NovelToon NovelToon
Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: aisy hilyah

Karena pengkhianatan suami dan adik tirinya, Lyara harus mati dengan menyedihkan di medan pertempuran melawan pasukan musuh. Akan tetapi, takdir tidak menerima kematiannya.

Di dunia modern, seorang gadis bernama Lyra tengah mengalami perundungan di sebuah ruang olahraga hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.

Jeritan hatinya yang dipenuhi bara dendam, mengundang jiwa Lyara untuk menggantikannya. Lyra yang sudah disemayamkan dan hendak dikebumikan, terbangun dan mengejutkan semua orang.

Penglihatannya berputar, semua ingatan Lyra merangsek masuk memenuhi kepala Lyara. Ia kembali pingsan, dan bangkit sebagai manusia baru dengan jiwa baru yang lebih tangguh.

Namun, sayang, kondisi tubuh Lyra tak dapat mengembangkan bakat Lyara yang seorang jenderal perang. Pelan ia ketahui bahwa tubuh itu telah diracuni.

Bagaimana cara Lyara memperkuat tubuh Lyra yang lemah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Nyonya!"

"Argh!"

Para pelayan menjerit melihat tindakan nekad dari Myra.

"Nyonya!" Lusi ikut menjerit cemas.

Lyra berbalik, tepat di depan matanya sebuah tangan terkepal menggenggam pisau tersebut. Ia mengangkat wajah, melihat sosok yang sudah mengorbankan dirinya itu. Kedua belah bibir Lyra terbuka, mata terbelalak lebar, napas tercekat, melihat Xavier yang tanpa meringis menghadang musibah untuknya.

"Xavier, k-kau ...?" Suara Lyra tercekat, sungguh tak terduga bahwa Xavier akan menyelamatkannya dari kematian.

"Kau tidak apa-apa?" desis laki-laki itu melirik Lyra yang masih tertegun.

Ia menatap Myra yang juga membuka matanya lebar-lebar. Gadis itu hendak menjatuhkan pisau tersebut, tapi terlambat. Tangan Xavier yang berlumuran darah berpindah menggenggam pergelangannya. Lalu ...

Plak!

Sebuah tamparan yang sangat keras mendarat di pipi Myra. Gadis itu jatuh di lantai dengan darah yang merembes dari salah satu sudut bibirnya. Ia meringis, wajahnya berkedut-kedut karena nyeri dan kebas akibat hantaman tangan Xavier.

"Beraninya kau melakukan tindak kejahatan di mansion ku! Jadi, yang selama ini dikatakan Lyra adalah benar. Bukan dia yang mengganggumu, tapi kau!" bentak Xavier berapi-api, tangannya lurus menuding wajah Myra yang tertunduk di lantai.

Suara keras bagai sambaran petir itu membuat seluruh pelayan yang hadir seketika berlutut. Tubuh mereka gemetar hebat, amarah Xavier tidak mudah diredakan.

"Xavier! Aku ... aku ... ini semua karena Lyra yang memaksaku. Dia ... dia merendahkan aku, menghina aku, Xavier. Dia mengatakan bahwa aku hanyalah gundik yang tak pantas berada di sisimu. Xavier, dia juga menghinamu! Aku hanya membela diri. Tolong, percaya padaku, Xavier," rengek Myra sembari menahan nyeri di pipinya.

Biasanya, laki-laki itu akan luluh begitu saja hanya dengan air mata buaya Myra. Akan tetapi, tidak kali ini. Ia melirik Lyra yang hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata pun untuk membela diri. Tak seperti biasanya, dia akan ikut berbicara dan menangis.

"Aku tidak melakukan apapun, Xavier. Dia yang melukai dirinya sendiri dan menuduhku. Tolong, percaya padaku kali ini saja. Jangan menghukum ku, Xavier. Aku takut berada di dalam ruangan itu. Aku tidak ingin kembali ke sana lagi, Xavier."

Seperti itu yang selalu dikatakan Lyra untuk membela diri, tapi Xavier tidak pernah ingin mempercayainya. Dia akan lebih percaya kepada Myra, tapi malam itu sangat jelas terlihat siapa yang selama ini menindas siapa. Baru beberapa saat dia pergi, sudah mendapat kejutan yang sangat berarti.

Kenapa kau tidak membela diri, Lyra? Katakan sesuatu, aku akan percaya padamu kali ini.

Namun, gadis itu tetap diam, memperhatikan dengan saksama drama apa yang sedang mereka perankan.

Aku tidak akan mudah tertipu oleh muslihat kalian lagi. Silahkan berdrama, aku hanya akan menjadi penonton untuk kalian. Kita lihat saja, apakah Xavier akan tetap percaya padanya atau dia sudah menyingkirkan sifat bodohnya.

Lyra tersenyum miring, tapi darah yang terus mengalir dari telapak tangan Xavier, sedikit membuat hatinya sakit. Oh, ini perasaan Lyra, bukan miliknya.

"Selama ini aku dibutakan oleh kata-katamu, Myra. Kau selalu menghasut aku agar membenci Lyra. Sekarang kau harus merasakan apa yang dulu sering dirasakan Lyra," ujar Xavier tegas, tangannya terkepal hingga darah menetes ke lantai.

"Tidak, Xavier. Ampuni aku kali ini, aku tidak akan melakukannya lagi, Xavier. Aku berjanji!" mohon Myra sembari memegang celana kain Xavier.

"Pengawal! Bawa perempuan ini ke ruang hukuman. Kurung dia selama satu Minggu penuh. Jangan ada yang mencoba untuk menyelamatkannya! Kalau tidak, kalian akan berakhir sama seperti dia atau langsung dihukum mati!" perintah Xavier pada pengawal yang bersamanya.

Mereka meringkus Myra yang terus memberontak.

"Tidak! Xavier, jangan lakukan ini padaku! Kumohon!"

Tak satu pun yang peduli.

"XAVIER!"

1
Ciety Siema Thea
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Aisy Hilyah: silahkan selamat membaca
total 1 replies
Helen Nirawan
gk tau lg di intipin tuj
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
Purwoko Joko Prawoko
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Skins12
xavier...? buang ke laut ajah
Aisy Hilyah: buang ke tempatnya
total 1 replies
Wo Lee Meyce
karya yg luar biasa,,trima kaseh thor tuk karyanya yg luar biasa🥰🥰🙏🙏
Aisy Hilyah: Alhamdulillah terima kasih banyak
total 1 replies
Wo Lee Meyce
sangat sangat puas bacanya,,,,thor sangat pandai dalam menyisun ceritanya sehingga kadang membuat hati ikut deg degan,,dn ikut terharu,,,makseh thor semoha selalu menghasilkan karya karya baru lagi
Aisy Hilyah: aamiin terimakasih kembali
total 1 replies
Wo Lee Meyce
aku padami thor
lanjut
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Wo Lee Meyce
makin penasaran thor,,,,
Aisy Hilyah: hehehe
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
terimakasih kak udah buat cerita yg keren
Aisy Hilyah: sama sama terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
waduh aku ikut tegang thor
istiqlal👻👻
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
mau dikenalkan ke calan mertua si lyranya,😅
Aisy Hilyah: hahaha iyaaa
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
pembalasan udah dimulai,nikmatilah
Aisy Hilyah: benar sekali
total 1 replies
dewie cute
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
akhirnya musnah juga tu iblis
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
keren kamu Thor🥰
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
sheryn sherynaa
bagus nya kebangetan
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Edy Sulaiman
mati kau sapir...!"
Aisy Hilyah: jangan biar nyesel seumur hidup
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
mbahnya udah mati 😅😅😅
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!