Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian
Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang
Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?
Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft 06
Alin termenung malah memikirkan Rendra tidak seharusnya Alin memikirkan Rendra yg bukan milik nya ,Alin heran juga kenapa dia tidur sampai mengigau seperti itu apa Alin terlalu mencintai Rendra sampai terbawa alam sadar nya,Alin juga sudah memutuskan dengan matang jika Alin akan pergi dari keluarga itu dengan cara menyelidiki siapa kelurga ARGADANA itu hanya dengan cara itu Alin bisa pergi tanpa harus di buru dan di bunuh Rendra,Alin ingin bahagia dia akan pergi dari Rendra
Setelah semua pergi Alin kembali ke kamar nya mengambil beberapa cemilannya lalu menatap laptopnya mencari tau lagi mengenai keluarga Saputra dari berita yg beredar kemungkinan kebakaran itu ada sangkutannya dengan pihak keluarga dan orang terdekat tapi di beritakan menyatakan jika Rendra dan adik adik nya ikut mati di makan api membuat Alin benar keheranan
"Buat apa Rendra dan adik adik nya mengubah identitas dan tidak mengakui jika dia dari keluarga Saputra bukan kah dia pewaris perusahaan itu kenapa dia memilih pergi dan mengubah identitas nya"gumam Alin sambil memasukkan makanan di dalam mulutnya terus berfikir
"Aku akan menyelidiki masalah kebakaran itu tapi bagaimana aku mengetahui nya itu udah lama banget"gumam Alin bingung
###
Rendra melakukan pertemuan pada salah satu rekan bisnis nya yg cukup berpengaruh mereka akan melakukan perpanjangan kerja sama serta kontrak besarnya
"Tuan Rendra kontrak nya akan saya berikan pada anda tapi saya memiliki syarat cukup serius"ucap nya meneguk minumannya
"Katakan saja"ucap Rendra santai tapi tidak merubah mimik wajahnya
"Jika proyek ini berhasil maka perusahaan anda makin maju dengan pesat "ucap nya tersenyum Rendra masih menyimak
"Anak saya menyukai anda jadi jika anda setuju saya meminta syarat nya supaya kalian menikah"ucap nya tersenyum menepuk bahu Rendra tapi wajah Rendra hanya datar dia meneguk minumannya
"Tidak masalah saya akan setuju tapi kenapa anda baru mengatakan sekarang padahal saat itu saya mencari kandidat istri"ucap Rendra serius
"Tuan saya ini dari keluarga terhormat anda mencari kandidat istri seperti mencari pelayan hidup dan saya tidak ingin itu terjadi pada putri saya"jelas nya
"Oke saya akan setuju untuk menikah dengan putri bapak"ujar Rendra serius
"Tapi saya perlu bicara pada saudara saya yg lain nanti saya hubungi saya permisi"ucap Rendra berjalan dan pergi.Rendra masuk mobil mengetuk jemari nya di setir mobilnya setelah itu Rendra melajukan mobilnya menuju pulang tidak lupa Rendra menyuruh adik adik nya pulang
###
Rendra duduk di kamarnya membuat Alin heran ada apa dengan suaminya ini tidak biasa ,lalu tidak lama adik adik nya yg lain masuk
"Ada apa bang"ucap Sena bertanya Rendra diam pandangan nya sulit di tebak
"Aku akan menikahi putri tuan Pratama "ucap Rendra serius
"Menikah lalu bagaimana dengan ku"tanya Alin serius
"Memang nya apa peduliku "ucap Rendra serius menatap Alin
"Ini tidak adil buat ku tuan aku menjalankan tugasku dengan baik lalu kenapa tuan akan menikah lagi buat apa aku di sini"ujar Alin benar marah
"Kamu tidak berhak berbicara mengenai keputusan ku"ujar Rendra berdiri
"Tidak berhak apa nya aku cinta sama tuan Rendra melayani kelurga ini dengan tulus tapi apa yg tuan buat"ucap Alin
Plak
"Berani nya kamu mengatakan itu"ucap Rendra menampar Alin cukup kuat membuat sudut bibir Alin berdarah
Ckrek
"Apa kamu bilang "ucap Pandra dingin menodongkan senjatanya di kepala Alin
Dor
Alin ketakutan saat peluru menembak ke atas karna Rendra menepis tangan Pandra
"Apa ini bang"bentak Pandra
"Buat apa melenyapkan nya dia masih berguna untuk kita kata cinta nya tidak berpengaruh pada ku sama sekali aku menikahinya karna ingin dia menjadi budak ku"Rendra menatap Pandra serius kaki Rendra berada di bahu Alin
"Aku menikahinya untuk melayani keluarga ini aku akan tetap menikahi anak tuan Pratama untuk memperkuat kekuasaan dan keluarga ini"ucap Pandra
"Tuan jangan lakukan buat apa tuan di juluki mafia kejam jika masih minta bantuan seperti itu"ucap Alin menggeleng Rendra menendang Alin
"Berani nya kamu menentang ku"ucap Rendra tajam lalu mencengkram dagu Alin
"Kamu tidak layak mencintai ku dan juga kamu tidak layak menjadi istri ku sesungguhnya kamu sama seperti pelayan di sini mengerti"ucap Rendra tajam
"Lalu cerai kan aku"ujar Alin
Plak
"Tutup mulut mu"Rendra menampar Alin lalu menyeret Alin ke kamar mandi Alin hanya memberontak lalu Rendra mencekik Alin dengan kuat membuat tubuh Alin terangkat lalu Rendra melempar Alin sampai Alin menggelinding ke kaki Pandra
"Aku perlu anak tuan Pratama untuk sampai tujuan kita aku juga perlu seorang pelayan untuk menjaga kelurga ini dan kamu hanya seorang pelayan yg tidak pernah kami anggap sama sekali "ujar Rendra datar Alin meringis kesakitan lalu dia masih mampu berdiri
"Bunuh saja aku hah aku tidak ingin sama sekali menginginkan keluarga ini kamu yg paksa aku"ucap Alin menatap Rendra penuh kebencian
"Aku akan pergi dari sini"ujar Alin melangkah tertatih
"Aku akan bunuh kamu jika kamu benar melangkah pergi"ujar Rendra tapi Alin tidak peduli Rendra meraih pistol Pandra membidik Alin yg terus melangkah
Dor
Aghh
Tanpa ragu Rendra menembak Alin membuat Alin terjatuh dia menatap Rendra setelah itu Alin hilang kesadaran, Rendra melangkah pelan mendekati Alin menyenggol tubuh Alin dengan kaki tapi tidak ada pergerakan Rendra menyeret tangan Alin seperti hewan naik ke lantai atas
"Biarin aja bang Rendra nikah lagi jika itu demi tujuan kita"ucap Sena datar
"Jika sampai wanita itu berani membuat bang Rendra berubah aku segera akan melenyapkan nya"ucap Pandra datar
"Aku obati wanita itu"Letta segera berlalu ke kamar mengambil alat dokternya lalu berlalu
Cklek
"Segera obati dia"ucap Rendra datar Letta berjalan pelan duduk di samping Alin yg pingsan
"Kemampuan bang Rendra memburuk sebelumnya bang Rendra sangat jago menembak kok bisa meleset"ucap Letta menggunting baju lengan Alin melihat kan tembakan itu meleset
"Aku sengaja berbuat seperti itu dia sangat bermanfaat untuk kita agar bisa menjaga keluarga ini"ucap Rendra datar Letta mulai menjahit luka itu
"Aku rasa tidak begitu"ucap Letta
"Meski cinta tidak menyertai kita tindakan mendua itu tidak baik"ucap Letta fokus dengan luka Alin
"Seperti nya bukan aku yg terpengaruh tapi kamu,emang kita memerlukan tindakan baik dan tidak baik yg penting tujuan kita berhasil"ucap Rendra
"Bang jika kelakuan abang ini tidak di sukai tuan Pratama itu bukan memudahkan kita tapi mempersulit nya abang jangan sampai salah mengambil keputusan"ucap Letta mengikat perban luka itu lalu berlalu Rendra berdiri di balkon lalu menoleh ke arah Alin
###
Alin membuka mata merasakan sinar mentari menyinari nya Alin duduk dan melihat Rendra menghampiri nya Alin merasa kan bahu nya nyeri setelah di periksa Alin seperti nya itu bekas tembakan kemarin
"Aku benar menyesal telah mencintai pria tidak punya perasaan seperti mu aku benci pria bejat seperti mu"ucap Alin menatap Rendra membara, Rendra menatap datar mendekat kan wajahnya
"Kamu melupakan mengenai peringatan ku Alin jika jangan sekali kamu mengatakan hal itu kamu terlalu berani tapi keberanian mu salah berada di tempat ini"ucap Rendra
"Ini hanya peringatan untuk mu jika kamu berani tidak mendengar kan ku jantung mu akan ku tembak"ucap Rendra datar lalu berlalu
"Aghhhhh"teriak Alin memukul kasur itu melampiaskan kemarahannya sampai bahu nya berdarah lagi
###
"Bagaimana tuan Rendra dengan tawaran saya"ucap tuan Pratama karna Rendra kembali bertemu dengan tuan Pratama
"Tuan sebenarnya saya sudah menikah"ucap Rendra tegas
"Saya pun tidak mau mengkhianati istri saya tapi tawaran tuan sangat lah menguntungkan saya tapi mau bagaimana lagi"ujar Rendra meneguk minumannya tuan Pratama hanya tersenyum
"Sebenarnya saya menyukai mu tapi saya tidak terlalu menyukai tuan Rendra yg menjadi menantu saya ,orang yg terlalu memprioritaskan pekerjaan tidak akan banyak bersama keluarga jika tuan nikah sama anak saya maka anak saya akan sering merasa kesepian dan itu saya tidak mau terjadi saya cukup menghargai keputusan tuan apa lagi mempertahankan istri meski saya memberikan tawaran yg menguntungkan"ucap nya tersenyum
"Apa yg kamu inginkan tuan Rendra mengenai proyek ini"ucap nya tersenyum
"Saya ingin mengetahui siapa saja yg berada di belakang perusahaan Saputra "ucap Rendra serius
"Perusahaan Saputra hhmm perusahaan itu cukup berpengaruh apa alasan tuan ingin mengetahuinya "ucap nya curiga
"Saya ingin menjajah bisnis batu bara itu saya punya beberapa lokasi jadi saya ingin juga menawarkan orang yg mendukung perusahaan itu"ujar Rendra
"Baik nanti saya kasih informasinya tapi proyek nya akan tetap berlanjut "ucap nya dan menjabat tangan Rendra
"Jika begitu saya permisi"ucap nya berlalu
"Aku harus bisa mengetahui siapa saja yg berada di belakang perusahaan itu karna Pandra sangat sulit menemukan informasi itu"ucap Rendra datar
###
Alin menatap laptopnya mencari tau lagi mengenai keluarga Saputra jaringan perusahaan itu cukup kuat dan memiliki pendukung begitu kuat ,Alin mencari satu persatu perusahaan pendukung Saputra tangan Alin terhenti saat melihat nama Jayadarma
"Aku kayak pernah mendengar kata Jayadarma tapi di mana"gumam Alin memejamkan matanya seketika mata Alin melotot saat Alin bekerja sebagai sekretaris ARGADANA, Alin pernah mendengar sebuah ruangan membicarakan keluarga Jayadarma yg dugaan adalah keluarga hitam
"Coba aku lihat"Alin mengklik medsos nya Saputra dan dia kaget mengetahui hubungan kedua perusahaan itu terjalin sangat baik
"Tapi buat apa aku mencari tau mengenai hubungan keduanya yg mau aku cari kenapa sampai Rendra mengganti identitas nya"gumam Alin tapi tatapan nya terhenti saat sebuah artikel memberitakan hubungan mereka terjalin sangat baik setelah pembakaran itu
Bugh
"Siapa sebenarnya kamu"ucap Rendra mendorong Alin membuat Alin terjatuh dari kursi dan Rendra menatap laptop itu
"Bahkan Pandra udah lama mencari informasi ini kenapa sampai kamu bisa mendapat kan informasi ini"tanya Rendra dingin Alin berdiri
"Kenapa takut rahasia mu terbongkar jika kamu bukan lah Rendra ARGADANA tapi Rendra Aditya Saputra "ucap Alin membuat Rendra menjambak rambut Alin
"Berani nya kamu"geram Rendra
"Katakan siapa kamu"tanya Rendra serius
"Kamu melupakan jika aku ini mantan sekretaris AG Grub asisten kamu sendiri mengajar kan aku mencari informasi penting serta bisa meretas data rahasia seseorang demi menjaga bos kejam dan perusahaan itu"ucap Alin memegang kepalanya yg terasa sakit , Rendra terdiam dia lah yg memerintahkan asisten nya untuk mengajari Alin agar bisa tetap menjaga perusahaan jika dalam darurat dan juga bisa di perlukan jika dalam keadaan terdesak
"Aku sedikit demi sedikit menemukan fakta diri mu Rendra Aditya Saputra"ujar Alin mengejek
"Diam"bentak Rendra mendorong Alin bahkan rahang Rendra mengeras sangking marah nya saat ini
"Baik lah seperti nya kamu sangat tertarik dengan kehidupan ku Alin baik lah mari"Rendra menarik tangan Alin untuk berdiri dengan cepat Alin berdiri Rendra duduk dan mendudukkan Alin ke pangkuan nya
"Kamu ingin tau mengenai diri ku baik aku akan ceritakan sedetail mungkin agar kamu memahami jangan pernah bermain dengan ku"ucap Rendra menyeringai mengelus kepala Alin tapi itu kode bahaya untuk Alin
