Aku mengira setelah Menikah hidupku akan menderita,, namun ternyata kebalikkannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18-DIMANJAKAN 2
Dimana Edrick dan Salsa telah tiba disebuah Mall yang besar.. Kini Edrick telah turun dari mobilnya dan berjalan kearah Salsa.. Dimana dia membukakan pintunya untuk Salsa..
Dengan menyambut tangan Salsa sehingga Salsa salah tingkah terus dibuatnya.. Kini mereka berjalan memasuki Mall itu dengan tidak lupa Edrick menggandeng tangan Salsa..
Semua orang menatap mereka.. Salsa yang merasa orang menatapannya kini dia menundukkan kepalanya.. Edrick yang melihat itu menegur Salsa..
" Jangan tundukkan kepalamu sayang,, angkatlah".. Ucap Edrick dengan lembut
Seketika Salsa mengangkat kepalanya..
***
Beberapa meter dari arah masuk Mall itu.. Kini Edrick melangkah ke arah Butik dimana disana terdapat Dress yang sangat indah cocok untuk Salsa..
Edrick masuk serta diikuti Salsa.. Mereka disambut oleh Karyawan disana..
" Selamat Datang Tuan dan Nyonya,, ada yang bisa saya bantu?".. Ucap Karyawan itu
" Tolong carikan Dress terbaru dan terbaik untuk Istri saya".. Ucap Edrick
Seketika Salsa menjadi salah tingkah lagi saat Edrick mengatakannya seperti itu..
" Baik Tuan,, mari Nyonya saya antar".. Ucap Karyawan itu
Salsa yang mengikuti Karyawan itu melihat semua Dress yang sangat indah.. Entah itu cocok atau tidak dengan Salsa ucapnya dalam hati saja..
Karyawan itu berhenti disatu Dress yang paling terbaru dan tercantik.. Salsa yang melihat itu membuat dia ingin mengambil semuanya..
" Nyonya Dress yang didepan Nyonya adalah pengeluaran yang baru,, jika Nyonya menginginkannya bisa saya bawakan ke kasir".. Ucap Karyawan itu
" Saya mau semuanya apakah bisa?".. Ucap Salsa
" Tentu bisa Nyonya,, silahkan Nyonya tunggu disana nanti akan saya bawakan ke kasir".. Ucap Karyawan itu
" Baiklah,, terima kasih banyak".. Ucap Salsa
" Sama-sama Nyonya".. Sahut Karyawan itu
Kini Salsa kembali dimana Edrick sedang duduk.. Saat Salsa tiba Edrick bertanya kepada Salsa.
" Sudah dapat Dressnya?".. Tanya Edrick
" Sudah".. Sahut Salsa
" Baiklah, duduk disini aku akan membayarnya".. Ucap Edrick sambil mencium kening Salsa
Salsa yang dapat serangan tiba-tiba membuat dia sangat malu.. Apa Edrick tidak malu? Semua orang menatap kearahnya..
Salsa duduk dengan wajahnya ditutup dengan tangannya.. Edrick yang dikasir menatap ke arah Salsa yang sedang malu itu membuat dia menjadi tersenyum..
" Permisi Tuan,, bayarnya mau cash atau pake card?".. Tanya Kasir itu
" Ini paka card saja".. Ucap Edrick sambil memberikan card itu kepada Kasir
" Baik Tuan".. Sahut Kasir itu
Semua Dress yang telah dipilih Salsa kini sudah dibayar oleh Edrick..
" Silahkan Tuan ini cardnya,, dan ini Dressnya.. Terima Kasih banyak Tuan telah berbelanja dibutik kami".. Ucap Kasir itu
Edrick hanya menganggukkan kepalanya.. Kini dia menghampiri Salsa yang masih duduk dengan menutup wajahnya.. Edrick yang melihat hanya tersenyum..
" Kenapa sayang?".. Tanya Edrick sambil menarik tangan Salsa
" Aku malu Hubby,, tidak bisakah menyerangku jangan ditempat umum Hubby".. Ucap Salsa
Edrick mensejajarkan tubuhanya dengan setara lutut Salsa kini dia mulai mendekat ke arah telinga Salsa..
" Berarti di Mansion aku bisa menyerangmu ya sayang".. Bisik Edrick
Seketika sekujut tubuh Salsa menjadi merinding..
" Astaga,, sepertinya aku salah bicara".. Ucap Salsa dalam hatinya
Rasa gugup, panik dan salah tingkah selalu dibuat oleh Edrick.. Kini Edrick mengambil tangan Salsa dan menggandengnya.. Untuk keluar dari Butik itu..
Entah ingin kemana lagi.. Salsa hanya mengikuti langkah kaki Edrick kemana dia akan membawa Salsa pergi..
Setiap orang yang lewat selalu menatap Edrick dan Salsa hal itu membuat Salsa sangat malu.. Salsa tau wajah Edrick sangat tampan namun tidak harus juga dipandang segitunya..
Ingin menunduk tapi Salsa takut jika Edrick marah..