Zhang Wei, seorang pelayan rendahan berusia 15 tahun, terusir dari salah satu keluarga besar di Kekaisaran Qin. Dalam usahanya bertahan hidup sebagai pemburu spiritual beast, ia menemukan sebuah pedang tua yang ternyata menyimpan roh seorang kultivator legendaris bernama Lian Xuhuan.
Dengan kekuatan dan pengetahuan mendalam tentang kultivasi, Lian Xuhuan menawarkan bimbingan kepada Zhang Wei untuk menjadi pendekar hebat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelelangan VII
Suasana di aula pelelangan menjadi semakin memanas ketika pelelang mengumumkan barang misterius kelima.
“Para tamu yang terhormat, barang berikutnya adalah salah satu bahan paling langka yang ada di wilayah benua timur. Hanya sedikit yang pernah melihatnya, apalagi memilikinya. Inilah—Besi Bintang Hitam!”
Saat tirai yang menutupi barang itu disingkap, sebuah balok logam berwarna hitam pekat dengan aura berat dan energi spiritual yang padat terungkap. Udara di aula terasa lebih berat, seolah-olah barang itu sendiri memancarkan gravitasi yang memengaruhi sekelilingnya.
“Besi Bintang Hitam adalah bahan yang sangat berharga bagi para refiner untuk membuat pusaka tingkat tinggi. Sangat langka ditemukan bahkan dalam tambang kuno, bahan ini mampu meningkatkan kualitas senjata hingga satu tingkat lebih tinggi. Harga pembukaannya adalah 400.000 batu roh tingkat rendah!”
Suara gemuruh kekaguman terdengar di seluruh aula. Semua ahli, terutama para alkemis dan refiner yang hadir, mulai bergerak.
“420.000 batu roh!” suara pertama muncul dari ruang VIP keluarga Qing.
“450.000 batu roh!” keluarga Zhao segera menyusul.
“480.000 batu roh!” suara lain datang dari sekte pedang wilayah selatan.
Zhang Wei memandang bahan itu dengan mata berbinar. Ini adalah salah satu material yang disebutkan oleh Lian Xuhuan untuk meningkatkan kualitas pedang usangnya. Kesempatan ini terlalu berharga untuk dilewatkan.
“500.000 batu roh!” suara Zhang Wei terdengar tegas, membuat banyak orang menoleh.
Di ruang VIP Liang Feng, suara cemoohan terdengar. “Tuan muda tanpa latar belakang seperti dia berani menawar?”
“550.000 batu roh!” suara Liang Feng menggema, jelas tidak ingin kalah.
Namun Zhang Wei tetap tenang. “600.000 batu roh!” katanya, suaranya masih penuh kepercayaan diri.
Aula mulai gaduh. Harga ini sudah sangat tinggi, tetapi daya tarik Besi Bintang Hitam membuat banyak pihak sulit mundur.
“620.000 batu roh!” suara dari ruang VIP keluarga Qing kembali terdengar.
“650.000 batu roh!” Liang Feng menambah tawarannya tanpa ragu.
Semua orang menunggu respons Zhang Wei. Beberapa berpikir bahwa dia akan menyerah, tetapi Zhang Wei mengangkat tangannya lagi. “700.000 batu roh.”
Aula mendadak sunyi. Banyak pihak mulai mempertimbangkan ulang. Meski bahan itu sangat berharga, harga ini sudah melampaui batas wajar bagi sebagian orang.
Liang Feng, yang duduk di ruang VIP-nya, menahan amarah. Wajahnya merah padam. Baginya, Zhang Wei hanya seorang pengganggu yang tidak tahu diri.
“Tunggu!” Liang Feng bangkit dari kursinya, lalu menunjuk ke arah Zhang Wei dari ruang VIP-nya. “Apakah dia benar-benar memiliki batu roh sebanyak itu? Bukankah ini hanya trik murahan untuk mempermainkan orang lain?”
Semua mata tertuju pada Zhang Wei. Bisikan mulai terdengar di seluruh aula, dan beberapa orang mulai memandangnya dengan dingin.
Juru lelang tampak tidak senang dengan situasi ini, tetapi dia tahu bahwa ini adalah hal yang perlu diklarifikasi. Dengan nada serius, dia bertanya, “Tuan muda, apakah Anda benar-benar memiliki 700.000 batu roh tingkat rendah untuk membayar barang ini?”
Zhang Wei berdiri dengan tenang, mengangguk, lalu berkata santai, “Tentu saja tidak.”
Suasana seketika berubah dingin. Banyak pihak yang tadinya menghormati keberanian Zhang Wei kini mulai mencemooh.
“Dia hanya seorang penipu!” Liang Feng berteriak dengan puas. “Tangkap dia dan keluarkan dari pelelangan ini!”
Namun, sebelum suasana semakin memanas, Zhang Wei mengangkat tangannya, meminta semua orang untuk tenang. “Benar, aku tidak memiliki batu roh sebanyak itu. Tetapi, aku memiliki sesuatu yang jauh lebih berharga daripada batu roh.”
Juru lelang, yang awalnya marah, mulai tertarik. “Tunjukkan apa yang Anda maksud, Tuan Muda. Jika itu benar-benar berharga, kami akan mempertimbangkannya.”
Dengan gerakan perlahan, Zhang Wei mengeluarkan sebuah gulungan tua dari cincin penyimpanannya. Gulungan itu memancarkan aura kuno dan spiritual yang membuat semua orang di aula terdiam.
“Ini adalah resep Pil Surga Sembilan Putaran, sebuah pil tingkat 6 yang telah lama hilang. Pil ini memiliki kemampuan untuk membantu kultivator yang berada di puncak Martial King menerobos ke ranah Martial Emperor, kultivator ranah emperor bisa naik 1 bintang dengan bantuan pil ini.”
Keheningan menyelimuti aula. Bahkan pihak dari ruang VIP, yang biasanya tetap tenang, terdengar menarik napas dalam.
“Resep ini sudah lama menjadi legenda...” salah satu alkemis tua dari keluarga Qing bergumam dengan mata berbinar.
Juru lelang memandang gulungan itu dengan ekspresi serius. Dia segera memanggil seorang ahli alkimia dari pelelangan untuk memeriksanya. Setelah beberapa saat, ahli itu mengangguk penuh hormat.
“Ini asli!” suara ahli alkimia menggema di aula, memancing kegemparan besar.
Pelelang tersenyum puas. “Resep ini memiliki nilai yang jauh lebih tinggi daripada batu roh. Dengan ini, Tuan Muda berhak atas Besi Bintang Hitam.”
Palu diketukkan tiga kali, menandakan berakhirnya lelang barang kelima. Zhang Wei tersenyum kecil, lalu duduk kembali dengan tenang, sementara Liang Feng terlihat hampir meledak karena marah.
Orang-orang di aula kini memandang Zhang Wei dengan campuran rasa kagum dan waspada. Mereka sadar bahwa pemuda ini bukan orang biasa, dan siapa pun yang meremehkannya hanya akan mempermalukan diri sendiri.
Zhang Wei menatap Besi Bintang Hitam yang diantarkan kepadanya dengan puas. Dengan ini, aku telah memiliki salah satu material yang dibutuhkan untuk memperkuat pedangku. Langkah pertama dari rencana besar ini akhirnya berhasil.
Ketegangan di aula pelelangan masih terasa, meskipun barang misterius kelima, Besi Bintang Hitam, telah terjual. Zhang Wei duduk tenang di kursinya, meskipun tatapan penuh niat tersembunyi dari beberapa ruangan VIP tak luput dari perhatian para tamu lainnya.
Di salah satu ruangan VIP, seorang pria paruh baya dengan wajah dingin berbicara kepada bawahannya. "Cari tahu siapa dia. Pemuda itu memiliki sesuatu yang luar biasa. Jika kita tidak bisa mendapatkannya secara langsung, pastikan dia tidak meninggalkan kota ini dengan selamat."
Di ruangan lain, Liang Feng masih tampak kesal. Tangannya mengepal kuat, dan wajahnya merah padam. “Pemuda itu harus dihancurkan. Tidak hanya dia mempermalukan aku di depan semua orang, tapi sekarang dia membawa bahan seberharga itu. Kirim orang-orang kita untuk membuntutinya setelah pelelangan ini.”
Namun, tidak semua niat buruk itu lolos dari pengamatan Song Tianyu. Kepala keluarga Song, yang berada di ruang VIP utama, mengamati gerak-gerik dari berbagai ruangan VIP lainnya. Dengan pengalaman dan instingnya, dia bisa melihat bahwa beberapa pihak mulai menyusun rencana untuk melawan Zhang Wei.
Pemuda ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya dia mampu memenangkan Besi Bintang Hitam dengan trik cerdas, tetapi dia juga berhasil mengungkap kekuatan tersembunyi beberapa pihak di sini. Namun, dia terlalu menarik perhatian. Jika aku tidak bertindak, akan sulit baginya meninggalkan tempat ini dengan selamat.
Song Tianyu memberi isyarat kepada salah satu orang kepercayaannya. “Pergi temui dia. Pastikan dia tiba di ruang VIP kita dengan aman. Jangan sampai ada yang tahu, dan lakukan saat barang berikutnya dilelang.”
Orang kepercayaan itu mengangguk dan segera meninggalkan ruangan.
Sementara itu, barang misterius keenam diumumkan. Kali ini, sebuah artefak pelindung berbentuk jubah dengan kemampuan untuk menyerap serangan energi dari ranah Martial King dengan efek hingga 80%.
“Barang keenam ini adalah Jubah Pelindung Cahaya Bintang, pusaka tingkat 5 tinggi. Harga pembukaannya adalah 300.000 batu roh tingkat rendah!”
Persaingan langsung memanas. Banyak tokoh besar dari berbagai keluarga menginginkan artefak ini, terutama karena kegunaannya yang luar biasa untuk bertahan hidup.
“350.000 batu roh!”
“400.000 batu roh!”
“450.000 batu roh!”
Penawaran terus meningkat, namun Zhang Wei tidak menunjukkan minat. Dia hanya duduk santai di kursinya sambil memikirkan langkah selanjutnya.
Saat pelelangan barang keenam berlangsung, orang kepercayaan Song Tianyu muncul di belakang Zhang Wei dengan langkah ringan. Dia membungkuk sedikit dan berkata dengan nada rendah, “Tuan Zhang Wei, atas perintah Kepala Keluarga Song, saya diminta untuk membawa Anda ke ruang VIP secara diam-diam. Ini untuk keselamatan Anda.”
Zhang Wei menoleh dengan tenang, lalu mengangguk tanpa banyak pertanyaan. Dia menyadari bahwa suasana di aula mulai berubah, dan niat buruk dari beberapa pihak tidak lagi bisa disembunyikan.
“Baiklah, aku ikut denganmu,” jawab Zhang Wei singkat.
Orang kepercayaan itu memimpin Zhang Wei keluar dari aula utama melalui jalur rahasia di belakang, memastikan tidak ada yang memperhatikan pergerakan mereka.
Di ruang VIP keluarga Song, Song Tianyu berdiri sambil menunggu kedatangan Zhang Wei. Begitu Zhang Wei masuk, dia langsung menyambutnya dengan ramah.
“Tuan muda Zhang, aku melihat kau menarik banyak perhatian, termasuk dari pihak-pihak yang tidak diinginkan. Sebagai bentuk rasa terima kasihku karena telah menyelamatkan Meiyu sebelumnya, aku merasa ini adalah kewajibanku untuk memastikan keselamatanmu.”
Zhang Wei tersenyum tipis. “Terima kasih atas perhatianmu, Kepala Keluarga Song. Aku tahu niat buruk mereka, tetapi aku tidak khawatir. Meski begitu, aku menghargai bantuan ini.”
Song Tianyu memandang pemuda itu dengan penuh rasa hormat. “Kau mungkin tidak takut, tetapi mereka yang mengincarmu memiliki sumber daya dan kekuatan besar. Aku menyarankan agar kau tetap di sini sampai pelelangan selesai.”
Zhang Wei mengangguk setuju. “Baiklah, aku akan menunggu di sini. Lagipula, aku sudah mendapatkan apa yang kuinginkan.”
Song Tianyu tersenyum kecil. “Kau benar-benar pemuda yang penuh kejutan.”
Sementara itu, suasana di aula pelelangan semakin memanas dengan persaingan sengit untuk Jubah Pelindung Cahaya Bintang. Harga akhirnya mencapai 800.000 batu roh sebelum palu diketuk.
“Terjual pada 800.000 batu roh untuk ruang VIP keluarga Qing!”
Suara tepuk tangan terdengar, tetapi perhatian beberapa pihak tetap tertuju pada ruangan yang ditempati Zhang Wei sebelumnya.
“Ke mana dia pergi?” bisik salah satu mata-mata.
“Kita harus menemukannya. Dia tidak boleh lolos,” sahut yang lain.
Bersambung...