bela.
"Tadi mau buang sampah tapi tidak jadi Nek, tadi ada orang dibelakang rumah Nek berdiri sambil pegang kayu." ucap Bela ceritain apa yang dilihatnya.
"Oh itu tetangga sebelah Cu, hati-hati kalo mau kebelakang rumah Cu atau kamu buang sampah setiap malam saja saat tidak ada siapa-siapa didepan atau pun belakang rumah supaya tidak ada yang lihat kamu." saran Nenek supaya aman keberadaan cucunya supaya tidak ada yang lihat.
"Iya Nek maaf, iya sudah Bela mau istirahat dulu perut Bela sakit mungkin kelelahan habis beberes tadi." lanjut Bela langsung jalan meninggalkan nenek nya.
Bela sejujurnya sedih sekali buang sampah saja ada waktunya tidak bisa bebas, padahal Bela ingin sekali duduk dibelakang rumah sambil makan kue tapi tidak jadi karena melihat orang tadi.
**
Yuyun minta suaminya untuk berjuang haknya Bastian supaya tidak dizolimi sama orang tuanya Bela dan Bastian tetep bisa melanjutkan sekolah walaupun tidak sekolah di sekolah sekarang.
"Mami tidak mau tahu Papi, anak kita harus mendapatkan haknya sebagai pelajar enak sekali siksa anak kita jadi petani dan makan tidak layak Mami tidak terima!" tegas Yuyun kesal karena orang tuanya Bela tega sama anaknya.
"Awalnya Papi sama seperti Mami tidak terima anak kita seperti disiksa sama mereka, tapi Papi fikir apa yang mereka lakukan benar supaya anak kita sudah terbiasa susah mencari uang dan tidak hidup enak terus, apa lagi Bastian sebentar lagi menjadi suami dan seorang ayah yang sudah terbiasa mencari nafkah untuk keluarganya." ucap Gading berusaha ikhlas terima kenyataan anaknya sekarang diberikan hukuman, sekaligus mengajarkan anaknya mengerti susahnya mencari uang dan tidak manja setelah nikah nanti.
"Bastian tidak akan menikah sama Bela karena menjadi aib untuk keluarga kita nantinya, Bastian harus kita nikahin sama pilihan Mami tidak ada perempuan lain apa lagi Bela anak nakal menjijikan itu jangan mimpi Papi!" tegas Yuyun nolak kenyataan pahit yang akan dijalani Bastian nanti, Yuyun yakin jika Bela yang jebak Bastian membuat anaknya melakukan kesalahan besar dan akhirnya putus sekolah.
Yuyun jalan menuju kamarnya sedih karena suaminya tidak mendukung keinginya, mencari pasangan hidup sesuai keinginannya dan yakin mendapatkan pendamping hidup yang baik untuk pasangan hidupnya Bastian Bastian nanti.
**
Bela buka paket yang diberikan Belva dan Boby, Bela senang sekali mendapatkan paket baju anak yang sedikit-sedikit dibelikan sama Belva.
"Walaupun mereka marah tapi perhatian sekali, kakek dan nenek belikan ini untuk kamu sayang kehadiran kamu diterima dengan bahagia sama kakek, nenek, dan buyut, kita semua tidak sabar menanti kehadiran kamu sayang." ucap bela sambil elus pelan perutnya yang masih buncit.
Bela setelah melihat paket yang dikirim sama Belva langsung disusun didalam lemari plastik yang sengaja Bela minta sama Belva jika orang tuanya memberikan baju untuk anaknya sudah ada tempatnya, supaya tidak didalam plastik terus kwartir rusak dan kotor jika kelamaan dipakainya.
Lajut thor..
Semangat terus
Lanjutkan Autor....
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Lanjut thor....
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya