NovelToon NovelToon
Godaan Ayah Mertua

Godaan Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: An

Novel ini terinspirasi dari novel lain, namun di kemas dalam versi berbeda. Bocil di larang ikut nimbrung, bijaklah dalam memilih bacaan, dan semua percakapan di pilih untuk kata yang tidak baku

-Entah dorongan dari mana, Dinar berani menempelkan bibirnya pada mertuanya, Dinar mencoba mencium, berharap Mertuanya membalas. Namun, Mertuanya malah menarik diri.

"Kali ini aja, bantu Dinar, Pak."

"Tapi kamu tau kan apa konsekuensinya?"

"Ya, Saya tau." Sahutnya asal, otaknya tidak dapat berfikir jernih.

"Dan itu artinya kamu nggak boleh berenti lepas apa yang udah kamu mulai," kata Pak Arga dengan tegas.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon An, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Ternyata pria itu merebahkan dirinya dengan bertumpu tangan sebagai alas kepala. Perlahan Dinar berjalan dan mendekatinya. Dinar duduk di sampingnya, sambil meletakan rantang yang dia bawa.

"Pak!" Dengan pelan dia goncangkan tubuh Bapak mertuanya, pria itu membuka matanya.

"Pak ini Dinar bawakan makan. Bapak makan dulu."

Pak Arga merubah posisinya menjadi duduk menatap ke arahnya. Dinar membuka rantang makanannya, dan mendekatkan kepada beliau.

"Silahkan Pak, di makan."

"Makasih, udah repot ngebawakan ke mari juga. Sebenarnya tadi, Bapak mau pulang bentar ke rumah. Tapi, berhubung kamu udah bawa, yaudah, Bapak terimakasih."

"Dinar udah tunggu Bapak, takutnya malah Bapak sakit atau ketiduran. Jadi enggak sempat ke rumah, jadi Dinar bawakan aja."

Tidak butuh waktu lama, Pak Arga menyantap makanannya. Entah kenapa Dinar merasa senang melihat beliau lahap makan. Wanita itu cukup dihargai dengan Pak Arga memakan masakannya. Bukannya itu hal normal untuk diluaran sana?

Melihat Pak Arga yang lahap, pandangannya terfokus pada bibir pria itu. Dinar mengingat kembali apa yang sudah terjadi, dia mencoba untuk bertanya saja, dibandingkan dia terus-terusan memikirkan hal yang tidak-tidak.

"Pak, ada yang mau Dinar omongin." Pak Arga yang sedang memakan makanannya terhenti, dia menatap Dinar.

"Apa yang mau kamu tanyakan, Din? Apa ada yang nge'ganggu di pikiran kamu?"

"Bapak tau kan, kalau pernikahan Dinar sama Mas Vano berdasarkan perjodohan yang Bapak dan Ibu Dinar lakuin?"

"Kalau itu Bapak tau, tapi semuanya juga karna Vano yang Mintak Bapak buat persunting kamu buat jadi istrinya. Terus, apa masalahnya?"

"Dalam pernikahan Dinar yang masih ber-umur jagung ini, Dinar ngerasa bersyukur. Dinar mencintai Mas Vano, entah perasaan ini sama persisnya kayak Mas Vano sama Dinar atau enggak. Tapi, Dinar sangat cintai suami Dinar, Pak."

Dinar menarik napas sejenak, sebelum melanjutkan kata-katanya kembali.

"Malam itu, entah apa yang ada di pikiran Dinar, sampai semua terjadi gitu aja. Dinar sadar, itu salah. Gak seharusnya Dinar ngebalas apa yang Bapak lakuin di malam itu. Dinar nyadarinya, sama ngerasa bersalah buat Mas Vano sama hal itu, Pak."

Pak Arga terdiam sejenak. Namun yang Dinar lihat adalah wajahnya yang datar, tidak berekspresi apapun.

"Dinar boleh minta Bapak ngerahasia'in semuanya dari Mas Vano? Aku gak mau ngelukai Mas Vano sama sikap Dinar, Pak." Jujur hatinya. Dia masih takut jika suaminya tau semuanya. Dinar takut kehilangan Vano.

"Kamu gak perlu khawatir. Semua ini, gak akan sampai ke telinga Vano. Anggap aja semuanya udah berlalu."

Dinar lega mendengarnya. Dia tersenyum senang, "Makasih, Pak! Dinar, gak tau harus gimana berterimakasih sama Bapak."

"Ya udahlah. Kamu belum makan siang? Makan lah, nggak perlu di pikirin lagi."

Wanita itu menggelengkan kepala, "Gak usah Pak. Dinar udah makan di rumah. Bapak habiskan aja makanannya."

Sumber masalah utama dalam pikirannya sudah teratasi. Kini Dinar bisa bernapas lega dan akan menjalani hari seperti biasanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dinar bersantai di ruang tengah, bersama dengan Arin. Perempuan itu memainkan ponselnya, sementara Dinar melakukan kegiatannya yang sedang menyulam.

Saat Dinar menyulam, dia merasa terusik dengan tawa Arin yang sedang asik sendiri dengan ponselnya. Dia menoleh dan mengerutkan kening penasaran.

"Senyum-senyum ketawa sendiri dari tadi, chatingan sama siapa, Rin?"

Arin menutup ponselnya dan meringis, "Ish, Mbak ah... Rahasia pokoknya, Mbak!"

"Kamu ini gimana? Katanya mau hubungan sembunyi-sembunyi sama pacar, tapi gerak-gerik kamu itu lo, Mbak Dinar aja udah baca jelas."

Arin memegang wajahnya malu, "Omaigat, apa iya Mbak? Sejelas itu?"

"Kalau enggak jelas, ngapain Mbak Dinar cepet nebak. Orang namanya jatuh cinta, dunianya bakal berubah. Dia pasti ngerasa berkali lipat bahagia, di banding kehidupan sebelumnya. Jadi, semua pasti kelihat jelas. Sama kaya kamu gini, senyum-senyum, kadang guling-guling sendiri."

"Jadi malu Mbak aku.. Ah! Mbak ish."

"Ngapain malu, wajar. Namanya juga orang jatuh cinta." Arin mendekat, menatap Dinar lekat, "Apa Mbak juga ngerasakan itu sama Mas Vano?"

Perkataan Arin membuat dinar terdiam. Dia, tidak merasakan hal yang sama seperti apa yang Arin katakan kepada suaminya. Entah, perasaan apa yang dia miliki, tapi yang dia tau, Dinar takut kehilangan suaminya.

"Mbak, kok nggak di jawab sih?"

"Eh kamu tanya apa tadi? Maaf, Mbak nggak denger,"

"Ck, tadi itu aku tanyak sama, Mbak. Mbak juga ngerasakan jatuh cinta yang sama kaya aku gak, ke Mas Vano, gitu loh, Mbak?"

Dinar tersenyum, mengangguk, "Tentu aja. Tapi, cara pengekspresian orang itu berbeda-beda. Gak semuanya sama."

"Ah gitu. Lalu kayak gimana yang Mbak Dinar rasakan sama Mas Vano?" Tanyanya penasaran.

Dinar bingung menjawabnya. Dia tidak bisa berbohong masalah perasaan. Dia tidak mungkin mengatakan omong kosong, terlebih untuk suaminya sendiri.

"Udahlah ndak usah kepo segala! Lebih baik kamu itu cari cara supaya Bapak gak sadar kalau kamu itu lagi jatuh cinta!" Alibinya.

"Ah, iya benar! Mbak Dinar benar! Tapi, aku yakin Mbak Dinar banget-banget cintai Mas kan?" Goda Arin.

"Tentu, siapa yang gak cinta Mas kamu yang gitu baik? Cuman orang buta Rin, yang gak jatuh sama pesona Mas kamu," Tuturnya.

"Aaah benar juga, Mbak! Mas Vano emang definisi pesona laki-laki matang di desa ini!" Teriaknya.

"Astaga Arin jangan teriak-teriak, Dek." Arin terkekeh.

...BERSAMBUNG,...

1
Elmi Varida
novel yg selalu saya tunggu krn buat penasaran. Suka ceritanya.
Annn_: terimakasih 😊
total 1 replies
Sun_Flower(Flo)
Typo 174 kak thor
Annn_: hehe iya kak, maksih infonya😁
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
Ternyata vano hanya anak angkat
dan warisan yg diberikan 10℅
Marah dan sakit hati jd satu ternyata selama ini hanya anak angkat aja....

Sijalang dea menyesal telah mengejar2 vano tapi hasilnya warisan hanya 10℅ rasakan itu dea dasar serakah dan mat realistis....

Reno mengancam terus dea akan membunuh anaknya tidak menuruti perintahnya....

Smg kejahatan sijalang dea cpt terungkap penyebab kematian pak Arga....

lanjut thor...
Semangat sll...
Sehat sll....
eva Sekayu123: 30 /%
total 1 replies
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
banyak loh Vano bagian kamu
30 %....untung di kasih wkwkwk

tetap semangat berkarya kak 👍👍
Annn_: makasih kaka❤
total 1 replies
Nania Nia
Luar biasa
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
dinar bodoh
aca
lah g sesuai judul donk klo Arga meninggal
ruly
karma buat pak arga meninggal dlm kondisi blm minta maap ke vano tinggal karna buat dinar sebelum karna jg buat dea
Sun_Flower(Flo)
Tenang tenang,, MC (Main Character) ngga mungkin mati dong,, Pak Arga lagi ngelayap bentar ke rumahku, jadi kalian tenang,, 🤣🤣,, judulnya godaan ayah mertua, bukan godaan dokter muda.. tenanggggg,,, (🤣😭😭🤣)
uswatun hasanah
hahaha beneran pak Arga meninggal tapi aku seneng sih Thor kalo pak Arga mati, biar Dinar berjodoh dengan dokter tomi, please semoga ngga ada sandiwara kalo pak Arga masih hidup, sebuah teka teki dimana author tiba - tiba bikin bab pak Arga meninggal, ataupun memang pak Arga masih hidup tapi dia yg membuat sandiwara dirinya meninggal agar dia bisa mengungkapkan kebusukan Dea, terus Dinar kemana nih dari kemarin ga nongol 🤔
Alvin Prayoga
serius nh PK Arga dh meninggal,semoga semua cpt terbongkar cp Dea n vano yg sbnr'a BKN ank kndung PK arga
Alvin Prayoga
seriusn nh PK Arga meninggal,moga" semua kejhtn cpt trbingkr
blecky
laaaaa kok oaj arga yg hot kok d buat mati..gjian judul saja thor...perjalan cinta di ada eletha....
Penulis hiatus
cerita fokus ke Dinar saja thoor.Dea bikin males ngebacanya .terlalu licik bikin ribet kel Vano.
Ida Musyaffa
kok dibikin mninggal sih😢smoga aza ini hny taktik pak Arga biar dikira meninggal,biar si dea tahu rasa nnti diteror hantunya pak Arga
Haryani Ani
si Vano bener² goblok, udh cinta mati abis sama manusia ular licik dea
Dwi Winarni Wina
Serius ini bpk meninggal gara2 minuman racun yg diberikan wanita iblis itu dea.....
Tapikan pak arga blm mengungkap kejahatan wanita iblis itu kok dibikin meninggal thor....

Filling arin sangat kuat penyebab pak arga meninggal pasti wanita iblis itu dea arin sangat benci bingit sm dea....

lanjut thor..
Semangat sll..
Sehat sll.....
Dwi Winarni Wina: beneran meninggal apa pak arga....
Dwi Winarni Wina: kak pak arga dibuat meninggal blm mengungkap kejahatan sijalang dea.....
total 4 replies
YAM
Luar biasa
Endang
mana lanjutanya
Annn_
BESOK UP YA KAK❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!