NovelToon NovelToon
Tetanggaku Musuhku

Tetanggaku Musuhku

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat
Popularitas:35.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Bertetangga dengan seseorang yang sangat kamu benci adalah sebuah musibah besar. Hal itulah yang dialami oleh Bara dan Zizi.

Parahnya lagi, mereka berdua harus menikah untuk mendapatkan harta warisan yang sangat banyak.

Mampukah keduanya berdamai untuk mendapatkan keuntungan atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Ketemu Lagi

 Zizi mengucapkan banyak terimakasih pada Meta yang datang tepat waktu. Kalau tidak, ia mungkin akan menjadi gadis yang paling menyedihkan sekaligus memalukan di komplek perumahan itu.

"Santai saja Zi. Tetangga kamu semua baik-baik kok. Semuanya ramah dan suka membantu, jadi kamu pasti akan betah tinggal di sini," ucap Meta seraya menepuk lengan Zizi.

Melirik rumah pria yang mengusirnya tadi dengan kata-kata yang sangat kasar, Zizi jadi tidak yakin akan kata-kata Meta. Akan tetapi ia berusaha untuk menjawab dengan sopan.

"Iya mbak. Aku harap semua tetangga di sini beneran baik si," balas Zizi dengan senyumnya yang agak pahit sepahit empedu ayam broiler.

"Kenapa Zi?" tatap Meta penasaran. Rasanya ada yang tidak beres dengan senyum gadis cantik di hadapannya ini.

"Kok kamu kayaknya habis nangis deh. Apa gak senang ya tinggal di komplek ini?"

"Ah gak kok mbak. Aku lupa pasang kacamata tadi dan langsung kena debu. Aslinya aku seneng banget. Aku malah bersyukur bisa dapet rumah gratis mbak, hehehe." Zizi terkekeh untuk menutupi perasaan sedihnya.

"Iya sih. Banyak loh yang mau rumah seperti yang kamu dapatkan ini. Tapi pak bos maunya kamu yang dapat. Jadi nikmati aja ya."

"Iya mbak. Pak bos pasti orangnya baik."

"Iya baik banget, tapi udah harus pensiun dan digantikan sama anaknya."

"Oh gitu? Ah semoga anaknya juga baik seperti bapaknya hehehe."

Meta hanya tersenyum. Ia tak berani menceritakan karakter anak pak Bos yang baru beberapa hari ini masuk bekerja. Yang jelasnya orangnya cukup galak dan juga sangat dingin bagaikan lemari pendingin 20 pintu.

"Kalau gitu, aku pamit ya Zi. Selamat menempati rumah baru," ucap Meta berpamitan. Wanita itu sebenarnya masih ada urusan lain, tapi karena ia ditugaskan untuk memastikan Zizi nyaman di tempat barunya, ia pun sengaja datang dan berpura-pura sedang lewat di tempat itu.

"Iya mbak. Makasih banyak. Hati-hati di jalan." Zizi tersenyum seraya melambaikan tangannya.

Meta pun membalas melambaikan tangannya. Wanita itu naik ke atas mobilnya dan segera menghidupkan mesin kendaraan roda empat itu.

Dua wanita yang terpaut 10 tahun itu pun berpisah.

Meta melanjutkan kegiatannya sedangkan Zizi memasuki rumahnya sendiri yang ternyata berhadapan dengan rumah yang salah ia masuki tadi.

Menyimpan barang-barangnya yang tidak seberapa, ia pun mulai mengamati keadaan rumah itu yang ternyata cukup luas.

Ada dua kamar tidur, satu ruang tamu, dua kamar mandi, satu ruang keluarga, dan satu dapur minimalis. Perlengkapan tidur dan masak pun ternyata sudah lengkap.

Zizi tersenyum dengan perasaan yang sangat senang. Gadis itu bersyukur pada Tuhan atas rezeki yang sangat besar ini. Sebenarnya, rumahnya di kampung juga hampir mirip seperti rumah ini, tapi sayangnya harus ia tinggalkan ke kota untuk ikut mencari nafkah. sebagai pengganti sang ayah yang sudah lama meninggal sejak ia masih SD.

Ibunya sedang sakit dan tak bisa lagi bekerja seperti biasa, kakinya harus diamputasi setelah kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Wanita itu hanya bisa membuat jajanan untuk di jual di kedai kecil miliknya di depan rumah ditemani sang adik yang baru duduk di kelas 1 SMA.

"Alhamdulillah ya Allah," gumam Zizi dengan hati yang tiba-tiba menghangat. Karena pertolongan seseorang ia mendapatkan pekerjaan ini, meskipun hanya menjadi seorang Office Girl.

Tak apa, yang penting halal dan bisa mendapatkan uang untuk melanjutkan hidup. Toh, ijazahnya hanya SMA dan bukan sarjana.

"Ah ibu, aku akan bekerja keras di sini," ucapnya seraya menghapus airmatanya yang tanpa permisi sudah membentuk anak sungai kecil pada pipinya.

Mencoba untuk tidak baper terlalu lama, bergegas ia mencari sapu dan alat kebersihan lainnya untuk membersihkan rumah itu agar layak huni.

Dua jam lebih ia gunakan untuk menyapu dan mengepel lantai rumah yang ternyata banyak debu dan sarang laba-labanya. Maklumlah, kata Meta, rumah itu sudah beberapa bulan ini kosong ditinggal oleh karyawan yang pindah tugas.

"Aaaa, lelahnya," ucap Zizi seraya membaringkan tubuhnya di atas kasur busa yang hanya ada satu di dalam rumah itu. Menatap langit-langit kamar, rasa syukur pun menghinggapi hatinya karena bisa menempati rumah yang cukup besar untuk ia tinggali sendiri karena kebaikan perusahaan.

"Padahal aku hanyalah seorang OG, tapi kok bisa dapat rumah ya?" ucapnya dengan kening mengernyit.

"Apa aku punya kebaikan di kehidupan sebelumnya?"

Eh, memangnya aku percaya reinkarnasi?

Menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia pun berusaha untuk tidak repot memikirkan semua yang terjadi padanya.

"Ya udah, kata mbak Meta, gak usah tanya-tanya kenapa. Yang penting besok pagi-pagi sekali, aku harus datang cepat dan tidak terlambat. Soalnya CEO nya katanya sangat galak, jadi semua karyawan harus disiplin."

Tak lama kemudian ia pun jatuh tertidur karena kelelahan. Akan tetapi, di tengah malam ia harus bangun karena gigitan nyamuk.

Plak!

Tangannya berhasil menampol nyamuk yang dengan santai menghisap darahnya.

"Ah sial. Mana gak ada obat nyamuk lagi," gerutunya kesal.

Bangun dari kasur busa itu, Zizi pun segera ke kamar mandi untuk berwudhu. Rupanya karena kelelahan ia terlupa untuk sholat.

"Duh lapar..."

Ya, Zizi sangat lapar tapi tak ada makanan yang bisa ia masak. Cuma ada beras sekitar 1 kilo dan lauk pun tak ada.

Merogoh tas tuanya, gadis itu pun mencari uang untuk membeli makanan pengganjal perut untuk malam ini atau ia tak akan bisa tidur dengan nyenyak.

Senyum manis pun terpatri pada wajahnya yang cantik. Segera ia keluar dari rumah itu untuk mencari warung makan.

"Nasi goreng tidak spesial," ucap Zizi pada sang pemilik warung. Suaranya yang agak cempreng berhasil membuat semua pengunjung memperhatikannya.

"Yang penting ada nasi dan lauknya ya mas hehehe," kekeh Zizi percaya diri.

"Jangan pake lama ya mas, soalnya udah lapar banget!" lanjutnya santai. Pria pemilik warung hanya tersenyum kemudian mempersilahkan gadis itu untuk duduk menunggu.

Tak lama kemudian, satu porsi nasi goreng tidak spesial, Zizi bawa pulang dengan langkah ringan. Hatinya gembira karena bisa dapat nasi seharga 10 ribu dengan porsi yang banyak meskipun hanya dengan satu telur ceplok saja.

Piiip!

"Aaargh!" teriak Zizi kaget saat sebuah mobil hampir saja menabraknya. Tubuhnya hampir saja mencium tanah air tapi dengan cepat ia seimbangkan lagi.

Bungkusan nasi gorengnya melambai-lambai meminta tolong agar diselamatkan dari lindasan roda mobil besar di hadapannya.

Nasib perutnya malam ini akan kacau kalau nasi goreng itu tidak diselamatkan.

"Kalau jalan itu pakai mata!" teriak pemilik mobil yang tak lain adalah Bara.

"Kamu yang gak pake mata!" balas Zizi sengit.

Eng Ing Eng

Like Like Like

Komen Komen Komen 😍

1
novi a.r
sy suka karya author ini.semangat ya u/ buat novel lagi
Bhebz: duh makasih udah mau mampir lagi
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
ada buaya ada pawang mungkin begitulah kira kira
fian widy
👍🏻
Bunda
Kali ini serius tamat thor ?
trus devano gimana dong, ..ga kasian, dia blm kesurga thor 😀
Mbah: kapan lagi nih ada lanjutannya Thor
Bhebz: insyaallah, semoga moodnya kembali baik🤗
total 6 replies
Rahmah Salam
judul baru yg lucu yaa thor....
Monica
sabar thor...semangat🤭🤭
Hanizar Nana
terimakasih kembali semoga Thor semakin sukses dengan novel yg baru.lov u to
Bhebz: love you kak
total 1 replies
C bell
ish kurang seru nich , tantangannya belum wow .Bara pun belum membuktikan kecerdasan & kekejamannya pada lawan dlm melindungi zizi .masak sudah mau tamat saja .
C bell: /Heart/
Bhebz: makasih banyak 😍😘
total 9 replies
Hanizar Nana
😂😂😂
Rostina Sahar
sudah selesai ceritanya nih...
RACHMAH PARAUDDIN
thor .....kusangka tamat betulan ternyata main2 .....author bisa aja......bunga dan hatiku untuk author biar tambah semangat menulis /Rose//Heart//Heart/
RACHMAH PARAUDDIN
kamu tegakah zizi melakukan pd suamimu ? /CoolGuy/
C bell
akankah Devano sama Naila ?
Rostina Sahar
waduh Nayla... tiba tiba kok muncul..
Rahmah Salam
waduhhh......sampe lupa nutup rapat pntu.......ginana sih mas bararamani...../Facepalm/
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
pasti gemesin itu wajah
Monica
wadduuhhh..gimana ngejelasinnya ya Nay...asli bingung aq tuh🤭🤭😁😁😁🤣🤣🤣
Bhebz: 😂😅😂🤭😎
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
ea keras kepala karna uda tua 🤭😄😀
Nunung Sutiah
kurang...
Rostina Sahar
lanjutkan hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!