NovelToon NovelToon
BUNGA YANG LAYU

BUNGA YANG LAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aira azahra

Seorang wanita cantik membawa setangkai bunga mawar merah. Sepulang dari bekerja menyempatkan diri untuk membeli bunga, sebagai hiasan di kamarnya.

Namun, melihat seorang pria selesai membelikan bunga dan masuk kedalam mobil.

Bunga di tangannya itu, langsung jatuh ke aspal dan di tabrak orang-orang lewat. calon suaminya itu, tengah bersama dengan seorang wanita yang dikenalnya.

Bunga yang sudah hancur, seperti hatinya saat ini.Akan tetapi,dia mengambil bunga sudah tidak layak lagi. Langkah kakinya terus berjalan menempuh hujan, bercampur dengan air matanya.

Mampukah melupakan semuanya itu? Apakah dia bisa menyimpan semuanya, menganggap tidak melihat apapun?Yuk kepoin ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.3

Sinta,kebingungan dengan meja makan kosong melompong.Biasanya tidak pernah seperti ini,menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

``Bu,tidak ada sarapan pagi?``.Tanyanya Sinta,memandang wajah ibunya.

``Mawar,tidak ada ngasih uang bulanan sama ibu.Gimana mau beli bahan makanan coba?Semuanya gara-gara kamu ini,menyinggung perasaannya tadi malam.Terus,pagi kita tidak ada makanan.Ibu,mau minta uang beli makanan dulu.Sebentar lagi,adikmu berangkat kuliah``.Ucap bi Leha,mau tidak mau Sinta mengeluarkan uang berwarna biru dari sakunya itu.

Bi Leha,langsung membeli nasi bungkus di depan yang tidak jauh.Ketika asik membeli makanan,tiba-tiba mang Tohir ada yang tengah berkeliling.

``Kebetulan ada bu Leha,ini titipannya neng Mawar``.Mang Tohir,memberikan satu kresek penuh kepadanya.

Oh...Jadi,Mawar sudah belanja dengan mang Tohir.Batin bi Leha,merasa tidak senang jadinya.``Makasih,mang``.

``Wahhh...Tumben sekali,Mawar yang belanja ikan sama sayuran?Pasti ada apa-apanya ini,iyakan ibu-ibu?``.Ibu-ibu lainnya menatap sinis ke arahnya.

``Kalian itu,jangan menuduh sembarangan segala.Aku dengan Mawar baik-baik saja.Permisi!``.Bi Leha,kesal dengan ejekkan ibu-ibu lainnya.Sudah pasti mereka langsung bergosip ria,ada marah juga dengan keponakannya itu.

Sesampai di rumah,bi Leha langsung menaruh belanjaan di dapur.``Benar-benar keterlaluan,Mawar!Dia sudah berbelanja sama mang Tohir,terus ngasih belanjaan sama ibu.Ibu-ibu lainnya itu,langsung menuduh macam-macam``.

``Ya sudah,bu.Mendingan marahin Mawar,sudah bikin onar dan malu.Cuman hal sepele begitu,dia ngambek dan marah``.Sinta,tersenyum kecil.

``Gak bisa,Sinta!Takutnya nih,Mawar malah ngusir kita.Terus,mau tinggal dimana kita ini?Kamu cepetan deh,nikah sama Romi dan minta rumah sekalian.Semakin cepat lebih bagus,bisa pindah dari sini``.Bi Leha,duduk lemas di kursi.

"Ibu, tidak semudah itu mengambil keputusan. Aku harus mengambil hati ibunya Romi,terus membuat beliau benci sama Mawar. Tau sendirilah, Tante Dwi dekat sekali dengan Mawar dan mendukung berat". Sahut Sinta, memikirkan bagaimana caranya Mawar berpisah dengan Romi.

"Iya,juga. Bu Dwi,dekat dengan Mawar dan memanjakannya". Bi Leha,bingung dan serba salah. "Apa lagi,kalau bu Dwi mengetahui hubungan anaknya dan Mawar di rusak sama kamu dan bertambah marah".

"Maka dari itu,kami harus waspada dan berhati-hati. Gimana caranya bu,biar Mawar ninggalin Romi? Biar Mawar,di salahkan oleh orang-orang lain juga". Sinta, memijit kepalanya.

"Nanti ibu pikirkan gimana caranya?". Bi Leha, tersenyum sumringah.

"Wahh..Enak nih, pagi-pagi sarapan nasi uduk dan ayam panggang. Begini nih, makanan yang enak dan lezat". Bastian, langsung duduk dan mengambil jatahnya itu."Bu,minta uang".

Sinta, menyodorkan selembar uang kepada adiknya. "Dihemat Bastian, uang segini di cukupi sampai beberapa hari".

"100 ribu,mau beli apa? Gak cukup kak,ngasih sejuta baru bisa beberapa hari". Bastian, menyunggingkan senyumnya.

"Benar-benar,yah! Masih untung aku kasih uang kalau tidak,gimana?". Sinta,kesal dengan adik bungsunya itu. "Mendingan kamu minta sana sama bapak mu,yang sombong itu!".

"Idihh... Bukannya bapak kak sinta,juga?". Bastian cengir kuda memandang wajah kakaknya itu.

Selesai makan bersama, Sinta dan Bastian pergi meninggalkan rumah Mawar.

Bi Leha, terperangah melihat belanjaan Mawar. "Apa-apaan ini,hah? Masa ikan pindang sama ikan asin? Sayurannya kangkung, tahu dan tempe? Astaga! Bisa kurus aku ini,kalau makannya beginian. Ini,nih,kenapa aku tidak suka Mawar yang belanja. Pokoknya aku protes sama dia,ogah masak juga!".

Tanpa membersihkan ikan maupun sayur. Langsung di masukkan ke dalam kulkas,makan siang baginya mudah karena ada uang simpanan hasil dari uang bulanan Mawar sebelumnya.

*********************************************

Mawar, bekerja di supermarket lumayanlah besar kota ini.Beruntung dia memiliki pekerjaan di sini, tidak terlalu berat juga.

Tidak menyangka juga, calon ibu mertuanya datang dan berbelanja bahan membuat kue.

"Kebetulan sekali kamu yang jaga,yah. Mawar, sabtu-minggu bisa datang kerumah?". Bu Dwi, tersenyum sumringah.

"Hmmm...Maaf,bu. Sepertinya aku tidak bisa, karena gantian cuti sama teman". Bukan alasan semata, memang benar dirinya tidak bisa ambil cuti.

"Siapa temannya kamu yang cuti,nak? Biar ibu, yang berbicara ganti sama kamu aja". Bu Dwi,terus memaksa kehendaknya.

Mawar, menatap lekat wajah temannya itu. Memohon kepadanya untuk membantu dirinya kali ini,hanya dengan kode tatapan saja. "Saya bu,tapi tidak bisa di ganti cutinya. Jauh lebih penting daripada Mawar,ada acara pernikahan kakak".

"Alahhhh..Cuman pernikahan kakakmu aja, palingan kamu bantu-bantu sebentar. Mawar,jauh lebih penting daripada kamu. Dia ini, bakalan jadi mantuku di rumah. Wajarlah kami sering bersama melakukan apapun, kebetulan ada acara arisan dan mau memperkenalkan calon menantu". Bu Dwi, menatap sinis ke arah temannya Mawar.

Kenapa kesannya seperti memaksa,yah? Apa bu Dwi,mau memanfaatkan kebaikan aku saja. Beliau seperti tidak memiliki perasaan sedikitpun,padahal Wulan jauh lebih penting.Batin Mawar,merasa tidak nyaman dengan temannya. "Bu,kasian Wulan dan pasti orang-orang mencari keberadaannya. Apa lagi,ini acara kakaknya yang menikah. Maaf,aku tidak bisa kali ini. Lain waktu saja,yah?".

"Ya sudah,kalau kamu tidak mau. Cepetan berapa punya saya ini,ribet amat!". Bu Dwi,kesal dengan penolakan calon menantunya itu.

Selesai dengan semuanya,bu Dwi langsung meninggalkan supermarket dan pasti mengadu kepada anaknya.

"Pasti beliau bakalan ngadu sama dengan calon suamimu, Mawar? Padahal kamu bisa cuti,masih banyak yang lain menggantikannya". Wulan, kebingungan dengan keinginan temannya itu.

"Gak papa beliau mau ngadu apapun,aku tidak masalah jika kami bertengkar". Jawab Mawar,mulai sekarang terbiasa dengan keadaan sekarang.

"Kamu gimana,sih? Padahal kalian sudah bertunangan lho, sebentar lagi bakalan menikah. Mawar,kamu jangan menyerah anggap ujian dalam hubungan kalian". Wulan,merasa kasian kepada temannya.

"Ujian? Kalau calon suaminya ketahuan selingkuh, bagaimana?". Mawar, berusaha menahan air matanya itu.

"Apa!". Wulan, menggeleng pelan mendengarnya. "Jadi...Dia selingkuhin kamu,War?".

Mawar,menyeka air matanya dan mengangguk pelan. Dia langsung melayani pembeli yang mau bayar, berusaha keras untuk mengontrol air matanya jangan berjatuhan di depan orang.

"Mawar,aku tidak menyangka dengan hubungan kalian. Bertunangan lebih satu tahun lho, belum lagi waktu pacaran. Kenapa Romi,tega menduakan kamu?". Wulan, mengelus lembut tangan temannya.

"Yah... Mungkin saja,dia sudah bosan sama aku. Maka dari itu,aku enggan menghubungi duluan maupun mengikuti kemauannya. Baru kali ini,aku menolak mentah-mentah ajakan calon ibu mertua ku. Aku masih tidak bisa berkata apa-apa, mengetahui kebenaran di belakang ku". Ucap Mawar, tersenyum kecil.

Ponselnya berdering tertera nama tunangan, langsung mengangkat panggilan telepon.

(Mawar,datang ke rumah sabtu-minggu atau hubungan kita berakhir)

Deg!

1
Wanita Aries
🤣🤣🤣 mawar2 lucu
Wanita Aries
Wahh seru ceritanya..
nadira ST
,dasar victor ember kaya emak2
irlina wati: 🤣🤣lempar pake gayung,kak
total 1 replies
Anonymous
.
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update
AG. Kiya
kayaknya bagus ni ceritanya,, mampir sini deh🥰
Mamah Kekey
mantan mafia nih jasper...
irlina wati: wokwokwok...Iya,ai
total 1 replies
Mamah Kekey
bagus mawar minta mahar yang bnyak... siapa suami mu
Mamah Kekey
semoga mawar dan jasper bahagia
Mamah Kekey
Bu Dewi kepo nih...
Mamah Kekey
wah jasper ..ketahuan nembak orang... minta mawar menikah dengan nya
Mamah Kekey
jasper kurang keren seperti nama preman...bima lebih cocok Thor..
Mamah Kekey
Alhamdulillah akhirnya benalu pergi juga..kasihan mawar hidupnya tertekan terus .. semoga kamu bahagia mawar
Mamah Kekey
astagfirullah alajim keluarganya mawar biadab semua
irlina wati: Bwa pulang kak, terus buang ke laut😁
total 1 replies
Mamah Kekey
putus aja dari awal blm menikah udah contoh gak bener...
Mamah Kekey
awal yg bagus ceritanya
Moh Rifti
double upnya kk
irlina wati: 😁😁 makasih
total 1 replies
Moh Rifti
/Facepalm//Facepalm/
irlina wati: 😁😁😁 hehehehe
total 1 replies
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update dulu. mana bagus lagi cerita nya
irlina wati: makasih banyak,kak😘😘❤️
total 1 replies
Cahaya yani
si mawar ny lgi oneng bukn ny yegas mlh trll lmbek, beuuhh, othoorr jdikn wanita tegas we
irlina wati: udah tegas,kak. Gak mau balikan,terus nikah sama pria lain
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!