Jangan lupa tambahkan ke rak favorit ya! Like, komen, kasih ulasan dan ikuti sebelum membaca.
Di usahakan jangan baca lompat-lompat ya!
...
Novel ini merupakan sekuel Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!
Yang pasti nya tidak kalah seru dari cerita orangtua mereka.
Bagaimana jadi nya seorang CEO dingin, yang terkenal dingin dan tidak tersentuh oleh wanita. Tiba-tiba menghamili seorang gadis.
"Mereka memasukan obat perangsang kedalam minuman ku," Racau Arthur yang sudah tidak bisa menyeimbangi tubuh nya.
Namun pada saat Arthur sedang tidak sadar karena efek obat, ada seorang wanita yang menolong nya.
Tanpa Arthur sadari, ia membawa paksa wanita tersebut kedalam mobil nya, sang wanita itu sudah melawan, namun nihil. Gadis itu sangat malang!!
Guys, cerita ini gak kalah seru dari cerita perjalanan cinta Aira dengan Samudra.
Jangan lupa like, vote, dan ikuti yaw...
instagram:Coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Teman Tapi Suka
Plak!!
Edgar menampar kakak nya.
"Ed sakit," ucap Brice mengelus pipi nya.
"Tadi kata kakak, aku harus menampar kakak, sudah aku tampar tapi kakak mengeluh," jawab Edgar.
"Ternyata ini kenyataan Ed, aku kira aku bermimpi melihat kakak kita membawa wanita kedalam mansion," ucap Brice telah menyadari nya.
"Mommy, aku juga mau menikah," Rengek Brice kepada Aira.
"Brice, kau masih petakilan." jawab mommy Aira.
"Mom, kakak sudah memiliki istri, kenapa aku belum, padahal selama ini aku yang sering mendekati para gadis," ucap Brice keceplosan.
"Mampus.." Gumam Edgar.
"Apa kata mu tadi, kamu sering menggoda gadis," ujar Mommy Aira.
"Bukan gitu mom maksud nya, kan aku harus pendekatan dulu dengan wanita yang akan aku nikahi nanti," jawab Brice mencari alasan.
"Brice awas ya kalo kamu melakukan apa yang mommy tidak suka," ucap mommy Aira.
"Tidak akan mom, mommy tenang saja," jawab Brice, padahal ia aslinya pemuja wanita.
"Lihat daddy mu, dia tidak pernah dekat dengan wanita selain mommy, contoh daddy mu," ucap Aira.
"Iya mom tau, tapi di antara aku dengan daddy, siapa yang paling tampan?" tanya Brice menggoda mommy nya.
"Jelas daddy lah, ketampanan kalian itu dibawah daddy," Celetuk Samudra yang tidak mau kalah.
"Dad, aku menanyakan kepda mommy, bukan dengan daddy," ujar Brice.
"Mau siapapun menjawab nya, tetap daddy yang paling tampan di antara kalian," kekeh Samudra.
"Mommy pusing sekali mendengar pertengkaran yang itu-itu saja," ucap mommy Aira, lalu meninggalkan mereka.
"Tuh kan mommy jadi ngambek," ucap Samudra, lalu ia menyusul Aira ke kamar nya.
"Ed, Av. Kalian tidak penasaran dengan kakak kita?" tanya Brice.
"Tidak, karena aku sudah faham dengan penjelasan kakak Arthur," jawab Avrard.
"Kita sudah memiliki kakak ipar, apa kita akan menjadi om sebentar lagi?" ucap Brice.
"Kemungkinan kita akan menjadi om tampan," Celetuk Edgar.
"Aku sudah tidak sabar, semoga kakak ipar kita cepat hamil," ujar Brice tertawa.
"Ed, kalo kamu mau menikah lebih dulu dari ku, aku akan mengizinkan nya," ujar Brice.
"Kak, aku masih kuliah," jawab Edgar menggelengkan kepala nya.
"Iya juga ya, kalian masih kuliah, masih kecil," Celetuk Brice.
Kemudian Brice meninggalkan sikembar itu, Brice memutuskan akan ke rumah paman Leo.
Karena akan menemui teman nya, Amelie.
"Brice, sejak kapan kamu datang kesini?" tanya Amelie kaget melihat Brice sudah berada di kamar nya.
"Sejak barusan, aku membawa kabar untukmu," ucap Brice.
"Tumben, kabar apa?" tanya Amelie.
"Kak Arthur membawa istrinya ke mansion, dia sudah menikah sekarang," ucap Brice.
"Kau berbohong kan, mana mungkin Arthur membawa istri, dekat dengan wanita pun tidak pernah," jawab Amelie.
"Aku juga tidak percaya, tapi ini benar-benar nyata," ucap Brice.
"Kita ke mansion sekarang," ajak Brice kepada Amelie.
"Nanti sore kita ke mansion," jawab Amelie.
"Brice kau sejak kapan ada disini?" tanya Leo yang melihat anak sahabat nya.
"Sejak tadi paman," jawab Brice tersenyum.
Leo menggelengkan kepala nya dengan tingkah anak sahabat nya, hanya Brice yang kelakuan nya entah seperti siapa.
"Paman, kak Arthur membawa istrinya ke mansion," ucap Brice.
"Paman sudah tau, tadi daddy mu ngabarin paman," jawab Leo.
"Paman kan kak Arthur sudah menikah, paman mengizinkan aku menikah dengan Amelie kan?" tanya Brice.
Amelie memukul Brice.
"Sakit," ucap Brice.
"Kalo bicara dikira-kira dulu, jangan asal jeplak," ujar Amelie.
"Setelah kita bersama-sama sedari kecil, apa kamu tidak mau menikah dengan ku? Tidak ada rugi nya menikah dengan ku, aku tampan dan juga kaya raya," ucap Brice.
Amelie menampar Brice lagi.
"Aku sudah memiliki kekasih, aku akan menikah dengan nya," jawab Amelie.
"Aku tidak percaya," jawab Brice.
"Ya.. Aku memang tidak memiliki kekasih sekarang, tapi nanti," ujar Amelie.
"Nanti dengan ku," Celetuk Brice.
Kedua nya memang sangat dekat, sudah menjadi hal biasa kedua nya adu mulut, Leo dengan Aisyah sudah biasa melihat mereka seperti itu.
"Sekali saja, setiap kalian bertemu tidak berantem," ucap Aisyah.
"Tidak bisa," jawab nya serentak.
"Dia bun suka menggoda aku, tadi kata dia, dia akan menikah dengan ku," jawab Amelie.
"Di ajak menikah sama orang tampan tidak mau, rugi dong." Ujar Brice.
"Ayok sayang kita tinggalkan mereka, biarkan saja mereka adu mulut sampai berbusa," ucap Leo, lalu kedua nya meninggalkan Amelie dan Brice.
Brice memeluk Amelie tiba-tiba saat Amelie lengah.
"Geli tau, lepas lepas," ucap Amelie mencoba melepaskan pelukan Brice.
"Tidak, aku sungguh-sungguh mengajak mu menikah," Bisik Brice.
"Kita sudah berteman sejak dulu, karena orangtua kita berteman, mana mungkin kita menikah," jawab Amelie.
"Mungkin, kita bukan saudara," ujar Brice.
"Aku benar-benar menyukai mu sejak saat dulu, itu alasan ku suka melarang mu dekat dengan laki-laki lain," ucap Brice.
"Brice.." Ucap nya terpotong.
"Aku mencintaimu Amelie, sangat." Jawab Brice.
Amelie menghela nafas.
"Kamu serius dengan ucapan mu?" tanya Amelie.
"Aku serius," jawab Brice.
"Aku belum kepikiran akan menikah sekarang, karena aku mau menggapai cita-cita ku dulu, kamu kan tau sedari dulu aku ingin sekali menjadi dokter," ucap Amelie.
"Aku akan menunggu kamu, tapi mulai detik ini kita menjadi sepasang kekasih," ucap Brice.
"Ya! Kita sepasang kekasih," jawab Amelie.
Amelie sudah menyukai Brice sejak dulu, namun ia sadar kalo tipe Brice bukan wanita seperti dirinya.
"Ternyata tidak sia-sia aku menyukai dia diam-diam," gumam Amelie.
"Aku tau kamu senang bisa menjadi kekasih ku yang sangat tampan ini, tapi jangan senyum-senyum, aku takut," ucap Brice.
"Brice, kau ini.." Ujar Amelie.
"Kira-kira bagaimana reaksi orangtua kita kalo tau kita pacaran, dan akan memutuskan akan menikah," ucap Brice.
"Mungkin senang, mengingat ibu kita kan sahabat sedari kecil, sampai detik ini," jawab Amelie.
Brice tersenyum menatap Amelie yang sudah ia klaim menjadi milik nya sejak kecil.
"Duduk disini, aku mau melihat wajah kekasih ku dari dekat," Titah Brice.
Amelie duduk dipangkuan Brice.
"Ternyata jauh lebih cantik," ucap Brice menggoda Amelie.
"Soal menggoda, kau adalah raja nya,"Sindir Amelie.
" Menggoda kamu kan tidak apa-apa," ucap Brice.
Cup..
"Brice, kalo ayah sama bunda melihat bagaimana," ucap Amelie.
"Paling akan menikahi kita," jawab Brice.
Amelie melepaskan pangkuan Brice, namun Brice tidak melepaskan nya.
"Mau kemana?" tanya Brice menatap kekasih nya.
"Takut ayah melihat kita," ucap Amelie.
"Tidak apa-apa, paman sudah percaya dengan ku," jawab Brice.
"Sudah lepaskan aku, aku mau mengerjakan tugas," Ucap Amelie.
"Aku bantu." Jawab Brice.
***
triple gitu kak
authornya pun ramah dan asik
semangat authorku
tp aku lupa apakah dia sahabatnya Aira jg atau Fera atau apa
aisss
..
ini Emillie anaknya airakan
trus Amelia anaknya Aisyah
tp kok anaknya Fera manggil mereka berdua aunty?
seharusnya kakakkan,karena Fera adeknya samudra
aunty itukan panggilannya dlm b.indo bibikan
maaf thor koreksi lg kalo salah soalnya seingat aku kegitu