NovelToon NovelToon
Aku Si Cewe Gila Kerja Karena Sakit Hati

Aku Si Cewe Gila Kerja Karena Sakit Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: YagesYa

Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

Indah sedang diam dikelasnya,ia benar-benar dikucilkan tidak ada yang mau berteman dengan nya setelah vitalnya bapak nya beserta selingkuhan nya sedang di sebuah hotel.

"ndah,jangan dipikirin ya,masih ada gue dan gue percaya kalo bapak Lo gak sampe kaya gitu" ucap Raina satu-satunya teman di circle nya yang masih stay dengan indah

"Makasih ya na" ucap indah sambil tersenyum kecut

"Balik nongkrong yuk,mau gak?" ucap Raina berusaha menghibur indah

"Lo gak malu temenan sama gue?" ucap indah

"Apasi,gue gak terlalu peduli toh itu urusan keluarga Lo privasi Lo mau bener atau bohong itu cuma Lo dan keluarga Lo yang tau" ucap Raina,Raina ini tipikal orang yang cuek dan tidak pedulian jika itu bukan masalah dia atau keluarga dia.

"Haha makasih ya,tulus ngga nya Lo cuma Lo yang tau,yauda ntar ya balik ngampus" ucap indah

"Emang ya pikiran Lo,jahat banget sumpah males ah kalo gitu" ucap Raina memanyunkan bibirnya

"Utututu tayang,becanda ko haha" ucap indah tertawa lalu Raina pun ikut tertawa.

Di kelas Rizki banyak melamun,ia memikirkan adiknya yang sedang berkuliah dan bekerja itu.

"Baik,ada yang ingin ditanyakan?" ucap dosen cewe itu

"Tidakk buuu!!" ucap para mahasiswa dan siswi bersamaan

"Baik,Rizki ada apa? saya perhatikan kamu banyak melamun?" tanya dosen cewe itu

"Ah maaf Bu,saya hanya kepikiran adik saya saja" ucap Rizki dengan tenang

"Siapa adik kamu?" tanya dosen itu lagi

"Tiara Anindya Putri" ucap Rizki

"Oh saya kenal dia,sudah kamu jangan terlalu memikirkan dia kamu juga harus fokus belajar mengingat kamu sudah semester akhir ya Rizki dan juga beri tahu Reza untuk tidak banyak absen!" ucap dosen tersebut sambil memperingati

"Baik Bu" ucap Rizki,Setelah itu bel berbunyi dan mereka semua bubaran.

"Hai kii!" ucap Alya teman satu kelas Rizki

"Kenapa?" tanya Rizki

"Dingin banget idih,eh ntar nongkrong yu mau gak?" ucap Alya,dia sudah lama suka dengan Rizki seperti indah

"Ga" ucap Rizki lalu pergi begitu saja meninggalkan Alya

"Ish,susah banget heran dapetin cowo satu itu,udah effort banyak banget gue padahal,cih" ucap Alya dengan geram

Di taman kampus indah sedang duduk sendirian sementara Raina sedang ada ekskul dan terpaksa indah menunggu sampai Raina selesai.

"Lo ngapain sendirian disini?" tanya Reza yang baru saja datang

"Eh Reza,lagi nunggu Raina gue,Lo sendiri ngapain kesini?" tanya indah

"Nunggu Tiara sama Rizki" ucap Reza

"Oh" ucap indah,setelah itu tidak ada obrolan lagi mereka sibuk dengan ponsel nya masing-masing

"ABANGGGG EZAAAAA!!!!!" teriak Tiara dari kejauhan,Reza yang merasa di panggil pun menengok dan melihat Tiara yang melambaikan tangan nya sambil berlari kecil

"Hai adik kecil ku,gimana hari ini? duh kangen banget gue sumpah Lo sesibuk itu kah sampe gamau pulang kerumah?" ucap Reza lalu memeluk tiara

Hal itu membuat indah menjadi canggung sendiri dan memutuskan untuk pergi tanpa di ketahui oleh tiara dan Reza.

"Bang mana bang iki? oiya Abang sendiri disini?" tanya tiara

"Iki lagi kesini dia masih di koridor lagi ngobrol sama temen nya,tadi ada indah ko gatau deh kemana anaknya sekarang" ucap Reza tak peduli

"Yauda yuk duduk sambil nunggu bang iki" ucap tiara lalu mereka berdua pun duduk

Indah yang merasa canggung akhirnya memilih untuk pergi ke kantin sekalian mengisi perutnya yang lapar.

"Duh ada iki lagi disitu" ucap indah,ia makin merasa canggung,setelah viral berita desas desus bapak nya indah merasa bahwa ia seperti siswa baru yang tidak memiliki teman.

Rizki yang melihat indah berjalan melewati koridor pun memilih untuk mengikutinya dan pergi meninggalkan teman nya.

"Duluan ya,ada kepentingan" ucap Rizki dan di angguki oleh teman nya

"Indah!" suara bariton Rizki mengejutkan indah hingga ia sedikit bertingkat

"Duh jantungan gue kalo Lo ngagetin gue begitu" ucap indah ketus

"Mau kemana?" ucap Rizki mengalihkan pembicaraan

"Kantin" ucap indah

"Oh gue ikut" ucap Rizki lalu berjalan mendahului indah

"Gajelas,dia yang mau ikut tapi dia yang jalan duluan!" gumam indah merasa kesal

Setelah sampai kantin Rizki dan indah duduk di satu meja yang sama dan berhadapan.

"Lo pesenin dulu,gue mau chat Abang sama adek gue biar kesini" titah Rizki,yang di titah pun hanya menatap datar tanpa ekspresi

"Apa?" tanya Rizki yang merasa diperhatikan

"Lo nyuruh gue emang Lo bos gue?" tanya indah dengan nada ketus

"Minta tolong,kalo gamau gapapa" ucap Rizki lalu pandangan nya beralih kembali ke ponsel nya

Indah yang geram pun akhirnya memesan menunya sendiri tak peduli pada Rizki

"Dikira dia bos apa idih" ucap indah sambil berjalan ke arah tukang mie ayam

"Bu satu ya pedes" ucap indah

"Dua,yang punya dia sedang aja jangan pedes" ucap Rizki tiba-tiba,indah pun langsung memelototi Rizki dan yang di pelototi hanya diam

"Ayo duduk Abang sama adek gue lagi otw kesini" ucap Rizki sambil menarik tangan indah.

'Duh jantung diem dong Lo" ucap indah dalam hati,ini kali pertama indah di pegang tangan nya oleh Rizki, seseorang yang ia sukai.

"Muka Lo merah kenapa? nahan salting?" ucap Rizki sambil menatap indah

"Ng-ngg,anu nggak siapa yang salting gue em gue cuma kepanasan iya kepanasan aja" ucap indah terbata ia sangat gugup karena di tatap oleh Rizki

Tak berselang lama tiara dan Reza pun datang.

"Anjir Ki Lo apain anak orang sampe merah begitu mukanya haha" ucap Reza sambil mengejek padahal di lubuk hatinya tersimpan sedikit cemburu

"Kaga di apa-apain,duduk terus pesen sana" ucap Rizki

"Pesen terus duduk bang" koreksi tiara

"Iyaudah itu lah pokoknya" ucap rizki

"Hai ka indah,kaka tambah cantik aja huhu" ucap tiara

"Bisa aja kamu Ra" ucap indah ia sudah bisa menstabilkan perasaannya.

"Kaka udah pesen? aku mau mesen soalnya" tanya tiara kepada indah

"Udah Ra tadi di pesenin iki" ucap indah dan di angguki oleh tiara

"Abang mau apa?" tanya tiara kepada Reza

"Samain Lo aja" ucap Reza

Setelah Tiara memesan pesanan Rizki dan indah pun datang.

"Duluan gue" ucap Rizki lalu menyantap makanan nya begitu pun indah.

(Bang jangan cemburu),Tiara mengirim pesan itu kepada Reza,ia sangat tahu bahwa Reza sedang mati-matian menahan cemburu.

(ok) hanya itu balasan dari Reza,lalu pesanan Tiara dan Reza pun datang dan mereka menyantapnya juga.

**

Dirumah,Revan sedang memainkan ponselnya lalu tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor tak dikenal.

(Van,ini bapak kamu dimana? apa kabar?),setelah membaca pesan itu Revan langsung menghapusnya ia tak mau lagi berurusan dengan orang seperti bapaknya.

Lagi pesan masuk dari bapaknya yang membuat Revan geram,(Revan bapak kangen,bapak minta maaf ya).

(Berisik Lo sumpah,gue sama keluarga gue udah hidup bahagia gausah ribet nyari simpati kesana kesini,belum puas Lo nyakitin ibu sampe Lo pergi begitu aja ninggalin surat permintaan maaf,cuih gak guna tau gak!) setelah mengirim pesan tersebut Revan langsung memblokir nomor bapaknya tersebut.

"Dasar gatau malu,udah bagus dulu hidup sama ibu malah pake selingkuh mana sampe ngehamilin lagi" gumam Revan dengan kesal

"Kenapa van? muka mu merah gitu kaya orang kesel?" ucap Bu Ajeng yang baru saja keluar kamar

"Gapapa Bu,Revan abis nagih utang ketemen Revan tapi gamau bayar orang nya" alibi Revan,ia tak mau ibunya tau kalau bapaknya menghubungi nya tadi

"Berapa emang van? kok sampe segitu marah nya kamu" ucap Bu Ajeng lalu duduk di sebelah Revan

"500 ribu Bu" ucap Revan asal

"Banyak juga ya,yauda tagih pelan-pelan kamu bilang aja kalo kamu lagi butuh uang gitu" ucap Bu Ajeng

"Iya Bu,oiya ibu mau aku buatkan teh?" ucap Revan mengalihkan

"Boleh deh es teh ya" ucap Bu Ajeng

"Oke siap tunggu ya Bu" ucap Revan lalu pergi ke dapur

Setelah di dapur Revan langsung ke kamar mandi untuk membasuh muka nya.

"Sialan! untung ibu percaya,maaf ya Bu Revan harus bohong ke ibu" ucap Revan di depan cermin.

Setelah itu Revan pun keluar dan memasak air untuk menyeduh teh dan menyiapkan es batu untuk tambahan nya.

1
Muslimah Muslim
baguss
anggita
like👍☝iklan. moga novelnya lancar
Ming❤️
Sumpah lega banget nemu cerita yang bagus kayak gini di platform ini!
Takagi Miho
Baper mode on. 😭💔
Gaara
Suka banget endingnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!