NovelToon NovelToon
I Love You, I Am Happy

I Love You, I Am Happy

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

"Biarkan aku mencoba membuatnya menjadi Ella yang dulu, Ella yang memiliki semangat hidup, aku hanya ingin meminta waktu sampai Ella mandiri lagi....".
"Aku mencintai Ella, aku bahagia hanya dengan mencintainya tanpa perlu Ella membalasnya, saat Ella bahagia akupun akan merasa bahagia, berikan aku sedikit kesempatan untuk membuatnya tersenyum kembali".

Kedua tanganku memegang wajah Ella, kami berciuman sampai kami mulai kehabisan nafas.
"Aku mencintaimu Ella", aku mengatakannya sambil masih memegang wajahnya.
Ia hanya tersenyum padaku.
Ya bagiku senyuman sudah cukup saat ini, aku tau suatu saat aku akan mendengar kalau ia juga mencintaiku.

"You."
And just like that, the greatest poem was written, in one word.
-Clinton-

Full of love from me,
Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amy dan Marvin

Ting tong, bel rumah berbunyi.

"Hai Ella, apa Deva ada di kamar?".

"Ya kak, mari masuk kak".

"Bagaimana dengan Amy?".

"Kak Amy masih les, baru pulang nanti sore kak".

Marvin adalah sahabat Deva, wajah yang sering terlihat dirumah akhir-akhir ini.

"Yo Dev, catatan hari ini ya", kata Marvin sambil memberikan bukunya padaku.

"Trims Vin".

"Amy biasanya pulang jam berapa sih Dev?".

"Amy terus, udah sih kalau emang suka bilang aja daripada keduluan yang lain".

"Maklum pejuang cinta, baru berani mepet mepet aja", jawab Marvin sambil tersenyum.

"Klik klik...", terdengar suara pintu kamar ditutup kuncinya.

"Dev, Amy bukan itu? Ayo kita duduk di luar aja Dev jangan dikamar", ajak Marvin.

"Ok ok", jawab Deva.

Saat Amy membuka pintu kamarnya,

"Amy.... ini untukmu", kata Marvin sambil memberikan sekotak coklat pada Amy.

"Terima kasih Vin".

"Dev apa ada yang mau kamu tanyain soal pelajaran hari ini?".

"Ya ada beberapa yang gak aku mengerti My (Amy)", jawabku.

"Ok sini aku bantu", jawab Amy.

Sudah menjadi pemandangan yang biasa akhir-akhir ini melihat aku, Amy dan Marvin duduk bersama di ruang santai lantai 2 rumah itu.

Hari ini adalah hari pertama aku kembali ke sekolah. Semua teman dan guru menyambutku hangat.

...----------------...

POV Marvin.

"Pagi Amy, nanti pulang sekolah kamu ada rencana apa?".

"Hai Vin, nanti aku bareng Deva mau ke tempat les, mama memasukkan Deva ke tempat les yang sama denganku", jawab Amy.

"Ooohh.... ok, sampai ketemu lagi nanti Amy", kataku sambil melambaikan tangan kepada Amy.

"Akhhh...harus cari cara lain deh", kataku dalam hati.

Ya, semenjak Deva kembali ke sekolah dan kini mendapat tambahan pelajaran di tempat les, berkurang sudah alasanku untuk mampir ke rumah Amy lagi.

Mamaku lebih memilih memanggil guru les ke rumah saat sore atau malam, menurut mamaku itu akan menjadi salah satu pengontrol mama untuk memastikan aku sudah berada di rumah pada malam hari.

Mungkin ini waktunya aku mengutarakan perasaanku pada Amy.

"Malam Amy, lagi apa?".

"Hai Vin, lagi nonton, ada apa?", tanya Amy.

"Apa besok pulang sekolah kamu ada les lagi?", tanya Marvin.

"Besok ga ada les, ada apaan sih Vin?".

"Besok pulang sekolah aku mau ngobrol bentar ya sama kamu, apa bisa".

"Ok Vin".

Keesokannya, sepulang sekolah.

Aku mengajak Amy duduk di kantin.

"Amy, disini", panggilku pada Amy.

"Mau minum atau makan ga My?", tanyaku pada Amy.

"Ga Vin, jadi ada apa sih, bikin penasaran aja deh dari kemarin", tanya Amy.

"Amy aku suka kamu", cerocosku sambil menunduk, aku bingung kalau harus berbasa basi, lebih baik kukatakan langsung saja.

Lalu setelah itu baru aku berani melihat wajah Amy, kulihat awalnya dia terkejut, kemudian dia tersenyum.

Kenapa dia hanya tersenyum, tapi tidak ada tanggapan pada perkataanku barusan.

"Terus bagaimana?", tanya Amy.

Kini giliranku yang bingung, apa dia tidak mendengar dengan jelas, atau aku yang kurang jelas atau bagaimana.

Mungkin semua pertanyaan dalam hatiku terbaca oleh Amy.

"Ya, sekarang aku tau kamu suka aku, lalu bagaimana?", tanya Amy.

"Apa kamu juga suka aku? Maksudku bukan sebagai teman, apa kamu suka aku Amy?", tanyaku mengulang pertanyaanku.

"Ya, aku juga suka kamu", jawab Amy.

"Apa kamu mau jadi pacarku?", tanyaku lagi.

"Ya Marvin".

Aku tersenyum lebar, mungkin ini senyum terlebar dalam hidupku.

Siang itu kami keluar gerbang sekolah sambil bergandengan tangan.

Deva menyelamati kami berdua, ikut berbahagia untuk kami.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!