Alea terkejut melihat pengkhianatan Elang dan Amanda yang merupakan suami dan adik tirinya. Ketika dia ingin memberi pelajaran pada keduanya, datang Noah yang merupakan kekasih Amanda. Pria itu justru menawarkan hal yang tak terduga.
"Menikahlah denganku, Alea. Kita bisa membalas perbuatan mereka berdua," ucap Noah tersenyum dengan penuh arti.
Alea terpaku dengan ucapan Noah. Wanita itu dilema karena dihadapkan pada ajakan Noah dan pengkhianat suaminya. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Amanda yang mulai merasa Elang mencurigainya bertindak lebih hati-hati. Untuk sementara dia memilih menjadi istri yang patuh pada Elang. Tidak ingin terus membuat masalah di masa kehamilannya.
Wanita itu berpikir bila sang suami pasti memiliki kecurigaan karena kerap kali menanyakan keberadaannya. Tamparan yang Elang berikan membuktikan bahwa sang suami akan bertindak kasar bila Amanda melakukan sesuatu yang mengecewakan Elang.
"Kamu sudah bangun?" tanya Elang pada Amanda yang termenung menatap langit-langit kamar.
"Ya, aku sudah bangun," jawab Amanda dengan nada datar.
"Maafkan aku, Amanda. Aku sangat emosi memikirkan kemungkinan kau bermain api di belakangku. Kau tahu, hubungan kita dilakukan dengan sebuah kesalahan dan perselingkuhan. Aku hanya berharap kalau kami tidak akan pernah berpikir untuk mengkhianatiku," ujar Elang.
"Untuk apa aku melakukannya? Aku itu sedang hamil, Elang. Bagaimana mungkin aku bisa mengkhianatimu?" balas Amanda meyakinkan Elang.
Hati Amanda berdebar karena takut sang suami mengetahui kelakuannya. Selama ini, dia bermain cantik dengan Kevin. Beruntung, Elang belum mengetahui pengkhianatannya. Bila dia mengetahuinya, entah apa yang akan dilakukan oleh Elang.
Bisa jadi, Elang mempertanyakan anak yang ada dalam kandungannya. Amanda harus segera mengakhiri hubungannya dengan Kevin. Dia tidak ingin kehilangan status sebagai istri Elang. Anaknya bisa kehilangan ayahnya bila mengetahui kebenaran tentang asal usul benih yang dikandung oleh Amanda.
"Aku hanya khawatir, kamu bisa dengan mudah menggodaku agar berkhianat dan meninggalkan Alea. Tidak menutup kemungkinan kamu melakukan hal itu lagi. Belum lagi, kondisi keuanganku membuatmu terus marah dan tidak menerimanya," ujar Elang tahu diri.
"Kalau kau sudah tahu, sebaiknya kau bekerja lebih keras lagi untuk memberikan uang untukku," ujar Amanda kemudian berdiri dari ranjang mereka.
Elang menatap nanar kepergian Amanda. "Kamu tidak tahu betapa menyesalnya aku memilihmu sebagai istri. Kalau bisa memutar waktu aku akan setia pada Alea dan tidak terjerat oleh dirimu," gumam Elang dengan suara pelan seperti bisikan.
Selama ini, Alea selalu berada disampingnya. Mendukung semua pekerjaannya. Bahkan, Perusahaan Trijaya menjadi besar karena campur tangan sang istri dan Papa Mertuanya.
Berbanding terbalik dengan keadaannya saat menikah dengan Amanda. Semua orang mencemooh kelakuannya yang memiliki hubungan gelap dengan adik iparnya sendiri. Belum lagi, perusahannya bangkrut dan dia harus mengemis hanya untuk jabatan seorang manager.
Semua aset yang Elang kumpulkan terpaksa dia jual seperti rumah dan apartemen. Untungnya, Dona —Ibu Elang— memiliki bisnis yang mampu menopang hidupnya hingga tidak memerlukan Elang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Beda istri, beda rezeki. Ibaratnya, Elang meninggalkan baru berlian demi sebuah batu kali. Dia tidak bisa memutar waktu, kesalahan yang diperbuatnya sangat fatal hingga membuat Alea enggan untuk sekadar berbicara dengannya.
***
Sementara itu, sebulan berlalu dari pernikahan Noah dan Alea. Hubungan keduanya semakin romantis dan membuat setiap orang yang melihatnya iri. Noah tetap memberikan kebebasan pada Alea untuk tetap bekerja. Dia tidak ingin membatasi hal yang disukai oleh Alea.
"Sayang, kamu tidak ke kantor?" tanya Noah yang bingung ketika Alea masih berbaring di ranjang mereka.
Biasanya, ketika Noah mandi bersiap untuk ke kantor. Alea akan membuatkan sarapan dengan tangannya sendiri. Namun, kali ini Alea tetap berada di ranjang mereka.
"Aku sepertinya ingin di apartemen seharian. Lelah sekali rasanya terus bekerja," jawab Alea semakin membuat kebingungan.
Noah memeriksa keadaan Alea dengan menaruh tangannya di kening sang istri. Dia mengira mungkin Alea demam hingga ingin beristirahat di apartemen saja.
"Aku tidak sakit, Sayang. Aku hanya malas. Aku ingin rebahan seharian ini," ujar Alea.
"Baiklah, kamu bisa hubungi aku bila membutuhkan sesuatu. Atau minta Mbak Marni untuk membuatkanmu sarapan atau hal lain yang kamu butuhkan," tukas Noah.
"Maaf tidak bisa menyiapkan sarapan untukmu hari ini. Entah mengapa tubuhku lelah akhir-akhir ini," balas Alea merasa pegal-pegal di sekujur tubuh.
Bukan tanpa alasan Alea mengatakan hal tersebut, dia ingin sekali Noah memahami kalau dirinya butuh istirahat sejenak dari kegiatan suami istri. Namun, setiap Noah menyentuhnya, tubuhnya sendiri tidak bisa menolak setiap sentuhan sang suami. Jadilah, Alea digempur trus menerus oleh berondong tampan itu.
"Tidak apa-apa, kamu bisa istirahat saja, Love. Aku akan mengatakan pada Alvarez kalau kamu tidak bisa ke kantor hari ini," ujar Noah.
Alea mengangguk, kemudian merasakan kecupan Noah di keningnya. "Aku pergi dulu, Love."
Ketika Noah hampir di ambang pintu kamar. Alea tiba-tiba menghentikan langkahnya dengan memanggil pria itu.
"Tunggu, Sayang. Nanti saat pulang dari kantor aku ingin kamu membeli martabak cokelat keju. hmmm... Berikan kejunya yang banyak tanpa susu, ya."
Air liur Alea menetes membayangkan martabak cokelat keju yang dia inginkan. Entah mengapa dia sangat ingin makanan manis itu.
"Hmm, baiklah, Love," balas Noah.
"Tidak! Jangan menunggu pulang bekerja. Aku ingin kamu membelikan untukku sekarang juga."
"Tapi...."
Ketika ingin menyanggah ucapan Alea, Noah malah dihadapkan dengan Alea yang menangis karena mengira Noah menolak keinginannya.
"Apa kamu sudah tidak menyayangiku lagi? Martabak bukanlah hal yang sulit untukmu, kan? Aku ingin makan martabak sekarang," rengek Alea.
Sontak saja, Noah mendekati sang istri kemudian menghapus air mata Alea. "Baiklah, Love. Aku akan memesankan secara online, ya?"
"Tidak! Aku ingin kamu langsung membelinya!" perintah Alea membuat Noah terpaku.
***
Bersambung...
Terima kasih telah membaca.
detik" terungkap xa topeng dari kebohongan amanda mulai kelihatan....seru ajj kalau sampe dia di ceraikan oleh elang dan di tolak oleh kevin, bakal jadi gelandangan kamu amanda
saya setuju Elvira dan elvano
Lanjut Thor dan tetap semangat upnya 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰