NovelToon NovelToon
Jaring Cinta Istri Pengganti

Jaring Cinta Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Nona ketiga Xiao Xinyi di paksa menikahi Adipati Ling Yun menggantikan kakak tertuanya yang terus berusaha untuk mengakhiri hidupnya.

Siapa yang tidak tahu jika Adipati Ling Yun selalu berselisih dengan Tuan besar Xiao. Dua keluarga besar yang saling bertentangan itu di anugerahi pernikahan Kaisar Jing Hao.

Bersedia ataupun tidak salah satu wanita dari kediaman Xiao harus menikah menjadi Nyonya utama kediaman Adipati Ling Yun. Intrik dalam pernikahan yang berlandaskan politik menjadikan Nona ketiga Xiao Xinyi harus membuat rencana untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedikit ruang untuk hubungan

Gadis itu memperhatikan lebih dalam takut pendengarannya yang terganggu. "Aku tidak mendengarnya," ujarnya mengulangi pertanyaan yang sama.

Adipati Ling Yun melirik sebentar lalu melihat kearah depan. "Maaf," jawabnya dengan suara lebih kuat.

Kedua bibir samping Xiao Xinyi mengembang perlahan. Dia tidak pernah menyangka akan mendapatkan permintaan maaf dari suaminya.

Mereka melangkah melanjutkan perjalanan menaiki setiap tangga menuju ke kuil di bagian atas. Membutuhkan waktu hampir satu jam baru mereka bisa sampai di depan kuil. "Kamu tidak ikut masuk?" menatap kearah suaminya.

"Tidak. Aku akan menunggu di depan saja." Adipati Ling Yun menyingkir dari jalur utama.

Gadis itu melangkah masuk bersama pelayannya. Sekitar lima belas menit berada di dalam kuil Xiao Xinyi keluar. Dia menatap kerumunan orang-orang yang masih berusaha masuk bergantian. "Kita bisa kembali."

"Baik." Adipati Ling Yun berjalan berdampingan bersama istrinya turun kebawah. Jalur kebawah justru lebih lega. Bahkan tidak ada orang yang harus berdesak-desakan. Lampion berjejer membentang di sepanjang jalur. "Kamu masih menyalahkanku?"

"Iya," jawaban dari Xiao Xinyi menghentikan langkah Adipati Ling Yun.

Pelayan Daxia dan Pengawal Guo Dong mundur lebih jauh membiarkan pasangan suami istri itu menyelesaikan masalah mereka.

Mereka berhenti tepat di bawah salah satu pohon rindang yang di penuhi banyaknya tali merah. Lentera bahkan tergantung indah di setiap batang pohon. Pandangan mereka saling bertemu. "Yichen, aku memang istrimu. Namun aku juga tahu kamu tidak menginginkan pernikahan ini. Berikan aku waktu satu tahun saja untuk hidup di kediaman Adipati. Setelah itu jika hubungan kita masih tidak memiliki titik temu. Aku akan pergi dengan sendirinya. Tidak perlu kamu mengusirku lagi."

Tatapan Adipati Ling Yun jatuh di kedua mata yang memiliki bentuk aprikot.

"Berikan ruang untuk hubungan ini. Agar kita tidak merasakan lelah. Kamu bisa hidup dengan caramu. Dan aku akan hidup dengan caraku." Suara gadis itu menekan pelan. "Bisakan?" dia hanya berharap dalam waktu satu tahun ini dirinya dapat menarik adiknya dari kediaman Xiao. Sekalipun pada akhirnya dia harus meninggalkan dunia tanpa adanya obat penawar. "Jika kamu tidak menjawab aku anggap kamu setuju." Xiao Xinyi membalikkan tubuhnya lalu berjalan pergi. Sebenarnya dia tidak ingin mendengarkan penolakan dari suaminya.

Adipati Ling Yun menatap punggung istrinya yang telah berjalan cukup jauh dari dirinya. Dia melangkah perlahan mengikuti dari belakang. "Mungkin pengaturan ini yang terbaik," gumamnya pelan.

Sesampainya di kereta mereka langsung masuk ke dalamnya. Kereta melaju menembus kegelapan malam di hutan luar Ibu Kota. Xiao Xinyi menyandarkan tubuhnya di dinding kereta yang masih melaju. Tubuhnya benar-benar sangat lelah.

Di pertengahan hutan kereta di hentikan. Pandangan mata Adipati Ling Yun juga telah berubah sangat tajam. Di kereta bagian luar pengawal Guo Dong juga bersiaga. Sepuluh pembunuh berdatangan menggunakan baju serba di hitam dengan penutup wajah. Hanya kedua mata mereka yang masih dapat di lihat.

"Adipati. Kita di sergap." Pengawal Guo Dong turun dari kereta.

Ssreengg...

Pedang di tarik.

Adipati Ling Yun turun dari kereta di ikuti istrinya. Dia melirik kearah gadis muda yang terlihat sangat tenang. "Kamu terlihat tidak takut akan kematian."

Xiao Xinyi tersenyum. "Benarkah?"

Para pembunuh menyerbu dengan sangat cepat maju membawa pedang di tangan mereka.

Adipati Ling Yun mengeluarkan pedang yang ada di bagian depan kereta. Dia menempatkan tubuhnya sebagai perlindungan untuk istrinya.

Ssreengg...

Ttrengg...

Satu tebasan mengenai leher salah satu pembunuh.

Darah menyiprat kesegala arah.

Adipati Ling Yun menarik tubuh istrinya agar lebih dekat dengannya.

Sseett...

Dua tebasan lain di dapatkan.

Tidak butuh waktu lama Adipati Ling Yun dan Pengawalnya berhasil membunuh semua pembunuh.

Pelayan Daxia terlihat gemetar ketakutan melihat banyaknya nyawa telah hilang di hadapannya. "Nyonya muda." Dia mendekat memeluk Xiao Xinyi.

"Sudah berakhir." Xiao Xinyi mengelus lembut kepala pelayannya. Namun pandangan matanya perlahan mulai kabur. Hingga dia tidak sadarkan diri.

"Nyonya muda." Daxia berteriak menahan tubuh Nyonya mudanya agar tidak terjatuh.

Adipati Ling Yun terkejut, dia langsung berlari mendekat mengambil alih tubuh istrinya. Dia membopong istrinya masuk kembali kedalam kereta. "Kembali ke kediaman."

"Baik," jawab Pengawal Guo Dong melajukan kereta kembali ke Ibu kota menuju kediaman Adipati.

Mereka memilih untuk melewati pintu belakang takut Ibunya tahu keadaan Xiao Xinyi. Setelah keadaan memperihatinkan dari Nyonya besar Ling. Semua orang juga telah merasa cukup ketakutan. Jika Nyonya utama Ling tahu keadaan menantu kesayangannya. Dia pasti akan semakin khawatir. "Pastikan tidak ada yang tahu keadaan Nyonya muda. Perketat penjagaan."

"Baik." Pengawal Guo Dong berhenti di halaman depan memberikan perintah kepada semua penjaga kediaman.

Di ruangan kamar, Xiao Xinyi di tempatkan di tempat tidurnya. Dia terlihat sangat pucat bahkan tidak bertenaga.

Adipati Ling Yun melihat sisi berbeda dari istrinya yang cukup keras kepala. Xiao Xinyi terlihat membuka kedua matanya sedikit ada suara rintihan dari mulutnya. "Isistt..." Gadis itu menekan kuat dadanya. Dia meringkuk kesakitan tanpa bisa di tahan.

"Kamu kenapa? Apa kamu terluka?" Adipati Ling Yun menyatukan alisnya menatap khawatir. Dia takut ada benda tajam tersembunyi dari para pembunuh yang mengenai istrinya. Jika hal ini benar-benar terjadi Nenek dan Ibunya bahkan Ayahnya akan membuat perhitungan dengan dirinya.

Pelayan Daxia berlutut. "Adipati."

Adipati Ling Yun menatap binggung namun juga dingin. "Katakan."

"Saya juga tidak tahu mengapa Nyonya muda terus merasakan sakit di dadanya. Sejak pergi dari kamar Nyonya besar. Nyonya muda terus merasakan rasa sakit. Saat saya menemukannya, Nyonya muda bahkan sudah ada di lantai tidak dapat berdiri lagi." Air mata pelayan Daxia menetes. "Nyonya muda tidak memberiku alasannya."

Kerutan kening pria muda itu semakin terlihat jelas. Dia menatap kearah wajah pucat Xiao Xinyi. "Panggil tabib secara diam-diam."

"Baik."

Pelayan Daxia mengelap air matanya lalu pergi dari ruangan kamar.

"Tolong ambilkan aku botol obat di bawah tempat tidur." Suara gadis itu menekan kuat di tenggorokannya. Matanya terpejam kembali menahan rasa sakit yang semakin tidak tertahankan. "Daxia. Ambilkan obat di bawah tempat tidur."

Adipati Ling Yun mengambil obat yang di maksudkan. Dia mencium obat di dalam botol. 'Obat penenang' dia menyimpannya kembali. "Tunggu hingga tabib datang." Tangannya di Cengkareng kuat istrinya. Melihat gadis di sampingnya terus memohon dia hanya dapat memberikan obat yang ada di tangannya. Setelah Xiao Xinyi meminumnya gadis itu tertidur lelap kembali.

Banyak rahasia yang tersimpan di dalam diri istrinya. Perlahan hatinya menjadi tidak tega.

Tabib datang setelah satu jam menunggu.

Tabib itu memeriksa keadaan Nyonya muda dengan sangat hati-hati. Merasakan denyut nadinya sangat tidak setabil. Tapi anehnya dia tidak bisa memastikan penyakit yang di derita Nyonya muda. Tabib itu pergi setelah meresepkan obat pereda rasa sakit.

Xiao Xinyi terbangun di jam dua malam. Dia berusaha bangun untuk mencari air minum. Saat kakinya menyentuh lantai. Gadis itu melihat suaminya duduk di kursi kamar sembari meminum teh yang masih terlihat mengeluarkan asap panas.

"Bisa kamu ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?" Suara pria muda itu sangat dingin.

Xiao Xinyi membenarkan gaunnya. "Apa yang bisa aku katakan?"

Adipati Ling Yun bangkit dari tempat duduknya. Dia berjalan mendekat kearah istrinya membawa cangkir berisi air hangat. Tatapannya sangat tajam tidak menerima penolakan. "Yang ingin aku ketahui."

1
Arix Zhufa
ceritanya bagus, bahasa nya mudah dipahami dan alur nya tidak bertele tele. Semangat thor ❤️
Sri wulandari: Siap kk.
total 1 replies
Arix Zhufa
Kebanyakan cerita time travel itu belah duren nya lama ya meskipun udh lama menikah
Sri wulandari: Iya kk. Agar lebih dapat menikmati alur cerita.☺️
total 1 replies
Suci Muji Asih
lanjuttt/Casual/
Suci Muji Asih
gaskeunnnnn/Drool//Drool/
Santy Susanti
Gemeeeeeeesssaaa🤭🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
seruuuuuu sy suka.. sy sukaa🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
ceritanya bagus dikemas dengan apik, Othor Kereeeen👍🏻👍🏻🥰🥰🥰
Santy Susanti: Sama2 Kk Othor Xinyi memang layak dipantengin🥰🤩, Sehat & Smangat terus yaaa😘🥰
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk❤️☺️
total 2 replies
Santy Susanti
Wow naga2nya menuju MP niiih🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
Smskin seru ceritanya aah mkasih Otor😘😘😘😘
MissHalu🐌🐢
sejauh ini Mak suka cerita nya author dan Mak menikmati setiap bab yg di update, buat author semangat terus buat berkarya 💪🥰
Sri wulandari: Terima kasih kk. Sudah mengikuti kisah cinta Xiao Xinyi ❤️☺️
total 1 replies
Cha Sumuk
ni org bikin cerita ga pernah jls nggantung semua the end nya ga jls
Sri wulandari: Saya bukan tipe orang yang nanggepi omongan orang nggak di kenal. Tapi anda sudah terlalu keterlaluan.
Sri wulandari: Anda yang tidak suka dengan cerita yang saya buat malah nyalahi orang lain. Nggak suka tidak usah di baca tinggal pilih cerita yang anda pengen baca. Bikin kesel aja jadi orang. Pembaca kok ribet. tinggal baca aja banyak omong.
total 3 replies
Santy Susanti
ceritanya semakin seruuu🤩🤩🤩🤩 smoga dengan Datang nya tmn Xinyi yg ahli racun, Xinyi sm Kaisar bisa terselamatkan🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤
Suci Muji Asih
cerita mkin lama mkin asyik d ikuti....up ny yg byk y kak...😍
Suci Muji Asih
tambah seruuuu/Good//Good/
Arix Zhufa
Wah...semangat up nya ya thor
Suci Muji Asih
up lg kak..../Angry/
MissHalu🐌🐢
nah kalo kaya gini kan seru.. lanjut lanjut Mak masih mau baca/Determined//Joyful/
Arix Zhufa
Nanti klo sdh bucin akut...pasti tau
Arix Zhufa
Saya suka cerita dg alur yg berbeda dg yg lain
Arix Zhufa
Kayak nya bakalan seru seperti cerita yg lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!