NovelToon NovelToon
Aku Bisa Tanpamu

Aku Bisa Tanpamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Persahabatan
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Minatrigan Gan

Nadira remaja yang baru lulus sekolah SMA dikotanya terpaksa menikah dengan anak juragan sawit untuk meluaskan hutang orang tuanya.
pernikahan tanpa cinta terlaksana agar orang tua bebas dari jeratan hukum.fathir suami kutub tidak pernah memperhatikan atau memperlakukan Dira seperti istri.
disaat Fatir sudah mulai melirik Dira diam diam,di saat itu juga cinta pertama Fatir kembali.
merasa kehadiran nya tidak dibutuhkan lagi dira pergi, kepergian dira awalnya tidak menjadi masalah besar bagi Fathir ada lily disampingnya.
sikap lily berubah saat keluarga Fathir mengalami kesulitan ekonomi.sebagian barang berharga dibawa kabur oleh Lily.
saat mencari perempuan itu Fathir malah bertemu lagi dengan Dira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minatrigan Gan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19.ini rumah ku

Nayla menginap beberapa hari disini, membantu Dira memasarkan bunga di sosial media.semakin hari semakin banyak pelanggan yang datang.

Kesedihannya berkurang saat ada Nayla, pun Fathir tidak datang menemani malam malam nya.

"kakak senang disini ya,tapi sepi.''

"Di sini nyaman nay,sepi karena masih banyak rumah yang kosong.tapi kalo mau berinvestasi bisa Lo."dira tau Nayla juga suka bisnis meskipun dia masih bersekolah.papi sering mengajak dia ikut serta dalam berbagai kegiatan setiap ke Lombok.

Fathir pulang kerumah dira dengan wajah kusut, penampilan urakan seperti orang yang banyak pikiran.

"boleh aku tidur di sini?"tanya Fathir sebelum masuk.

"bicara apa sih kak,tentu boleh.mau mandi atau makan?"

"Tidak ada yang lain kah yang akan kamu suguhkan padaku."

"Ada tapi mandi dulu kamu bau."

"Baik lah nona dira."selesai fathir mandi teh hangat sudah menunggu.hal seperti ini sudah tidak pernah dia rasakan sejak Dira pergi.itu membuat dia selalu rindu pada anak kecil yang ada didepannya.

"Tapi aku tidak mau teh ay,mau yang lain."membawa Dira ketempat yang jarang dia tempati membuat dira kembali merasakan hangatnya pelukan seorang suami.melwati malam indah dengan kecupan pelukan dan melepaskan kerinduan.

"Kak salah kah aku jika menginginkan kamu tetap di sini.aku tidak mau selamanya begini kak.aku kesepian aku,,,dira menangis didada bidang suaminya."

"Aku juga inginkan hal itu ay,nasib baik tidak berpihak padaku saat ini.aku bingung, sangat merasa berdosa pada mu.seandainya Lily menyerahkan bayinya pada kita Kamu mau merawatnya seperti anak sendiri kan ay."

"Maksudnya?"

"setelah Lily melahirkan dia akan menyerahkan bayinya pada kita,"

"kak, bukannya aku tidak mau,tapi takutnya jadi masalah dikemudian hari.aku merawat anaknya dari kecil saat besar dia datang seenaknya saja dan mengambilnya lagi."

"Pikiran kamu jauh banget ay."

"Ya kak,aku memang tidak bersekolah tinggi seperti kalian sehingga pemikiran ku selalu tidak dewasa seperti kamu."

"Aku tidak mengungkit pendidikan.aku hanya ingin kamu terbuka dan menerima takdir kita."

"Aku capek kak."membenamkan kembali wajah itu sampai tertidur lelap.mungkin dengan begitu perdebatan mereka bisa diakhiri.yang ada dipikirannya juga masuk akal.hal yang Dira takutkan adalah saat dia memberi perhatian dan kasih sayang pada anaknya saat besar dia akan merebutnya kembali' dengan berbagai alasan seperti saat ini.itu yang dira takutkan.

Beberapa hari bersama dira, membuat Fathir kembali bersemangat.wajah tampan nya selalu tersenyum tidak seperti saat datang kerumah ini kusut dan murung.

"kak ponsel kamu tuh."

Tidak ada percakapan yang Dira dengar, Fathir hanya diam sampai meletakkan kembali ponsel di meja.

"Ada masalah kak?"

"Tidak ay.aku harus pulang.mami sakit."

'Ia kak,coba lihat mami, kasihan mana tau mami butuh sesuatu."

Tapi belum lagi sempat Fathir berangkat sebuah mobil sudah memasuki halaman rumah mereka,

"papi kak."dira menunggu didepan rumah mereka,mami turun dibantu oleh nayla.duduk diteras rumah.

"mami kenapa, kami mau berangkat barusan."

"Hanya pusing nak.mami disini beberapa hari boleh?"

"boleh dong mi."

ini yang mami inginkan, kerumah anak pertama, kedua bermain dengan cucu menikmati masa tua nak.

"Ia mi.makanya mami harus jaga kesehatan biar bisa melihat cucu dari aku nanti ucap nayla."suasana kembali terjalin dengan hangat, meskipun tidak ada art dirumah ini tapi Dira senang melakukan semua aktifitas sambil mengurus mertuanya.

"maaf ya mi, kamarnya tidak sebesar dirumah mami."

Tidak masalah Ra,yang penting nyaman rumah ini juga terawat dan bersih."

Tapi kebersamaan ini hanya satu malam saja.setelah makan malam Lily datang diantar supir papi.

"Aku kesepian disana,jika ada sesuatu kalian pasti tidak akan tau."

"mami Minta maaf ya Lily, seharusnya mami memang pulang tapi kelihatannya di sini nyaman jadi pengen nginep beberapa hari disini."

"Aku juga ya mi."

"Ini rumah mbak dira,kamu tanyakan saja padanya,"Nayla menjawab dengan ketus.

"Kalo mau menginap juga silahkan,tapi rumah ini hanya ada tiga kamar jadi ya tidur bareng Nayla ya."

Bibir Nayla semakin meruncing mendengar ucapan Fathir.mami cepat tidur mungkin pengaruh obat yang dia konsumsi.fathir membahas kerjasama baru dengan papi juga nayla.mereka bertiga serius sekali Dira yang duduk didepan Fathir seperti orang bisu tidak mengerti sama sekali dengan bahasan mereka.

Papi masuk duluan, kasian mami.juragan meninggalkan mereka disana bertiga, Dira duduk disamping Fathir dengan menyandarkan tubuhnya ke lengan lelaki tampan yang sudah menjadi suami nya hampir tiga tahun.

Sudah selesai kan dek, masuk yuk, Fathir menutup laptop yang ada didepannya.dan mengajak Dira masuk.

"Yu ay mau rebahan."

saat bibir tengah bersatu sambil menikmati sentuhan lembut, ketukan dipintu menghentikan kegiatan mereka.

"Kenapa?"Fathir emosi melihat Lily didepan pintu kamar mereka.

"Aku tidak bisa tidur disana,aku di sini saja kalian di sana."dira yang masih berbaring membuang napas kasar.permintan yang tidak masuk akal buatnya.

"Jangan mengada ada.sebaiknya kamu tidur sana."fathir Tentu menolak karena Dira pasti tidak akan setuju.

Mami, mengetuk pintu kamar yang ditempati mertuanya.

"Kamu jangan ganggu mami,dia lagi sakit."tapi perempuan itu sudah keluar dari kamar.

"Ada apa?"

"mami aku tidak bisa tidur dikamar itu".sambil menunjuk kearah kamar yang baru beberapa jam dia tempat.

"ada apa disana.perasaan semuanya kamar di sini sama saja ucap mami."

"Tapi aku pengen tidur disini mi,aku tidak bisa tidur disana,"meletakkan kepalanya di bahu mami.

"Fathir."mami melihat kearah putranya.

Melihat suaminya terpojok,Dira tentu tidak ingin Fathir salah mengambil sikap,dia pasti akan menuruti perintah mami tanpa menghiraukan perasaan Dira.

"ini kamar ku.kamu tidak bisa seenaknya disini.jika kamu tidak bisa tidur disini lebih baik kamu pulang kerumah mami."

nayla menutup mulutnya karena menahan tawa,dia tidak menyangka dira bisa berkata seperti itu.

"Lily kamu mau pulang? Biar om hubungi Manto sebentar."

"Tidak om,besok saja,"Lily putar badan dengan menghentakkan kakinya.

Nayla mengacungkan jempol pada Dira tapi tubuh didorong papi.

"Pintar sekali,"setelah mengunci pintu Fathir mengangkat tubuh Dira keatas kasur melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda kali ini semakin panas karena emosi yang disebabkan oleh permintaan perempuan yang selalu berusaha memisahkan mereka.tapi saat ini belum berhasil karena Fathir sudah sangat jatuh hati pada perempuan yang didekap nya saat ini.

"Ini rumah ku kak, aku tidak mau dia sok berkuasa disini.aku akan selalu menghormati mami dan papi tapi tidak dengan perempuan itu."

"Aku paham ay,tapi sekarang kita tidak usah cari masalah dengan dia ya,dia itu orangnya nekat,kita tidak tau rencana apa lagi yang dia lakukan setelah ini."

"Jangan nakutin ak, curiga amat."

"Waspada boleh kan.mungkin lusa aku ada pekerjaan keluar kamu ikut ya ay.mana tau kita bisa sekalian jalan jalan dan Hanny moon.sudah lama kita tidak jalan."

Dira tentu senang.sejak ada Dira mereka belum pernah jalan, untuk bertemu saja sangat jarang sekali.

1
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Minatrigan Gan: terimakasih Kaka
total 1 replies
ChopSuey
Makin penasaran sama kelanjutan ceritanya, semangat terus thor 👍
Minatrigan Gan: terimakasih kk
total 1 replies
not
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
LOLA SANCHEZ
Nggak bisa move on. 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!