Perjalanan kisah cinta yang berbeda, kedua saudara tiri ( White dan Red ) bertemu dengan pria yang mereka sukai... di perlakukan seperti putri dalam dongeng yang di cintai oleh pangeran tampan dan kaya...
ini novel pertamaku....
semoga di sukai...😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bgreen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
03.traktiran Tuan Kusuma
Drrt... Drrrt...
"Ya ma...", jawab White saat mengangkat telpon dari ibunya.
"kau dimana sayang ? Kenapa belum pulang ?" tanya Dinda khawatir.
White melihat jam yang melingkar ditangan kirinya, menunjukkan pukul 10 malam.
"Aku lagi siap siap mau pulang ma. kenapa mama belum tidur ini sudah malam ? Tidurlah ma. Aku akan pulang sekarang", ucap White sembari mengambil tasnya keluar ruangan.
"gimana mama bisa tidur ? Dua anak gadis mama masih belum pulang", jawab dinda dengan suara khawatir.
"Red sepertinya di Cafenya Merry ma. Aku akan meneleponnya. Sekarang mama tidurlah. bye ma.. I love you ", ucap White dengan suara lembut.
"Baiklah.. Hati hati dijalan sayang. I love you too", balas Dinda.
White menuju parkiran mobilnya. White melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Jalan tak terlalu ramai karena sudah malam. White yang merasa lapar karena seharian dia cuma makan di pagi hari dan roti yang diberikan Red tadi.
Saat perjalanan White melihat restoran yang terlihat masih ramai pengunjung, White akhirnya membelokkan mobil ya menuju ke restoran tersebut.White memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil berjalan kedalam restoran tersebut.
Saat masuk ke restoran tersebut, White sedikit kagum karena restoran itu di dekor dengan sangat cantik. Di indoor di hiasi serba putih dengan dinding kaca dan banyak bunga di setiap sudut. Sedangkan outdoor terdapat taman dan juga kolam renang mini yang dihiasi lampu kelap kelip dan terdapat Dj yang memainkan musik.
"apa restoran ini dipesan untuk acara ?", pikir White.
"Maaf nona apa anda tamu undangan tuan Kusuma ?", tanya pelayan yang menghampiri White yang terdiam karena kagum dengan dekorasi restoran.
"Tidak.. Aku cuma mau makan malam di sini.", jawab White yang tersabar saat pelayan tersebut menanyainya.
"Mohon maaf nona. Untuk malam ini kita tidak buka untuk umum. Sebab restoran ini sudah di booking untuk acara keluarga", kata pelayan itu kepada White.
"Persilahkan nona cantik itu makan disini", kata seorang pria tampan yang membuat pelayan dan juga White langsung menoleh kearah sumber suara.
"Kami hanya akan memakai ruang outdoor dan nona cantik itu bisa makan di ruangan ini", lanjut pria itu dengan senyum tampannya. Yang langsung di jawab baik oleh pelayan tersebut.
Pelayan tersebut pun langsung mempersilakan White untuk masuk kedalam dan berjalan menuju meja yang tersedia.
White yang sudah sangat lapar tidak mengambil pusing lagi dan langsung berjalan dibelakang mengikuti pelayan.
Saat berjalan ke arah meja yang akan di sediakan untuk White. Mereka melewati pria tampan yang tadi mempersilakan White untuk makan disana.
"Terima kasih", ucap white dengan tersenyum dan sedikit menundukkan kepalanya kepada pria tampan itu.
"Cantik", gumam pelan pria tampan itu. Dan perkataannya itu tidak terdengar oleh White.
White akhirnya memesan makanan dan sembari menunggu makanannya datang, White melihat kearah outdoor tempat berlangsungnya acara. Saat White melihat lihat ke arah outdoor mata White tak sengaja melihat pria tampan tadi, pria tampan itu tersenyum kearah White saat kedua mata mereka bertemu.
White langsung mengalihkan pandangannya ke pelayan yang datang membawa makanan yang sudah dia pesan. White langsung makan dengan lahap 😁.
Setelah menghabiskan makanannya White bergegas ke kasir untuk membayar makanannya. Sesampainya didepan meja kasir.
"Nona, makanan anda sudah dibayarkan oleh Tuan Kusuma", kata pelayan kasir itu.
White yang sudah lelah dan ingin langsung pulang tidak ingin mempermasalahkan soal pembayaran.
"Baiklah. Ucapkan terima kasihku kepada tuan Kusuma", jawab White lalu keluar dari restoran menuju mobilnya yang terparkir.
Sebelum menjalankan mobilnya. White mengambil ponselnya dan menekan tombol bertulisan nama Red dan meletakan di telinganya.
"hallo white.. Ada apa ? ", jawab Red.
"Kau belum pulang ke rumah ?", ucap White.
"Aku sudah mau pulang. Kau dimana ?", tanya Red.
"Aku perjalanan pulang. Kalau begitu hati hati dijalan Red.. Bye.. ", jawab White.
"Bye.. Kau juga hati hati di jalan ", ucap Red mengakhiri percakapan mereka.
White langsung menyalahkan mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi menuju kerumahnya sebab White sudah sangat kelelahan.
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
mari terus saling mendukung untuk kedepannya /Determined//Chuckle/