NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata Seorang Bos

Suamiku Ternyata Seorang Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Saudara palsu
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

menikah dengan seorang berandalan, siapa takut...?, daripada menikah dengan tukang selingkuh sepertimu.

Maura seorang putri konglomerat yang menjadi pewaris tahta kerajaan bisnis di khianati oleh tunangannya beberapa hari sebelum mereka menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bergerak...

setelah memastikan semua orang sudah tertidur, mereka berjalan mengendap-ngendap untuk ke ruang kerja papanya.

Maura memutar knop pintunya tetapi tidak bisa."terkunci" bisik Maura di dekat telinga suaminya membuat tubuh Dave meremang seketika, ia menghembuskan nafasnya pelan untuk menormalkan detak jantungnya.

"geser dulu, aku akan membukanya..." gumam Dave pelan. lalu dia merogoh saku celananya, yang terdapat pisau lipat begitu runcing, dan ternyata di sebelah sisi kanan kirinya terdapat kawat-kawat yang berbentuk aneh, dan hanya Dave juga Nabila saja yang tahu fungsi dari kawat-kawat tersebut. lalu memasukkan kawat tersebut kepada lubang kunci pintu ruang kerja papanya...

tidak lama kemudian terdengar pintu kunci terbuka

klek...

Benar saja , kunci pintu terbuka, lalu Dave tersenyum bangga"lihat lah... mudah kan..."ucap Dave dengan bangganya lalu membuka pintunya dan masuk ke dalam ruang kerja tersebut dengan perlahan, Maura yang melihat sejak tadi masih tidak percaya, suaminya itu sudah seperti seorang pencuri kelas kakap, tapi ia tidak berani mengatakannya... bisa-bisa dia ditusuk lagi dengan pisau lipat tadi yang begitu terlihat sangat runcing. maura ikut masuk tidak lupa menutup pintunya.

Dave mencari saklar lampu ruang kerja tersebut yang saat ini gelap gulita, karena sebelum kepergian Tuan yoga, dia selalu mematikan semua lampu ruang kerjanya kalau sedang tidak digunakan.

Cekrek...

lampu di ruangan itu sudah menyala terlihat terang, membuat mata mereka bisa menyusuri ruang kerja tersebut yang terlihat cukup besar, banyak terdapat berkas-berkas penting , juga buku-buku serta jurnal, yang mungkin masih dipakai, dan tertata rapi di rak yang mereka ketahui di belakangnya terdapat ruang rahasia.

"aku melihat di belakang rak ini ada pintu rahasia, tetapi Bagaimana cara membukanya"ucap Maura bingung, dia mencari-cari kunci , barangkali diantara buku-buku tersebut ada kunci tersembunyi.

Dave membuka laptopnya kembali, dan meletakkannya di atas meja kerja Tuan yoga, lalu melihat CCTV saat sebelum pintu rahasia itu terbuka, dia melihatnya dengan seksama dengan memperhatikan gerak-gerik Tuan yoga yang sedang mencari-cari buku di antara rak tersebut...

" ketemu...." Dave melihat Tuan yoga mengambil jurnal yang paling ujung, setelah jurnalnya diambil tangan sebelah kirinya masuk ke dalam celah tersebut.

Dave mendekat ke arah jurnal tersebut seperti yang dilakukan oleh Tuan yoga, setelah dia mengambilnya.. ternyata di sana ada sebuah tombol yang terdiri dari 9 angka...Dave mencoba mengutak-atik tombol tersebut, tidak lama kemudian... rak tersebut bergerak, Dave mundur beberapa langkah, dan melihat rak tersebut bergeser ke arah samping, dan terpampanglah pintu rahasia yang menghubungkan sebuah ruangan yang tidak diketahui oleh siapapun selain tuan yoga dan istrinya.

Maura yang melihatnya terkejut"suaminya ini benar-benar misterius, tidak seperti orang pada umumnya, dia melihat ruang rahasia dengan takjub"bisa-bisanya, ada ruangan seperti ini aku tidak tahu" kata Maura menghentikan langkah suaminya yang sedang berjalan menyusuri ruangan yang sangat gelap tersebut.

"itulah, seorang nona muda yang sebenarnya, yang hidupnya hanya fokus untuk bersenang-senang" ejek Dave lalu terkekeh melihat istrinya itu memanyunkan bibirnya.

"iya iya... aku mengaku kalau aku ini memang bodoh, tidak tahu apa-apa selain menghamburkan uang" ucap Maura jujur karena memang dirinya itu begitu bodoh selama ini.

"bukan bodoh... tetapi tidak mau belajar" kata dave tersenyum.

"sama saja" jawabnya ketus... lalu menghidupkan lampunya yang tidak sengaja saklarnya ia pegang di dinding.

"lumayan..." ucap Dave tersenyum menggoda istrinya.

"tidak usah mengejekku... ini hanya kebetulan"Kata Maura yang tahu, apa yang berada di dalam isi pikiran suaminya itu.

Dave tertawa melihat istrinya merasa frustasi , akibat ulahnya yang dari tadi menggoda istrinya. Maura menikmati wajah suaminya itu yang semakin tampan di saat dirinya sedang tertawa.

Dave menghentikan tawanya, kemudian mencari tahu apa di dalam ruang rahasia tersebut...

" waw... ini luar biasa... lihatlah... ada tiga brankas yang berukuran lumayan besar" ucap Dave takjub. lalu berjalan mendekati brankas tersebut.

Maura juga mengikutinya, dia mendekat ke arah ketiga brankas tersebut."ini Bagaimana cara membukanya, semuanya memakai tombol dengan beberapa kode yang dia tidak tahu" ucap maura bingung juga merasa penasaran, percuma saja kalau mereka masuk ke ruangan ini tetapi tidak bisa membuka brankas tersebut.

lalu dia mencoba menekan-nekan beberapa tombol tersebut beberapa kali, tapi usahanya gagal, tidak ada satupun yang berhasil dari mulai memasukkan tanggal lahir kedua orang tuanya juga dirinya termasuk adik palsunya itu.

Maura tidak tahu saja, pintu rahasia tersebut juga tadi menggunakan tombol dengan kode rahasia, tetapi dia tidak melihatnya karena yang ia lihat, suaminya itu hanya menekan tombol tersebut.

Dave mendekat ke arah istrinya berdiri, lalu menekan tombol-tombol tersebut... sampai Maura menganga di buatnya, saking cepatnya suaminya itu menekan-nekan tombol itu, sampai gerakan jari-jarinya tak terlihat jelas.

Klek...

lagi-lagi terdengar kunci brankas tersebut itu terbuka, tidak butuh waktu lama, Dave membukanya...

" waw... banyak sekali..." ucap Dave tanpa sadar, dia melihat banyaknya tumpukan uang juga emas batangan, dan beberapa perhiasan.

Maura melihatnya dan matanya membulat, "pantas saja perhiasanku semakin sedikit, ternyata ada yang mencurinya... tetapi malah membiarkan agar tidak usah mencari pencurinya dan malah memintaku untuk membelinya kembali" kata Maura, saat dia kehilangan perhiasannya, Dia menanyakan kepada mamanya, tetapi jawabannya membuat dia seperti seorang malaikat, biarkan saja katanya, mungkin bukan rejekiku, atau mungkin hilang di jalan atau di mana, katanya biarlah untuk sedekah dan malah memintaku untuk membeli perhiasan yang baru...

Dave tersenyum melihat istrinya seperti orang bodoh" memang polos sekali istrinya ini, mudah sekali dimanfaatkan".

Maura mengambil kembali perhiasannya dan menaruhnya di tas laptop milik suaminya.

"enak saja... perhiasan yang aku dapatkan susah payah malah terkumpul di sini" gerutu Maura mengambil semua perhiasannya, juga emas batangan, tak lupa uangnya juga dia ambil. Sambil mengumpat kesal.

Dave hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istrinya itu,

Lalu Dave membuka kembali kedua brankas tersebut yang berada di sisi kanan nya...

tidak lama kedua brankas tersebut terbuka dengan mudah...

Maura melihat sebuah foto yang berada di dalam brankas tersebut, seorang wanita cantik juga laki-laki yang menurutnya sangat tampan, dia mengambilnya... selalu menunjukkan foto tersebut kepada suaminya...

"itu mirip sekali dengan mu..." kata Dave.

Maura meneteskan air matanya"apakah ini foto orang tuaku..?"tanya Maura pada suaminya.

Dave menaikkan kedua bahunya," Aku tidak tahu, tetapi mungkin saja... karena melihat wajahmu... begitu mirip dengan wanita yang berada di dalam foto tersebut".dave memperhatikan wajah istrinya dengan seksama sampai membuat wajah Maura memerah karena ditatap seperti itu, dia menghapus air matanya yang membasahi pipinya.

Dave mengambil semua yang ada di dalam brankas, semua berkas-berkas penting ia ambil dari sana... dan memasukkan ke dalam tas laptopnya yang cukup besar. kemudian mengacak-acak tempat itu... dia juga sudah merusak CCTV yang ada di ruang kerja Tuan yoga... meja kerja serta rak-rak yang tersusun rapi ya hamburkan.

lalu dengan cepat keluar dari tempat itu, tidak lupa ia mengunci pintunya kembali...

setelah memasuki kamarnya, Dave menyusun semuanya menjadi satu.

"aku akan mengamankan barang-barang ini ke tempat tersembunyi, besok kita akan ke sana untuk memeriksanya sama-sama, Kamu tunggu di sini sebentar..." kata Dave yang diangguki istrinya.

Lalu Dave merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

setelah memastikan orang suruhannya sudah berada di samping rumahnya, dia pun melompat dari arah balkon sampai ke bawah, dan mengendap-ngendap untuk menuju pagar rumah Maura yang berada di taman samping...

1
marina
terimakasih atas dukungan nya 🙏🏻🥰
Putri Laely
lanjut thor
Yasmin Natasya
terimakasih thor 🥰🙏
Retno Harningsih
up
Putri Laely
lanjut thor
Yasmin Natasya
semangka thor
Yasmin Natasya
semakin thor, ceritanya bagus kok 🥰🙏
Yasmin Natasya: iy Thor....
semangat thor n sukses selalu 🥰🙏🤲
total 4 replies
Retno Harningsih
lanjut
Putri Laely
lanjut Thor
Yasmin Natasya
terimakasih thor 🥰🙏
Putri Laely
double up Thor 🙏
Retno Harningsih
lanjut
Yasmin Natasya
semangat thor n terimakasih banyak ya....🥰🙏
Retno Harningsih
lanjut
Nur Rsd
bagus
Yasmin Natasya
terimakasih sudah up lebih awal Thor....🙏🥰
marina: /Drool//Drool//Drool/
total 1 replies
Yasmin Natasya
terimakasih sudah up Thor....
Yasmin Natasya
jangan up malem2 thor 😁
ditunggu doubel up nya 😅
Yasmin Natasya: ok thor...
sehat selalu ya kak author 🥰🙏
total 2 replies
Yasmin Natasya
ditunggu up nya thor 😭
Yasmin Natasya
ditunggu in up nya thor 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!