NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Mengubah Takdir
Popularitas:720
Nilai: 5
Nama Author: Mei Indriyani

novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mobotulo Bele Bonus atau Naik Rumah Baru

Polohungo (bunga dayoh) ini adalah jenis tanaman yang termasuk atribut dalam pelaksanaan prosesi adat mobotulo bele bohu masyarakat Gorontalo, yang diletakkan di dalam cerek. pembersih diri dari hal-hal yang buruk.

Tabongo (bunga lahikit) tanaman ini adalah jenis tanaman yang mudah ditemukan di daerah Gorontalo, biasanya tabongo di tanam di depan atau belakang rumah. Akan tetapi saat ini tabongo sudah jarang ditemukan. Pollutube (pedupaan) adalah tempat membakar dupa. Dalam berbagai agama dupa ini sering digunakan dalam setiap upacara, bentuk dan ukurannya juga berbeda-beda. Masyarakat Gorontalo menggunakan pedupaan yang berbentuk cawan atau mangkuk dengan satu kaki sebagai tumpuannya. Bahan dasar pedupaan adalah tanah liat, yang dipahat dan dikeringkan.

Mobotulo bele bohu yang dijadikan sebagai alat untuk mempertahankan peradaban budaya daerah Gorontalo yakni mobotulo bele bohu (naik rumah baru). Bentuk dan makna simbol verbal dan simbol nonverbal itu sendiri antara lain sebagai berikut.

Pelaksanaan prosesi mobotulo bele bohu yakni berupa untaian doa atau hilile (permintaan) yang dibacakan oleh Hatibi. Salah satunya pada tahap pelaksanaan prosesi mobotulo bele bohu yakni pada bentuk kalimat “Assalamualaikum wujudu sarani Alihu asiani kum ubisa ubuheli kum kabalia kum hile’uta le Ali iluntiya li Muhammadi kawasa Allah kawasa ti Muhammad.”

Kalimat tersebut disimbolkan sebagai seorang yang memohon doa kepada Allah SWT. Untuk diberikan keselamatan, dijauhkan dari segala hal buruk, mara bahaya serta gangguan yang dapat mencelakai khususnya keluarga. Semoga ketenangan, kebaikan, dan kesejahteraan selalu menghampiri keluarga.

***

Jam 4.45 kami terbangun sholat shubuh. Selesai sholat subuh kami memasak sarapan. Orang tuaku dan mertua ku pun sudah datang. Kemudian sarapan bersama. Selesai sarapan Mempersiapkan semua kebutuhan naik rumah baru. Semua persiapan di persiapkan oleh orang tua dan mertuaku. Termasuk menggantung pisang di pintu masuk.

Prosesi menggantung pisang di depan pintu merupakan tradisi masyarakat Gorontalo pada saat akan menempati rumah baru atau gedung baru. Tradisi ini bertujuan agar penghuni rumah selalu memperoleh berkah dan rezeki.

Bicara soal tradisi gantung pisang, memang dilakukan warga Gorontalo sejak zaman dahulu, hingga hari ini digelar warga Gorontalo termasuk kami saat peresmian rumah baru kami yang sederhana. Tradisi ini tidak ditinggalkan, dari jaman dahulu hingga sekarang ini.

Jam 08.30 ketring sudah di antar. Tak lama kemudian para tamu undangan sudah mulai berdatangan dan pak hatibi pun sudah hadir. Acara pun segera di mulai.

Acara naik rumah baru atau mobotulo bele bohu kami diisi dengan kegiatan-kegiatan :

Pembukaan

Kemudian Sambutan tuan rumah yang disampaikan oleh suami ku tercinta. Berikut sambutan nya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak kepala desa, bapak hatibi. Bapak/Ibu/Sdr/i yang saya hormati, Serta hadirin sekalian yang berbahagia.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita dapat berkumpul bersama di tempat yang sederhana ini untuk merayakan syukuran rumah baru kami atau mobotulo bele bohu.

Aku atas nama keluarga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah hadir dan memberikan doa restunya untuk kami.

Siapa yang tidak senang punya rumah baru? Aku yakin semua orang di sini pasti senang. Sama seperti aku dan keluarga, hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi kami. Akhirnya, setelah sekian lama menabung dan berusaha, kami bisa mewujudkan impian untuk memiliki rumah baru.

Perjalanan untuk membangun rumah ini tidaklah mudah. Ada banyak rintangan dan tantangan yang harus kami lalui. Tapi, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga, kerabat, dan teman-teman, kami berhasil melewatinya.

Kami sangat terharu atas semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama proses pembangunan rumah ini.

Tanpa doa dan bantuan dari semua pihak, mungkin kami tidak dapat mewujudkan impian untuk memiliki rumah baru ini. Kami berharap rumah ini dapat menjadi tempat yang penuh dengan kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang bagi keluarga kami.

Aku juga ingin berterimakasih kepada istri ku tercinta yang selalu setia mendampingi ku dalam suka dan duka. Kamu adalah sumber kekuatan dan inspirasi bagi ku.

Dan yang terakhir, terima kasih kepada kedua orang tua kami berdua. Kalian adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup kami. Semoga tahun depan juga kami sudah memiliki momongan kalau sudah diizinkan oleh Allah SWT.

Semoga rumah ini menjadi tempat yang nyaman bagi kita semua untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan indah bersama.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek Al-Quran, Sholawat dan dzikir, Doa bersama yang dipimpin oleh ustadz, Ngadi Salawati yang dipimpin oleh hatibi. Selanjutnya ramah tamah.

Tepat pukul 11 siang semua rangkaian acara selesai. Semuanya telah ada yang membersihkan. Sisa makanan ketring diberikan kepada kami sebagai tuan rumah.

Ketika adzan dzuhur terdengar kami semua melaksanakan sholat zhuhur berjamaah di ruang tamu. Setelah sholat kami semua makan bersama. Setelah itu kami istrahat siang. Ketika adzan ashar berkumandang kami semua bangun dan melaksanakan sholat ashar.

Selesai sholat ashar aku dan suami pergi ke pasar sore untuk membeli semua bahan makanan. Pulang dari pasar sore kami masak bersama-sama. Sebelum sholat maghrib semuanya sudah selesai di masak. Kemudian kami semua mandi untuk persiapan sholat maghrib. Selesai sholat maghrib kami tadarus alquran. Sambil menunggu sholat isya. Habis sholat isya kami makan bersama.

Selesai makan bapak mertua ku berkata "tiga hari lagi kalian berdua berangkat ke manado. Dari sini kalian naik bus. Tante dan om kalian akan menunggu di terminal Malalayang. " ucapnya.

"Ibu sudah beli tiket bus kalian" ucap ibu mertuaku.

"Bu, jam berapa kami berangkat dari sini? " tanya suamiku.

"Jam 05.30 kalian akan di jemput. " ucap bapak mertuaku.

"Ibu, tapi aku takut mabuk perjalanan. Karena ini baru pertama aku perjalanan jauh. " ucapku.

"Nanti bunda yang belikan obat perjalanan jauh. Namanya nufapr*g. Itu sangat bagus untuk perjalanan jauh. Bawaan nya pengen tidur saja. " ucap bundaku.

"Bu besan ada di rumahku, tidak usah beli. " ucap ibu mertuaku.

"Hasan, besok temani bapak ke kebun. Bapak mau ambil oleh-oleh untuk mereka. " ucap bapak mertuaku.

"Siap pak. " ucap suamiku.

"Kalian malam ini tidur di sini saja semuanya? " ucapku.

"Iyah, benar kata istri ku. Kita sekalian bakar-bakar milu. " ucap suamiku.

Semuanya pun menganggukkan kepala tanda mereka semua setuju. Bunda ku, ibu mertuaku,adikku dan aku membersihkan meja makan, dapur dan mencuci piring. Bunda ku dan ibu mertuaku membersihkan meja makan dan dapur. Sedangkan aku dan adikku mencuci piring. Suamiku, ayah ku dan bapak mertuaku mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan. Jam 9 malam kami bakar-bakar milu di halaman belakang. Milu ini di bawah oleh ayah dan bundaku. Kebetulan mereka baru panen milu dihalaman belakang rumah mereka.

---

Bersambung

1
sutiasih kasih
laki2 egois.... untuk kbutuhan keluarga aja pelitnya minta ampun...
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...
Martin victoriano Nava villalba
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan 🙏🙏
Mila Mahira: siap kak, masih banyak belajar jadi penulis.
maklum masih pemula.
total 2 replies
kanaikocho
Terima kasih, thor, sudah menghidupkan kisah yang indah.
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
masih belajar jadi penulis..
maklum masih pemula..
total 2 replies
lapilotita12
Buat gak bisa berhenti baca!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak..
🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
maaf masih pemula dan baru belajar jadi penulis..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!