NovelToon NovelToon
Kebahagiaan Yang Hilang

Kebahagiaan Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gita Simamora

Kehidupan manusia memang dipenuhi dengan penderitaan. Namun apakah manusia akan selalu menangis dengan hal itu?
Jawabannya tidak, penderitaan yang datang bukan untuk ditangisi namun untuk bangkit menjadi sosok yang kuat dan mandiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gita Simamora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Indahnya kebersamaan

..."Kebersamaan memang penting, namun apakah akan selalu berakhir baik???"...

...Setelah keesokan harinya, merekapun pergi jalan-jalan menikmati suasana Yogyakarta. Pertama sekali, mereka mengunjungi kebun binatang “loka zoo”. Disana Nala sangat senang melihat seekor monyet besar yang mencari kutu anaknya dan memakannya....

...“Ih itu sangat menjijikkan,” pikir Nala sambil membuat ekspresi wajahnya yang jijik....

...Ditengah kebun binatang yang ramai, Nala melihat seorang anak kecil yang tiba-tiba memanggil seekor harimau dengan suara lembut dan anehnya harimau itu mendekat ke kaca dengan tenang seolah mengenal anak tersebut....

...Melihat itu, Nala langsung heran dan berkata kepada ayah dan ibunya, “Wah.. lihatlah ayah, ibu anak itu sungguh luar biasa bukan?”...

...“Iya nak, tapi harus hati-hati juga ya disini” kata ibunya....

...“Baik ibu, laksanakan.” Ucap Nala sambil tertawa riang....

...Saat memasuki area jerapah, Nala diberi kesempatan oleh petugas untuk memberinya makan. Seketika jerapah itu langsung menjulurkan leher panjangnya ke arah Nala. Saat Nala menjulurkan makanan ke mulut jerapah, Nala sangat senang karena lidah jerapah tersebut menyentuh tangannya....

...“Rasanya luar biasa saat lidah jerapah yang lembut menyentuh tanganku ayah,ibu.” ucap Nala sambil tertawa kegirangan....

...Saat itu, ayah Nala memvideokan peristiwa Nala memberi jerapah sambil tertawa lepas karena lidah jerapah menyentuh tangan Nala. Di kebun binatang tersebut, Nala merasa seperti memiliki sahabat baru dengan makhluk-makhluk luar biasa di kebun binatang tersebut. Ayah dan ibu, Nala ikut senang melihat senyuman yang selalu muncul di sepanjang jalan mengelilingi kebun binatang....

...Setelah dari kebun binatang, Nala mulai lapar dan mengajak ayah dan ibunya untuk makan. Pantas saja lapar saat itu ayahnya melihat jam dan ternyata angka jarum jam menunjukkan 14.00 WIB. Mereka makan dan memikirkan untuk melanjutkan perjalanan ke pantai....

...Dipantai, Nala sangat takjub karena melihat airnya yang begitu jernih dilanjutkan dengan suasana pantai yang indah dibarengi angin yang menerbangkan topi sang ayah. Nala sampai tertawa terbahak-bahak melihat kejadian itu....

...Ibunya hanya mengejeknya dengan berkata “Awas ayah, nanti badan ayah ikut terbang juga…”...

...Ayah Nala menjawab ungkapan ibunya sambil tertawa, “Kamunya nanti yang terbang, kan badan kamu kecil… “...

...“Sudah..sudah ayah, ibu.. ayo kita berenang!” potong Nala, untuk memberhentikan ayah dan ibunya yang saling mengejak. Meskipun itu hanya bercanda saja supaya putrinya Nala tertawa....

...Mereka menghabiskan waktu di pantai dengan mandi dan bermain. Nala tertawa riang saat Nala bersama sang ayah membangun istana pasir, sementara ibunya manata kerang-kerang yang indah disekelilingnya. Ombak lembut sekali-sekali menerjang kaki mereka yang membuat Nala melompat kegirangan sambil memercikkan air ke wajah sang ayah. Tidak disangka memang Nala selalu jail kepada ayahnya....

...Dalam kebersamaan mereka ayah dan ibunya memeluk Nala sambil mengucapkan “Kami sangat mengasihimu Nala.”...

...“Aku juga sangat mengasihi kalian ayah, ibu. Jangan pernah meninggalkanku!” ucap Nala sambil memeluk erat tubuh ayah dan ibunya....

...Kebersamaan itu menjadi sesuatu hal yang tidak akan pernah dilupakan oleh Nala. Dibarengi dengan suara deburan ombak menjadikan pelukan hangat mereka kian menjadi sesuatu momen yang mengharukan....

...Selesai dari pantai mereka singgah di suatu restoran untuk memakan makanan hangat karena tubuh mereka yang kedinginan akibat kelamaan di pantai....

...Setelah selesai, mereka kembali ke hotel penginapan mereka untuk beristirahat disana menunggu pulangnya di esok hari. Tidak disangka, itulah kebersamaan terakhir yang akan dinikmati oleh Nala....

...Deburan hujan turun dengan sangat lebat, menitipkan sebuah trauma bagi diri Nala kala itu. Kebahagiaan kacau sekita dengan sebuah kesedihan yang datang tiba-tiba....

Serangkaian laskar berkumpul, bercerita, bernyanyi dan menari dibawah pohon rindang yang sejuk.. Laskar tersenyum, tertawa bahagia menikmati moment yang kian seperti sorga. Hidup dalam canda tawa adalah sebuah kiasan yang menggambarkan bahwa semua orang berhak bahagia. Namun, kebahagian itu hanya dinikmati Nala dengan sangat cepat. Setelahnya penderitaan menjadi makanan setiap hari Nala yang masih sangat menginginkan kebersamaan.

...Bersambung........

1
Robitasari
hai kak mampir di karya aku juga yuk
✨Wyn한✨
Karakter-karakter ini begitu kuat, membawa cerita menjadi hidup.
Gita Simamora: Terimakasih, ditunggu selanjutnya ya.
total 1 replies
JustReading
Aku nunggu update terbaru setiap harinya, semangat terus author!
Gita Simamora: Pastinya, ditunggu ya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!