NovelToon NovelToon
Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Lestari seorang cewek SMA yang dibuat hamil oleh seseorang, sialnya orang itu datang kembali membawa petaka untuknya.

Kedua orang tuanya menjodohkan mereka karena perbuatan masa lalunya, membuat kedua pasangan itu merahasiakan tentang pernikahan nya di sekolah.

Akankah rahasia itu akan terbongkar? atau justru berhasil sampai lulus sekolah? lalu kejutan apa yang akan menanti mereka? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03 — Murid Baru

Pagi itu di depan gerbang SMAN NEGERI 5 Jakarta Selatan, biasa orang menyebutnya SMANMA

Aditya Gumarang pria tampan dengan kulit putih dan tinggi 175cm. berdiri tegak di depan gedung sekolah SMANMA.

Melihat semua murid masuk dengan ceria, ada juga yang terus menatap kedatangan nya sambil bergosip liar.

"Lah itu siapa anjir, mana ganteng banget"

"Kaya anak baru, gue belum pernah liat"

"ARGH IYA GANTENG BINGIT"

Para cewek-cewek itu berlarian saling dorong mendekati Adit di depan gerbang, Adit menggeleng pelan, sambil menjalankan kembali motor ninja nya ke area parkir.

Sampai akhirnya datang para ladies penguasa sekolah dengan gerungan motor matic nya.

"Woy, tolong pria disana minggir ya, gue mau parkir disitu" Ketus Lestari dari belakang.

Aditya menghela nafas setelah mengenal suara nya. dia enggan memperdulikan keberadaan nya. cuek dan berjalan meninggalkan sepeda motor nya.

Lestari mengerut kening kesalnya, dia turun dari motor langsung berlari menghampiri cowok culas itu.

Saat Adit berbalik badan, membuat Lestari bingung tak karuan.

"Lah Adit. Ngapain lu di sini?" Kata Lestari sambil melihat seragam putih dengan v-neck biru yang sama dengannya.

"Jangan-jangan lu —"

"Woy Tari, cepat pindahin motor lu, murid pada ngomel tuh klakson gak jelas, mana motor lu menghalangi jalan" Protes Catherine dengan heboh.

"Tari cepetan sedikit, telinga gue sudah budek nih" Sahut Monisha tak kalah heboh.

Tin— Tin— Suara klakson motor dari murid sekitar bergemuruh seperti sedang demo.

"WOY MINGGIRIN MOTORNYA SETAN" Kata salah satu murid yang tidak sabaran.

Lestari menoleh ke sumber keributan, dia pun terhentak berlari panik. "Iya Iya" Pekik nya Rancau.

Saat sudah memindahkan motor, kening nya mengerut tiba-tiba, Melihat Adit sedang bersama Maudy selaku anggota OSIS di sekolahnya.

Kebetulan Maudy sendiri sedang melakukan penertiban murid di sekolah nya saat itu.

Dia turun dan berjalan menuju gerbang sekolah berikutnya, diekori oleh Catherine dan Monisha.

Saat sampai di tempat pemeriksaan, lestari kena omel anggota OSIS lainnya, karena kedapatan dia memakai makeup dan aksesoris yang berlebihan.

"Lipstik tidak diperbolehkan, Rok jangan terlalu pendek, rambut lu kenapa diwarnain?" Tegur Citra mengomeli Lestari.

"Lah suka-suka gue, lu kok ngatur?" Protes Lestari tidak terima.

"Lu lagi mana pakaian ketat banget, ini sekolah ya bukan tempat diskotik" Kata Citra ke Catherine.

"Lu juga sama, baju ketat rambut pirang kaya bule nyasar" Omelan itu menunjuk ke arah Monisha.

Lestari yang orangnya tidak bisa sabaran, apa lagi teman nya sedang di omelin, dia langsung maki-maki anggota OSIS itu.

"Lu jangan kurang ajar ya, suka suka kami lah, sekolah juga kita bayar!!" Katanya dengan tatapan angker.

Maudy yang bersama Adit terhentak menoleh dan langsung menghampiri "Hey ada apa nih? Lu kok ga terima kalau ditegur?, Lu mau jadi preman sekolah?" Kata Maudy yang tegas.

"Apa lu juga ga terima?, sini lu —" Kata lestari menggantung ucapan nya, karena menoleh ke Adit yang melepas masker hitamnya.

Dalam hatinya dia berkata bahwa cowok itu adalah Adit yang dulu dia kenal.

Hatinya cenat-cenut, dia juga masih berharap Adit datang di kehidupan nya lagi, karena hatinya dari dulu selalu ada namanya.

Lestari sampai membeku total, kemudian Lestari and the genk, mendadak disamperin guru BK sehabis dari mushola.

"Ada apa kalian ribut-ribut?" Kata Bu Hana.

Lestari panik sambil mencari alasan yang cocok saat kepergok "Maaf habisnya dia buat tari kesal bu, masa pakai makeup ga boleh, padahal kemarin-kemarin boleh" Katanya.

Beruntung guru BK hanya memberi teguran keras, karena peraturan lama akan di ganti yang baru mulai hari ini.

Membuat ketiga gadis itu mengangguk singkat, namun pandangan mata lestari seakan-akan sedang mencari keberadaan Adit yang menghilang.

Dia celingukan sambil berlari meninggalkan kedua teman nya.

"Tari, tunggu lu mau kemana" pekik Catherine yang di susul Monisha.

kedua temannya memutuskan untuk masuk ke kelas nya terlebih dahulu setelah kehilangan jejak.

Lestari terus mencari keberadaan Adit sampai sejauh mana, Cari dan mencari sampai bertemu di dekat area kantin bersama Maudy.

"Woy Kampret!!" Pekik Lestari yang sebal menghampiri.

Tari memegang pergelangan tangan Adit keras-keras dan Adit menatapi nya dengan penuh heran.

Maudy langsung terhentak tidak terima, dia melepas sentuhan tangan lestari ke cowok nya.

"Jangan pernah berani buat onar lu ya sama cowok gue ya" Omel Maudy.

"Sentuh? Cowok? Oh dia cowok lu?" Kata lestari sambil menunjuk wajah Adit dengan jari telunjuk nya.

Lestari langsung terdiam, dan membalik badan mengarah ke arah Maudy, tatapan nya angker seakan ingin mengintimidasi.

"Apa lu liatin gue? Lu pikir gue takut sama lu?" Kata Maudy

"Dih kepedean banget, siapa juga yang liatin lu" Protes Lestari tak terima.

"Dari kemarin, lu selalu buat gue kesal tau gak. Sekarang cowok gue datang ke sekolah ini dan lu tolong jangan buat onar ke dia" Pinta Maudy.

"Lah, lu kira gue ga kesal sama lu?, dari kemarin lu sok-sokan komentar gue pakai seragam apa, makeup juga di hapus, apa-apa gaboleh, siapa lu sok larang gue?" Protes Lestari yang heboh.

"Gue anggota OSIS Gob—" Kata Maudy menggantung ucapan sambil senyum ramah

Dalam hatinya juga berkata "Sabar ini ujian"

"APA!! LU MAU BILANG APA TADI!" Bentak Lestari dengan tatapan angker.

Adu mulut antara kedua gadis itu tak pernah terpikirkan oleh pemuda yang ada di tengah-tengah nya.

"DIAM KALIAN BERDUA, BISING SEKALI!!"

Jangan tanya semua murid di sekitar yang melihat, terdiam membeku total saat Queen sekolah nya sedang buat onar. Berdehem saja seperti terjun ke neraka

"Kanjenggg stop jangan ribut!!" pekik kedua teman nya yang datang menyusul Tari.

"Maaf Maudy, perasaan Lestari lagi kacau sejak dirumah" Kata Monisha mengklarifikasi.

"Iya dia lagi galau berat katanya" Sambung Catherine menyela pembicaraan, Maudy mengangguk mengiyakan biar cepat selesai.

Adit tersentak tiba-tiba mendengar nama gadis itu, sebelum nya waktu habis dari kafe kemarin, Adit belum sempat nanya balik nama lestari karena dia langsung cabut.

"Lestari?" Adit menoleh tajam dan mendorong kedua pundak Lestari sampai menyudutkan nya ke tembok.

Semua murid yang melihat syok, termasuk Maudy dan kedua temannya Tari. Ratu di sekolah yang tidak bisa disentuh, tidak ada harga dirinya dihadapan Adit yang datang sebagai murid baru.

Adit melihat serius ke Lestari, dia juga dengan datar melihat lehernya untuk memastikan kalung itu ada atau tidak nya.

Semua orang mengira Adit ingin berbuat mesum, sampai akhirnya aset berharga yang ada di bawah selangkangan nya Adit di tendang oleh Lestari. sampai dia tersungkur di bawah mengerang rasa mules.

"JANGAN MESUM!" Bentak Lestari.

Maudy tidak terima, ingin sekali mencakar wajahnya, beruntung Catherine lebih dulu menghalang, sedangkan Monisha membawa lestari ke kelas.

Tiba di kelas XII IPS 3, dimana isi nya terdapat murid-murid random dikenal barbarnya. Ada yang menabuh meja, ada yang menari, ada juga yang tertidur.

Kita fokus pada Genk pembuat onar yang diketuai Lestari mereka sibuk merias diri dengan makeup yang dibawanya.

"Gue sudah dandan cantik dirumah malah dihapus paksa anggota OSIS sialan itu" Keluh Lestari tak terima, sampai membuat Catherine sedikit terkekeh.

"Peraturan baru apa itu, larangan adalah perintah" Sambung nya masih dalam keadaan protes.

Kedatangan wali kelas, beserta murid baru menghentak murid yang sedang melakukan aktifitas random nya. Mereka berlari dan melompat untuk meraih bangku dengan keributan kecil.

Sialnya saat ingin ke meja, Lestari malah nyungsep mencium lantai, yang membuat murid di kelasnya tertawa terbahak-bahak.

"Jangan ketawa lu semua" lestari membentak membuat guru tersentak "Duduk Tari jangan berisik!"

"Ibu kenalkan murid baru yang akan belajar bersama kalian, silahkan kamu perkenalkan diri"

"Halo semuanya" Sapa Adit ramah

"Hallo ganteng"

"Hallo bro"

"Perkenalkan nama gue Aditya Gumarang sebut saja Adit, thanks ya" Kata Adit yang singkat tanpa menunjukkan ekspresi berlebih.

Semua kaum hawa di kelasnya terpesona berdenyut-denyut seakan mengunci pandangan nya ke Adit.

Termasuk kedua sahabat Lestari yang ada di depan nya, mereka melamun seperti melihat hantu melayang.

Lestari menghempaskan buku di salah satu kepala sahabat nya, karena merasa tidak puas dengan nya.

"Cakep banget kalau buka masker anjir" Kata Monisha yang di ikuti Catherine berpelukan lebay, mereka mengabaikan geplakan buku dari Lestari.

"Kan kalian, kalau ada cowok ganteng aja langsung matanya ijo, cuekin gue —"

"Ah pangeran surgaku"

"Anjing, jangan lebay dongo" Omel Lestari.

Guru perintahkan Adit untuk duduk di bangku yang kosong, kebetulan yang kosong hanya ada di samping Lestari.

Lestari menyingkirkan bangku sedikit demi sedikit, sampai akhirnya Adit meraih bangku itu dan menggeser nya kembali ke posisi semula.

Dia duduk dengan tenang disamping Lestari yang sedang menatap nya tidak biasa. "Bisa kan lu duduk di bangku lain" Katanya.

Tapi Adit malah berkata lain tentang kalung pemberian dari nya saat kecil "Apa lu masih simpan kalung itu?" Katanya sambil menyakini, kalau Lestari adalah orang yang selama ini dia cari tiga tahun lamanya menghilang tanpa kabar.

1
Kha
bagus
Adila Ahmad
bgus
gempi
j
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!