NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam CEO

Cinta Satu Malam CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aina syifa

Seorang gadis bernama Arumi terjebak satu malam di kamar hotel bersama pria asing. Tak di sangka pria itu adalah seorang CEO. Orang terkaya di kotanya. Apa yang akan Arya lakukan pada Arumi? apakah Arya akan bertanggung jawab dengan kejadian malam itu, lalu bagaimana dengan calon istri Arya setelah tahu hubungan satu malam Arya dengan Arumi. Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dengan Arya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aina syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berpamitan

Pagi ini, cuaca begitu sangat cerah. Arya dan Arumi saat ini masih berada di perjalanan menuju kampus Arumi. Pagi-pagi setelah sarapan, Arya langsung menjemput istrinya dan mengantarkan Arumi sampai ke kampus.

Sesampainya di depan kampus Arumi, Arya menghentikan laju mobilnya. Dia kemudian menatap lekat wajah cantik Arumi. Arya masih tidak menyangka saja wanita yang dinikahinya itu bukan lah Olivia dokter cantik yang sudah menyelamatkannya dua tahun yang lalu. Namun Arumi wanita yang terjebak bersamanya di kamar hotel.

"Aku turun ya Mas," ucap Arumi.

Arya mengangguk. Sebelum Arumi turun Arya menghentikannya.

"Tunggu," ucap Arya.

"Ada apa?"

"Kamu ingat status kamu sekarang. Kamu sekarang sudah punya suami. Jadi aku minta sama kamu untuk jaga jarak dengan teman lelaki kamu."

Arumi tersenyum dan mengangguk.

"Kamu tenang saja. Aku nggak punya teman lelaki."

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Arumi pergi meninggalkan Arya. Arya dan Arumi memang baru saling mengenal. Tidak heran mereka masih tampak canggung satu sama lain.

Setelah mengantar Arumi, Arya kemudian pergi meninggalkan kampus Arumi. Sementara Arumi buru-buru memasuki kampusnya.

Arumi terkejut saat Jefri menghadangnya.

"Hai..." sapa Jefri.

"Jefri. Ngapain kamu ke sini?" tanya Arumi.

"Arumi, nanti malam kamu ada acara nggak?"

"Nggak ada. Emang kenapa?"

"Makan malam yuk sama aku."

"Apa! makan malam?"

Di sela-sela Jefri dan Arumi ngobrol, tiba-tiba Gina menghampiri mereka.

"Jefri, ngapain kamu dekatin Arumi."

"Kenapa emang kalau aku deketin Arumi. Kamu cemburu?" ucap Jefri.

"Siapa yang cemburu. Apa kamu nggak tahu, kalau Arumi sekarang sudah nikah."

Jefri terkejut saat mendengar ucapan Arumi.

"Apa! nikah? Nikah sama siapa?"

"Kudet banget sih. Apa kamu nggak lihat berita yang lagi viral. Seorang pengusaha muda calon istrinya kabur. Ada seorang gadis yang menggantikan wanita itu menjadi pengantin pengganti. Dan Arumi lah gadis itu."

"Ma... Maksud kamu? Arya Mahendra Dinata? Kakanya Fani pemilik kampus kita?"

"Nah. Itu kamu tahu."

Jefri tidak menyangka kalau wanita yang disukainya ternyata sudah menikah. Namun tampaknya Jefri tidak percaya dengan ucapan Gina.

"Nggak mungkin Arumi sudah nikah. Arumi kan sudah pernah bilang kalau dia tidak mau pacaran sebelum dia lulus dan kerja. Kenapa tiba-tiba dia nikah. Arumi, katakan sama aku, kalau itu tidak benar kan. Mana mungkin kamu menikah dengan Arya kakaknya Fani. Bukankah selama ini kamu musuhan sama Fani?" Jefri benar-benar bingung dan tidak percaya dengan ucapan Gina.

"Aku memang sudah nikah. Dan mau aku nikah sama siapa aja, itu bukan urusan kamu Jef. Lagian kita kan nggak punya hubungan apa-apa. Mulai sekarang, tolong menjauhlah dari aku. Karena aku sudah punya suami."

"Arumi kamu pasti bohong kan. Nggak mungkin kamu udah nikah."

Gina dan Arumi tidak memperdulikan Jefri . Mereka lebih memilih pergi meninggalkan Jefri. Arumi dan Gina masuk ke dalam kelasnya. Mereka kemudian duduk di tempat duduk mereka.

"Arumi, kamu benar-benar mau pindah ke rumah suami kamu?" tanya Gina.

"Aku nggak tahu Gin, aku juga bingung. Masalahnya, aku nggak mungkin melawan orang berkuasa seperti keluarganya Fani."

"Kamu kenapa mau sih, dinikahi kakaknya Fani. Kamu tahu nggak kalau dia itu mantan playboy. Aku tahu dia atasan kamu. Tapi kamu nggak usah terlalu menurut gitu dong. Apalagi hubungan kamu dan Fani kurang baik. Aku takut kamu cuma mau dipermainkan saja oleh Arya. Dan ya, kenapa tunangan Arya kabur. Mungkin dia sudah nggak tahan sama sifat Arya."

"Sebenarnya bukan itu yang jadi masalah. Aku mau menikah sama Arya, karena..."

"Karena apa?"

"Karena aku sudah pernah tidur sama Arya," bisik Arumi.

Gina terkejut saat mendengar ucapan Arumi.

"Apa!" pekik Gina.

"Sstttt... jangan keras-keras bicaranya. Nanti kedengaran orang gimana."

"Jadi dia lelaki itu..." bisik Gina.

Arumi mengangguk.

"Kenapa kamu nggak bilang sama aku."

"Untuk apa aku bilang sama kamu. Lagian itu aib, untuk apa diceritain lagi."

"Terus sekarang apa yang mau kamu lakukan?" tanya Gina.

"Aku mau pindah ke rumah suamiku."

"Pindah? terus gimana dengan Fani?"

"Fani lagi dipenjara."

"Di penjara? Bagaimana bisa?"

"Semalam dia ribut sama orang di mall. Dan katanya Fani sudah menganiaya orang itu. Mungkin orang itu nggak terima dan mau nuntut Fani."

"Ih, benar-benar gila ya tuh orang. Ngapain coba dia berantem di tempat umum. Malu-maluin banget. Untung ini kampus milik orang tuanya. Kalau nggak, mungkin dia sudah di keluarin dari kampus ini."

"Sudahlah, masih pagi. Nggak usah ngomongin orang. Seandainya aku serumah sama Fani juga nggak jadi masalah. Toh, cuma Fani yang nggak suka sama aku. Kalau Arya dan ke dua orang tuanya semua baik sama aku. Begitu juga dengan bibik, dia juga baik. Kalau Fani rese, aku bilangin aja sama orang tuanya. Pasti mereka akan belain aku dan lebih percaya sama aku. Mereka kan tahu, kalau anaknya itu biang masalah."

Gina tersenyum.

"Benar juga ya. Untuk apa kita takut sama Fani. Kita kan nggak salah. Selama ini juga dia kan yang selalu buat masalah bukan kita."

****

Malam ini, Pak Bastian sudah sampai di depan rumah Arumi. Dia ditugaskan untuk menjemput Arumi.

Pak Bastian mengetuk pintu rumah Arumi.

Tok tok tok...

"Permisi..."

Beberapa saat kemudian, Bu Maya membuka pintu.

"Eh, Pak Bastian."

"Saya ke sini di tugaskan Pak Arya untuk menjemput Non Arumi."

"Nak Arya nggak jemput sendiri?"

"Tuan muda masih di kantor. Katanya malam ini dia mau lembur."

"Oh, Arumi ada di dalam. Dia sedang berkemas. Ayo masuk dulu Pak Bastian. Tunggu di dalam."

Pak Bastian mengangguk. Setelah itu dia masuk ke dalam rumah Bu Maya dan duduk di ruang tamu. Sementara Bu Maya masuk ke kamar Arumi untuk memanggil Arumi.

"Ibu, aku pergi ya. Jaga diri ibu baik-baik."

"Iya Nak iya. Kamu juga jaga diri kamu baik-baik ya Nak. Perlakuan semua orang dengan baik di sana. Ibu harap, kamu jangan buat masalah dengan suami atau mertua kamu. Karena kamu tahu sendiri siapa mereka."

Arumi mengangguk. Tak terasa air mata Arumi mengalir begitu deras. Arumi sebenarnya tidak tega untuk meninggalkan ibunya. Namun dia juga harus ikut dengan suami. Dan sudah kewajiban seorang istri untuk menurut perkataan suami. Sebenarnya Arumi juga bisa mengajak Bu Maya untuk tinggal di rumah Arya. Namun Bu Maya yang enggan meninggalkan kenangan suaminya.

Arumi memeluk ibunya. Setelah itu dia menatap ibunya lekat.

"Jangan nangis Arumi. Kamu masih bisa main ke sini mengunjungi ibu. Kamu punya motor sendiri, kamu bisa naik motor main ke sini."

Arumi mengangguk.

Sebelum Arumi pergi, Bu Maya mengusap air mata Arumi.

"Jangan nangis lagi Nak. Kita masih bisa ketemu lagi."

Setelah berpamitan pada ibunya, Arumi kemudian pergi bersama Pak Bastian.

1
muna aprilia
lanjutkan
Dinda Putri
karya yang bahus
Nana Susanty
bagus
Adinda
pergi aja arumi kehadiranmu tidak diharapkan mereka terutama Arya, pergi tinggalin arya biar nyesal dia.
Adinda
mungkin Arumi anak orang kaya ayah dan ibunya mungkin cerai karena orang ketiga
millie ❣
Si Arya jadi laki yg tegas disamping itu karma loe jg harus menyadari semua diatur takdir jg semesta kannnn loe bs nikah ama Arumi perlakukan Arumi dgn baiklah jadilah suami yg tegas bisa melindungi arumi kelak dr keluarga loe org lain yg akan membully dia 😏😏
millie ❣
Gw kok kasian ama Arumi siiiiii kalau cinta satu mlm terjadi bukankah itu takdir harusnya bs bersatu apalg nanti kalau Arumi hamidun gmn donk pertanggung jawaban'y g kasian apa ??????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!