NovelToon NovelToon
Oh My Baby!

Oh My Baby!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Sugar daddy
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Rara Danira, seorang gadis yang berasal dari keluarga kaya raya, namun kurang perhatian dari keluarnya.

Suatu saat dia masuk ke dalam sebuah situs terlarang dan mencari seorang laki-laki dewasa untuk menjadi sugar baby.

Levis Morelli, seorang laki-laki berusia 37 tahun yang mencari sugar baby untuk melampiaskan segala hasratnya, namun tidak ingin menikah karena di tidak percaya dengan yang namanya pernikahan.

Akankah keduanya bisa menjalani kehidupan ini dengan baik? atau malah menjadi Boomerang bagi mereka sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Bertemu

"Mau kemana kamu, sayang?" tanya maminya ketika melihat sang putri hendak keluar rumah padahal mereka ada di rumah hari ini.

Mendengar suara maminya membuat Rara langsung berhenti. Tatapannya terlihat biasa saja. Tidak menampilkan kerinduan walau sudah selama seminggu tidak bertemu dengan wanita itu.

"Kamu mau kemana sayang? kenapa buru-buru banget. Mami baru pulang loh, ini. Apa kamu tidak rindu sama mami?" tanya Danira ketika melihat putrinya sudah terlihat sangat rapi.

"Kok mami udah pulang?" tanya Rara saat melihat maminya sudah berada di rumah.

Danira sendiri kaget saat mendapatkan pertanyaan seperti itu dari putrinya.

"Kenapa begitu sayang? Mami udah pulang, terus kenapa kamu ngomongnya begitu?"

"Lah, kan gak salah dong Rara tanya kok mami di rumah? Bukannya biasa kerja terus ya? mami sama papi kan nggak pernah punya waktu untuk aku. Terus, salahnya di mana saat aku tanya kenapa tiba-tiba mami udah dari rumah. Kan, heran aja." jawab Rara yang membuat Danira semakin tidak percaya atas akan dikatakan putrinya.

Apa dia dan suaminya sebegitu sibuk tinggal membuatku ter mereka berani mengatakan hal seperti itu. Padahal mereka bekerja keras untuk putrinya. Untuk Rara,.

"Rara, mami ama papi sibuk itu semua demi kamu. Demi masa depan kamu. Mami dan papi bekerja keras, untuk kamu, sayang. Karena kamu satu-satunya papi dan mami. Jadi kami dan Papi kamu-"

"Terus, mami pikir aku butuh semua ini? nggak mi, aku nggak butuh semua ini. Aku cuma butuh mami dan papi punya waktu lebih untuk aku. Coba mami ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali kita makan malam bersama? apa meja makan ini pernah ada isinya mi? Rara selalu sarapan sendirian. Rara juga sering makan malam sendirian. Semua serba sendirian dan nggak ada mami sama papi. Tapi, mau gimana lagi. Mami sama papi kan sibuk. Sama-sama sibuk mengumpulkan harta kalian masing-masing!" potong Rara yang membuat Danira merasa tertampar dengan apa yang dikatakan putrinya.

Rara bisa mengatakan hal seperti itu dengan begitu mudahnya. Putrinya menjelaskan apa-apa saja yang selalu mereka lakukan dan memang benar bahwa mereka tidak memiliki waktu lebih hanya untuk sekedar sarapan bersama atau makan malam bersama.

"Tapi, sayang. Mami dan papi-"

"Rara berangkat, Mi!" ucapnya yang langsung pergi meninggalkan maminya begitu saja.

Dia tidak peduli lagi dengan apa yang dikatakan wanita itu dan bagaimana perasaannya. Lebih baik Rara pergi dan menikmati harinya daripada harus berdebat dengan maminya. Padahal dia tidak ingin berdebat dan dia tidak ingin membahas apapun. Hanya saja mereka terpaksa membahas hal itu, karena maminya yang lebih dulu memulai pembicaraan yang tidak ingin sebenarnya tidak ingin dia bicarakan.

Rara pergi mengendarai mobil miliknya. Mobil yang diberikan orang tuanya saat ulang tahun dapat 17 kemarin. Mobil yang sangat jarang sekali dia pakai. Tapi, kali ini dia memakainya karena dia merasa bosan di rumah. Untung saja dia sudah berniat untuk pergi keluar. Jika tidak dia akan masa pusing di rumah karena ada maminya.

Perjalanan menuju pusat perbelanjaan terasa begitu santai. Rara begitu menikmati akhir pekannya, sampai dia tiba di pusat perbelanjaan itu, ponselnya bergetar dan itu pesan yang dikirimkan Levis padanya.

"Apaan nih?" gumamnya ketika melihat pesan yang dikirim Levis padanya.

"Where are you, Darl?" pesan yang di terima Rara.

"Darl? Darling nih maksudnya?" ulang Rara setelah membaca pesan yang baru saja di terimanya.

"Di mall." balas Rara pada akhirnya setelah mengirimkan pesan tersebut.

Dia kembali berjalan memasuki pusat perbelanjaan, dan terus saja sibuk dengan ponselnya sampai di mana tiba-tiba saja ada seseorang yang menabrak tubuhnya hingga membuat Rara hampir saja terpental ke lantai jika orang tersebut tidak sigap menangkap tubuhnya.

"Ahk..." Rara menjerit saat tubuhnya hampir melayang.

Sementara seseorang yang menangkap tubuhnya tadi terus saja menatap ke arahnya. Jantung Rara berdebar kencang saat melihat siapa yang menangkap tubuhnya saat ini.

Levis, benarkah ini laki-laki yang berada di situs terlarang tersebut?

Begitu juga dengan Levis, mengapa dia terdiam para dia kaget ketika melihat siapa yang ditangkapnya. Gadis yang ada di situs tersebut, benarkah ini Rania?

Ya, ini bener-bener Rania. Gadis yang berada di situs gelap tersebut.

"Rania, Is this you?" tanya Levis yang masih belum percaya dengan penglihatannya saat ini.

Dia benar-benar berusaha meyakinkan dirinya bahwa gadis itu memang Rania.

Levis melepaskan tangannya dari pinggul gadis itu, hingga membuat mereka saling berhadapan saat ini.

Rara sendiri merasa canggung dan bagaimana bisa mereka bertemu di tempat seperti ini. Bahkan disaat mereka baru saja berbalas pesan. Tapi, tiba-tiba saja pertemuan tidak sengaja ini terjadi.

"Om, Levis?" gumam Rara yang membuat kedua bola mata Levis langsung membulat sempurna.

Bagaimana bisa gadis itu memanggilnya Om. Apa wajahnya tua itu? hingga membuatnya dipanggil om.

"Apa aku setua itu hingga membuat kamu memanggil ku dengan panggilan itu? are you sure?" gumam Levis yang benar-benar tidak percaya dengan semua ini.

Rara sendiri merasa bingung. Dia harus memanggil apa pada laki-laki ini? Menurutnya panggilan itu sudah lebih dari cukup. Tidak mungkin dia memanggilnya dengan panggilan kakak, saat usia laki-laki itu sudah begitu matang. Bahkan mungkin hampir seusia dengan papinya.

"Terus mau dipanggil apa? kena mungkin dipanggil kakak, juga!" jawab Rara apa adanya karena memang itu yang dia pikirkan saat ini.

Sementara Levis hanya bisa menggelengkan kepalanya saja mendengar jawaban dari gadis itu. Akhirnya Dia memutuskan untuk membawa Rara pergi ke sebuah restoran dan mereka menyewa perubahan VIP untuk bicara.

"Om, kita mau ke mana?" tanya Rara mulai panik saat tangannya ditarik begitu saja oleh Levis.

"Kita makan siang." jawab Levi's yang tetap menarik tangan Rara untuk pergi bersamanya.

"Tapi, aku nggak laper Om."

"Kalau begitu kamu temani aku makan saja." jawabnya lagi.

Mereka sampai di ruangan VIP setelah Levis memesan ruangan VIP tersebut dan dia Rara untuk duduk.

Rara sendiri merasa risih saat Levis menatapnya seperti itu. Seolah-olah tatapan laki-laki itu seperti mengulitinya hidup-hidup.

"Kenapa, sih om? Memangnya ada yang salah ya sama aku?" tanya Rara merasa risih dengan tatapan itu.

"Nothing. Hanya sedikit berpikir bahwa kamu jauh lebih cantik dari foto yang kamu kirimkan." jawab Levis yang membuat Rara berpikir jika laki-laki ini sengaja mengatakan hal seperti itu agar dirinya merasa tersanjung.

"Bohong, ih. Mana ada cantik!"

"Sure! kamu benar-benar cantik, dan aku suka!"

"What?!" pekik Rara yang terkejut mendengar penuturan dari Levis saat laki-laki itu mengatakan dirinya cantik di saat mereka baru saja bertemu untuk pertama kalinya.

***

1
Yuliana Purnomo
luapkan emosi mu Danira,,, kalau Anton gak sadar juga,,, cerai kn dia,,drpd kamu terus menerus sakit hati
Nena Anwar
huh capek juga ya punya orang tua kek ortunya Rara dan disini Rara lah yg jadi korbannya
Sri Gunarti
kpn up lgi gak sabar nunggu 🙏
dyah nma
ditunggu next nya kak ❤️❤️❤️
mbok Darmi
udahlah rara ngga usah lagi pulang biarkan ortu mu menyelesaikan ego mereka masing2 lebih baik kamu pindah sekolah dan hidup sendiri mungkin memanfaatkan levis sedikit ngga masalah toh sebentar lagi anton kolaps perusahaan nya dan selingkuhan nya juga ngga punya urat malu selalu ngerecokin anton yg oon bin goblok gitu kok bilang nya cuma, dari cuma pasti berkelanjutan jd kebiasaan itu sifat pelakor, untuk saat ini denisa sdh mau menurunkan ego nya
Istri Pertama Seungcheol: gak gitu mbok😭
total 1 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
adakah adegan kecelakaan?
biasanya terjadi peristiwa seperti ith dulu baru semua masalah terselesaikan🙂
ollyooliver🍌🥒🍆: tpi yang di ikan berenang banyak dinovel🙂
Istri Pertama Seungcheol: maaf, ini bukan sinetron ikan berenang
total 2 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
main kabur mulu..hadapi dong😌
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau mamimu sdh ada effort buat perbaiki kesalahannya, kalau papimu?

mending buang aja😌
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄
ommm temani rara om...
jaran goyang
𝙩𝙚𝙢𝙪𝙞 𝙡𝙚𝙫𝙞𝙨 𝙨𝙮𝙜... 𝙟𝙜𝙣 𝙣𝙜𝙨....
jenny
semoga Rara tidak ke club... bisa hancur nanti
Istri Pertama Seungcheol: gak lahhhh
total 1 replies
NaDira
Anton 😤
Sudarwati Komariyah
lanjut
azalea_lea
cuman nganter doang tapi cemas nya minta ampun
sini aku jitak kepalamu anton biar sadar
😡😡😡

🙏👍🌹❤😁
Istri Pertama Seungcheol: minta di geprek Levis itu bapak
total 1 replies
yuning
jangan sendiri Ra,temui om Levis
yuning: club, mungkin
Istri Pertama Seungcheol: kemana ya Rara?
total 2 replies
Dinda Putri
semakin 🔥🔥🔥
Nena Anwar
good Danira udah cukup kamu disakiti terus kini waktunya kamu mencari kebahagiaanmu sendiri lepaskan Anton jika pun si Anton gk mau cerai kamu harus tegas sama Anton dan jangan mudah luluh tunjukan pada Anton kamu bisa hidup tanpa Anton toh kamu punya usaha sendiri, kamu perempuan kuat dan mandiri aku yakin kamu bisa berdiri dikaki mu sendiri walau tak ada Anton disisimu
Nena Anwar: iya mentingin anak mantan daripada anak sendiri atau jangan2 tuh anaknya mantan anak Anton juga 🤔
Istri Pertama Seungcheol: gila ya bapak kayak gitu
total 2 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
bersumpah untuk bercerai. mau liat tanggapanya si anton. mengiyakan atau tdk. tapi sekalipun dia tdk mau. danira ttp harus menceraikannya. rugi banyak kalau danira memperthakan suami seperti itu. rara sdh besar, bayangkan selama itu danira sdh banyak membuanv waktu dengan sia". awal merrka menikah juga karna terpaksa..menjalaninya pun juga terpaksa tapi berakhirnya jangan sampai terpaksa😌
Istri Pertama Seungcheol: yes mau cerai
total 1 replies
mbok Darmi
good danira suami modelan anton ngga perlu dipertahankan gugat cerai saja mulai menata hidup mu dgn Rara biarkanlah anton kembali dgn mass lalunya dan mantan nya jgn dipaksa untuk memahami dirimu dan rara sdh cukup pengorbanan mu selama ini
ollyooliver🍌🥒🍆
gak mungkinlah gak sampe berhubungan badan..logikanya aja. mereka sdh punya anak masing", sdh tau namanya bercinta...kalau gw jadi danira, gw mah ogah berhubungan dengan pria seperti itu. rugi!😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!