Seorang wanita cantik bernama Shen Yue berumur dua puluh lima tahun. Ia adalah seorang kultivator tingkat menengah, hidupnya sangat sempurna.
Tiga tahun lalu ia menikah dengan seorang pangeran, yang sangat tampan dan sangat menyayanginya, apapun yang di inginkan Shen Yue, pasti akan di berikan oleh suaminya.
Betapa sempurnanya hidup Shen Yue. Tapi suatu saat ia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang berumur sekitar tiga tahun, hatinya mulai resah, apa lagi bayangan anak kecil itu selalu menganggu pikirannya.
Lebih mengejutkannya lagi, setelah ia membantu seorang tabib, tabib itu mengatakan jika ingatan Shen Yue di segel.
Shen Yue semakin resah, apa yang terjadi sebenarnya? Apakah cinta pangeran untuk dirinya tulus atau sebuah kebohongan.
Halo para reader's, Ayok mampir! pasti seru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 03
Setelah beberapa saat Shen Yue terbang, ia menikmati indahnya pemandangan dari atas, Shen Yue memperlambat kecepatan, perlahan mulai turun, sebelum sampai tanah Shen Yue sudah melompat.
Pedang kembali ke ukuran awal dan terbang ke tangan Shen Yue, Shen Yue mengibaskan tangannya, pedang pun menghilang dari pandangan.
Zie Su mengikuti gerakan Shen Yue, ia menyimpan pedang di ruang dimensinya, sedangkan di punggung itu adalah ciri khas seorang pengawal.
Shen Yue tersenyum senang saat sudah datang ke negara Shenzhou, negara yang di pimpin oleh Kaisar Wu. Siapapun bebas keluar masuk negara ini, karena Kaisar timur dan kaisar selatan berteman baik. Tapi jika ingin masuk ke ibukota itu akan sangat sulit, harus jelas dulu apa tujuannya, setiap ibukota memiliki perisai agar tak mudah di masuki orang asing.
Entah lah sulit di jelaskan, hatinya begitu menyukai negara Shenzhou, apa lagi makan yang ada di negara ini, Shen Yue lebih menyukainya.
Tempat yang di tujuh tentu lah sebuah restoran, Shen Yue berjalan berdampingan dengan Zie Su, Shen Yue duduk di kursi yang menghadap ke taman, itu terlihat enak di pandang.
Setelah pesanan datang Shen Yue dan Zie Su pun bersiap makan, hem, Shen Yue yang begitu di istimewakan oleh Pangeran Han, ia tak memandang rendah Zie Su, ia seakan berteman dengan Zie Su. Tapi tentu Zie Su tahu batas.
Sedang menikmati lezatnya makan di restoran itu, Shen Yue merasa ada seseorang yang terus menatapnya, karena merasa tak nyaman, Shen Yue pun mengangkat wajahnya, dan mencari siapa yang terus menatapnya.
Tapi siapa sangka ternyata hanya seorang anak kecil yang sejak tadi menatapnya, Shen Yue tersenyum ke arah anak kecil yang sedang duduk, tak begitu jauh dari pandangan Shen Yue.
Shen Yue kembali fokus pada makanannya. Tapi ia masih merasa seseorang yang terus menatapnya, Shen Yue pun kembali mengangkat wajahnya Shen Yue tersenyum manis saat bertatap dengan anak laki-laki yang usianya sekitar tiga atau empat tahun itu.
Shen Yue melihat jika anak laki-laki itu mungkin bersama dengan kedua orang tuanya, karena mereka satu meja bersama.
"Zie Su? apa ada yang aneh di wajah ku? " tanya Shen Yue pada pengawalnya.
Zie Su menggelengkan kepala, "Tidak Nyonya, Nyonya terlihat cantik seperti biasa," jawab Zie Su.
Shen Yue mengangguk, "Kenapa anak itu terus menatap ku ?" batin Shen Yue.
Shen Yue tak memperdulikan anak itu lagi, ia fokus pada makanan favoritnya, bahkan Shen Yue memesan beberapa hidangan untuknya nanti.
Anak kecil itu pun turun dari kursi, bahkan tatapan masih pada Shen Yue, anak kecil itu berjalan di samping pelayan sedangkan yang di duga ayah dan ibunya berjalan lebih dulu, tanpa Shen Yue sadari, ia mengangkat tangannya sendiri dan melambaikan tangannya.
Anak kecil itu terus berjalan. Tapi masih terus menatap Shen Yue, anak kecil itu pun tersenyum saat Shen Yue melambaikan tangannya.
Zie Su pun menoleh ke arah yang di tatapan istri dari tuannya, "Apa ada yang Nyonya kenal? "
"Tidak, hanya seorang anak kecil, ia terlihat lucu," ujar Shen Yue.
Makan pun datang, Shen Yue mengibaskan tangannya hidangan yang memenuhi meja itu pun sudah ia simpan di ruang dimensi, Zie Su membayar makan itu.
Ruang dimensi begitu ajaib, jika makan yang kita simpan akan tetap sama seperti sebelumnya, jika kita menyimpan buah seger maka saat kita mengambilnya buah itu masih tetap seger.
Shen Yue dan Zie Su pun pergi berjalan-jalan, melihat keindahan kota di negara Shenzhou, hatinya begitu nyaman saat berada di negar ini. Tapi bayangan anak kecil yang ia temui di restoran tadi mengganggu pikirannya.
Hingga Shen Yue menggelengkan kepala berulang kali, menepis bayangan anak itu yang tiba-tiba saja mengganggu pikirannya.
"Zie Su, Aku ingin kembali," ujar Shen Yue, lalu mengambil pedang di dalam ruang di mensi dan melemparkannya ke udara, pedang itu mengubah ukurannya menjadi sedikit lebih besar, Shen Yue langsung melompat ke atas pedang.
Zie Su dengan gerakan cepat langsung menyusul Nyonya mudanya, Zie Su merasa jika suasana hati Nyonya mudanya sedang tak baik-baik saja. Tapi ia tak banyak bertanya, ia hanya mengikuti kemana pun Nyonya mudanya pergi.
Pedang membawa Shen Yue terbang dengan sangat cepat, itu juga karena Shen Yue ingin segera sampai, biasanya ia akan pulang saat matahari akan terbenam atau Pangeran Han datang menjemputnya. Tapi kali ini ia sangat buru-buru.
Beberapa saat kemudian ia pun sampai di kediaman Pangeran Han, Shen Yue berjalan langsung ke kamarnya.
Zie Su mengekor di belakang, karena hari sudah sore, Zie Su pun berkata, "Nyonya, Zie Su Siapakah air dulu."
"Hem," jawab Shen Yue singkat.
Zie Su menyiapkan air hangat, di bak besar, Zie Su mengulurkan tangannya cahaya berwarna biru keluar dari telapak tangannya, ia menggunakan kekuatannya agar air itu menghangat.
Shen Yue berendam di dalam air hangat, yang sudah di taburi bunga-bunga agar tubuhnya wangi, Shen Yue bersandar dan memejamkan matanya.
Pangeran Han pun masuk ke kamar di sana ada Zie Su, Zie Su langsung membungkuk, "Tuan."
"Di mana istri ku? " tanya Pangeran Han dengan suara datarnya.
"Nyonya sedang berendam, Nyonya terlihat lelah," ujar Zie Su memberi tahu dengan hormat.
Pangeran Han mengangguk, Pangeran Han mengibaskan tangannya, Zie Su langsung paham, itu tandanya tuannya mengusirnya, Zie Su pun membungkuk lalu pergi ke luar.
Udah ada yang ngasih Author Vote 🫰🤗
Love you guys.
lanjut thor seru cerita nua 👍👍
ah masih teka teki... lanjut thor...😊