Hi hi hayyy 👋
Selamat datang di karya pertamaku... semoga kalian suka yaaa
Marchello Arlando harus mendapat julukan pria buruk rupa setelah insiden yang membuatnya mengalami banyak luka bakar.
"Aku tak sudi bersamamu lagi Chello. Aku malu memiliki pasangan yang buruk rupa sepertimu."
Marah, benci dan juga dendam jelas sangat dirasakan Marchello. Namun keadaannya yang lemah hanya bisa membuat dirinya pasrah menerima semua ini.
Hingga 7 tahun berlalu, Marchello dipertemukan oleh fakta tentang keluarga kandungnya dan membuatnya menjadi penerus satu-satunya. Menjadi CEO sekaligus pemimpin mafia yang selalu menggunakan topeng, Marchello bukan lagi pria berhati malaikat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hingga pada suatu hari, ia diminta menikah untuk bisa memberikan penerus bagi keluarganya. Wanita yang dijodohkan untuknya justru mengalihkan posisinya dengan adik tirinya sendiri setelah tahu keadaan Marchello yang memiliki rupa misterius. Mungkinkah perjodohan akan tetap berlanjut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qaeiy Gemilang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permulaan
7 tahun kemudian, Marchello yang telah berumur 32 tahun ini diangkat menjadi penerus dari banyaknya saham sekaligus pemimpin perusahaan terbesar dari keluarga Vincent.
Bertahun-tahun bersama kakeknya, Marchello telah banyak belajar dengan begitu cepat. Bahkan bukan hanya bisnis bersih dari keluarga Vincent yang telah Marchello kuasai, melainkan Marchello juga mampu menggunakan banyak senjata dan ilmu bela diri yang mumpuni dikala aktivitas yang melibatkan banyak organisasi rahasia.
Hanya saja, Marchello tak pernah menunjukkan wajahnya dan ia selalu menggunakan topeng atau pun masker untuk menutup wajahnya. Beberapa orang yang sebelumnya mengenal Marchello dan mengetahui soal musibah yang dialaminya, hal itu booming dan membuat semua orang berasumsi bahwa Marchello menutup wajahnya karena malu akan wajahnya yang rusak akibat kebakaran kala itu.
Namun meski begitu, tentu tak ada yang berani menghujatnya. Karena salah ucapan sedikit, keluarga Vincent bisa memecah belah tubuh pemilik sumber suara buruk itu tanpa belas kasih.
Di tempat lain sebuah pesta sedang di gelar Jessica bersama pria yang masih menjadi kekasihnya, tatapan Jessica tertuju pada sosok yang tak asing baginya.
“Jangan katakan kalau kau adalah Marchello!” ucapan Jessica mengejutkan pria yang tengah menikmati minuman ini.
Marchello menatap datar wanita itu, “Kalau iya, kau mau apa?” balas Marchello yang membuat Jessica benar-benar terkejut.
Jessica tertawa, “Suara yang lama sekali tak kudengar. Akhirnya kita bertemu lagi Chello. Bagaimana hidupmu sekarang? Apa kau sedang mengemis disini?” Jessica benar-benar tak tahu akan siapa sebenarnya Marchello selama ini dan ia benar-benar sangat mengejek posisi Marchello disini.
“Dimana priamu yang waktu itu? Kenapa dia membiarkanmu liar?” tanya Marchello.
“Kekasihku sedang mengobrol disana bersama para kliennya.” Jawab Jessica dengan menunjuk ke arah sekumpulan pria.
“Kekasih? Sejak saat itu kalian masih menjalin hubungan sebagai kekasih? Kukira kalian sudah menikah.” Ucap Marchello dengan tertawa kecil.
Jessica tersenyum santai, “Pernikahan tidak cukup penting bagiku. Jika dia bisa mencukupi kebutuhanku, tak perlu menikah pun kami sudah bahagia. Dia bahkan memberikan daddyku posisi yang tinggi di perusahaannya. Tidak sepertimu yang hanya bisa memberiku uang recehan.” Marchello hanya bisa menahan tawa dibalik masker yang menutupi ekspresinya ini.
“Keputusan yang bijak karena aku meninggalkanmu. Aku benar kan wahai mantan?” tanya Jessica yang diangguki saja oleh Marchello.
“Ya, sangat-sangat tepat. Semoga posisi priamu sebagai pembohong selalu sukses. Aku juga ingin berterima kasih sedikit padamu. Karena kalau bukan karenamu, aku tak mungkin sampai seperti ini.
“Kalau kau mengira aku mengemis disini, itu benar. Mereka membiarkanku mengambil apa pun yang ada disini. Jadi ikutlah nikmati pestanya karena aku sudah kenyang disini!”
Marchello langsung berlalu begitu saja meninggalkan Jessica yang masih terpaku akan ucapannya.
Melihat arah kepergian Marchello, Jessica cukup terkejut karena orang-orang begitu sopan padanya.
“Semua menunduk saat Chello melewati mereka. Sebenarnya siapa Chello dan kenapa ia sepertinya sangat disegani?” gumam Jessica dengan penasaran.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Marchello memasuki ruangan Lucas, Marchello menyerahkan sebuah foto Lucas.
"Selidiki dia!" titah Marchello.
"Wanita ini bukankah mantan anda? Dan bukankah wanita ini ada di pesta kemarin dan sempat mengobrol dengan anda?" tanya Lucas.
"Ya. Tapi yang kutahu ayahnya sudah meninggal selama ini. Coba cari tahu keluarga barunya dan semua tentangnya!"
Lucas pun langsung mengangguk dan dengan cepat langsung melacak informasi soal wanita yang ada di foto tersebut.
Beberapa saat kemudian, Lucas berhasil menemukan semua informasinya.
"Namanya Jessica dan ibunya memang menikah sekitar 10 tahun yang lalu dengan seorang duda yang juga memiliki seorang anak perempuan. Ayahnya kini bekerja di salah satu perusahaan cabang milik keluarga Vincent
“Untuk kekasih Jessica, namanya Luky dan dia bekerja sebagai CFO di perusahaan Gem Light atau yang biasa masyarakat kenal sebagai Perusahaan GL Vincent.” Jelas Lucas.
Marchello menyeringaikan senyumnya, “Sudah kuduga kalau kekasihnya adalah pembohong.” Ucap Marchello dengan menahan tawa, mengingat angkuhnya ucapan Jessica.
“Ada lagi yang ingin anda ketahui Tuan?” tanya Lucas yang langsung dibalas gelengan oleh Marchello.
“Sudah cukup. Lanjutkan saja pekerjaanmu!” jawab Marchello kemudian langsung berlalu dari ruangan Lucas.
mampir juga jika berkenan/Smile//Pray/