NovelToon NovelToon
IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Reinkarnasi / CEO / Ibu Pengganti / Romansa
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dk_Hiday

Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin

Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Check Up Kehamilan Zhi Shu

Mereka pergi ke Apartemen Liang untuk beristirahat.

...----------------...

Keesokan paginya Zhi Shu mengerjapkan matanya dan langsung di suguhkan oleh pemandangan wajah tampan Liang.

Ting.. tong... ! (Bel Apartment berbunyi) . Melihat Liang yang belum terbangun Zhi Shu segera beranjak untuk membuka pintu.

" Loh, Shenshen? " Heran Zhi Shu Melihat shenshen pagi-pagi sekali datang ke apartemen bersama Ying.

" Ibu Lin, Shenshen rindu ibu. Shenshen tidak uka dengan guru baru nya! " Anak kecil di depannya memasang wajah cemberut persis ketika Liang sedang marah.

" Shenshen tidak boleh begitu, dulu waktu Ibu pertama kali mengajar shenshen bagaimana? sama saja kan. Itu karena kalian belum saling mengenal dekat, "Zhi Shu mencolek gemas hidung shenshen.

Zhi Shu mempersilahkan Shenshen dan Asisten Ying masuk .

" Mana Papa , bu Lin? " Tanya Shenshen terlihat celingukan.

" Shut..! Papa mu masih tidur , dia kelelahan setelah perjalanan. " Lirih Zhi Shu sembari membawakan minum ke meja di ruang tamu.

" Kelelahan perjalanan atau lembur bareng bu? " Ying menggodai nya.

" Bu Lin apa kau tidur bersama papa?" Celetuk Shenshen membuat Zhi Shu membulatkan mata nya.

" Eh, mana mungkin jangan sembarangan Shenshen. " Mencubit pelan pipi Shenshen.

Ying melihat Zhi Shu salah tingkah pun hanya terkekeh .

" Tapi, Kamar disini cuma satu. Kalo papa tidur di kasur lalu ibu Lin dimana? " Tanya kembali Shenshen dengan polosnya.

Zhi Shu menghela nafas nya.

" Sudah, minum dulu . Hari ini libur kan kita jalan-jalan ke taman mau? " Zhi Shu mengalihkan pembicaraan .

Shenshen dengan senang menyetujuinya. Sudah lama dia tak pergi keluar menghirup udara segar.

" Ada apa pagi - pagi berisik sekali disini, " Ucap Liang dengan sempoyongan.

" Papa! " Shenshen berlari memeluk Liang. Pria kecil ini sangat merindukan ayahnya yang beberapa hari tidak di temui nya.

" Shenshen, papa punya kabar gembira. " Bisik Liang .

Zhi Shu dan Ying saling berpandangan perasaan mereka tidak enak.

" Jangan sembarangan mengatakan apapun pada anakmu! Pergilah mandi, " Kesal Zhi Shu seraya menarik Shenshen dari pelukan nya.

" Sayang, sebentar lagi. Nyawa ku belum terkumpul , " Liang Mengelak dan memilih tidur kembali di sofa.

" Aku akan kerumah sakit untuk check up bulanan, sekalian ajak shenshen jalan -jalan. " Ucap Zhi Shu membuat mata Liang yang tadinya terpejam langsung melotot.

Ying cekikikan melihat sikap Liang yang sudah berubah drastis.

" Ibu Lin sakit lagi ? " Tanya shenshen memasang wajah cemas.

" Em, tidak cuma mau periksa baby disini! " Ucap Zhi Shu dengan senyuman.

Shenshen memandang bingung ke arah Liang dan Asisten Ying secara bergantian .

" Maksudnya, Ibu Lin akan punya bayi? " Shenshen memastikan. Zhi Shu mengangguk penuh semangat.

" Asik, Shenshen akan punya teman." Shenshen berteriak kegirangan.

Liang Dan Zhi Shu bergegas mandi dan bersiap untuk pergi ke dokter bersama Shenshen dan di ikuti Asisten Ying.

" Eh, Tapi siapa papa nya nanti? Kalo Shenshen kan punya papa Liang, terus kalo dia papa nya siapa? " tanya shenshen dengan kepolosan nya.

Ying menahan tawa ketika melihat Liang dan Zhi Shu hanya saling bertatapan.

" Papamu adalah papanya dia juga. Papamu menghamili bu guru mu itu Shenshen! " Ucap Ying dengan nada keras memenuhi satu mobil.

" Papa jahat sekali menghamili Bu Lin! Eh, berarti dia adiknya Shenshen? " Tanya Shenshen menatap Liang.

Liang pun mengangguk penuh senyuman. Lalu Liang terpikir sesuatu dan ingin menanyakannya pada Shenshen saat di rumah nanti.

"Asik, Shenshen akan punya adik. " betapa bahagianya bocah kecil ini sambil mengelus perut Zhi Shu.

Zhi Shu berkaca-kaca tidak tau setelah penderitaan kemarin apakah akan bahagia atau akan lebih menderita lagi.

...----------------...

Sesampainya Di rumah sakit Zhi Shu langsung menemui Dr. Weiwei yang sejak awal memeriksa Zhi Shu.

" Zhi Shu, apa dia ayah anakmu? " Bisik Weiwei sambil mempersiapkan USG untuknya.

Zhi Shu pun mengangguk.

" Wajahnya tidak seperti pria brengsek yang kau ceritakan. " Weiwei sambil bergosip ketika Liang tengah melihat-lihat lukisan di dinding.

" Tapi dia memang brengsek kemarin, " Zhi Shu cekikikan.

Tak butuh waktu lama, pemeriksaan USG pun selesai . Weiwei duduk di depan Zhi Shu dan Liang.

" Usia kandungan nya sudah mencapai 10 weeks. Perkembangan nya normal sejauh ini , tidak ada yang perlu di khawatirkan. Tetap jaga Suasana hati jangan terlalu stres Zhi Shu. " Ucap Dr. Weiwei pada mereka berdua.

Terlihat wajah Liang yang sangat senang mendengar nya.

" Dok, jika melakukan itu benar masih aman kan? " Ceplos Liang . Zhi Shu langsung memukul lengan nya.

" Jangan sembarangan bicara. Maaf Weiwei, dia gila! " Liang benar-benar di pelototi Zhi Shu sekarang.

" Haha kalian, Aman pak tapi jangan sering-sering ya. Jangan keluarkan di dalam , itu saja. " Jawab Dr Weiwei sambil menahan tawa ketika melihat wajah malu-malu Zhi Shu .

Mereka pun berpamitan pergi setelah pemeriksaan. Tak lupa Liang menebus vitamin untuk Zhi Shu di apoteker rumah sakit .

" Lain kali jangan bicara sembarangan, dasarnya tidak tau malu! " Zhi Shu mendengus kesal.

" Jangan begitu sayang, kan aku hanya tidak mau menyakiti mu atau baby kita. " Liang menghibur Zhi Shu yang kesal.

Lalu mereka kembali ke mobil dimana Shenshen dan Ying menunggu.

" Ayo, sekarang kita ke taman! " Teriak Shenshen.

Asisten Ying segera menancap kan gas menuju "Yu Garden (Yuyuan)".

" Eh Bu Lin, ! " Seseorang meneriaki Zhi Shu.

Zhi Shu mengedarkan pandangan nya mencari sumber suara.

" Loh, Bu Xia disini? lagi liburan bu? " Tanya Zhi Shu. Ternyata bu Xia teman guru waktu di YCIS.

" Iya ini, mau kencan sama pak Gu. " Bisik Nya pada Zhi Shu.

" Wah, Bu Xia benar-benar ada kemajuan. " Zhi Shu sangat senang akhirnya bertemu dengan nya lagi.

" Ngomong-ngomong, pak Liang sama Shenshen juga kesini? atau kalian berkencan bersama sekarang. " Bu Xia menyerigai. Seperi biasanya Zhi Shu dan Liang hanya saking menatap .

" Bu Xia , Shenshen yang ajak kesini. " Ucap Shenshen melihat Ayahnya dan Bu Lin yang tak menjawab .

" Bahkan anak mu lebih pintar pak, " Kekeh Ying.

Bu Xia dan Zhi Shu pun berpisah kembali masing dengan tujuan mereka masing masing .

Shenshen dan Zhi Shu pergi membeli permen kapas. Sementara Ying dan Liang sedang sedikit berdandan di luar mobil sambil berkaca.

" Ying, parfum apa yang kau pakai kenapa menyengat sekali! Seperti minyak nyong nyong, " Liang mengibaskan Tangan di wajahnya.

" Enak saja, Armani Acqua Di Giò Parfum di kata minyak nyong nyong ! " Jawab Ying tak terima seraya mencium aroma di tubuhnya.

Ying mendekat kan tubuhnya kepada Liang agar mencium bau parfum nya dengan seksama.

" Jauhkan tubuhmu itu dariku Ying ,Kau sungguh bau ! " Liang menutup hidungnya , Lalu berlari menemui Zhi Shu dan Shenshen.

" Enak saja, parfum mahal begini di kata minyak nyong nyong! " Kesal Ying pada Bos nya itu. Lalu dirinya pun menyusul mereka bertiga .

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE + VOTE

1
Ganeeta
LET'S GO BACAAA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!