Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan
Esok pagi nya
Alea sudah menetap kan hati nya untuk tidak lagi memikirkan masalah semalam,toh semua sudah terjadi dan tak mungkin akan ada yang berubah,ia berangkat ke kantor pagi-pagi sekali agar tidak bertemu dengan gavin dan juga vania yang hanya akan membuat pikiran nya terganggu
"Hahhhhh"alea menghela nafas berat nya,ketika ia telah berdiri di depan kantor nya yang nampak masih sepi tanpa kehadiran manusia,untuk menghilangkan rasa bosan nya ia memutuskan untuk menikmati segelas teh hangat di sebuah cafe yang tidak jauh dari kantor nya itu
Dan di sinilah saat ini ia berada dengan segelas teh hangat di depan nya juga sepotong roti isi keju kesukaan nya sebagai sarapan pagi
"Hay nona?,anda pelanggan pertama kami hari ini bahkan ini masih sangat pagi"
"Saya hanya sedang bersantai menunggu jam kantor tiba"
"Ah begitu,boleh saya ikut bergabung?"
"Silahkan,kebetulan saya sendiri"
"Mumpung belum ada pelanggan yang datang dan nona sebagai pelanggan pertama,jadi saya akan mentraktir nona pagi ini"
"Terima kasih banyak tuann,,,,,"
"Panggil saja kenzo"
Kenzo mengulurkan tangan nya ke pada alea yang di sambut langsung oleh nya
"Alea"
Ucap alea menyebutkan nama diri nya.
Ya selama ini kenzo bekerja di restoran milik opa gavin karena bantuan gavin
"Oa,saya belum pernah melihat nona kemari,apakah ini kali pertama nona ke sini?"
Alea tersenyum
"Jangan panggil nona,panggil saja alea
Oa benar ini kali pertama saya datang,karena saya tidak suka bersantai,karena waktu adalah uang,bukan begitu tuan kenzo?"
"Kenzo,panggil saja kenzo
Benar sekali,saya suka wanita karier"
"Kamu bekerja?"
Alea mengangguk
"Itu kantor tempat saya bekerja"
Alea menunjuk dengan jari telunjuk nya ke arah gedung pencakar langit itu yang sangat terlihat jelas dari kaca dinding restoran itu
"Ah benar kah?,perusahaan milik gavin?"
"Anda mengenal bos saya?"
"Wah,wah,wah,kau sedang merayu seorang gadis"
Tiba-tiba seseorang datang dari arah pintu masuk membuat kedua nya langsung menoleh ke arah asal suara itu
"Hey bob,kau datang?"
"Yap,aku bosan di rumah tanpa kegiatan apapun,oa buat kan aku segelas kopi dan juga burger terbaik "ujar nya yang langsung duduk di sebelah kenzo
"Tidak baik minum kopi tanpa sarapan pagi"timpal alea sambil menyeruput teh nya,bobby langsung menoleh ke arah alea
"Benar kah?,tapi setiap hari aku meminum nya dan sampai sekarang aku masih sehat-sehat saja"
"Bukankah lebih baik mencegah nya dari pada mengobati?"
"Baiklah,kau menang"
"Dia alea,pelanggan pertama ku hari ini dan seperti nya dia gadis yang kesepian"
"Hai aku bobby"
"Alea,kalian berteman?"
Kedua nya mengangguk cepat
"Aku akan buat kan pesanan mu,kalian mengobrollah dulu"
Kedua nya mengangguk dan kenzo beranjak bangkit dan melangkah pergi
"Kamu bekerja?"
"Ya,kamu sendiri?"
"Tidak,aku hanya pengangguran dan sebelum uang orang tua ku habis aku tidak akan pernah beberja"
"Ck bagaimana bisa kau mengandalkan uang mereka,kau yakin tidak malu?,sudah tua masih mengandalkan uang orang tua"
"Untuk apa malu,toh aku anak satu-satu nya,dan pasti nya semua harta mereka akan di berikan kepada ku"
"Kau yakin?,bagaimana jika kau menikah nanti,dan kau memiliki istri dan anak,apa mereka akan menggunakan uang orang tua mu juga,apa kau tega menambah beban orang tua mu yang sejak kecil kau mereka berikan segala nya"
Sejenak bobby terdiam,bahkan ia tidak pernah berfikir sampai ke sana,ia hanya tau nya makan,tidur dan juga menghabiskan uang
"Apa yang alea katakan benar,kau tidak bisa mengandalkan mereka selama nya"
Sambung kenzo yang tiba-tiba datang sengan sebuah nampan di tangan nya
"Dengan tubuh ku yang berisi ini,apa aku punya kemampuan untuk menghasilkan uang?"
"Kenapa tidak,uang di cari bukan hanya orang yang memiliki tubuh sempurna,kau lihat(menunjuk ke arah luar),dia tidak memiliki tangan tapi dia bisa melukis dengan kaki nya,bahkan lukisan nya melebihi orang yang sempurna"
"seperti nya kali ini aku akan mendengarkan mu alea,aku akan memikirkan apa keahlian ku,oa aku ke toilet dulu ya sudah kebelet"
Alea tersenyum mengangguk
"Dasar aneh"
"Kau tau,selama ini dia tidak pernah mendengarkan siapa pun karena rasa kurang percaya diri nya pada tubuh nya,tapi kali ini dia mendengarkan mu dan mau melakukan nya"
"Aku hanya mengatakan apa yang aku tau,oa aku lihat dia kurang nyaman bergaul?"
"Ya,karena banyak orang yang mengolokkan dirinya,bahkan dia hampir saja mengakhiri hidup nya karena sempat mengalami depresi saat sekolah menengah karena pembulian"
"Sampai segitu nya?"
"Apa yang sedang kalian bicarakan?,seperti nya sangat serius"tiba-tiba bobby kembali
"Tidak ada,oa sudah waktu nya masuk kantor,kalau begitu aku pergi dulu ya,oa bobby besok jam 7 temui aku di taman kota"
"Ada apa?"tanya bobby mengerutkan kening nya
"Datang saja,dan jangan lupa pakai sepatu juga,kau kenzo jika ada waktu juga boleh datang"
"Baiklah"ucap kedua nya bersamaan
"Apa yang baru saja kalian bicarakan?,kenapa dia tiba-tiba mengajak ketemuan kembali besok?"tanya bobby menatap kenzo curiga,kenzo hanya mengangkat kedua bahu nya acuh
"Entahlah,aku hanya mengatakan tentang mu"
"Tentang apa?"
"Sudah lah lupakan,lagian besok kita akan lihat ada apa"
"Oa,ada kabar dari gavin?"
"Belum,dan seperti nya labubu nya itu benar-benar memberikan dampak yang kurang bagus untuk gavin,karena sekarang ini dia jarang berkumpul"
"Hah,aku jadi mengasihani istri nya itu,pasti sangat tidak enak bila kekasih suami nya di ajak tinggal dalam satu rumah"
Tiba di kantor nya
Alea langsung bergegas menuju ke ruangan nya untuk melaksanakan pekerjaan nya tanpa ingin berinteraksi dengan karyanwan yang lainya yang pasti nya tengah bergosip tentang hubungan gavin dan juga vania yang belum juga ada habis nya
"Nyonya"
Tiba-tiba peter datang setelah mengetuk pintu ia langsung memasuki ruangan alea
"Ada apa peter?,ada tugas lagi"
"Ada pertemuan penting di sebuah restoran,dan saya harap nyonya juga ikut"
"Sekarang,tuan mu itu di mana?"
"Maaf nyonya,tuan hari ini tidak masuk"
"Lagi?"tanya alea menghela nafas berat nya
"Benar nyonya"
"Baiklah,kita langsung berangkat sekarang"
"Hey,mau kemana?"tanya keyla tiba-tiba datang,padahal ia ingin mengobrol dengan alea
"Ada pertemuan penting,karena tuan tidak masuk jadi aku yang harus menggantikannya"
"Yahh,,,,padahal aku mau ajak kamu ngobrol"
"Kau ikut lah"
"Memang nya boleh?"
"Peter,aku ajak dia sekalian boleh kan?"tanya alea menoleh ke arah peter,peter pun mengangguk setuju