NovelToon NovelToon
Stay Alive ( Taekook GS )

Stay Alive ( Taekook GS )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Eowyn Yasahiro

Jeon Kookie, Yeoja cantik dengan mata Hazel , hidungnya yang mancung serta postur tubuhnya yang proporsional membuat semua mengagumi kecantikan itu .

Temannya sering memanggilnya Kookie , Anak manis yang penyayang namun merasa kesepian dengan semua hidup yang dijalaninya . Seperti apa Kisahnya? Yuk simak cerita Kookie .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eowyn Yasahiro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

3 Hari setelah kejadian itu , kookie tidak pernah menemui Minhwa lagi . Kini ia dipaksa untuk mengerjakan semua pekerjaan rumahnya . Sebelum ibunya bangun dan berangkat bekerja , Kookie sudah terlebih dahulu bangun dan mengerjakan semua pekerjaan rumahnya .

Pagi ini , Kookie bangun dan membuka jendela kamarnya . Terlihat diluar masih gelap dan tidak ada kehidupan disana.

" Ayo bangun Kookie , jangan buat ibu marah dan semakin menyiksamu ." Gumamnya .

Kookie beranjak dari tidurnya dan langsung membasuh mukanya . Setelah itu ia merendam semua baju kotor yang menumpuk didalam keranjang cuciannya. Sambil menunggu semua cucian itu direndam , Kookie mencuci semua piring kotor dan memasak nasi untuk sarapan bersama ibunya .

" Hanya ada nasi , apa ibu lupa belanja ?" gumamnya .

Yumi terbangun ketika mendengar Kookie yang berisik didapur .

" Masak apa kau hari ini?" tanya Yumi .

" Emm aku hanya memasak nasi bu . Tidak ada sayur didalam kulkas apa ibu lupa belanja ?"

" Bodoh! Kenapa tidak belanja pakai uangmu ? Aku tidak punya uang ."

" Tapi bu .."

" Tidak usah makan hari ini . Dan kau cari makan saja sendiri . Ibu tidak punya uang ."

Yumi meninggalkan kookie dan tidak mempedulikan anaknya itu. Kookie pun hanya bisa menghela nafasnya . Kookie memanfaatkan sisa bahan makanan yang ada untuk sarapan . Ia membuat satu porsi nasi goreng sederhana yang ternyata enak ketika ia memasaknya .

" Hmm tidak buruk , aku bisa memakannya . " ucap Kookie .

Yumi tak menghiraukan anaknya , ia tak peduli dengan Kookie yang hanya makan nasi goreng pagi ini . Yumi berangkat bekerja dan memilih untuk membeli sarapan dengan menu yang berbeda .

" Dasar anak tidak tau diuntung , harusnya dia tau diri dan bekerja ." gumamnya sambil memakan satu porsi nasi dan ayam goreng yang ada ditangannya .

" Terserah lah , ayahnya saja tidak pernah peduli , kenapa aku harus berjuang sendiri mencukupi kebutuhan anak itu ?"

Dan benar saja Yumi sampai detik ini tidak mempedulikan kehadiran Kookie disampingnya , ia selalu menganggap kookie adalah beban dalam hidupnya .

...----------------...

Selesai sarapan , Kookie memilih untuk melanjutkan pekerjaan rumahnya , ia menyapu ,mengepel lantai dan mencuci baju manual menggunakam tangan lentiknya . Hal ini sudah biasa terjadi, dan ia sudah terbiasa melakukan hal ini .

Setelah menyelesaikan semua pekerjaanya , Kookie pun mandi dan memilih untuk beristirahat dikamarnya yang nyaman itu . Kamar sederhana namun ia bisa meluapkan semua emosinya disini .

Kookie merebahkan tubuhnya ditengah ranjang yang ada diruangan itu . Tangan kananya menutupi kedua matanya dan airmata mengalir deras membasahi pipinya .

" Kenapa hal ini terjadi padaku? Apa aku bisa menjalani semuanya?" gumam kookie .

" Apa menurut ayah aku bisa berjalan sendirian? Bagaimana ibu? Kenapa ?"

Banyak pertanyaan dalam pikiranya , namun ia tidak pernah mendapatkan jawaban apapun dari semua pertanyaan itu . Kookie semakin menangis ketika ia mengingat betapa malang hidupnya . Ayahnya pergi meninggalkan mereka 5 tahun yang lalu , tepatnya ketika Kookie asih duduk di bangku SD .

setelah kejadian itu , kehidupan kookie berubah . Yumi yang selalu marah setiap harinya , ia juga yang harus mengerti semua posisi Yumi . Namun hal itu terlewati dengan baik hingga detik ini . Sesekali ia merasa lelah dan ingin sekali menyerah . Namun ia selalu menaruh Yumi sebagai alasannya untuk bertahan hidup .

" Ibuu ... Ayo sembuh sama-sama , aku janji akan sembuh dan bisa bahagiain ibu . Aku janji bu " Gumamnya .

Kookie menulis semua keresahannya itu disebuah buku diary yang tidak diketahui semua orang termasuk Yumi . Semua kesedihannya , sakitnya , dan semua yang tejadi dalam hidupnya , ia tuangkan dalam tulisan indah didalam diary itu .

Setelah puas menangis , Kookie pun tertidur dengan mata sembabnya .

" Bu aku tidak pernah membencimu !"

Kalimat itu yang terakhir ia tulis didalam buku diarynya .

...----------------...

Ditempat lain, Minhwa banyak mengkhawatirkan kondisi sahabatnya itu. Ia sangat tau kondisi rumah Kookie . Namun ia juga tidak bisa berbuat apa- apa tanpa persetujuan dari Kookie .

Minhwa berusaha menghubungi Kookie namun tidak ada jawaban sama sekali . Minhwa dengan semua kekhawatirannya pun langsung bersiap dan pergi menuju kerumah Kookie .

Sampailah Minhwa didepan rumah Kookie . Ia berdiri sangat lama didepan pintu . Melihat dari suasana rumahnya , didalam rumah itu sunyi seperti tidak berpenghuni . Minhwa mencoba memanggil Kookie .

" Kookie ??!! Kookie annyeong? Kookie ." Teriak Minhwa .

Tak ada jawaban apapun dari sana . Namun Minhwa tidak menyerah . Ia masih berusaha memanggil nama sshabatnya itu .

" Kookie ??!! Apa kamu ada didalam ?? Kookieee ???!!" Teriaknya lagi .

Kookie yang sedang nyenyak tertidur itu pun sedikit terganggu dengan suara Minhwa . Kookie mengerjapkan matanya dan memastikan suara teriakan itu .

" Ibu ?apa ibu sudah pulang ? Tidak mungkin ." gumam Kookie .

Kookie pun langsung beranjak dari tidurnya , ia berjalan untuk melihat siapa yang datang kerumahnya .

"!Minhwa?? " ucap kookie setelah melihat keberadaan sahabatnya itu .

" Kookie ??!! Ahh aigoo syukurlah lo masih hidup . Gue kira lo dibunuh ibu lo, atau bahkan lo bunuh diri ." celoteh Minhwa .

" Haishh mana mungkin seperti ituu ??! Ngapain kamu disini ?? mengganggu saja ." ucap Kookie .

" Yakk!! Gue kesini jauh-jauh karna khawatir sama lo ! Untung lo masih hidup ."

" Udah jangan banyak bicara , ayo masuk !!"

Minhwa pun terkekeh dan mereka pun masuk kedalam rumah . Mata Minhwa menelisik seluruh ruangan yang ada dirumah itu , terlihat sangat rapi dan tertata . Ya ... Ini pasti semua Kookie yang membereskannya .

" Maaf kalau rumahnya ga nyaman . Ini minumnya , aku hanya punya teh ini untuk mu ." ucap kookie .

Minhwa menatap secangkir teh itu , bahkan gelas disini tidak sebanding dengan gelas yang ada dirumahnya .

" Lo . Emm mata lo sembab , lo habis nangis ?" tanya Minhwa .

Kookie yang terkejut mendengar penuturan itu pun langsung berusaha sekuat tenaga untuk menutupi matanya .

" ehh engga , engga kok ." ucap Kookie gugup.

" Jangan bohong , apa ibumu memarahimu lagi ? Lo ngelakuin kesalahan lagi ?" tanya Minhwa .

" Cuma masalah kecil jangan dipikirin aku gapapa ." ucap Kookie .

Minhwa pun hanya bisa menganggukan kepalanya dan berusaha percaya dengan semua yang dikatakan oleh Kookie .

...----------------...

Tak berselang lama , Yumi pun pulang dari tempat kerjanya . Sebelum ia memasuki rumah , ia berhenti sejenak mengamati alas kaki yang asing berada didepan rumahnya .

" Sepatu laki-laki? Apa yang kau lakukan didalam Kookie?" geram Yumi .

Yumi membuka paksa pint yang ada didepannya ,dan terlihat Minhwa yang sedang duduk bersama Kookie disana . Minhwa mengenakan pakaian serba hitamnya. Ia terbiasa melakukan ini ketika ia tidak ingin diikuti oleh orang suruhan daddynya .

" Ibu?? Sudah pulang ?" ucap Kookie

Kookie dan Minhwa beranjak dari duduknya dan mencium tangan Yumi .

" Siapa dia ?" ketus Yumi .

" Halo tante saya Minhwa , teman sekolah Kookie . " ucap Minhwa sambil mengulurkan tanganya untuk berjabat tangan .

Namun Yumi mengabaikannya dan melenggang pergi tak peduli terhadap Minhwa .

" sialan beraninya dia bersikap seperti ini ke gue " gumam Minhwa dalam Hati . Minhwa hanya menatap tajam Yumi dan memikirkan balasan apa yang setimpal untuk Yumi agar dia tidak seenaknya seperti itu .

...----------------...

1
Prihati Lee
harus bgd pria raksasa ini./Grin//Grin/
Eowyn Yasahiro: karna badan tae ngebuff 😭
total 1 replies
Siti Nurjanah
lanjut
Prihati Lee
ga enaknya baca cerita on going,,nunggu berhari² eh bacanya semenit doang./Facepalm//Facepalm//Facepalm/
makasih thor.
Siti Nurjanah
aduh semakin seru
Sunardi
Kka di tunggu lagi kelanjutan cerita nya ka
Mauly Tambunan
lanjut kak ceritanya 👍
Ira Widyastuti
mantap
Nuril sofiyati
lanjut yaa
jeon kookie
lanjut lagi dong author aku mohon🥺🥺🥺🥺
Siti Nurjanah
daddynya taehyung keren banget.
penasaran sama kookie knp di selalu mimpi buruk
Mauly Tambunan
ceritanya bagus 👍
Mauly Tambunan
seru euy ceritanya,..semoga semuanya baik2 saja, di lanjut kak ceritanya 👍
Nuril sofiyati
wow.. sudah mulai ke inti ceritanya...
lanjut yaa
Prihati Lee
makin seru euy
semangat thor.
makasih ya.
Jingga Arisda
ceritanya sangat bagus
Siti Nurjanah
aku kepikiran sama daddynya taehyung dia sendirian gk sama Yoongi dan taehyung. semoga semua baik2 saja
jeon kookie
lanjut lagi author semangat ya
Prihati Lee
ambigu kali kata2 emaknya namjoon,jangan² jangan².
makasih thor udah up.
di tunggu part selanjutnya.hehehe
Siti Nurjanah
lanjut semakin seru
jeon kookie
lanjut lagi dong author aku mohon up segera ya jangan gantung aku bakal tunggu kok🥺🥺🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!