NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Sang Mantan

Terpaksa Menikahi Sang Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:464.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ririn Puspitasari

Shanum mendapat kabar bahwa ayahnya sakit. Demi menuruti permintaan sang ayah, ia pun harus rela menjalani perjodohan dengan seorang pria.

Siapa sangka pria yang dijodohkan dengan dirinya adalah Arga, mantan kekasih Shanum yang pernah menggores luka mendalam di masa silam. Membuat Shanum trauma untuk menjalin cinta lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ririn Puspitasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Calon Suami

Shanum terkejut dengan permintaan ayahnya. Jika ibunya hanya memintanya untuk berkencan. Berbeda dengan sang ayah yang justru menginginkannya langsung menikah dan bahkan telah memiliki pria yang akan dipasangkan olehnya nanti.

"Kenapa? Bukankah kamu bilang tidak akan membantah lagi ucapan papa," ujar Pak Bayu.

"Tapi ... Pa, apakah tidak sebaiknya melakukan pendekatan saja dulu. Nanti setelah cocok baru menikah," ucap Shanum yang merasa sedikit keberatan dengan permintaan ayahnya.

"Menikah saja dulu, baru pacaran. Pacaran setelah menikah itu jauh lebih indah, Sha. Mau ya?" bujuk sang ayah yang masih meyakinkan putrinya agar setuju dengan permintaan yang ia ajukan.

"Tolong beri waktu Shanum untuk memikirkannya dulu, Pa."

Pak Bayu mengangguk, ia bersedia menunggu keputusan dari putrinya. Bagaimana pun juga, Pak Bayu sangat ingin jika kelak Shanum hidup bahagia.

Setelah memastikan ayahnya baik-baik saja, Shanum berpamitan pada Pak Bayu dan Bu Lina untuk mengontrol butik sejenak. Saat di perjalanan menuju ke butik, Shanum kepikiran dengan apa yang diucapkan oleh ayahnya. Entah mengapa hati Shanum sedikit gundah. Ingin menolak, akan tetapi ia merasa tak enak karena sudah terlanjur berjanji pada ayahnya.

Sibuk berkecamuk dengan pikirannya, Shanum tak sadar jika ia menyetir sudah tidak pada jalurnya. Dari arah yang berlawanan, seseorang meneriakkan klakson dengan sangat keras, membuat Shanum terpaksa harus membanting setirnya.

Badan Shanum mendadak berkeringat dingin. Napasnya terengah-engah saat mendapati bahwa dirinya hampir saja mengalami kecelakaan. Shanum melihat ke arah spion. Mobil yang hampir bertabrakan dengannya terlihat masih melaju.

"Hampir saja," gumam Shanum sembari mengusap dadanya.

Setelah cukup tenang, Shanum pun kembali mengemudikan mobilnya ke jalanan.

.....

Di lain tempat, Bu Lina menanyakan perihal tentang perjodohan yang diatur oleh suaminya tanpa diketahui dirinya sama sekali.

"Apakah Mas Bayu yakin kalau Shanum akan cocok sama pria itu?" tanya Bu Lina.

"Tentu saja. Aku sudah mengamatinya sejak lama. Ku rasa dia adalah pria yang pantas untuk anak kita," jawab Pak Bayu.

"Sepertinya lebih baik kita mendekatkan mereka saja dulu, Mas. Mengatur pertemuan antara Shanum dengan pria itu," ucap Bu Lina memberikan saran.

"Setelah pulang dari rumah sakit, kita akan mengatur pertemuan. Namun, aku memintanya membawa kedua orang tuanya dan langsung mengatur tanggal pernikahan," jelas Pak Bayu.

"Tapi Mas, ...."

"Aku tidak punya banyak waktu lagi. Kamu tenang saja, pria ini adalah pria yang baik. Aku bisa menjamin hal itu," ucap Pak Bayu yang langsung memotong pembicaraan istrinya.

Mau tak mau, Bu Lina pun harus menyetujui permintaan suaminya. Bagaimana pun juga, ia ingin agar putrinya segera menikah, mengingat usia Shanum yang sudah berkepala tiga.

....

Shanum sibuk di butik. Ia memasang wajah ramahnya pada pelanggan VVIP, dan melayaninya langsung dengan sepenuh hati. Bagi Shanum, memberikan sebuah pelayanan pada pelanggan adalah nomor satu.

Setelah melayani beberapa pelanggan, Shanum langsung membawa desain yang ia buat ke bagian penjahitan. Shanum juga memberikan arahan dari segi pemilihan bahan kain dan juga motifnya.

Tak terasa, waktu begitu cepat. Shanum masuk ke dalam mobil untuk kembali ke rumah sakit. Sebelum menghidupkan mesin mobilnya, Shanum berkaca terlebih dahulu. Hari ini terlalu sibuk baginya hingga ia tak mandi dan hanya mencuci muka saja.

"Make up memang sangat membantuku terlihat lebih segar. Bahkan mungkin tidak ada yang percaya jika aku mengatakan bahwa aku tidak mandi," gumamnya.

Shanum memutar kunci mobilnya. Ia pun langsung melajukan kendaraan roda dua tersebut menuju ke jalanan.

Sesampainya di rumah sakit, Shanum langsung berjalan menuju ke ruangan ayahnya di rawat. Ia melihat ayahnya itu tengah tertidur di atas brankar . Bibirnya masih terlihat pucat, membuat Shanum menjadi sedih. Shanum memikirkan permintaan ayahnya tadi pagi.

"Pa, aku akan menikah sesuai dengan permintaan papa. Ku mohon papa untuk lekas pulih," gumam Shanum.

Tak lama kemudian, Pak Bayu membuka matanya. Ternyata lelaki paruh baya itu mendengar ucapan putrinya.

"Loh, papa bangun?" tanya Shanum.

Pak Bayu tersenyum, "Iya, Sayang. Papa mendengar apa yang baru saja kamu katakan tadi. Papa akan segera sembuh dan melihat kamu menikah," ujar Pak Bayu.

Shanum tersenyum, untuk saat ini ia hanya ingin membahagiakan ayahnya. Tak peduli dengan hatinya yang belum tentu bisa menerima lelaki pilihan ayahnya itu .

...****************...

Beberapa hari kemudian, Pak Bayu sudah diperbolehkan untuk pulang. Di rumah pun tampak sibuk membuat jamuan. Pasalnya, malam nanti Pak Bayu langsung mengatur pertemuan dua keluarga, antara keluarga Pak Bayu dengan keluarga pria yang akan dijodohkan dengan Shanum.

Awalnya Shanum tak setuju dengan pertemuan yang begitu mendadak, mengingat bagaimana ayahnya baru saja pulang dari rumah sakit. Namun, Pak Bayu tetap kekeuh dengan pendapatnya, membuat Shanum pun harus mengikuti permintaan ayahnya itu.

Malam harinya, Shanum pun berdandan cantik. Saat berias, ibunya berada di belakang Shanum untuk mengawasi putrinya itu.

"Ma, sampai kapan mama berdiri di situ?" tanya Shanum sembari menyapu wajahnya menggunakan brush.

"Sampai kamu selesai. Mama tidak ingin riasan kamu mengecewakan," jawab Bu Lina sembari melipat kedua tangannya ke depan.

"Ya ampun, Ma. Tenang saja, aku akan merias diriku sebaik mungkin," balas Shanum.

"Mama takut saja jika kamu akan memakai cara itu untuk menggagalkan pernikahan nanti," ucap Bu Lina.

"Tidak, Ma. Aku akan tetap menikah. Tekadku sudah bulat untuk menaati ucapan papa," jawab Shanum dengan yakin.

Keluarga dari pihak pria sudah datang. Keluarga Pak Shanum langsung menyambut kedatangan mereka. Shanum tersenyum menyalami calon mertuanya. Namun, ia tidak melihat keberadaan pria yang akan dinikahkan dengannya.

"Maaf, putra kami datang sedikit terlambat karena ada urusan mendadak," jelas Pak Dendi.

"Iya, tidak apa-apa, Pak Dendi. Kami mengerti karena putra Pak Dendi adalah sosok yang pekerja keras," ujar Pak Bayu.

"Ternyata calon menantu kami sangatlah cantik," celetuk Bu Risa.

Shanum tersenyum dan sedikit tersipu. Mereka pun mempersilakan tamunya untuk masuk dan menikmati jamuan. Sembari menikmati jamuan, mereka mulai membicarakan tentang pernikahan.

Suasana sedikit ramai karena kedua orang tuanya sibuk dengan percakapan masing-masing. Sementara Shanum, ia masih bertanya-tanya seperti apa paras pria yang akan dijodohkan dengannya nanti.

"Mari kita percepat tanggal pernikahannya," ujar Pak Bayu.

"Saya setuju, Pak Bayu. Bukankah lebih cepat lebih baik. Lagi pula putra dan putri kita sudah sangat matang untuk menikah," ucap Pak Dendi.

"Kira-kira kapan tanggal yang cocok untuk menggelar pesta pernikahan?" lanjut Pak Dendi.

"Minggu depan," celetuk Pak Bayu.

Hal tersebut langsung membuat Shanum terkejut. Bagaimana bisa mengadakan pesta pernikahan secepat itu. Apalagi Shanum sama sekali tidak mengetahui wajah calon suaminya itu.

"Baiklah, kami setuju. Kita adakan pesta pernikahan Minggu depan," ujar Pak Dendi dan juga istrinya.

Shanum ingin sekali memberontak, akan tetapi ia tak bisa melakukan hal itu mengingat janjinya pada sang ayah.

"Assalamualaikum," ucap suara pria yang baru saja datang.

"Wa'alaikumsalam." Semua orang yang ada di sana menjawab salam tersebut.

"Ah, ini adalah putra kami yang akan dijodohkan dengan nak Shanum. Namanya ...."

"Arga?!" Shanum memotong ucapan Pak Dendi, ia tercengang menatap siapa yang tengah berdiri, yang akan menjadi calon suaminya kelak.

Pria itu adalah pria yang menyisakan luka di masa lalu Shanum. Hingga membuat Shanum cukup trauma untuk mengenal cinta lagi.

"Shanum," ucapnya yang juga ikut terkejut.

Bersambung ....

1
Vita Watir
Lumayan
Vita Watir
Biasa
Ririn Nursisminingsih
grgeten a sama shanum mkanya jdi istri jg keras kepala dan egois 😡
Ririn Nursisminingsih
salah paham yg ndak jelassd
Ririn Nursisminingsih
di prank sama authornya nih kirain moza pecarnya arga ternyata kucing🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
biasanya cowok yg buat perjanjian yaa menarik nih cewek duluan yg buat perjanjian..
Ririn Nursisminingsih
a pling suka baca kyak gini nih ceweknta pinter,mandiri udah matang...ndak masalah lah usia 30 belum nikah...
Ponco Martoyo
sweet romantis,mbarai eling jman enom
Ica Amalia
Luar biasa
IG: Ayasakaryn24: terima kasih banyak kk♥️
total 1 replies
Desilia Chisfia Lina
wah lama ngak up sekali up langsung tamat
IG: Ayasakaryn24: maaf ya kalau endingnya kurang pas😅
total 1 replies
IG: Ayasakaryn24
Fiuhhh ... akhirnya tamat juga/Joyful/

Maafkan aku ya gengs, karena membuat kalian menunggu sampai bertahun-tahun 😅 Terima kasih banyak buat kalian yang sudah membaca karyaku sampai selesai. Berkat dukungan dari kalian, aku bisa menamatkan kisah Arga dan Shanum. Berat sih, sangat berat namatinnya karena aku dilanda mager bgt, ngga cuma itu aja aku juga males mikir. Astaga🤦....

Sebenarnya kisah Shanum dan Arga ini diambil sedikit dari kisahku, dimana aku yang sampai saat ini masih menjadi pejuang garis dua. Semoga saja ya, Allah mempercepat karena umurku hampir kepala 3😅

Intinya aku berterima kasih sebanyak-banyaknya sama kalian, tanpa kalian aku hanyalah remahan rengginang yang berada di kaleng Khong Guan. Udah dulu ceramahnya, semoga kita berjumpa lagi di karya aku yang lainnya. Biar ngga bosen nunggu, baca aja yg tamat wkwkwk. Itu pun kalau kalian berkenan hahaha ....

Udah ya, udah sangat panjang. Ngetiknya di kolom komentar biar nanti jadi top komen wkwkwkw. Sekian dan terima kasih. Ketjup manjahhh dari othor termager ini 💋💋💋💋💋♥️♥️♥️
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
Alhamdulillah
Tina Martina
selamat ya Hanum Arga UD menjadi orang tua
Uthie
congratulation 🤗
delfastri
eh peak..gimanapun elu ngejelasin gak bakal denger binilu..mata kepalanya ngeliat elu keluar dari hotel ma cewek terlepas apapun kegiatan elu d dalam asumsi siapapun akan sama dgn binilu lw lu barusan chek in ma selingkuhan..
Desilia Chisfia Lina
wah selamat y sahnum udah jadi seorang ibu
Desilia Chisfia Lina: sabar thor pasti Tuhan beri yang terbaik di waktu yang tepat
IG: Ayasakaryn24: penantiannya cukup lama hehe. Shanumnya udah skrg othornya yg masih menanti🤭
total 2 replies
Merry Merr
Luar biasa
Tina Martina
lanjut thor
Desilia Chisfia Lina
wah selamat y shanum arga
T2 lesta
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!