Hanita Ralingga Ayu Mahendra dan Satya Prawira Arya Dewantara, keduanya menikah karena saling mencintai setelah mereka menghabiskan waktu selama 10 tahun pacaran. Keduanya adalah cinta pertama untuk satu sama lain. Mereka sama-sama berasal dari kalangan atas, Hanita adalah seorang Psikiater terkenal sedangkan Satya pewaris dari perusahaan keluarganya
Tapi setelah menikah, cinta mereka justru berubah. Hubungan keduanya yang semula hangat menjadi sangat dingin. Hanita dan Satya sama-sama tidak dapat menemukan kecocokan meski 2 orang anak telah hadir diantara mereka. Kesalahpahaman mengelilingi keduanya
Hingga suatu ketika, Satya harus mengalami sebuah kondisi yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Akankah kondisi baru Satya akan membuat Hanita luluh dan memperbaiki hubungan mereka? Atau justru akan meninggalkan Satya yang tak lagi sama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PRINCESSNOVITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tumor
Saat ini, Satya sudah dibawa masuk keruang MRI untuk melakukan pemeriksaan penuh. Baru setelahnya, Dokter akan mengambil tindakan pengobatan terhadap lelaki itu. Untuk mengobati penyakit yang bersarang di dalam kepala batunya.
Hanita tidak ikut menemani, wanita itu belum ingin bertemu Satya sekarang. Hatinya masih terasa dongkol pada sang suami. Selain hal tersebut, Hanita juga harus mengurus administrasi untuk lelaki itu lebih dulu. Meski Satya telah melukai hatinya, tapi Hanita tetap bertanggung jawab pada keperluan suaminya.
"Stroke? Tumor? Apa-apaan itu?" Gerutu Hanita
Hanita berdecak. "Apa ini waktu yang tepat untuk menceraikan lelaki jahat itu? Atau aku harus menikmati penderitaannya?" Hanita berujar sembari meneruskan langkahnya
Dokter Alex sudah selesai melakukan MRI dan rontgen secara keseluruhan terhadap Satya. Tim dokter sudah berhasil menemukan letak tumor yang bersarang di dalam otak Satya.
"Ini memang benar tumor." Ujar Dokter Alex menunjukkan hasilnya pada Dokter Sean
"Anda benar, tapi ini masih tergolong kecil" ungkap Sean
"Kecil tapi posisi tumornya yang bahaya" kata Dokter Alex
Setelah menyelesaikan administrasi untuk Satya, Hanita datang ke dalam ruangan Dokter Alex. Tentu untuk mendengar diagnosa mengenai keadaan Satya sekarang. Jika dipikir lagi, Hanita heran kenapa juga dia harus repot-repot melakukan semua ini demi Satya?
Sedang lelaki itu adalah orang yang baru saja dengan tegas dan lantang berkata kalau dia membenci Hanita, bahkan berniat menceraikannya.
"Cih, bodoh sekali aku" umpat Hanita pada dirinya sendiri
Tapi tetap saja, Hanita memenuhi panggilan dari Dokter Alex. Dia duduk di depan Dokter senior itu
"Kamu siap mendengarnya,Hanita? Ini tentang penyakit suamimu" Dokter Alex memastikan
"Katakan saja semuanya" Hanita mantap
Dokter Alex menunjukkan layar monitor kepada Hanita, itu adalah hasil MRI otak milik Satya yang dilakukan beberapa saat lalu. Hanita juga tampak mengamatinya dengan seksama
"Kamu bisa membacanya,Hanita?"
Hanita mengangguk, "Iya, ini memang tumor."
"Tumor ini masih kecil dan tidak tergolong ganas, tapi letaknya yang berada diotak kecil ini yang bahaya. Kamu tahu sendiri kan? Sepenting apa otak untuk tubuh kita, otak adalah bos dari seluruh anggota tubuh" ungkap Dokter Alex
"Lalu? Apa yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan Satya?" Tanya Hanita
Dokter Alex tampak memikirkan sesuatu, dia sedang menimang opsi yang terbaik untuk Satya.
"Operasi adalah tindakan yang sangat berbahaya karena resikonya besar. Salah sedikit saja maka nyawa Satya akan melayang. Bisa terjadi efek samping yang serius juga" sambung Dokter Alex
"Apapun itu, yang penting Satya tetap hidup,Dokter'' tegas Hanita
Dokter Alex mengangguk-anggukkan kepala, "Baiklah, untuk saat ini kami akan mengambil tindakan radioterapi, radiasi dan imunoterapi. Jika itu masih tidak mempan, baru kami akan menggunakan opsi terakhir. Yaitu operasi." Tegasnya
Hanita hanya bisa menganggukkan kepala pasrah, apapun itu dia yakin kalau Dokter Alex dan tim akan mengupayakan yang terbaik untuk Satya.
Wanita itu memutuskan untuk melihat keadaan Satya sekarang. Suaminya tersebut saat ini dirawat dalam ruang ICU. Kondisi kesehatannya masih perlu dipantau ketat terutama untuk 3 hari kedepan.
Karena itu, Hanita sengaja menempatkan Satya di dalam ruang ICU khusus, tentu dengan fasilitas dan perawatan serta kenyamanan terbaik.
Sejenak Hanita merasa ragu untuk masuk ke dalam sana, tapi nuraninya meminta dia untuk masuk dan melihat keadaan sang suami.
.
Bantu like dan komen yah biar ramai. Terimakasih
kasian hanita dapet barang bekas shanum terus😅