NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi dari rumah

Era dan Mia telah mandi dan berganti pakaian santai,mereka pun turun untuk sarapan bersama orang tua nya.

"selamat pagi ma pa" sapa kedua nya.

"pagi sayang" balas Julia dan Ardan bersamaan.

"ayo makan,nanti keburu dingin makanan nya"

"baik ma"

Selesai makan,Era langsung pergi ke kamar nya untuk membereskan barang barang nya sedangkan yang lain berada di ruang keluarga.

"Mia,adekmu kenapa?,tumben habis makan langsung ke kamar nya" tanya Julia.

"mungkin lagi nenangin diri gara gara kemarin malam ma" jawab Mia.

"mama mau ke kamar nya dulu"

"jangan ma, biarkan dia menenangkan pikiran nya dulu" larang Ardan.

Tak lama setelah Ardan berkata seperti itu,kepala maid berlari ke arah mereka.

"tuan,nyonya" panggil kepala maid dengan panik.

"ada apa bik Sum?,kenapa panik seperti itu?" tanya Ardan.

"a...anu tuan no...nona Era mau pergi dari rumah" jawab bik Sum sedikit takut.

"apa?, kenapa tidak di cegah bik?" tanya Julia.

"sudah nyonya,tapi nona Era tetap ingin pergi"

"di mana dia sekarang?"_Ardan.

"di depan tuan,nona sedang memasukkan barang nya ke dalam bagasi mobil"

"baik,terima kasih bik"

Mereka pun berlari ke depan untuk menemui Era. Sesampai nya di sana,mereka mendapati Era yang sedang turun tangga sambil membawa koper nya.

"Era!!,berhenti!!" teriak Ardan. Dan Era pun berhenti seketika tapi tak melihat ke arah keluarga nya.

"kenapa kamu mau pergi sayang?,apa kamu masih marah terhadap mama dan papa?" tanya Julia yang sudah berderai air mata.

"gak ma,Era gak marah sama mama papa tapi Era harus tetap pergi"

"tapi kenapa sayang?,kenapa harus pergi?,di sini rumahmu" ujar Ardan.

"Era punya alasan sendiri untuk pergi dari mansion ini. Terima kasih ma pa kalian telah menjaga, merawat dan membesarkan Era hingga sebesar ini,kak Mia juga terima kasih telah menemani adek hingga detik ini. Aku Xaviera Gabriella Ardana selalu mengingat kebaikan kalian"

Setelah mengatakan itu,Era pun langsung melangkah pergi tapi langkah itu terhenti karna ucapan kakak nya.

"apa karna Cila dan Cika?" tanya Mia sambil menahan amarah nya. Tapi Era hanya diam tak bersuara.

"JAWAB XAVIERA GABRIELLA!!!!" bentak+teriak Mia.

Mia meninggikan suara nya,membuat Julia dan Ardan terkejut termasuk Era karna mereka baru pertama kali mendengar Mia meninggikan suara nya. Tapi Era langsung mengubah ekspresi nya seperti semula.

"berikan lah kasih sayang kakak pada mereka,Era gak butuh kasih sayang kakak lagi" ucap Era terpaksa. Kemudian ia pergi meninggalkan keluarga nya.

"kakak tidak akan memaafkanmu Era" ucap Mia.

"itu lebih baik" ucap Era membuat sang kakak tak menyangka bahwa adek nya akan menjawab seperti itu.

GREP,Mia memeluk Era dari belakang ketika ia akan masuk mobil,hal itu membuat Era mengurungkan niat nya dan melepaskan pelukan Mia secara perlahan.

"jaga diri baik baik kak,dan juga tolong jaga mama papa untukku. Adek pergi dulu,adek sayang kakak" ucap Era lirik tapi masih bisa di dengar oleh Mia. Kemudian ia mengecup pipi sang kakak dan masuk ke dalam mobil nya.

"kakak juga sayang kamu dek" gumam Mia sambil terus menatap mobil sang adek hingga menghilang dari pandangan nya.

...****************...

Di sebuah mansion,terdapat seorang yang sedang melihat taman samping mansion nya dari balkon kamar nya hingga tak menyadari bahwa ada seseorang yang memasuki kamar nya dan menghampiri nya.

"apa sudah ada kabar dari pengawal bayangan lo?" tanya orang1.

"sudah" jawab orang2.

"apa?"

"adek pergi dari mansion itu dan pindah ke apartemen di jalan Kamboja no.10"

"kenapa?,apa ada masalah dengan keluarga nya?"

"gak,tapi sepupu nya yang membuat nya harus meninggalkan mansion itu"

"apa keluarga nya tau?"

"cuma kakak nya saja yang tau"

"apa rencana lo sekarang?"

"kita akan pergi ke bandung besok pagi,kita juga akan ikut mengawasi nya"

"hm,gue ikut aja apa mau lo"

Kemudian pembicaraan mereka terhenti karna ada seorang wanita paruh baya menghampiri mereka.

"ternyata kalian ada di sini,ayo turun,daddy menunggu kalian di ruang keluarga" ucap wanita paruh baya itu yang tak lain adalah mommy mereka yang bernama Gia.

"hm" jawab kedua nya. Kemudian berlalu dari hadapan Gia.

"kenapa kalian begitu dingin sama mommy?,apa salah mommy?" tanya Gia yang tidak tahan dengan sifat kedua putra nya.

"tanyakan pada diri anda sendiri nyonya" ucap orang2 dengan nada dingin nya.

Mereka pun meninggalkan Gia sendirian di kamar nya,dan turun ke bawah untuk menemui daddy mereka. Gia pun menyusul kedua putra nya yang sudah lebih dulu turun ke bawah.

"ada apa dad?" tanya orang1

"di mana mommy kalian?" tanya pria paruh baya itu saat tak mendapati istri nya turun bersama mereka.

"di atas" jawab orang1.

"apa kalian tidak bisa merubah sifat kalian pada kami?" tanya pria paruh baya itu yang merupakan daddy mereka yang bernama Andra.

"tidak " jawab kedua nya.

"kenapa Varo Vero?,sudah 16 tahun kalian dingin pada kami" ucap Gia pada kedua putra kembar nya.

Ya,dua orang tadi adalah putra kembar Gia dan Andra. Nama mereka adalah Alveronio Giandra dan Elvaronio Giandra usia mereka 21 tahun dan sudah lulus kuliah S1, mereka juga sudah membangun perusahaan mereka sendiri tanpa bantuan orang tua dan perusahaan mereka no.1 di jakarta. Nama perusahaan nya adalah VV company grup.

"kenapa daddy memanggil kami?" tanya Vero (anak pertama).

"baiklah baiklah,daddy memanggil kalian ke sini karna daddy akan menjodohkan kalian dengan putri teman bisnis daddy"

"kami tidak mau,ayo Varo" tolak Vero. Dan mengajak kembaran nya untuk pergi.

" mau sampai kapan kalian akan seperti ini hah?!!,apa kalian tidak kasian terhadap kami?!!!" marah Andra.

"apa karna anak sialan itu sifat kalian jadi seperti ini terhadap kami?!!!"_Gia yang juga ikut marah.

"JANGAN SEKALI KALI ANDA MENGHINA ADEK KAMI NYONYA GIA,KAMI BERUBAH KARNA ANDA SENDIRI BUKAN ADEK KAMI" bentak Varo (anak kedua)marah. Karna Gia membawa bawa adek nya.

"dan untuk anda tuan Andra,anda saja tidak mempunyai rasa belas kasihan terhadap adek kami apalagi kami" ucap Vero penuh penekanan. Kemudian ia pergi sambil menarik adek kembar nya yang masih emosi,tapi berhenti kembali.

"jika kalian melukai adek kami meskipun hanya seujung kuku,nyawa kalian taruhan nya. camkan itu" ucap Varo. kemudian mereka pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri.

...****************...

Sekarang Era berada di sebuah apartemen yang ia beli menggunakan uang tabungan nya,ia melihat ramai nya kota dari balkon kamar nya. Kemudian, ia menatap ke arah langit.

(tuhan,apa dia juga menunggu waktu itu sepertiku saat ini?. Apa dia akan menyayangiku setelah kita bertemu di kemudian hari?. Tuhan,jika dia memang abangku tolong lindungilah dia di mana pun dia berada. Dan sampaikanlah salamku pada nya bila aku di sini menunggu nya) batin Era.

(kak,maafkan aku karna telah meninggalkan mu sendirian bersama mama papa. Tapi aku tak bisa berbuat apa apa selain memenuhi permintaan mereka,karna aku tak mau kakak di benci oleh mereka hanya karna kakak menyayangiku dengan sepenuh hati,maaf kak)

(aku akan kembali di saat dia sudah menjemputku)

Kemudian ia pergi tidur karna terlalu lelah. Sejak sampai tadi, ia langsung merapikan barang barang nya dan istirahat sejenak di balkon kamar nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!