Li Tianxuan terlahir tanpa bakat kultivasi, selama sepuluh tahun di bawah tekanan dan penghinaan. Dia bangkit menjadi naga yang menelan sembilan surga, dengan kebangkitan Tubuh Nirvana Surgawi dalam dirinya, dia menekan para jenius, dan menginjak surga!
Bakatnya tak tertandingi!
Masa depannya tak terbatas!
Dia tak terkalahkan di surga dan bumi, mengalahkan para iblis, menyegel Alam Lautan Iblis menjadi Penguasa Takdir!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 31 Gelombang Iblis (4)
Li Tianxuan melayang ke langit, meski tubuhnya hancur, itu bukanlah masalah, setiap luka yang dia dapatkan di regenerasi ulang secara instan menggunakan energi langit dan bumi, tangan yang terputus perlahan tumbuh kembali seperti semula, seolah-olah semua lukanya tidak pernah ada.
Pemandangan itu membuat Grandmaster Iblis menggertak kesal. Jika Li Tianxuan di biarkan hidup di masa depan, bangsa iblis akan dalam bahaya, Grandmaster Iblis tidak ingin kejadian di masa lalu terulang.
He Lianxue di bawah sana melihat pemandangan yang mengejutkannya, dia melihat tubuh Li Tianxuan hancur dengan mata kepalanya sendiri, dimana tangan Li Tianxuan terputus dan tubuhnya dia tidak sanggup untuk mengatakannya betapa mengerikannya tubuh Li Tianxuan yang hancur itu.
Li Tianxuan tertawa karena dia begitu bodoh menanggapi serangan Grandmaster Iblis sebelumnya, "Apa ini? Pertarungan hidup dan mati?! Ini sangat menyakitkan, tapi kau begitu berani menyerangku dari belakang?!"
Li Tianxuan tiba-tiba berpindah di hadapan Grandmaster Iblis, dia tidak sempat menghindari serangan Li Tianxuan, "Aku balikan ini!" Li Tianxuan menendangnya hingga menghantam pegunungan di belakangnya.
Duarr!
Dalam ledakan itu, Li Tianxuan mengayunkan pedang kearahnya membunuh Master Iblis!
Grandmaster Iblis juga tidak dapat menahan serangan itu, dia merasakan ngeri berhadapan dengan Li Tianxuan. Seakan mengingatkan dia melawan Kaisar di masa lalu, Li Tianxuan turun kebawah memberikan Pil Pemulihan Qi kepada He Lianxue, awalnya He Lianxue menolak setelah melihat kondisinya.
Li Tianxuan memaksakannya, dia tidak membutuhkan Pil Pemulihan Qi. Teknik kultivasinya sudah cukup baginya, teknik ini dapat membantunya menyerap energi langit dan bumi tanpa harus bermeditasi, secara alami masuk kedalam tubuhnya melalui meridian yang terbuka mengisi energinya.
Setelah memberikan Pil Pemulihan Qi, Li Tianxuan menarik pedangnya kesamping, "Seni seribu pedang surga, tebasan seribu pedang surga!" Li Tianxuan mengayunkan pedangnya.
Swoosh!
Api Nirvana menyembur keluar dari matanya, membalut siluet bulan sabit yang bermunculan satu-persatu di hadapannya, membelah langit dan bumi, membakar pasukan iblis yang ada di sekitarnya dengan Api Nirvana!
Jeritan pasukan iblis menggema di kedalaman tanah terlarang, daratan di depannya terdapat ribuan sayatan pedang, pegunungan dan hutan rata dengan tanah, terbakar Api Nirvana.
Keheningan absolute terjadi di medan pertempuran. Jika orang lain melihatnya, mereka akan merasa takut berhadapan dengan Li Tianxuan secara langsung, api misterius yang di keluarkan Li Tianxuan dapat memusnahkan segala sesuatu.
Grandmaster Iblis sendiri bahkan gemetaran di sana, Li Tianxuan di depannya adalah keberadaan yang mengerikan daripada Kaisar!
Dari mulutnya keluar darah segar, tubuhnya benar-benar telah mencapai batas wajar. Tetapi masih ada satu keberadaan yang harus dia bunuh.
He Lianxue menahan tubuhnya, takut terjadi apa-apa kepadanya. Li Tianxuan melepaskan pegangan He Lianxue, segera pergi ke langit, kemudian mengarahkan Pedang Pendiri kearah Grandmaster Iblis dengan angkuh.
"Pahami dirimu sendiri."
Li Tianxuan tidak peduli, dia lebih memahami dirinya sendiri. Baginya, dia seperti sedang mengisi gentong berlubang dengan air. Dimana energi yang terserap bukanya terkumpul, melainkan terbuang begitu saja.
Secara alami tubuh Li Tianxuan menyerap energi langit dan bumi, dan secara sengaja Li Tianxuan menggunakannya. Karena itu, lubang yang awalnya kecil semakin membesar dan melukai tubuhnya, meski dia menggunakan Pil Pemulihan Qi, dengan kondisinya sekarang tidak akan bermanfaat baginya selain memperburuk keadaan mereka.
"Kau banyak bicara, apa karena kau takut mati di tanganku?" Li Tianxuan bergerak cepat mengayunkan pedangnya kesamping, Grandmaster Iblis menghentikan serangan Li Tianxuan dengan pedang di tangannya.
Bang!
"Berhenti membuatku kesal!"
Dia segera mengubah gaya bertarungnya dengan agresif, menghilangkan pedang di tangannya, memutar kakinya menendang Grandmaster Iblis kebelakang.
Bugh!
Li Tianxuan melesat kedepan, mengayunkan pedang dari bawah keatas, "Seni pedang langit nirvana, tebasan kehancuran langit!" Membuat Grandmaster Iblis terkejut.
Swoosh!
Ruang di sekitarnya menyusut, siluet bulan sabit melesat keluar dari pedangnya. Grandmaster Iblis bergerak mencoba menghentikan serangan itu, pertahanannya meledak tidak sanggup menahan serangan Li Tianxuan.
Dari atasnya, Pedang Pendiri di selimuti Api Nirvana. "Seni pedang nirvana, tebasan kehancuran langit!" Untuk kedua kalinya, Li Tianxuan melepaskannya.
Swoosh!
Siluet bulan sabit melesat lebih cepat daripada sebelumnya, lebih kuat dan dipenuhi dengan niat membunuh. Grandmaster Iblis tidak berkutik, serangan itu mengenainya secara langsung, tebasan Li Tianxuan membelah bumi sejauh puluhan mil.
Gemuruh! Gemuruh!
Duarr!
Tubuh Grandmaster Iblis terbelah, terbakar api nirvana menghancurkan jiwanya. Li Tianxuan melihat kearah pasukan iblis yang terus berdatangan ketempat mereka, dan ada aura yang sama mengerikan di dalam sana.
Jika di biarkan, mereka tidak dapat keluar hidup-hidup dari tempat ini, napas Li Tianxuan terasa berat, dia sudah mencapai batasnya, darah segar mengalir keluar dari mulutnya.
"Seni pedang nirvana, tarian bintang nirvana!" Untuk kedua kalinya, dia mengayunkan kemampuan tersebut.
Kelipan bintang bermunculan di langit malam, dalam sekejap mata ada ribuan cahaya bintang. "Hancurkan!" Katanya.
Wush!
Duarr! Duarr! Duarr!
Bintang-bintang berjatuhan menghantam pasukan iblis yang baru datangan, mereka di sambut dengan ledakan yang menghancurkan barisan pasukan iblis. Suara ledakan di medan pertempuran menarik perhatian kultivator di sekitar mereka.
Dari kejauhan, mereka dapat melihat ledakan terus terjadi di langit tanah terlarang menjatuhkan banyak iblis. Li Tianxuan gemetaran, dia tidak sanggup menahan tubuhnya lebih lama lagi, dia segera mengangkat Pedang Pendiri.
Li Tianxuan segera mengayunkan pedangnya kearah retakan, siluet bulan sabit melesat menghantam retakan tersebut, dentuman besar menghempaskan apapun di sekitarnya, dalam ledakan besar itu, retakan perlahan tertutup, dia terjatuh.
"Tianxuan!"
He Lianxue segera menangkapnya.
Dia segera memeluk Li Tianxuan, membiarkan Li Tianxuan bersandar di tubuhnya, "Kamu harus sadar ... "
"Ada orang yang melihat kita."
He Lianxue langsung sadar apa yang di katakan Li Tianxuan, dia segera menurunkan Li Tianxuan dengan hati-hati ke tanah. He Lianxue melihat ke sekitarnya, dia segera mengetahui letak keberadaan orang yang di katakan Li Tianxuan, dia segera ketempatnya.
"Brengsek! Aku ketahuan!"
He Lianxue mengayunkan pedangnya.
Swoosh!
Ledakan di depan mata orang itu membelah tanah, dia segera berhenti dan melihat kearah He Lianxue.
"He Lianxue, Murid Utama Sekte Surgawi. Mencapai ranah Martial Master tingkat menengah di usia muda. Menjadi pasangan dao Murid Utama yang baru di angkat. Wanita jalang sepertimu berani menghentikanku?! Sombong sekali!"
Dia tidak mengerti apa maksud pria di depannya, mereka sama-sama mempunyai kekuatan yang sama. Pertarungan sengit tidak terhindarkan lagi, He Lianxue tidak menjawab, segera meluncur kedepan dengan pedangnya.
Swoosh! Trang!
"Dasar jalang!"
Pria tu segera membalas, dia mendorong mundur He Lianxue dan berkata,"Seni pedang iblis naga!
Siluet naga merah keluar dari ayunan pedangnya, melesat kearah He Lianxue. He Lianxue mengayunkan pedangnya menahan serangan yang datang, sayangnya pedang He Lianxue meledak. Dia terlempar mundur dengan sedikit luka yang dia terima, jika bukan karena Pil Pemulihan Qi yang di berikan Li Tianxuan, dia mungkin akan kalah.
...
*Bersambung ...
👍👍👍