NovelToon NovelToon
LEGENDA PENDEKAR NAGA HITAM

LEGENDA PENDEKAR NAGA HITAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:925.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

🏆NOVEL PLATINUM🏆


Xiao Shuxiang, seorang remaja yang tinggal di sebuah Desa terpencil dekat pegunungan Lima Jari. Saat ia dan beberapa temannya pulang berburu, Desa tempat tinggalnya habis terbakar dan kedua orang tuanya ikut meninggal dalam peristiwa tersebut.

Semenjak kedua orang tuanya meninggal, ia diasuh oleh seorang Tetua dari Sekte Naga Hitam. Ia juga dianggap sebagai anak angkatnya dan menjadi bagian dari Sekte Naga Hitam. Hanya saja sangat disayangkan ternyata Xiao Shuxiang tidak memiliki bakat yang bagus untuk menjadi kultivator.

Namun lewat sebuah peristiwa naas, ia berhasil menemukan rahasia kalung giok pemberian ayahnya. Dari sana pula, ia mendapatkan teknik kultivasi yang mengguncang dunia. Anehnya, giok tersebut ternyata memiliki hubungan yang erat dengan Naga pelindung Sekte tempat dimana Xiao Shuxiang berada.

Lalu siapakah jati diri Xiao Shuxiang yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemunculan Ketua Sekte Naga Hitam

Latihan hari ini telah membuat Xiao Shuxiang banyak kehilangan energi Qi, dua teknik yang dipelajarinya tersebut membutuhkan energi Qi dalam jumlah besar pada setiap gerakannya. Meskipun ia memiliki lingkaran tenaga dalam yang lebih tebal dari kultivator lain, namun dengan latihan keras yang baru saja ia lakukan telah menguras banyak tenaga dalamnya.

Ditambah lagi Xiao Shuxiang selalu mengulang dan memperbaiki setiap celah yang ia sendiri ketahui, sehingga pemahaman dalam menggunakan teknik tersebut telah berkembang jauh di atas pemahaman orang lain.

Namun dari semua rangkaian kegiatannya di hari ini menjadikan tekadnya semakin mantap untuk menjadi seorang kultivator tangguh, dengan kultivasi Aura Naga ia yakin semuanya akan terjembatani dengan baik di masa depan. Walau bagaimanapun seorang kultivator harus memiliki keyakinan yang teguh, jika tidak maka segala usahanya akan sia-sia.

Setelah merasakan kesegaran air jernih yang mengalir dari semburan air terjun, Xiao Shuxiang kemudian mencari celah tersembunyi untuk menemukan posisi yang tepat bagi dirinya berkultivasi.

Xiao Shuxiang merasakan suhu udara yang mulai dingin ketika matahari mulai merebahkan sinarnya di peraduan malam. Dalam pergantian peristiwa ini ia berharap dapat menyerap energi alam lebih banyak ke dalam tubuhnya.

Dalam waktu berikutnya, Xiao Shuxiang duduk bersila di atas batu besar dan mulai mengaktifkan kembali teknik kultivasi Aura Naga. Dengan beberapa kali tarikan napas yang berulang, secara perlahan esensi alam yang begitu murni pun terserap menjadi untaian energi padat yang mengisi lingkaran cahaya berwarna jingga di dalam dantiannya.

Selama beberapa waktu berikutnya, Xiao Shuxiang merasakan jika energinya kembali pulih seperti sebelumnya namun ia merasa jika tubuhnya lebih ringan dan tatapan matanya semakin jelas di tengah redupnya cahaya.

"Sepertinya di masa depan aku harus kembali berlatih lebih serius lagi" ucap Xiao Shuxiang setelah merasakan perubahan di dalam tubuhnya.

Setelah dirasa cukup, ia pun segera bangkit dan meninggalkan area air terjun yang sudah tidak lagi terang seperti saat pertama kali ia datang. Tubuh Xiao Shuxiang kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut dengan suasana hati yang bergembira, namun tidak dengan seseorang yang muncul dari seuntai cahaya samar diantara kegelapan.

"Sejak kapan Sekte Naga Hitam memiliki murid jenius seperti itu?" ucap seorang lelaki tua mengenakan jubah berwarna abu-abu.

Saat dirinya melintas di atas langit Sekte Naga Hitam, ia melihat kehancuran batu-batu purba yang selama ini menyangga sungai dari terjangan air berlebih saat terjadi musim penghujan. Setelah terjadi badai petir sepihak kemarin, membuat lelaki tua yang merupakan Patriark Sekte Naga Hitam berkeliling memeriksa sesuatu hal yang aneh.

Namun di tengah pemeriksaannya, ia melihat seorang remaja yang sedang berlatih menggunakan teknik rusak peninggalan Sekte Naga Hitam. Ia tidak menyangka jika manual buku yang ia perkirakan sudah lenyap itu masih beredar di kalangan murid-murid Sekte. Hal yang mengejutkan justru datang dari seorang remaja yang dapat ia rasakan masih berada di ranah Pondasi Qi.

Lelaki tua itu bernama Guan Yi, pemimpin agung Sekte Naga Hitam yang berada di ranah Alam Dewa. Sebagai pemimpin tertinggi, ia jelas cukup tertarik dengan kemampuan seorang murid yang belum ia ketahui namanya tersebut.

"Sepertinya aku harus memeriksa perpustakaan murid luar untuk mendapatkan petunjuk" Guan Yi bergumam, sementara tangannya meraba setiap retakan batu purba yang seharusnya hanya bisa dilakukan oleh pendekar ranah alam langit tersebut.

Guan Yi tentu sangat penasaran, tidak mungkin seorang remaja berkekuatan Pondasi Qi mampu melakukan perbuatan seperti ini. Jika saja seorang Diaken, mungkin ini masih wajar dan tentunya Diaken juga tidak akan melakukan latihan di tempat terlarang seperti ini. Daerah endapan sungai merupakan salah satu tempat terlarang untuk berlatih bagi murid-murid yang berada di pelataran murid dalam ke atas.

Hanya saja hal semacam ini tidak dilarang bagi murid pelataran luar yang tentunya secara logika tidak akan mampu menimbulkan kerusakan pada batu-batu purba yang selama ini menjaga tatanan keseimbangan lingkungan di Pegunungan Lima Jari. Tetapi setelah kejadian hari ini, Guan Yi perlu membuat penyesuaian agar peristiwa di masa depan tidak terjadi.

Xiao Shuxiang tentu tidak menyadari dengan keberadaan sosok agung yang terus mengamati pergerakannya saat ia sedang berlatih, bahkan akibat perbuatannya itu kini ia telah menjadi perhatian serius Pemimpin Sekte Naga Hitam.

Tiba di kediamannya, Xiao Shuxiang pun mendapati gurunya yang tampak cemas menantikan kepulangannya. Ia sebelumnya tidak berpamitan setelah pulang dari Perpustakaan dan langsung memutuskan untuk mencari tempat yang cocok melatih keterampilan beladirinya.

"Guru, maaf aku pulang terlambat" ucap Xiao Shuxiang saat melihat gurunya yang tengah berdiri menyambutnya.

"Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Tetua Kedua itu dengan wajah khawatir.

Sebelumnya ia juga mendengar jika Xiao Shuxiang telah melukai seorang murid luar lainnya yang merupakan murid dari Tetua Ketiga. Meski sedikit senang dengan kekuatan barunya tersebut, namun Li Haoran khawatir dengan situasi yang dihadapi oleh muridnya tersebut.

Beberapa waktu lalu terdengar kabar jika Xiao Shuxiang telah memberi pelajaran kepada seorang murid Tetua ketiga yang berada di ranah Inti Qi tahap awal, jelas hal ini mengejutkan Li Haoran. Ia tentu mengetahui ranah sesungguhnya kultivasi Xiao Shuxiang yang masih berada di Pondasi Qi tahap akhir. Namun mampu melawan seseorang yang berada di atas ranahnya adalah peristiwa langka yang mampu dilakukan oleh seorang kultivator.

Sehingga Li Haoran menduga jika kekuatan muridnya tersebut sebagai akumulasi dari kekuatan tenaga dalamnya yang selama ini sudah terkumpul di dalam dantiannya.

"Aku baik-baik saja guru.." jawab Xiao Shuxiang dengan tenang.

"Lalu kemana saja kamu setelah dari perpustakaan?" tanya Li Haoran.

"Aku berlatih teknik beladiri di salah satu tempat tersembunyi di sekitar Sekte, khawatir jika berlatih di halaman belakang akan merusak tanaman kesayangan guru.." jawab Xiao Shuxiang sambil tersenyum.

Xiao Shuxiang tahu betul jika beberapa tanaman memang menjadi perhatian khusus gurunya, sebagai kultivator yang masih berusia empat puluh tahunan Li Haoran memperlakukan beberapa tanaman tersebut seperti cinta pertamanya.

"Dasar kamu murid kurang ajar, mana ada hal seperti itu. Besok pagi-pagi kita akan latih tanding, aku ingin melihat hasil latihanmu hari ini" ucap Tetua Kedua itu dengan ekspresi cemberut.

"Baik Guru..." jawab Xiao Shuxiang patuh, tidak menggoda gurunya lagi.

"Satu hal lagi, kamu baru saja menyinggung murid dari Tetua ketiga. Aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada dirimu, oleh karenanya malam ini secara khusus kamu harus berkultivasi dengan menyerap batu spiritual yang sudah aku berikan tadi pagi" ucap Li Haoran dengan tatapan penuh perhatian.

1
nanonano
semoga dapat keberuntungan bisa naik tingkat cepat
Derajat
apakah nantinya akan berselisih dg Li Kang...
Derajat
siapa suruh merampok Suxiang...
Andi Surandi
nah...mantap...!!!
Ipung Umam
lanjutkan
sikoncleng
lanjuuuuuut
sikoncleng
cekatan thorr
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
Sarip Hidayat
waaaaaaah
Christ Mlg
ok
azizan zizan
terbaik
sikoncleng
biasanya dari benci jadi cinta ❤😘❤😘❤😘❤😘❤😘
sikoncleng
msntulll
sammy
top banget
Pinbar Hunter
AKANKAH DENDAM KEBENCIAN MEMBARA ITU BERUBAH JADI CINTA ?????😀😀😀
MUNGKIN MEREKA AKAN DIPERTEMUKAN DALAM MEMBASMI PENJAHAT
Ahmad Haryanto
lanjutkan
Derajat
Gaaaas Pooool
Derajat
Xiao Suxiang... kenapa Wu Changing menaruh dendam dg mu
Shania Evolet Aurora
makasih up-nya Kak Author, tetap semangat n semoga sehat selalu yaaa
di sini menanti di sana menunggu
Shania Evolet Aurora
Asyik, akhirnya sang Naga Hitam keluar dari sarangnya. Entah untuk mencari mangsa, mencari hiburan dengan suasana baru atau mungkin hanya sekedar untuk uji nyali sekaligus meningkatkan kemampuan diri sendiri, mantap! Makin seru nih🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!