NovelToon NovelToon
My Hot Step Mother

My Hot Step Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:143.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Bukan hasil terjemahan ya.. Karya Original.

Dia seorang mafia dan pembunuh bayaran, di usianya yang ke empat puluh dia sudah memiliki dua anak dari almarhum suaminya.
Dalam misinya yang terakhir, dia di jebak oleh teman satu teamnya. Dia mati dengan tubuh yang hancur karena Bom.
Karena mengingat ke dua anaknya, dia tidak rela mati seperti ini.
Mungkin Dewa mendengar doanya, jiwanya malah masuk kedalam tubuh seorang Janda perawan yang baru saja menikah dengan Duda beranak satu, yang umurnya hampir setengah abad.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 3 Luka - Luka Airin

"Silahkan" ucap Arya kepada dokter wanita itu agar masuk kedalam kamar Airin. Wajah Arya saat ini terlihat pucat, bukan karena lapar atau apa, tapi dia kuatir bahwa wanita yang di kamar itu akan meninggal lagi sperti ibunya dan ibu lainnya yang pernah masuk kekamar papanya.

"Tolong bawakan air hangat" teriak dokter wanita itu setelah beberapa detik di dalam kamar tersebut.

Dia sangat terkejut dengan kondisi wanita di dalam kamar itu. Bagaimana mungkin wanita ini masih bisa hidup? Pikirnya.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Arya ketika dokter wanita itu keluar untuk menerima air hangat itu. Tapi dokter wanita itu malah menatapnya dengan sinis, seakan keinginan untuk membunuh tergambar di wajahnya.

"Brengsek kalian!" malah itu yang terucap dari mulut dokter wanita itu. Dan kembali masuk lagi untuk membersihkan tubuh wanita itu.

Dia sudah menjahit bagian yang luka di kelamin wanita tersebut, pendarahannya akibat luka sobek di bagian bawah. Keringat dingin membasahi kening dokter sebut. Ini pasti sangat sakit ketika robek, gumamnya.

Dia sebagai perempuan merasa ngilu juga di selangkangannya melihat kejadian ini. Bagi wanita ini sungguh tragis. Dia bisa membayangkan bagaimana kalau dia yang mengalami, mungkin saat ini dia sudah tidak bernyawa lagi.

Saat ini dia juga menjahit bagian dada wanita itu, ternyata ada sayatan di bagian itu, tapi tidak terlalu dalam. Dalam otaknya sedang berfikir, apakah di dalam kamar tidur itu ada sebilah pisau..? Sayatan didadanya seperti pisau, atau bisa jadi juga beling...

Selesai bagian dada, dia beralih lagi kebagian punggung wanita yang tidak sadarkan diri itu. Wajah dan kulitnya terlihat pucat seperti tidak ada darah. Hanya saja saat ini tubuhnya lemas sehingga tidak seperti mayat, jika kaku dia sudah sama persis seperti mayat.

Bagian punggung bekas cambuk juga dia bersihkan dengan telaten karena serabut - serabut halus menempel di lukanya. Mungkin cambuk yang di gunakan pria tua itu berserabut.

Dokter itu juga membersihkan bagian pergelangan kaki dan tangan wanita itu yang memerah dan luka bekas gesekan tali. Dia berfikir, mungkin wanita ini di ikat dan di siksa sampai sebegini rupa.

'Ah.. Kelaurga Widarta ini sangat biadab' umpatnya, dia memang sempat mendengar berita dari Dokter charles akan menangani pasien yang seperti apa. Dia juga berkata, wanita ini jangan sampai meninggal seperti puluhan tahun lalu.

Dia awalnya tidak percaya, dan menganggap keluarga Widarta sultan yang royal, karena dia tahu bagaimana keluarga Widarta dengan gampang mengeluarkan uang jika seseorang meminta sumbangan atau bantuan kepada mereka.

Tapi melihat keadaan wanita ini, dia langsung menyingkiran sebutan Sultan Dermawan bagi kediaman Widarta. Malah lebih cocok menjadi psikopat sadis.

Setelah Iren selesai mengobati dan membersihkan tubuh Airin, dia hanya menutupnya dengan kain seprai. Dia sengaja tidak memakaikannya pakaian, agar lukanya mengering dan tidak lengket dengan pakiannya, bisa lebih sakit melepasnya nanti.

Model luka yang tidak bisa di tutupi, bisa semakin berair nanti bekas cambuk itu. Lebih baik menaburkan bubuk obat dan biarkan mengering di lukanya.

Dia keluar dan langsung menatap sinis ke wajah Arya. Dia mau membuka mulut dan memaki Arya tapi di potong oleh Arya.

"Bukan, bukan aku pelakunya, itu papaku." Arya mengangkat tangannya sampai kedadanya dan melambai yang pertanda bukan.

"ho, dia istri baru papamu itu?" Tanya Iren sinis.

"Iya benar." ucapnya dengan menunduk.

"Sungguh bajingan, pantasan saja kedua istrinya yang dulu mati di tangannya. Dia sangat kejam, Dokter, apa perlu memberinya sianida?"

"Dokter Iren, tolong tahan emosi anda, dia donatur terbesar di rumah sakit kita." Dokter charles menenangkan Iren dari emosinya yang sudah naik ke ubun- ubun.

"hah.. Sial! Walaupun dia seorang Dermawan tapi bukan berarti dia bisa seenaknya menyiksa anak orang." Maki Iren lagi.

"Bagaimana keadaan sebenarnya wanita itu?" Tanya Dokter Charles.

"Dia mengalami pendarahan akibat robekan di selaput kewanitaannya, aku rasa akan lama menyembuhkannya."

"Juga dia mengalami luka sayatan di dada, cambukan di punggungnya, dan juga pergelangan kaki dan tangannya luka gesekan dari tali, kulitnya sampai terkelupas." iren menceritakan luka - lukanya sambil meneteskan air mata.

Bagaimana juga sesama wanita akan menangis membayangkan kekejian yang terjadi di dalam kamar itu, apa lagi dia hanya sendirian di kota ini...

"Jika wanita ini, melapor kepolisi, saya yakin akan langsung di jebloskan kedalam sel." ucap Iren.

"Siapa yang di jebloskan kedalam sel?" tiba - tiba suara bariton mengejutkan mereka.

"Papa, kamu sudah sunggu keterlaluan!" bentak Arya.

"keterlaluan apa? Mana istriku?" Dia seperti orang linglung yang terbangun.

"kenapa papa mencarinya? Apakah belum puas menyiksanya?" Arya naik pitam

"ho.. Dia melaporkan kepada kalian."

Wajah dokter Iren menghitam mendengar itu, "Bukan melaporkan tuan! Istri anda hampir mati, apakah anda tidak mengetahuinya?" ucap Iren yang mulai emosi dengan tuduhan tua bangka ini.

Kemudian Randi mematung, mengingat kejadian tadi malam, yang dia lakukan seperti kesetanan terhadap istri barunya. Dia baru tersadar dan terburu- buru masuk ke dalam kamar istrinya.

Dia menyingkapkan kain yang menutupi tubuh istrinya. Dia sangat terkejut, wanita itu tidak memakai sehelai benangpun, hanya di tutup kain seprai tadi.

Dia mundur kebelakang, apakah ini hasil perbuatannya? Ah.. Aku sungguh biadab saat tidak sadar, gumamnya. Kemudian dia menutup tubuh wanita itu dan berlalu meninggalkan ruangan itu.

1
Narimah Ahmad
makasih thor ,👍❤️❤️❤️ dn jaga kesihataan mu 💪💪💪
Konot Kudo
LANJUTKAN THOR...
SEMANGAT💪💪💪
Ayu Septiani
pria gila itu, menyiksa hingga hampir mati
Ayu Septiani
ikuti dulu ya
As Lamiah
trimakasih up mu tour 😘 semoga tour semoga sehat selalu dan di tunggu banget nih tour kegimana Arya bersikap ke Randi dan Arin 🤔🤔🤔
ria sufi
lanjutkan
nacho
😂😂😂😍😘😍😘😍😘😍😍😍😍
Rita Tanti
Luar biasa
Konot Kudo
sangat suka kisah ini....🥰🥰🥰
semogah endingnya memuaskan🤩😘🥰
Semangat author💪💪💪
kasih Crazy up ych thor🥰
Dewi Harefa: makasih,, 😊😊 jika ada waktu akan kita tambah up nya
Dewi Harefa: makasih,, 😊😊 jika ada waktu akan kita tambah up nya
total 2 replies
Kartika Lina
keluarga yang rumit 🤨
Leny Leny
pusing silsilah keluarga nya...
Mohd Nur Kasih
Luar biasa
Ida Rohani
semangat teruzzzz bwt kka y/Angry//Determined//Angry/
Ida Rohani
hmm🙄benar2 Kel...yg aneh ayahku ternyata kka sepupuku n kakekku Ayah kandungku 😅😅tp g ppa yg pnting ttp harmonis 😍😘😍ttp kumpul seperti biasa Randi am airin arya am siapa thoor Jodohny??
nacho
randi mesti ensomboy kn😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Marya Dina
semoga rendi bahagia ma airin.
kasian mereka.
Konot Kudo
/Slight//Slight//Slight//Slight/
ria sufi
lanjutkan
As Lamiah
semoga Randi bisa bahagia dan berjodoh dengan Arin bisa saling mengobati luka di hati mereka masing masing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!