NovelToon NovelToon
Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Romansa
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis bernama Syafana yang rela menggadaikan harga dirinya demi ibunya yang selalu menuntut kemewahan dan popularitas.
Mampukah Syafa menjalani perannya sebagai wanita simpanan seorang pria kaya raya yang dingin dan kejam.
Dan apakah pengorbanannya akan dianggap oleh ibunya atau bahkan akan semakin membuat dirinya menderita.
Dan apa benar seorang ibu tega merusak masa depan putrinya sendiri ?
untuk menemukan jawabannya, mari kita simak di dalam novel terbaruku .
Jangan lupa like dan subscribenya ya 🌹💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Deg

" Pak Ray" ucap Syafa dengan buliran air mata karena rasa takut masih membayangi.

Ray menatap sekilas kemudian tersenyum dan kembali merapatkan dekapannya.

"ya Tuhan, kenapa dada ini serasa bergejolak, benarkah dia pak Ray yang dingin itu, tapi kenapa dekapannya begitu hangat" batin Syafa.

" sudah selesai menangisinya, kalau sudah selesai aku antar kamu pulang sekarang" ucap Ray datar .

Syafa mengedarkan pelukan atasannya itu dan mundur selangkah untuk menjaga jarak kemudian menunduk.

Ray menatapnya dan melepaskan pegangan tangannya perlahan.

" pak Ray , terimakasih sudah menolongku " ucap Syafa yang kembali berkaca-kaca.

Ray mengangguk dan tersenyum tipis " sudah ayo buruan aku antar kamu pulang, nanti di mobil kamu bisa menceritakan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi"

Syafa mengangguk dan mengekor di belakang Ray yang berjalan menuju mobilnya yang diparkir tidak jauh dari tempat tersebut.

Di dalam mobil Syafa memilih untuk diam dengan pandangan ke luar jendela .

Ray sesekali melirik ke arah Syafa namun tidak berani untuk banyak bertanya.

" apa yang sebenarnya kamu lakukan di bar barusan?" tanya Ray singkat dan to the point.

Syafa menunduk dengan buliran air mata .

Ray menoleh dan menghentikan laju mobilnya " kamu menangis , Syafa katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi padamu"

" ceritanya panjang pak dan aku tidak tahu kalau ternyata pak Reza seorang mata keranjang , dia berusaha melecehkanku hiks hiks hiks" jawab Syafa sambil sesenggukan.

Ray mengeryitkan keningnya" hahh Reza , ada urusan apa kamu menemui Reza ?"

Syafa mulai menceritakan semuanya dari awal hingga dia bisa berurusan dengan Reza.

Ray mengusap rambut Syafa dan menenangkan tangisannya " sudah Syafa baiklah aku akan membantumu "

"apa maksud anda , aku tidak bisa bond lagi pak karena hutangku sudah banyak di perusahaan " jawab Syafa sambil mengusap airmatanya.

Ray tersenyum " siapa juga yang akan memberimu bond".

Syafa mengeryitkan keningnya dan sedikit bingung .

" berapa nomor rekening kamu aku akan transfer sesuai hutangmu kepada Reza dan jangan lagi berurusan dengan laki laki brengsek itu" ucap Ray kemudian mengambil ponselnya.

Syafa terdiam menatap Ray dan menggeleng perlahan " maksud anda , anda akan meminjamiku uang pribadi ".

Ray mendengus perlahan " hhh, terserah kamu asal kamu terbebas dari hutang kepada Reza ".

Syafa pun mulai menyebutkan nomor rekeningnya ,dan tidak butuh waktu lama transaksi 50 juta berhasil dan masuk ke rekening Syafana Zahira Tanzania.

" berikan uang itu kepada Reza dan hentikan urusanmu dengannya katakan kepada ibumu , dan jangan pernah berpikir untuk bekerja di tempat seperti itu lagi , kalau memang ibumu butuh pekerjaan, ibumu bisa bekerja di rumahku sebagai asisten rumah tangga" ucap Ray yang kembali melajukan mobilnya memecah keheningan malam.

Syafa tersenyum kecil " maaf pak, ibuku tidak akan bisa bekerja sebagai asisten rumah tangga, gaya hidup ibuku terlalu tinggi aku juga tidak akan membiarkan ibuku menderita pak , maaf ".

Ray tersenyum dan menatap Syafa sekilas

" baiklah Syafa , kamu memang anak yang berbakti , karena kasih sayangmu kepada ibumu aku berpikiran untuk memberikan saja uang itu kepadamu tidak perlu kamu kembalikan ".

Syafa tersentak" pak, tidak bisa begitu aku pasti akan mengembalikannya walaupun aku cicil atau nanti bisa dipotong dari gaji bulanan ku saja , aku tidak akan bisa menerima uang secara cuma cuma "

" tidak perlu Syafa " sanggah Ray dengan tatapan fokus ke jalan raya.

" tidakk ! Pokoknya aku pasti akan mengembalikannya kepada anda " ucap Syafa yang membuat Ray mendengus kesal dan tersenyum tipis

 " terserah kamu "

Cekikkk

" pak sudah sampai di sini saja , rumahku sudah kelihatan, gak enak sama tetangga" ucap Syafa yang meminta Ray menghentikan tiba tiba laju mobilnya.

Ray pun menggeleng perlahan dan tersenyum tipis kemudian menepikan mobilnya.

Syafa pun tersenyum senang sudah bisa pulang dengan selamat dan setidaknya masalah dengan Reza sudah beres karena uang 50 juta dari bosnya.

" aduh , kok susah sekali sih " Syafa mulai kesal karena tidak bisa membuka sabuk pengaman nya.

Ray mendekat dan mencoba membantu Syafa melepaskannya.

Deg ( jantung Syafa berdetak kencang seperti genderang)

Deg ( begitu juga dengan Ray yang jadi grogi )

Ray mendekat dan teramat dekat dengan wajah Syafa membuat jantung mereka berdua seperti berhenti berdetak seketika , dan di saat Ray menoleh nyaris saja Ray mencium bibir merah Syafa .

Jarak keduanya sangatlah dekat hingga deru nafas mereka dapat sama sama dirasakan.

Ray terdiam begitu juga dengan Syafa, mereka saling menatap lekat.

Entah bisikan darimana tiba tiba saja Ray semakin mendekat dan dengan berani mengecup lembut bibir Syafa. Seakan terhipnotis, Syafa pun tanpa sadar membalas ciuman Ray sehingga mereka saling berpagutan.

Mendapatkan balasan yang lembut dari Syafa , Ray memberanikan diri meraih tengkuk kepala Syafa dan memperdalam ciumannya.

Ray begitu lembut memperlakukan Syafa ,mengabsen satu persatu isi di dalam rongga mulut Syafa , hingga Syafa merasakan sensasi yang baru pertama kali dirasakannya. Detak jantungnya semakin cepat , aliran darahnya tiba tiba memanas dan suhu tubuhnya tiba tiba menjadi panas dingin.

Setelah cukup lama saling melumat dan menikmati , mereka pun tersadar dan saling melepaskan pagutannya dengan nafas yang sama sama memburu.

Ray segera menarik tubuhnya dan merebahkannya di sandaran jok mobilnya, begitu juga dengan Syafa yang sangat malu dan terburu buru keluar dari mobil Ray .

Ray hendak memanggilnya tapi dia tahan suaranya dan hanya terdiam melihat Syafa berlari kecil menuju halaman rumahnya.

" maafkan aku Syafa , aku tidak sengaja melakukannya" gumam Ray kemudian pergi meninggalkan rumah Syafa .

Syafa pun dengan sangat malu terus berjalan tanpa menoleh lagi sambil mengusap bibirnya.

" aku sudah gila , benar benar gila , mana mungkin aku terpancing dengan ciuman bosku sendiri, hahhh pak Ray telah mengambil ciuman pertamaku , aduh" gumam Syafa sambil terus berjalan dan terus mengusap bibirnya.

sret cekikkkk .

Tiba tiba motor gede berwarna merah menghadang langkahnya.

Syafa pun terkejut dan berdiri mematung melihat siapa yang sudah menghalangi langkahnya.

Pemilik motor tersebut membuka helmnya dan tersenyum.

" Nathan , apa yang kamu lakukan di sini malam malam begini ?" ucap Syafa sedikit ketus .

Nathan menaruh helmnya di badan motornya dan berjalan mendekati Syafa yang berdiri mematung dengan rambut basah dandanan lusuh ,tanpa hijab dan baju yang sudah robek di bagian pundak.

" Syafa , apa yang terjadi denganmu ? Apa ada yang menyakitimu ?" tanya Nathan dengan panik .

Syafa mengeryitkan keningnya " bukan urusanmu !".

Nathan memegangi kedua pundak Syafa namun ditepis oleh Syafa .

" lepaskan Nathan , aku tidak apa apa " jawab Syafa kemudian kembali berjalan.

Nathan tidak mempercayainya dan mengikuti langkah Syafa " kamu pikir aku percaya , katakan kepadaku siapa yang sudah menyakitimu aku akan menghajarnya!".

Syafa menghentikan langkahnya dan tersenyum getir " hhh, tidak perlu Nathan , semua sudah selesai aku sudah bisa mengatasinya terimakasih, lebih baik sekarang kamu pulang , aku lelah aku harus istirahat "

Syafa pun mendorong tubuh Nathan untuk menyingkir darinya.

Nathan pun tidak terima dan menarik tangan Syafa " kamu tahu Syafa aku sudah gila karenamu , dan semakin kamu menolakku aku semakin jatuh cinta padamu ".

Syafa terdiam dan menatap lekat mata Nathan , sejenak pandangan mereka saling terkunci .

Nathan terus menatap wajah cantik gadis yang sangat digilainya itu , hingga dia berani mendekat dan hendak mencium bibir merah Syafa , namun Syafa segera membungkam mulut Nathan dengan telapak tangannya.

" eh , beraninya nyosor sembarangan!" ketus Syafa yang membuat Nathan melotot tajam .

Syafa mendengus kesal dan berjalan memasuki teras rumah kontrakannya meninggalkan Nathan yang berdiri mematung.

Nathan hanya melihatnya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal dengan pandangan tetap pada gadisnya yang sedang berjalan, dan tanpa diduga Syafa pun menoleh menatap dirinya dengan tersenyum kemudian masuk ke dalam rumahnya sebelum akhirnya menutup pintunya rapat rapat.

Nathan pun tersenyum seakan dunia terasa begitu indah melihat Syafa tersenyum kepadanya.

" Syafa , aku semakin jatuh cinta padamu " gumamnya sebelum pergi meninggalkan rumah Syafa .

1
Ripah Ajha
keren sekaliiiii👍👍👍
Ripah Ajha
baru baca karyamu, ternyata keren sekali Thor👍👍👍
dewidewie: terimakasih kakak
total 1 replies
Teteh Lia
Nathan ada benar nya juga lho... bahaya malam2 sendirian gitu.
Teteh Lia
padahal anaknya udah banting tulang. emaknya malah seenaknya sendiri
dewidewie: emak emak laknat itu kak😆😆😆
total 1 replies
mbok Darmi
knp rey bodoh bicarakan dgn kakakmu dan keluarga mu dgn perlahan mereka pasti mengerti dan mautau dr pd hidupnya terbelenggu dgn istri lucknut tukang selingkuh dan selalu diancam, jd laki2 hrs tegas sama istri modelan sasa yg ada urat malunya
dewidewie: hemmmm
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!