zahra seorang wanita cantik yang sederhana menikah dengan alif. mereka menikah bukan dari hasil perjodohan namun mereka menikah karena mereka saling mencintai.
zahra pikir suami nya ialah suami yang setia, padahal ia menyembunyikan sesuatu dari nya.
bagaimana kelanjutan rumah tangga zahra dan alif, apakah zahra masih mau mempertahankan rumah tangganya demi anak nya atau lebih memilih pergi?
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
"Apa salah ku mas hiks hiks. Jika aku ada salah atau kamu tidak suka dengan sikap ku. Kamu bisa bicara dengan ku baik baik. Bukan seperti ini mas hiks "
"Sungguh hati ini sangat sakit mas, hiks kenapa kamu tega" Isak tangis zahra sangat dalam membuat kedua orang tua ratih iba. Yah kedua orang tua ratih awal nya tidak setuju tapi ratih mengancam mereka.
"Jika kamu memang tidak suka aku lagi. Jika kamu memang bosan dengan ku. Kamu bisa kembalikan aku ke orang tua ku mas. BUKAN MENIKAH LAGI MASSSSSS " Ucap zahra dan di akhir ia teriak.
"Sayang ini bukan kemauan mas.. Sungguh mas cinta sama kamu. Mas sayang sama kamu. Hanya kamu wanita yang mas cintai " Lirih alif di sela isak tangis
Ya, alif sekarang menangis. Sungguh ia sangat menyesal. Kenapa ia tidak menolak tegas permintaan sang ibu. Sungguh ia sakit melihat istrinya menangis seperti sekarang.
"BOHONG " teriak zahra
"Kamu bohong mas, jika kamu memang mencintai ku. Kamu tidak akan memenuhi permintaan ibu mu, dan kamu akan lebih memilih untuk bicara semuanya kepada ku. Kita bisa mencari jalan keluarnya tanpa kamu menikah lagi. " Lirih anis menatap kecewa suaminya
"Aku memang bodoh sayang. Maafkan mas. Tapi mas beneran sangat sayang sama kamu . Percayalah " Ucap alif yang ingin memegang tangan sang istri. Tapi zahra menghindar.
"ayahhhhh.... Jahat... " Teriak sisil yang muncul dari luar bersama mbak yuyun tetangga sebelah di kontrakan nya. Karena sisil meminta mbak yuyun untuk menemani pergi ke rumah nenek nya.
"Sisil." Lirih alif. Ia menatap sendu anak nya dan alif baru pertama kali melihat anak nya teriak kepadanya.
"Ayah jahat. Kenapa ayah menikah lagi sama tante bedak cekilo itu " Marah sisil sambil menujuk ke arah ratih.
Ratih dibuat geram dengan anak nya zahra. Bisa bisanya ia dikatain tante bedak sekilo.
"Nak. ayah bisa jelasin " Ucap alif
"Cicil malah cama ayah. Ayah cudah buat mama nangic. Ayah jahat, cicil ngelasa ini bukan ayah cicil. Ayah jahat " Isak tangis sisil.
Zahra langsung membawa sisil kegendongan. Lalu ia menatap suami nya yang sudah 5 tahun bersama.
"hustt gak boleh gitu sama ayah " ucap lembut Zahra mengelus punggung sang anak
"tapi ayah jahat maa" rengek sisil
Zahra menatap suami nya. dengan perasaan kecewa , marah, menjadi satu
"Jika ini kemauan mu mas. Biarlah aku yang mengalah. Sungguh aku sangat lelah mas" Ucap zahra dengan mata yang menatap suami nya.
Alif mengegelengkan kepala nya. Ia tidak mau zahra pergi dari kehidupan nya.
"Gak sayang. Mas mohon jangan pernah lelah . Mas akan ceraikan ratih sekarang juga. " Kata alif memohon kepada istri nya.
"Alif / mas arif " Teriak kedua orang tua alif dan ratih.
Zahra ersenyum melihat teriakan mereka.
"Sudahlah mas. Orang tua mu lebih setuju dengan istri baru mu. Biarlah aku yang menyerah. Walaupun kamu menceraikan dia. Aku tetap akan mengalah dan mundur dari sisi mu. Karena kamu sudah mematahkan kepercayaan ku mas. " Ucap tegas Zahra walaupun di hati nya sekarang sangat sakit
"Gak sayang. Mas gak mau kita pisah. Mas mohon jangan seperti ini. Mas ingin memperbaiki semuanya. " Alif menggelengkan kepala secara brutal.
Zahra tidak mendengar perkataan suaminya. Ia bergegas meninggalkan rumah mertuanya. Ia membawa sisil yang berada di gendongannya. Sedangkan mbak yuyun yang mematung juga pergi tapi bukannya pulang ke rumah mbak yuyun pergi ke warung mak, untuk menceritakan semuanya yang terjadi.