Dom and Pip Stories
- Dominic Blair O'Connor ( Dom menolak memakai O'Grady karena lucu O'Grady O'Connor sebagai nama belakang ) adalah seorang pilot pesawat tempur dan juga anggota junior Navy Seals, dikirim ke daerah konflik di Libya. Tanpa diduga, timnya menemukan bahwa terjadi korupsi dan pengkhianatan dari kontraktor militer Amerika Serikat yang membahayakan para tentara yang bertugas disana. Dom yang satu tim dengan pilot cantik Gizem Karaman, harus berjibaku melawan anggota mereka sendiri.
- Philip Blair O'Grady adalah fotocopy opanya Bayu O'Grady dengan gaya dan sifatnya yang mirip. Bahkan seleranya pun sama dengan wanita. Pip, biasa dia dipanggil, jatuh cinta dengan sekretarisnya sendiri, Liora Nayla, gadis blasteran Indonesia Perancis yang super koplak macam Oma Ajeng nya. Saking koplaknya, Pip sampai meragukan apakah Liora memiliki perasaan yang sama dengannya atau tidak.
Generasi ke delapan klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Rencana
"Dom, aku minta kamu berhati-hatilah. Ini tidak benar karena Dom, karena perusahan ini masih ada hubungannya dengan salah satu jenderal angkatan darat Amerika Serikat. Kamu berhadapan dengan orang kuat, Dom. Terlepas Oma dan opa kita dulu sempat gegeran dengan CIA, ini kasusnya berbeda. Kamu dan Oom James bisa kena dampaknya," ucap Shaqeer usai memeriksa melalui ponselnya tentang Rhoda Contractors.
Dominic hanya menatap datar ke Shaqeer. "Yang aku pikirkan sekarang adalah, keselamatan tim aku, Shaqeer. Mereka masih berada di Libya dan Terry adalah orang yang sering gegabah jika sudah mendapatkan sesuatu. Dia seperti anjing hound yang tidak berhenti mengendus."
"Itu yang aku khawatirkan, Dom."
Dominic menatap kakak sepupunya. "Doakan aku selamat."
"Dom !" Shaqeer menatap adiknya khawatir. "Just be careful."
"I will, Shakira."
***
Sementara itu di barak tim Dominic
"Terry, tunggu sampai Dom pulang," pinta Liam. Memang Dom adalah pemimpin mereka, tapi Dom menunjuk Liam sebagai wakilnya jika dia tidak ada di tempat.
"Aku tidak sabar !" desis Terry. "Mereka mengkhianati kita semua, Liam !"
"I know ! Tapi bersabarlah sejenak sambil kita mengamati lebih lanjut."
Terry hanya menatap dingin ke CO mereka. "Mentang-mentang dia anak pemilik kontraktor itu jadi bisa berbuat seenaknya !"
Gizem dan Peter menatap CO mereka yang bernama Jim Dourdan.
"Bukankah seharusnya tender itu dilakukan dengan terbuka ?" ucap Gizem.
"Exactly tapi jika ayah kamu adalah keponakan salah satu Jenderal angkatan darat dan anak kamu adalah salah satu tentara yang ditempatkan disini sebagai CO," jawab Terry dingin.
Gizem dan Peter yang berbeda kewarganegaraan dengan kedua rekannya itu pun melongo.
"You're kidding?" tanya Peter.
"Jeg joker aldrig med alvorlige ting som dette. Böyle ciddi şeyler hakkında asla şaka yapmam ( aku tidak pernah bercanda dengan hal serius seperti ini )," jawab Terry dengan dua bahasa ibu Peter dan Gizem. Selain Dominic yang bisa lima bahasa asing, Terry juga seorang poliglot.
"Sadece dikkatli olmanı istiyorum Terry. Kanıt bulursak onu Libya'dan çıkarıp çıkaramayacağımızı bilmiyoruz ( Aku hanya meminta kamu berhati-hatilah Terry. Kita tidak tahu apakah mampu membawanya keluar Libya jika kita mendapatkan bukti-buktinya )," ucap Gizem.
"Mari kita bicara yang lain saja. Apa yang kamu temukan ?" tanya Liam. "Maksud aku, kita pasti akan di cap AWOL atau pun pengkhianat jika pergi begitu saja. Apakah kalian sudah yakin akan hal itu ?"
"Itu resiko nya menjadi orang lurus," jawab Peter. "Lagipula, aku juga tidak suka pengkhianatan. Tidak hanya kalian Amerika yang kena, tapi juga semua tentara yang dikirimkan kemari."
"Exactly Peter Pan !" ujar Terry.
"If kita bisa mendapatkan bukti itu, kita semua harus kabur dari Libya. Aku sudah menemukan rute untuk kabur." Gizem memperlihatkan tab nya. "Ini adalah garis pantai laut Mediterania. Ada beberapa jalur. Kita mau ke Italia yaitu Sisilia atau ke Athena Yunani."
"Kita pasti akan diikuti," gumam Liam. "Italia dan Yunani ada pangkalan militer Amerika Serikat tapi apa kita yakin akan aman disana ? Jim Dourdan pasti memiliki channel disana dan bukan tidak mungkin mereka lebih mempercayai JD."
"Benar kata Liam. Kita harus menunggu Dominic datang," ucap Gizem.
***
Dominic tiba di barak menjelang malam hari dan dirinya melihat hanya ada Gizem di dalam sementara ketiga rekannya tidak ada disana. Meskipun Gizem satu-satunya wanita, tapi dia sangat badass. Bahkan Gizem tidak masalah harus tidur berlima di tenda mereka dan sebodo amat soal adu ngorok rekan-rekannya.
"Pada kemana semua, Gizem ?" tanya Dominic sambil meletakkan tas nya di dekat tempat tidurnya.
"Mengawasi JD ..." jawab Gizem yang sedang sibuk melihat laptopnya.
Dominic keluar dari tenda dan mengintipnya, melihat ketiga rekannya seolah sedang merokok di luar tapi tetap mengawasi tenda Jim Dourdan.
"Apa yang kamu lakukan, Gizem ?" tanya Dominic sambil melepaskan jaketnya.
"Mencari jalur kabur." Gizem menatap Dominic. "Bagaimana jika kita dianggap AWOL?"
"Demi mengungkapkan kebenaran? Tidak masalah !" jawab Dominic. Pria bertubuh tegap itu pun mendekati Gizem yang duduk di pinggir velbed milik gadis Turki itu. "Jangan Italia meskipun di Sisilia aku ada Opa dan Oma disana yang juga Mafioso. Jangan ke Yunani, kita tidak tahu berapa anak buah dari keluarga JD disana... Dia macam sleeper cell."
"Jadi kita harus kemana Dom?" tanya Gizem.
"Harus ke Inggris. Disana banyak keluarga aku yang bekerja sebagai law enforcement. Aku memiliki Intel di FBI."
Gizem melihat jalur dari pinggir pantai. "Albania, Montenegro, Bosnia Herzegovina..."
"Croatia!" seru Dominic.
Gizem menoleh. "Hah ?"
"Croatia ! Tante ku mau balapan disana ! Jika kita bisa keluar dari sini dengan barang bukti, kita harus ke Croatia ( Kroasia )." Dominic tampak antusias. "Dari sana, kita bisa terbang ke London!"
Gizem menatap wajah semangat Dominic. "Dom, jangan bilang..."
"Kita akan mengungkap semuanya, G. Kamu jangan khawatir..." ucap Dominic.
Tiba-tiba pintu tenda mereka terbuka dan tampak ketiga orang itu masuk dengan wajah panik. Dominic dan Gizem pun memandang mereka dengan wajah bingung.
"Ada apa ?" bisik Dominic.
"Dua kotak RDX hilang lagi Dom !" bisik Terry. "Dan kali ini, tim India yang kena tuduh karena dianggapnya ada dua tentara Pakistan disana."
"Tim India kan ada delapan orang dan tidak hanya dua dari Pakistan tapi juga dari US Army, Italia dan Malaysia," gumam Dominic bingung.
"Aku rasa JD mencari kambing hitam supaya tidak dicurigai," ucap Peter.
"Oke. Ini sudah keterlaluan ! Kita harus bergerak dan cepat. Karena semakin banyak RDX yang hilang, maka kita semua akan terancam bahaya !" bisik Dominic.
"Kapan kita akan bergerak Dom ?" tanya Liam yang tidak terima anggota lain kena fitnah.
"Besok malam. Aku minta kalian menerima konsekuensinya jika harus dipecat. Bagaimana?" Dominic menatap keempat rekannya.
"Tidak masalah !" jawab Terry dan Peter bersamaan.
"Aku tidak masalah Dom. Kita membuka kebenaran dan melindungi banyak orang," jawab Gizem.
"Good ! Kita mulai besok !" senyum Dominic.
Keempatnya mengangguk.
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa gaeeesss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
semangat terus ya Terry ....
Yg pnting daigo ga bkin msalh,tar jg d rstuin ko....sklian bkin sjrah 2 yakuza jd dmai....
Btw,kli ni terry bkln d tolak lg ga y???