NovelToon NovelToon
Perjuangan Cinta Zafira

Perjuangan Cinta Zafira

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Persahabatan / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rara RD

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Ini novel ketigaku.

Novel ini kelanjutan "Ternyata Ada Cinta"
Baca dulu "Ternyata Ada Cinta" biar nyambung...

Setelah kepergian Fariz, dunia terasa gelap gulita. Cahaya yang selama ini selalu menyinari hari serta hati Zafira padam dalam sekejap mata. Meninggalkan kegelapan serta kesunyian yang teramat menyiksa. Ternyata kehilangan seorang sahabat sekaligus suami seperti Fariz jauh lebih menyakitkan dari apapun.

Perjuangan Cinta Zafira untuk menemukan Fariz dan membawa kembali pria itu ke pelukannya tidaklah main-main. Setiap hari Zafira berjuang keras kesana kemari mencari keberadaan Fariz sampai mengorbankan keselamatannya sendiri. Namun perjuangannya tidak menemukan titik terang yang membuatnya ingin menyerah.

Hingga di titik lelah perjuangan Zafira mencari Fariz, penyakit lama Zafira kembali kambuh. Akankah Fariz sempat menyelamatkan Zafira atau justru gadis itu meregang nyawa membawa pergi cintanya yang belum terucap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara RD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 - Berusaha Bangkit

Rupanya yang mengetuk pintu sedari tadi adalah bi Senah karena merasa khawatir sang majikan tidak keluar kamar sejak insiden keributan di ruang tamu dengan Fariz tadi siang. Bahkan sampai tiba waktu makan malam pun Zafira masih belum menampakkan wajahnya.

Biasanya sebelum atau selesai Maghrib, Zafira pasti akan segera turun ke lantai bawah untuk melakukan rutinitas makan malam. Tetapi dari siang bi Senah tidak melihat kemunculan Zafira di meja makan atau di ruangan lain di lantai satu membuat wanita paruh baya itu mulai cemas dan memberanikan diri naik ke lantai atas untuk memastikan keadaan sang majikan. Dan kekhawatirannya ternyata benar, Zafira tengah terduduk lemas di lantai.

"Fariz bi, Fariz. Dia pergi.., Aku tidak tahu dia pergi kemana. Aku sudah berusaha menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif. Aku menjadi takut dan sangat cemas dia benar-benar akan meninggalkanku. Aku takut dia tidak akan kembali, bi..," ucap Zafira serak, langsung memeluk bibi separuh baya itu sambil menumpahkan kesedihan serta tangisan dalam pelukan sang pekerjanya.

Saat ini Zafira membutuhkan kekuatan. Dia membutuhkan sebuah pelukan untuk menguatkan dirinya. Di rumah ini dia sangat dekat dengan bi Senah sudah seperti bibinya sendiri sehingga membuatnya sedikit lega karena ada bi Senah di hadapannya saat ini.

Bi Senah terperanjat. Dia tidak menyangka Zafira yang tergolong anak orang kaya raya serta terpandang di kota Metropolitan ini dengan wajah cantik dan rupawan tiba-tiba memeluk dirinya. Dia merasa takut jika tubuhnya yang bau rempah masakan atau bau lain-lain akan mengganggu indera penciuman Zafira. Ya, walaupun dia sudah mandi tetapi tetap saja dia merasa tidak percaya diri karena dipeluk oleh nona majikannya.

Zafira masih menangis dan semakin mengeratkan pelukannya membuat bi Senah iba dan sangat mengerti kesedihan yang dirasakan Zafira. Dengan ragu-ragu dan mengesampingkan pemikiran tentang aroma tubuhnya yang mungkin kurang nyaman di indera penciuman Zafira, dia mengelus punggung Zafira mencoba memberi kekuatan untuk gadis itu.

"Neng jangan bersedih seperti ini. Mungkin saat ini mas Fariz sedang ingin sendiri dan sengaja pergi untuk menenangkan diri di sebuah tempat. Sekarang neng makan dulu. Tadi bibi sudah masak dan menyiapkan menu makan malam kesukaan neng" hibur bi Senah masih dengan lembut mengelus punggung, memberi ketenangan serta semangat yang kini begitu dibutuhkan Zafira.

Zafira melepaskan pelukan dan menghapus air mata dengan punggung tangan. Tatapannya tertuju lurus pada wanita yang duduk di hadapannya.

"Fariz marah padaku bi. Tadi mantan kekasihku tiba-tiba sudah berada kamar, menindihku lalu mengancamku. Aku juga tidak tahu bagaimana dia bisa masuk ke kamar dan pada saat yang sama Fariz tiba-tiba pulang cepat dan melihatku berada dalam satu kamar bersama mantan kekasihku. Karena itulah Fariz marah besar dan pergi meninggalkan rumah tanpa mau mendengarkan penjelasanku. Aku berani bersumpah bi, aku tidak melakukan apapun di luar batas. Tapi Fariz tidak mempercayaiku bahkan menuduhku yang tidak-tidak," jelas Zafira tertunduk menyesali mengapa semua harus terjadi.

Bi Senah tercengang mendengar penjelasan Zafira. Dia baru tahu alasan terjadinya keributan siang tadi. Mimik mukanya jelas menggambarkan keterkejutan mendengar fakta yang terjadi. Dia sama sekali tidak mengetahui kalau ada penyusup yang telah menyelundup masuk ke rumah majikannya. Mungkin itu terjadi saat dirinya pergi ke pasar sedang berbelanja kebutuhan dapur bersama mang Karman.

Wanita paruh baya itu berfikir sejenak menela'ah kejadian yang diceritakan Zafira. Menurutnya hal yang wajar jika Fariz marah besar. Suami mana yang bisa berfikir tenang dan menerima dengan lapang dada saat mendapati istrinya bersama pria lain di kamar mereka apalagi pria tersebut mantan kekasih istrinya.

Tetapi apapun yang difikirkan Fariz tentang Zafira, bi Senah pun memiliki keyakinan yang sangat kuat jika Zafira tidak melakukan sesuatu yang tercela seperti yang mungkin difikirkan Fariz. Dia sangat yakin Zafira adalah gadis baik-baik dan tidak mungkin mengkhianati suaminya dengan kelakuan rendahan memasukkan laki-laki lain ke kamar mereka.

"Aku takut bi. Aku takut Fariz tidak akan kembali. Kali ini dia benar-benar marah padaku. Aku takut dia tidak akan memaafkanku" lanjut Zafira mulai patah semangat dan sesegukan menundukkan muka.

"Tenang neng. Bibi yakin mas Fariz akan kembali. Mas Fariz tidak mungkin bisa melupakan neng dengan mudah, bibi yakin itu. Setelah tinggal satu rumah dengan neng, bibi melihat mas Fariz sangat bahagia. Jangan menyiksa diri neng seperti ini karena itu tidak akan menyelesaikan masalah. Semua sudah terjadi. Neng tidak bisa memutar waktu dan mengembalikan keadaan. Yang penting neng harus tetap memiliki semangat kuat, jangan menyerah dan jaga kesehatan biar bisa mencari mas Fariz. Neng pasti akan menemukan mas Fariz kembali. Saat sudah bertemu, neng bisa menjelaskan kejadian yang sebenarnya dan meyakinkan mas Fariz kalau semua hanya kesalah-fahaman. Sekarang mari kita ke meja makan. Neng harus makan. Dari siang neng belum makan. Bibi takut nanti neng jatuh sakit dan justru tidak akan bisa mencari mas Fariz" bi Senah mencoba menasehati gadis itu dengan harapan semangat Zafira dapat tumbuh kembali.

Perkataan bi Senah bak hipnotis bagi Zafira membuat gadis itu langsung tersadar. Suara sesegukannya yang sempat terdengar keras kini mulai sedikit mereda. Mukanya yang tadi tertunduk lemas pun kini sudah tegak kembali menatap wanita di hadapannya.

Zafira membenarkan semua perkataan bi Senah. Jika memang dia ingin Fariz kembali ke rumah ini maka dia harus mencarinya. Itu artinya tubuhnya harus sehat. Jika sampai dia tidak makan dan membiarkan perutnya kosong berhari-hari maka bisa dipastikan dia akan dilarikan ke rumah sakit dan pupus sudah harapannya bisa mencari dan menemukan Fariz

Akhirnya Zafira pun mengangguk pelan dan bi Senah langsung tersenyum senang.

"Bibi benar. Aku tidak mau sampai jatuh sakit. Kalau aku sakit, bagaimana aku bisa mencari dan menemukan Fariz. Terima kasih bi. Bibi seperti malaikat penolong di saat aku sedang tersesat" Zafira berusaha menumbuhkan kembali semangat dalam dirinya meskipun itu masih terasa sulit dilakukannya.

"Itu maksud bibi. Neng harus makan agar kondisi tubuh neng tetap bugar. Kalau neng ingin mencari mas Fariz, jangan sampai neng sakit. Neng harus kuat ya!" bi Senah kian menyemangati majikannya.

"Baik bi, nanti aku turun. Aku akan segera makan," ucap Zafira menuruti nasehat wanita yang selama ini memang sering menjadi teman bercerita baginya.

"Baik neng. Bibi tunggu di bawah. Bibi permisi turun dulu," ucap bi Senah beringsut kemudian berjalan meninggalkan kamar namun sebelum keluar kamar dia menutup jendela kamar serta gorden yang masih terbuka.

Sebuah senyum tersungging di bibir wanita itu. Setidaknya Zafira masih memiliki sedikit semangat meskipun dia tahu, tidak semudah itu menyembuhkan seseorang yang tengah patah hati dan terluka.

Setelah kepergian bi Senah, Zafira memaksakan diri untuk berdiri dari lantai. Dia merenggangkan otot yang terasa kaku dan sakit karena setengah hari duduk di lantai dengan posisi kepala tertelungkup di badan sofa.

"Uuh.., Badanku sakit semua," ringis Zafira meraba dan sedikit memijit tengkuk, punggung hingga kedua pundaknya secara bergantian. Seluruh tubuhnya terasa pegal, ngilu dan kaku.

"Astaghfirullahal'adzim, ternyata aku melewatkan shalat Dzuhur dan Asar. Aku benar-benar menyesal," gumamnya berjalan tergesa-gesa ke kamar mandi.

Hati Zafira diliputi penyesalan karena telah meninggalkan dua waktu shalat. Tanpa membuang waktu segera masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu' dan menunaikan shalat Maghrib yang hampir habis.

Gadis itu akan berusaha bangkit dan menumbuhkan semangat pada dirinya. Dia akan bangkit demi menemukan Fariz sampai pria itu kembali padanya dan menjadi miliknya seutuhnya. Dia akan mengatakan kepada sang sahabat kalau hanya dirinya-lah yang selalu ada di hatinya dari kecil hingga saat ini. Dan dia juga akan membuktikan kepada Fariz betapa dia sangat mencintai pria itu.

...*****...

1
Jasmine
😮😮😮😮 panas, panas, panas makin panas.. jangan digantung terus Thir lanjut pengen lihat ekspresi Zafira pas dibelah duren sama Fariz penasaran bnget
Jasmine
terkaget kaget Fariz liat isi dalam zafira belum semua nya riz sabar sedikit lagi akan dilihat semua , nungguin trs lanjutannya thor
Jasmine
seeeer pemirsah pada panas dingin lanjuuut kak
Irma
mau unboxsing sampai brapa bab kok gk kelar2 si kk penasaran sendiri deh
Irma: gk lelas kk rara😔
Rara RD: klo penasaran, ngelamun aja dl😋
total 2 replies
Irma
adegannya lamban tenan yg baca yg gk sabar😂😂😂
Dini Anggraini
dobel up kak,ditungguin selalu trmaksh
Rara RD: siap kak ✋
total 1 replies
Dini Anggraini
wah kak rara bisa juga bikin pembaca panas ingin, teruskan fariz sampai zafira tegang dan menyerah sama kamu wkwkwkkkk
Rara RD: panas dingin, atau panas ingin kak?😋😋
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😍
Rara RD: 👌👌👌✋✋
total 1 replies
Zainab Ddi
lanjut Faris bikin Zafira melayang menuju surga dunia
Rara RD: uuuwww 😱😱😱😋😋
total 1 replies
Bu Kus
wah wah udah diam diam merayap si Fariz lanjut lg dong thro makasih
Rara RD: merayap pasti 🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
lanjut thor cerita bikn gregetan ..lg enk bc end ...panjh dkt thor..🤭🤭👍👍kli ni pasti masuk gawang gak bakal meleset
Rara RD: 🤣🤣 klo mau pjg, baca bab selanjutnya 😋
total 1 replies
Bu Kus
wah pada dak dik Duk semua Fariz lg terpesona pada bahu Vira yang mulus🤭🤭🤭
Rara RD: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Bu Kus
wah tinggal main kuda kudaan tu vir🤣🤣🤣
Rara RD: secepatnya 🤣🤣🤣
total 1 replies
Dini Anggraini
dobel up kak jangan digantung 🙏🙏🙏🙏
Rara RD: 🫰🫰🫰🫰🫰
total 1 replies
Dini Anggraini
deg degan thor.bakal panas membara epsode selanjutnya ,haredang fir
Rara RD: pake kipas klo hareudang🤣
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😍
Rara RD: 👌👌👌👌👌
total 1 replies
Zainab Ddi
iyalah Zafira seorang CEO jd harus perawatan apalgi duity ngak berseri 🤭🤭🤭lanjut author
Rara RD: betul tuh 😋
total 1 replies
Bu Kus
lanjut makasih
Rara RD: siap kak
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😘
Rara RD: siap kak
total 1 replies
Zainab Ddi
lanjut Zafira Uda ditungguin sana Faris
Rara RD: Zafira bobo cantik aja deh😋
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!