NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Kesayangan Tuan Muda Lumpuh

Gadis Barbar Kesayangan Tuan Muda Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:23.5M
Nilai: 4.5
Nama Author: Reni mardiana

Adelia cahya kinanti, seorang wanita barbar yang terpaksa menikah dengan pria lumpuh dan juga depresi akibat kecelakaan yang menimpanya. Adelia menerima semua perlakuan kasar dari pria yang di nikahinya.


Albert satya wiguna, seorang pria malang harus menerima kondisinya yang dinyatakan lumpuh oleh Dokter akibat kecelakaan yang membuatnya trauma berat, selain kakinya yang lumpuh mentalnya juga terganggu akibat rasa bersalahnya yang membekas di ingatan, kecelakaan terjadi saat dia mengendarai mobil bersama kedua orangtuanya namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang sengaja menghantam mobil miliknya, Albert berusaha menghindari mobil tersebut namun rem mobilnya blong hingga akhirnya mobil yang di tumpanginya berguling-guling di jalanan yang sepi, beruntung dia dan ibunya selamat namun ayahnya meninggal di tempat akibat terhimpit sehingga kehabisan nafas.


akankah Albert sembuh dari sakitnya? apakah Adel mampu mempertahankan rumah tangganya bersama pria lumpuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. mengantar Indah

Rasya melempar pandangannya kepada Indah, namun Indah memejamkan matanya agar Rasya tetap tenang.

"i-ni berkas perusahaan yang akan ku berikan kepada Satria, aku akan menemani mommy selama mommy disana kau tau sendiri kan kak, kalau selain Satria tidak ada lagi yang bisa kita andalkan." Ucap Rasya gugup, tetapi ia mampu mengendalikan semuanya dan bisa memikirkan alasan yang masuk akal.

"Benar Tuan muda, saya datang kesini selain mengantar Nyonya saya juga berniat mengambil berkas dari tangan Tuan Rasya." Ucap Satria ikut membenarkan ucapan Rasya, padahal dalam hatinya ia kesal akan kecerobohan Rasya.

Al memicingkan matanya, dia tak begitu percaya namun dia sendiri yang akan menyelidiki keraguannya, Cindy pun turut curiga sama halnya dengan Al.

"Ayo kita berangkat, waktu semakin siang takutnya mom terlambat." Ajak Adel.

"i-ya ayo, Rasya semuanya sudah siap bukan?" Tanya Indah pada Rasya.

"Sudah, Mom." Ucap Rasya.

'maafkan mommy Al, untuk saat ini mommy belum bisa jujur padamu.' batin Indah.

Al dan yang lainnya masuk ke dalam mobil, Indah memberi isyarat kepada Adel yang di balas dengan senyuman oleh Adel. Mobil yang di tumpangi keluarga Wiguna melesat menuju ke bandara, di dalam mobil suasana hening tanpa ada yang bersuara Adel yang biasanya berisik pun diam.

Setengah jam di perjalanan kini mobil sudah sampai di bandara, Indah dan yanng lainnya keluar dari mobil kecuali Albert.

"Kau yakin menunggu disini sendirian?" Tanya Adel.

"Pergilah, jangan khawatirkan aku." Ucap Al dingin.

"Baiklah."

Adel ikut rombongan Indah dan Rasya masuk, Al menunggu di dalam mobil melihat dari kejauhan istri dan ibunya berjalan beriringan ke dalam bandara.

"Mom jaga dirimu baik-baik, aku yakin Mommy bisa melewati semuanya." ucap Adel memeluk Indah.

"Mom titip Al, jangan sampai dia tahu semuanya mommy tidak ingin membuatnya semakin terpuruk." Ucap Indah berpesan pada Adel, tatapannya sendu seakan ia meninggalkan sesuatu yang memberatkan hatinya.

Indah meneteskan airmatanya, Adel mengusap wajah Indah meskipun Indah menjeratnya ke dalam hutang dengan menebus dirinya menjadi istri dari anaknya, namun sungguh Adel tak pernah menyesalinya. Cindy sudah banjir airmata di pelukan Rasya, dia adalah anak yang paling mudah menangis diantara dua yang lainnya.

"Kak.. Huhuhuuu.. Jangan lama-lama perginya, nanti gak ada yang bantuin aku buat ngerjain tugas kuliah." Ucap Cindy di sela tangisnya.

Rasya menoyor kening Cindy, dia kira adiknya itu memang benar-benar sedih taunya ada maksud lain di dalam kesedihannya.

Tuwiiww..

"Hhuwaaaa.. Ayang aku di jahatin sama ka Rasya." Adu Cindy pada Satria dengan wajah cemberut.

Tubuh Satria menegang saat Cindy memeluknya, jantungnya berdetak dengan cepat, Cindy pura-pura menangis pilu di pelukan Satria. Adel menarik baju Cindy ke belakang, Indah berkacak pinggang menatap anak bungsunya.

"Mulai nakal ya sekarang..!" Ucap Indah menjewer telinga Cindy.

"Uuh.. Auhh... Sakit mom." Ringis Cindy.

"Syukurin...! Emang enak, cewek kok maen tempel aja kayak lem banget asal nempel emang lu mau Satria rabies di peluk sama lu." Ucap Adel.

"yayangnya aja suka di peluk sama gue, sirik aja loe malahan jantung Satria sampe dag-dig-dug ser pas gue peluk, ya kan ayang Satria." Ucap Cindy mengedipkan sebelah matanya.

"Yaelah, kalo gak dag-dig-dug mah berarti metong oon..!" Seru Adel menjitak kepala Cindy.

Nama Indah dan Rasya sudah dipanggil, keduanya membawa kopernya berpamitan kepada Adel dan yang lainnya, Cindy melambaikan tangannya ke arah ibu dan kakaknya. Setelah memastikan Indah dan Rasya masuk ke dalam pesawat Adel mengajak satria dan Cindy kembali ke mobil.

Albert melihat jam di pergelangan tangannya dan menatap keluar tidak ada tanda-tanda Adel dan adiknya keluar. Dia menyibukkan dirinya dengan bermain hp, seseorang melihat mobil yang di tumpangi Al yang tak asing di ingatannya.

"Bukannya itu mobil Albert ya? Ngapain dia disini?" Gumamnya.

Orang tersebut menghampiri Al, dia menatap remeh ke arah Al.

"Heh, ternyata si lumpuh toh yang ada di mobil." Ucapnya.

"Mau apa lagi kau muncul di hadapanku Sonia? PERGI!!" Bentak Al mengusir Sonia.

Seseorang tersebut adalah Sonia yang datang menggandeng pacar barunya, dia bergelayut manja di lengan pria yang datang bersamanya.

"Lihatlah sayang, dia sangat berbeda jauh denganmu. Kau itu sempurna, sedangkan dia cacat." Hina Sonia.

Saat hendak membalas perkataan Sonia, seseorang menarik rambut Sonia ke belakang dan mendorongnya sampai terjauh ke bawah.

"Honey...!" Pekik kekasih Sonia terkejut.

"Dasar wanita sampah..!" Hardiknya

1
Susi Susilawati
Luar biasa
3sna
kuat juga,
3sna
ini pertanyaa apa nyemangati
Reni Mardiana: ngeluh kak
total 1 replies
Elvi Osprio
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Iya aku juga heran katanya kamar Mewah masa sampai bau menyengat sampai para pelayan mual dan muntah, Apa tidak dibersihkan tiap hari
Asih Sulastri
Luar biasa
SAHIL Keep
Lumayan
kagome
Luar biasa
Heny Rahayu
astaga/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Heny Rahayu
astaga baru berapa bab aku ketawa terus /Facepalm/
kagome
ferguso?????? 🤔🤔🤔
anjing dong🤣🤣🤣
Hillong 1983
Luar biasa
Bayu Setiawan
Biasa
Bayu Setiawan
Kecewa
Ayu Panuntun
ampun deh
Ayu Panuntun
wkkwwkwk ya ampun tor....
Ayu Panuntun
agak Laen kamu del tp oke lah
Ayu Panuntun
hahaha
Ayu Panuntun
agak Laen nih persahabatan, tp sibayanginya seru Lo sumpah...
Ayu Panuntun
selama Allah ada tidak ada yg tidak mungkin Bu indah ☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!