Suatu kesialan bagi Kiela yang terjebak masuk ke dalam komik bergenre boys' love, ia di beri misi untuk membuat dua tokoh utama laki-laki, yaitu Jaxon dan Nathan agar kembali tertarik kepada perempuan.
-
Hanya dengan cara itu, Kiela jadi bisa kembali ke dunia nyata.
|
-
"Bgst bener si Sasa! gara gara dia gue masuk ke komik ini, mana ternyata komik bxb lagi anjg!" kesal Kiela meninju udara.
-
Kiela memang senang membaca komik lewat ipad nya, namun memang hari sial tak ada di kalender!
Karena komik gay itu, Kiela mendapatkan malapetaka, keluarga nya meninggal semua, hanya tersisa diri nya sendiri.
Namun Kiela di beri kesempatan untuk mengulang kembali hidup nya, dari waktu sebelum ia membaca komik bxb itu, tapi dengan syarat, Kiela harus membuat dua tokoh utama itu kembali menyukai perempuan.
_
Apakah Kiela akan berhasil melakukan misi itu?
"bisa di sembuhin ngga sih kalo orang belok gitu? aduhhh gue harus gimana iniii" Kesal Kiela frustasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ledolphine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Transmigrasi
"sayang, ayo makan dulu..." ujar Winda berusaha membujuk Putri nya
setelah kejadian Kiela marah dengan Sasa di kamar mayat itu, Sasa menjadi murung, dan terus menangis
Winda dan Tio pun penasaran dan ingin tau dengan apa yang Kiela maksud saat di kamar mayat tadi, tapi melihat kondisi Sasa sekarang, mereka mengurungkan niat nya dulu untuk bertanya dan meminta penjelasan
"nanti Ma, aku makan, tapi nanti" jawab Sasa lirih, dan mengangguk pelan
Sasa benar benar terus kepikiran, gadis itu tak tau apa dan bagaimana ceritanya Kiela jadi seperti ini karena ia yang iseng mengerjai Kiela untuk membaca komik bxb itu
dan ia sangat sakit melihat sorot mata Kiela dan semua ucapan Kiela tadi, ia benar benar merasa bersalah.
"aku mau ke Kaila ma" ujar Sasa menatap Winda dengan tatapan memohon
Winda mengernyitkan dahi nya, menatap putri nya khawatir
"bawa makan ya, silahkan kamu bicara sama Kaila pas dia udah sadar, tapi makanan harus habis" ujar Winda pada akhir nya
Sasa menghela nafas, lalu mengangguk pada akhir nya
"tapi takutnya Kaila masih belum tenang Sa, kamu hati hati" ujar Winda khawatir
karena emosi Kiela terakhir kali sudah tak stabil, ia takut Sasa kenapa napa
Sasa mengangguk, "jangan ada yang masuk, kalo Kaila kenapa napa, aku yang bakal keluar" ujar Sasa yang di angguki oleh Winda
Sasa pun masuk membawa makanan dan minuman nya
Clap.
deg.
Sasa tersentak kaget melihat Kiela yang ternyata sudah bangun, namun terus diam berbaring menatap langit langit
Sasa menghela nafas, berusaha menenangkan diri nya, gadis itu menaruh nampan makanan nya di atas nakas, lalu duduk di samping Keila
Kiela terus diam meskipun ia sudah menyadari keberadaan Sasa
Kiela terus merenung sejak tadi, ia terus berharap bahwa semua yang telah terjadi hari ini hanyalah mimpi buruk yang akan segera usai begitu ia terbangun.
tapi kenapa....
Kiela tak juga bangun dari tidur nya?
"Kai..." panggil Sasa pelan
"gue minta maaf atas semua nya, bisa lo kasi tau gue, gimana bisa jadi nya kaya gini?" tanya Sasa pelan
Kiela terdiam sejenak, ia merasa bahwa ia seperti nya sudah menyakiti hati Sasa saat di kamar mayat tadi, ia memaki, membentak Sasa, bahkan di hadapan kedua orang tua Sasa.
padahal Sasa dan kedua orang tua nya lah yang telah membantu Kiela dan keluarga nya sampai di sini, bahkan terus menemaninya, dan berusaha menenangkan nya.
"gue kaget pas liat yang lo tunjukin, ngga sengaja kelempar ipad nya" ucap Kiela
"tiba tiba mama masuk, dan liat itu, terus pingsan" lanjut Kiela dengan datar dan lemas
"harus bawa ke rumah sakit, padahal papa juga lagi pusing dari pagi, lagi demam, tapi cuman papa yang bisa nyetir mobil, mau panggil ambulan pun ngga inget, hp ketinggalan semua"
"Papa sempet lengah, dan akhir nya kami kecelakaan" jelas Kiela dengan datar
yah....
sepertinya Kiela sudah mulai ikhlas.
rasanya lelah juga seharian ini, fisik, batin, dan pikiran nya
Sasa menutup mulut nya kaget mendengar itu, gadis itu menunduk kemudian terisak
"maaf..... maaf Kai, hiks... lo pasti benci banget sama gue, dan itu wajar" Ujar Sasa terus menunduk, ia benar benar merasa bersalah.
wajar saja jika Kiela memaki nya seperti tadi.
dan sekarang Kiela sudah tak agresif, entah bagaimana jika Sasa yang ada di posisi Kiela, mungkin ia sudah tak ingin lagi melihat wajah orang yang iseng seperti dirinya itu
"........" Kiela hanya diam, mendengarkan ucapan maaf berkali kali yang keluar dari mulut Sasa, dan isak tangis gadis itu
bahkan, kini kiela untuk sekedar menetes kan air mata pun tak bisa.
'gue harap, ini semua cuman mimpi' batin Kiela mulai memejamkan mata nya
lelah...
rasa nya lelah sekali entah kenapa
.
..
...
....
.....
....
...
..
.
"Kai, bangun"
"kai!"
"......." Kiela mengernyitkan dahi nya, membuka mata nya perlahan
"apasih, gue baru merem dua detik doang ih" kesal Kiela kini mengusap usap mata nya
"dua detik pala lo! satu jam pelajaran lo tidur mulu njr!"
"......" Kiela mengernyit kan dahi nya mendengar itu
'satu jam pelajaran?' batin Kiela kaget, gadis itu langsung membuka mata nya
Kiela mengedarkan pandangan nya ke sekeliling
'kelas?' batin Kiela dengan riang,
'gue mimpi berarti?!' batin Kiela senang
"Sa! anj! ternyata mimpi?!" Pekik Kiela heboh, langsung menoleh menatap Sas-
eh?
"Ngapain sih lo?!" ujar gadis dengan rambut sebahu itu menatap Kiela dengan greget
"lo siapa njr? Sasa di mana?" tanya Kiela tanpa menyadari bahwa semua tatapan kini tertuju ke arah nya
gadis dengan rambut se bahu itu pun mengernyit kan dahi nya benar benar tak habis pikir
"dia kenapa sih?"
"tau, aneh banget"
Kiela mengedarkan pandangan nya ke sekeliling,
tunggu.....
semua nya terasa asing.
benar.
Kiela baru menyadari ini.
ini bukan kelas nya.
ini juga bukan seragam sekolah nya.
dan....
siapa orang orang ini?
kenapa wajah mereka asing semua?
apakah Kiela salah kelas?
eh.
salah sekolah?
apa justru ini adalah mimpi?
" Kaira, lo kenapa? jangan aneh aneh deh" bisik gadis dengan nametag [Nayara Cindy] itu
'Kaira?' batin Kiela bingung
"gue Kaila, Ka i E El A, Kiela, di panggil Kaila, bukan Kaira" ujar Kiela kepada Naya
Naya mengernyit kan dahi nya benar benar bingung
"ngaco, lo tidur abis mimpi apa sih? kenapa bangun bangun jadi aneh banget gini? liat noh! nametag lo!" ujar Naya menunjuk nametag di seragam Kiela
Kiela pun menunduk, terlihat nama yang terpampang di sana.
dan itu bukan namanya.
[Kaira Azzanya]
"nama siapa ini bjr?!" Pekik Kiela bingung
"nama lo lah!" kesal Naya menampol lengan Kiela dengan greget