NovelToon NovelToon
Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Seumur Hidup Yang Ku Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mafia / Teen Angst / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Miphz

Aku takkan pernah mengantarmu
pamit pada bait-bait puisi terakhirku ~

Hanya saja bila di batas kejenuhan
ini datang kembali,....
Tolong carikan aku secarik lirik
yang bisa membuatku bertahan
dengan keresahanmu ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miphz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#2 Rindu yang senyap

Pagi yang mendung tidak membuat Rani bermalas malasan untuk bangun pagi.

Hari ini dia bekerja seperti biasa,namun ada rasa yang tidak bisa dipahami diri sendiri ketika dia bersemangat kerja justru badan merasa tak bertenaga.

Kala itu dadanya sesak,.mau marah,mau menangis

"Apakah ini sakit karena aku merindukannya." Batin Rani sambil memegangi dadanya menahan rasa sesaknya

"Aaahh mana mungkin,dia saja beberapa hari ini tidak lagi kasih kabar."

Celetuknya lagi.

Lalu dengan menahan sesak didadanya dia beranjak mandi lalu bersiap berangkat.

"Sarapan dulu Ran,bapak sudah menunggu mu dimeja."

Suara Ibu Mona dimeja makan.

Sedangkan Rani masih melangkah menuruni tangga,.

"Kamu kenapa,sakit.?" tanya Pak Slamet dengan pandangannya yang tertuju pada Rani

"Tidak pak,hanya malas saja."

Jawabnya dengan beralasan.

"Kerja jangan malas malas,besok kalau sudah nikah fokus jadi istri dan ibu yang sholeha."

Ucap Pak sLamet membuyarkan lamunan Rani.

"Gimana kabar nak Vino Ran,cocok dengan pekerjaan barunya,?"

Sambung ibu Mona.

"Gimana buk,?"

Jawab Rani dengan hentakan.

"Kamu ini malasnya udah level berapa sih,sampai tidak nyambung gitu ditanya ibu?" Sahut Pak slamet sedangkan ibu mona hanya geleng kepala sambil tersenyum.

Lalu Rani menatap bapak ibunya dengan tatapan meringis..

"Buk,Pak Rani berangkat dulu,Rani tidak sarapan ya,.minum susu aja..Rani nanti sarapan sama temen temen,kemaren udah janji."

Pamit Rani dengan alasannya yang sebenarnya memang gak mau makan karna perasaan yang masih tak bisa diartikan.

"Ya sudah ini bekalnya dibawa."

Ucap Ibu Mona sambil menyodorkan wadah bekal Rani.

"Terima kasih buk,Assalamualaikum pak bu,Rani berangkat..

"Walaikumsalam."

Jawab Pak slamet dan Ibu Mona berbarengan.

"Rani kenapa buk,tidak biasanya raut wajahnya kaku begitu,denagn muka dia yang selalu ceria rasanya ada yang aneh aja" tanya Pak slamet kepada Bu Mona dengan penasarannya.

"Mungkin lagi datang bulan,jadi moodnya lagi berantakan mungkin,.dia itu anak yang selalu cerita sama ibu kalo ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri."

Jawab Bu Mona yang semenjak lamaran,Bu Mona belum mengetahui apa yang dirasa Rani.

Karena Rani tidak mau cerita masalah hatinya kepada ibunya,takut menganggu pikiran orangtua terutama Bu Mona.

Dimeja makan Pak Slamet dan Bu Mona melanjutkan sarapan yang dibarengi Teh manis,.

Kebiasan keluarga Pak Slamet yang setiap pagi harus kumpul dimeja makan,meskipun hanya sekedar ngeteh ataupun sarapan.

Rani yang sudah tiba ditempat kerjanya bergegas menyapa teman temannya..

Raut wajahnya kembali ceria seperti biasanya,karna dia tahu harus profesional dalam bekerja.

Pekerjaan Rani cukup melelahkan sebagai pelayan restoran.ini membuat nya semakin lemas tak bertenaga,.

Namun Rani tetap saja menguatkan hati supaya badannya pun ikut bersemangat..

"Ayo Rani semangat,.tolong Hatii sebentar saja jangan bergemuruh seperti ini."

Ucap Rani sembari mengelus dada dan menarik nafas panjang.

Beberapa jam kemudian waktu istirahat tiba,.Rani tak membuka bekal makan yang diberikan oleh ibunya,teman teman pun merasa heran lalu menawari Rani makan,karna mereka kira Rani tidak membawa bekal seperti biasa.

Namun Rani menolaknya tawaran teman temannya dengan wajah ceria seakan menipu teman temanya supaya tidak melayangkan pertanyaan terhadapnya.

Lanjut bekerja Rani pun sesekali mengelus dada dan menarik nafas berulang,.

Namun Andi teman Rani dari tadi memperhatikannya,.

"Ran,kamu sakit,.saya gantikan kamu istirahat dulu?"

Suara Andi yang mendekati Rani

Sejenak Rani terdiam dan menoleh,tapi tak menjawab pertanyaan Andi,.

"Bagaimana?"

Tanya Andi lagi memastikan Rani.

"Aaaahhh enggak An,.Aku baik baik saja..hanya capek sedikit."

Jawab Rani dengan wajah yang penuh senyum..

Andi mengangguk lalu berlalu membelakangi Rani,tapi masih dengan tatapanya yang belum lepas.

Rani kembali fokus kerja,.tak lama lagi waktunya pulang..

Andi menawarkan Rani untuk mengikutinya dari belakang,takut terjadi sesuatu,.karna Andi yakin Rani sedang tidak baik baik saja.

Namun Rani menolaknya karna arah jalan pulang mereka beda arah,.

Andi yang semenjak bekerja bersama Rani menaruh harapan terhadap Rani,.Andi belum mengetahui jika Rani sudah dilamar sama Vino..bahkan sudah rencana mau ke jenjang selanjutnya,.

Andi sedikit kecewa dengan penolakan Rani,Tapi Andi juga tidak mau memaksakan kehendaknya demi menuruti rasa hatinya itu.

Lalu mereka masing masing mengendarai motor dan pulang berlawanan arah,..

Namun Andi masih saja menatap kepergian Rani lewat spion motornya,.

Rani yang pulang dengan keadaan masih tak karuan,disepanjang jalan dia ingat akan dzikirnya.

"Subhanallah..subhanallah..subhanallah.."

Mulut Rani tak henti berdzikir sepanjang perjalanan pulang.

Tidak seperti biasa tiga puluh sampai empat puluh menit sampai..kali ini Rani sedikit terlambat pulang..karna sampai satu jam lebih baru sampai dirumah,.

"Assalamualaikum."

Seru Rani mengucap salam sambil masuk kerumah.

"Walaikumsalam."

Jawab Pak slamet

Sedangkan Ibu mona dibelakang lagi menyiram tanaman..tak mendengar kalo putrinya sudah pulang.

Rani bergegas ke dapur menaruh bekal tadi yang dibawa,.

Masih dengan keadaan tertutup rapat seperti semula

Lalu bergegas naik tangga ke kamar.

Mendapati motor putrinya sudah berada disamping rumah Ibu Mona menghentikan aktifitasnya menyiram bunga,.

Lalu dia masuk menuju kedapur tempat biasa Rani menaruh wadah bekal.

"Ya Allah nak,tidak biasanya kamu menyisakan makanan,ini malah tidak dimakan sama sekali."

Ucap lirih Bu mona.

Beberapa menit kemudian Bu mona mencoba mendatangi kamar Rani,.dia mengetuk pintu kamar Rani,namun tak ada sahutan suara,.dengann begitu Bu Mona langsung membuka pintu,ternyata Rani lagi mandi,.hal itu yang membuat Rani tidak mendengar ketukan pintu dari ibunya,.

Lalu Bu Mona sengaja menunggu rani dengan duduk disofa tempat Rani selalu bersantai didalam kamarnya,.

Ketika Rani keluar Rani dibuat kaget dengan kehadiran Ibunya yang sudah duduk bersandar disofa,.

"Ibuuuuuu,..tumben bersantai disitu nanti bapak nyariin lho."

Ucap Rani sembari ledek ibunya.

Karna memang dari dulu Pak Slamet orangnya tidak bisa jauh sedikit dari bu Mona,.Bu Mona adalah istri yang sangat pandai merawat Suaminya,hal itu yang membuat Pak Slamet selalu mencari cari Bu Mona ketika tak ada dihadapnya,.

Begitu pula Pak Slamet yang memperlakukan dengan lembut Bu Mona,.dengan keharmonisan rumah tangga yang dimiliki Pak Slamet dan Bu Mona Rani tau betul bagaimana kalau bapak dan ibunya tau kalau hubungannya dia bersama Vino saat ini sedang diterpa Rindu yang tak sempat berucap,.

"Kenapa bekalnya utuh Ran,.kamu tadi tidak sarapan,sekarang bekal juga gak kamu makan,.kamu lagi diet atau kamu sedang memikirkan sesuatu.?"

Tanya Bu Mona yang mulai curiga dengan sikap Rani..

"Rani gak enak badan bu,.rasanya mual kalo bau nasi,maaf ya bu."

Jawab Rani dengan manja sambil memeluk Bu Mona.

"Mau kerokan atau mau ibu bawa kamu ke dokter?"

Tawar Bu mona kepada putrinya itu.

"Enggak bu,habis ini mau istirahat saja ntar juga baikan."

Alasan Rani yang sudah tak nyaman dengan keberadaan ibunya,.

"Ya sudah ibu keluar,.tapi nanti jangan lupa makan pokonya."

Jawab Bu mona sembari berjalan keluar kamar Rani,.

Lain halnya Vino yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

Komputer yang sedang ia perbaiki tiap harinya ada dan itu pula yang membuat Vino tidak bisa mengirim pesan kepada Rani,.

Vino adalah Pria yang setia,tidak pernah melirik wanita manapun,dia selalu berprinsip dengan pendirian hatinya yaitu Rani.

Namun Rani sebagai wanita yang tidak pernah tau kabar pacarnya itu menganggap kalo Vino sudah tak cinta dan tak ingat pada dirinya lagi.

Vino benar benar serius kerja,sampai dia tak kenal lelah..malam pun dia tetap bekerja,.karna memang kerjaan yang dia jalani ini adalah bakat yang dimiliki juga apalagi dengan desain logonya..

Disela sela servis komputer dia juga selalu menyelesaikan desain logonya dengan tepat waktu,.

6 bln berlalu,.Vino berencana kerja freelance dengan membuka jasa pembuatan logo dan desain lainnya,.

Dia bertekat pulang dan keluar dari kerjaannya itu tanpa pamitan..karna memang Vino orangnya cuek dia tak pernah memikirkan hal apa yang akan dirasakan bos nya ketika dia main keluar saja...

Alhasil kerja sebulan terakhirnya dia juga tidak dapat gaji,.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
jangan di singkat ya
Iind: Iya kak,terima kasih banyak 🥰🥰🫡
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
A nya besar ka.
Iind: Masyaallah terima kasih kak,gas revisi 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
yugo Dwis
mampir
Iind: Terima kasih kak
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
ini juga ka
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Smaa" kak...
ak pn jg sama revisi selalu dr awal" sampe 5x ka dlu
susah dpt kontrak.
Iind: Iya kak,terima kasih ya,.nanti saya revisi lagi,.terima kasih banyak banyak 🙏🙏🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Huruf besar di awal dialog.
Iind: Gas revisi kak 🫡🫡🫡
total 1 replies
Ayliz_Mavka97
Semangat 💪💪
Ayliz_Mavka97: Saling dukung, boleh?
Iind: 🫡🫡🫡🫡🙏🙏🙏🙏🙏
total 2 replies
El Van
😩😩 kasian Rani
Ayliz_Mavka97
/Good//Good//Good//Good/
Iind: Dikomen sm yg levelnya tinggi bikin deg deg an,mohon kereksinya suhu,🙏🙏🙏
total 1 replies
El Van
menarik,ayo up lagi
El Van
🫶🫶🤩🫶🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Anna🌻
Samapi disini dulu malam ini, besok lanjutnya..semangat luthor🎉
Iind: Terima kasiiiih best 🥰🥰🫶🫶🫶
total 1 replies
Yulianti Aziz
Semangat nulisnya yah kak.
Pena dua jempol
aku mampir .... semangat up kak 🌹 buat kamu
Iind: Terima kasih banyak kak,.. 🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
larasatiayu
kamu enggak penasaran ama karya saya jg sholehah tanpa jilbab
Iind: semua yang mampir dikarya saya insyaallah say juga balik mampir tp bertahap,tidak bisa langsung,karna saya juga harus belajar dr karya lain juga buat motivasi kak,.tp say juga sudah baca bab satu kok dikakak,besok lanjut lagi
total 1 replies
larasatiayu
kalau dari openingnya sih menarik buat penasaran sampai tamat di bcnya
Iind: semoga penasarannya bertambah ya kak 😬😂🙏🙏
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
lHai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
Iind: Terima kasih kak,tapi ada syarat dan ketentuan khususnya gak ya kak,saya termasuk iseng saja membuat karya,jadi kalo untuk kelas kelas seperti yang kakak sarankan takut tidak bisa membagi waktu apalagi jika wajib
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: belajar dan event ka..
total 3 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
dua iklan kak😊
bau-bau sad ya dinklimaks nanti🤧
Iind: 😍😍😍😍
terima kasih banyak kak,.sad tapi ttp happy ending nanti kak..😩🥰🥰
total 1 replies
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
satu iklan kak, 😊
ya Allah tapi baru awal cerita sudah harus kuret🤧🤧
Iind: Terima kasih banyak kak,..
baru prolog kak,.cerita awalnya masih manis🫣
total 1 replies
ndaagstinaa_
semangat thorrr😘😘🫶🏻
Iind: hay kakak 😍😍😍😍🫶
total 1 replies
EMBER/FIGHT
Semangat juga buat kakak./Smile/
Iind: terima kasih 🙏🙏🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!