NovelToon NovelToon
Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak
Popularitas:215.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: ainuncepenis

Maura gadis 24 tahun, gadis polos yang sangat penurut. Maura wanita yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia selalu mengalah sejak kecil sampai dewasa.
Memiliki Ibu tiri dan adik tiri yang dua tahun di bawahnya. Membuat Maura mendapatkan perlakuan kurang adil. Tetapi tetap dia sangat mencintai keluarganya dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
Tapi pada suatu seketika Maura dihadapkan dengan kegelisahan hati. Banyak pernyataan yang terjadi di depannya, pengkhianatan yang telah dia terima dengan adiknya Jesslyn yang ternyata menjalin hubungan dengan calon suaminya dan bahkan calon suaminya tidak menyukainya dan hanya menikah dengannya agar bisa lebih dekat dengan adik tirinya.
Maura juga dihadapkan yang menjadi korban fitnah dari sang ibu tiri. Hal itu membuat Maura berubah dan berniat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang telah dia dapatkan.
Maura melakukan hal yang sama dengan merebut calon suami adiknya. Maura terikat kontrak pernikahan untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3 Menegangkan

Maura beberapa kali harus membuang nafasnya dan melangkah menaiki anak tangga.

"Makasih ya mah! sudah memberikan aku kesempatan untuk membuat pameran perhiasan. Aku sudah tidak sabar untuk berada di acara itu," ucap Jesslyn yang duduk di samping Jessica tanpa senang yang sejak tadi memeluk manja Jessica.

"Jesslyn Mama akan terus mendukung apapun yang kamu inginkan. Karena kamu memang pantas berada dalam posisi itu," ucap Jessika.

Maura tetap diam di tempatnya tanpa mengatakan apapun yang mendengarkan pembicaraan Jessica dan Jesslyn.

"Mama memang wanita the best yang selalu memberikan tempat terbaik untuk Jesslyn dan termasuk untuk acara makan malam bersama kak Rafa malam ini. Jesslyn sangat bahagia dengan kedatangan kak Rafa ke rumah kita dan tidak tahu apa yang Mama lakukan sehingga kak Rafa mau datang ke rumah kita," ucap Jesslyn.

"Mama akan melakukan apa saja untuk kamu," sahut Jessica.

Mata Jessica tiba-tiba tertuju pada Maura yang berdiri mematung dengan ekspresi wajah sendu.

"Dan untuk pameran itu kamu memang pantas berada di posisi itu. Karena Maura tidak bisa melakukan apa yang kamu lakukan. Jadi kesempatan ini pertama untuk kamu dan papa kamu juga setuju," sahut Jessika dengan nada sindiran.

"Kamu tidak masalah kan Maura jika Jesslyn berada dalam posisi ini?" tanya Jessica yang melempar pada Maura yang sejak tadi hanya diam. Mendengar nama Maura membuat Jesslyn beralih dari pelukan sang Mama yang memang tidak menyadari kehadiran Maura.

"Tidak apa-apa Mah. Seperti Apa yang mama katakan jika Jesslyn memang lebih pantas dan mungkin suatu saat nanti aku punya kesempatan untuk memperlihatkan karyaku," Maura dengan santai dan sangat tenang menanggapi hal itu.

"Aku akan terus mendukung Kakak dan jika pameran ini berhasil. Pelan-pelan kakak harus memasukkan karya kakak. Tetapi harus karya yang bagus. Masa iya pameran yang sudah aku impikan selama ini jangan sampai tercoreng," ucap Jesslyn dengan tersenyum.

"Pasti Jesslyn, terima kasih untuk kesempatan yang kamu berikan," sahut Maura. Jesslyn mengangguk dan Maura yang menundukkan kepala langsung pergi.

********

Maura memasuki kamar yang duduk di pinggir ranjang dengan mengusap wajahnya menggunakan kedua tangan. Lalu mata Maura menoleh ke arah nakas yang terdapat kota kaca dengan ukuran balok persegi.

Langkah Maura berjalan menghampiri nakas yang melihat di dalam isi kotak kaca tersebut sebuah gelang perhiasan.

"Mungkin setelah menikah aku akan lebih mengembangkan karyaku. Agar suatu saat nanti desain kau akan dilihat oleh orang banyak," batin Maura dengan tersenyum yang memberikan semangat untuk dirinya sendiri.

Maura dan Jesslyn adalah saudara satu ayah dengan ibu yang berbeda. Ibu kandung Maura yang sudah berpisah dari sang ayah sejak usianya masih 2 tahun dan ayahnya Darius menikah dengan Jessica dan mereka berdua memiliki anak yaitu Jesslyn. Jarak Jesslyn dan Maura memang hanya sedikit saja.

Seperti biasa dalam kehidupan keluarga yang memang bukan anak kandung akan mendapatkan perbedaan sedikit. Tetapi Maura yang memang anaknya santai dan memang tidak pernah memperbesarkan masalah selalu menerima apapun perbedaan dari perilaku Jessica kepada dirinya dan juga Jesslyn.

Maura gadis polos yang berhati lembut yang memang tidak pernah ingin ribet dan menjadi anak yang sangat penurut kecil. Dia juga tidak pernah iri dengan saudaranya yang mungkin lebih baik dalam karir dibandingkan dirinya. Bagaimana tidak naik kesempatan lebih banyak didapatkan Jesslyn dibandingkan Maura.

***********

Acara pameran perhiasan.

Acara yang di hadiri para pengusaha dan dari kalangan hebat. Pameran perhiasan yang cukup besar. Acara untuk Jesslyn adalah seorang desainer perhiasan dengan desain yang sudah dikenal di negara dan juga di mancanegara.

Sama dengan Maura yang juga sangat suka mendesain. Tetapi bakat Maura tidak dikembangkan karena tidak mendapatkan banyak kesempatan atau hasil dari apa yang telah dia buat sama sekali masih terkurung dan belum bisa dipublikasikan.

Maura yang terlihat begitu cantik dan anggun yang menggunakan dress pink di atas mata kaki dengan menggunakan heels setinggi 10 cm. hair stylist rambut Maura yang membuat dirinya sangat anggun dengan bagian kiri dan kanan yang diikat di tengah dan terlihat sangat cantik dan elegan.

Maura berdiri di salah satu pajangan perhiasan yang dimasukkan ke dalam kotak yang terbuat dari kaca. Berupa gelang cantik berwarna putih.

"Maura!" tegur Bian berdiri di belakang Maura.

"Bian! Lihatlah!" Maura yang tersenyum lebar terlihat sangat excited.

"Kamu terlihat begitu bahagia. Apa ini adalah salah satu karya kamu?" tanya Bian.

"Kamu benar. Aku bicara dengan papa tadi malam dan Jesslyn memberiku kesempatan untuk memperlihatkan karya ku pada orang-orang dan aku berharap akan banyak orang yang menyukainya," jawab Maura.

"Begitu rupanya," sahut Bian dengan singkat dan datar.

Maura menoleh ke arah sang kekasih setelah memberikan tanggapan itu. Bian dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam sakunya yang kepala berkeliling seperti mencari-cari sesuatu.

Tiba-tiba terukir senyum lebar yang sangat sumringah di wajah Bian yang membuat arah pandang mata Maura menoleh ke arah sorot mata sang kekasih.

Bian yang ternyata melihat ke arah Jesslyn yang berbicara dengan salah satu tamu. Jesslyn tanpa tertawa-tawa dalam pembicaraan itu yang membuat perasaan Maura tiba-tiba tidak enak.

"Aku kesana sebentar!" ucap Bian yang langsung pergi begitu saja dan tanpa mempedulikan Maura sejak tadi memperhatikan dirinya dan bahkan sampai memperhatikan Bian yang sudah menghampiri Maura.

Orang yang tadi berbicara dengan Jesslyn sudah pergi. Mereka berdua yang terlihat berbicara sangat akrab sembari tertawa-tawa. Hal itu kembali membuat perasaan Maura merasa aneh.

"Biasanya setiap desain memiliki makna sendiri. Apa makna dari desain ini?" suara seorang pria yang terdengar sangat hangat membuat Maura terkejut dan menoleh ke arah pria tersebut yang tak lain Rafa.

"Apa ini hanya sebuah desain tanpa makna?" tanya Rafa melihat ke arah Maura yang masih melihat dirinya.

"Maaf tuan Rafa!" Maura menundukkan kepala.

"Pertanyaan ku belum di jawab," ucap Rafa.

"Menurutku gelang itu sebuah lambang untuk menjadi pengikat. Jadi selama aku membuat gelang ini aku mengingat jika dalam keberhasilan ada ikatan yang menjadi penguat dalam segala sesuatu yang dikerjakan," jawab Maura.

"Ikatan apa?" tanya Rafa.

"Keluarga," jawab Maura.

Hal itu membuat Rafa mendengus tersenyum.

"Kamu seperti seseorang yang sepertinya selalu nomor satukan keluarga dan apa-apa harus keluarga. Sehingga kamu menjadikan semua itu ikatan yang besar," ucap Rafa.

"Maksudnya?" tanya Maura heran yang tidak mengerti arah pembicaraan pria itu.

"Kak Rafa!" tiba-tiba Jesslyn menghampiri Rafa dengan raut wajah Jesslyn yang tampak sumringah dan ternyata Bian juga ikut.

"Terima kasih Kak Rafa sudah memenuhi undanganku," ucap Jesslyn yang tampak sangat senang.

"Tapi aku sama sekali tidak bisa lama dan hanya butuh waktu sebentar," jawab Rafa

"Tidak masalah. Bagiku dengan kedatangan kakak jauh lebih baik," sahut Jesslyn. Rafa hanya mengangguk saja.

"Kak Rafa, bagaimana suasana dalam acara ini. Aku masih pemula dan masih merasa banyak yang kurang," tanya Jesslyn yang membutuhkan validasi.

"Jesslyn bagaimana mungkin kamu mengatakan hal itu. Ini sudah sangat terbaik dan kamu sudah melakukan banyak hal dan juga sudah berusaha," sahut Bian yang malah mengambil alih untuk bicara.

Tatapan Maura kembali melihat Bian yang selalu saja ingin ikut-ikutan dan seolah memberikan semangat yang besar kepada Jesslyn.

"Perasaan aku datang ke tempat ini tanpa membawa juru bicara," sahut Rafa dengan sedikit menyindir.

Bersambung

1
Ervina
playing victim.. 😏
Ervina
gimana kabarnya si Bian?
Ervina
betul3... /Facepalm/
Ervina
Luar biasa
Ervina
polos dan bodoh beda tipislah..
Ririn Nursisminingsih
ayolsh maura buka hatimu terima pernikahan ini dg lapang dada
Ririn Nursisminingsih
ni orang udah salah mersa tersakiti..hadeh
Ririn Nursisminingsih
thor kok salah nma terus seh..🤗🤗
Ririn Nursisminingsih
duh kok salah nma terus thor
Ririn Nursisminingsih
bagus maura jg jdi wanita yg lemah
Jade Meamoure
Cerita yg bagus moga banyak yg like koment n vote... semangat
Jade Meamoure
cerita bagus hanya harus banyak promosi Thor biar banyak yg like koment n vote... sukses selalu cheers
Riri Lala
Thor kenapa dokumen bisa di tangan bian aneh
WeiWei
oh
Dwi Setyaningrum
kalau bisa hukumannya seumur hidup secara dg sengaja pengen melenyapkan nyawa org🤔🤪
Dwi Setyaningrum
ngomong2 slama jesselyn dirmh skt ga ada yg tau nih kalau jesslyn lg hamil🤔
Dwi Setyaningrum
merebut milikmu?🤔emang apa yg direbut Maura🤔 Rafa?emang Rafa milik jesselyn ya..yg setauku sih mereka ga ada hubungan apa2 Lo..jd kalimat merebut milikmu itu salah besarr ya..catat..salah besar..Rafa msh bebas memilih kok..jd hanya jesselyn yg kepedean tuh😝😝😝
Dwi Setyaningrum
emang knp kalau anaknya bian🤔hrsnya km bersyukur jesylin bian bnr2 cinta sm km dan lbh enak dicintai drpd mencintai Lo lbh enak lg saling mencintai😊
Dwi Setyaningrum
seharusnya Maura digembleng ala tentara biar dia bisa tegas pd diri sndr ga mudah ditindas atau dipengaruhi deh..
Dwi Setyaningrum
othornya ngantuk nih nama Aruna,Monica msk juga nih..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!