Xiao Ming, seorang ahli pedang terkenal yang disegani oleh semua orang. Dia memandang dunia dengan cara yang sangat naif.
Semua orang mengakui kemampuannya tapi tidak dengan penampilannya, dia memiliki wajah yang terluka akibat pedang sehingga orang orang diam diam takut dengan penampilannya.
Sampai akhirnya, dia akan menikah dengan gadis impiannya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang dicintainya ini mengkhianatinya dan membunuhnya di malam pernikahan demi mengambil kekuatannya.
Dia meninggal dengan penuh penyesalan , untungnya Dewa berbelas kasih kepadanya dan membiarkannya untuk terlahir kembali ke tubuh seorang anak yang tidak berguna.
Akankah Xiao Ming berhasil untuk membalaskan dendam orang yang membunuhnya?
Halo semuanya, bisa mampir ya untuk kelanjutan kisah Xiao Ming! Terimakasih banyak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 13 - Latih Tanding
"Aku mendengar bahwa Hakim Zhao mencari diriku. Izinkan aku bertanya terlebih dahulu, apa yang membuat Hakim Zhao mencari diriku ?" Tanya Xiao Ming dengan percaya diri.
Zhao Liang menatap Xiao Ming dengan penuh kekaguman , postur tubuh Xiao Ming yang gagah dan kulitnya yang agak kecokelatan yang menunjukkan pesona pria yang beranjak dewasa.
Zhao Liang berandai andai , seandainya putranya memiliki separuh saja dari penampilan Xiao Ming ini maka dia pasti tidak akan merasa malu akan putranya.
Xiao Ming melihat tatapan memuja yang dimiliki oleh Zhao Liang dan tidak bisa menahan senyum mengejek di wajahnya.
"Hakim Zhao !" Panggil Xiao Ming.
Zhao Liang langsung tersadar dan menarik pakaiannya untuk berdiri dengan tegak dan mengembalikan beberapa harga dirinya yang sudah terlihat memalukan di hadapan Xiao Ming tadi.
"Ehm, aku datang kemari untuk meminta penjelasan dari Tuan Muda Xiao. Aku mendengar dari Zhao Yang bahwa Tuan Muda Xiao memukulnya sampai giginya patah dan juga membunuh seluruh pengawalnya. " Ucap Zhao Liang dengan tegas dan berusaha untuk menunjukkan wibawanya untuk menekan Xiao Ming.
Alih aluh merasa gugup untuk membela diri, Xiao Ming langsung tertawa ringan sebelum akhirnya berhenti dan menatap Zhao Liang dengan tatapan tajam.
"Apakah ini adalah hal yang aneh ? Aku ingat pada tanggal 3 bulan 1 tahun lalu, aku membawa lima belas pengawal yang dipilih oleh kakekku. Tapi, Tuan Muda Zhao membunuh mereka semua dengan alasan latih tanding. " Ucap Xiao Ming tersenyum miring.
"Aku hanya berlatih tanding dengan pelayan Tuan muda Zhao, apakah ada yang salah dengan hal ini ? Aku juga mengingat dengan masalah Tuan muda Zhao, bukankah Tuan muda Zhao kemarin memaksaku untuk latih tanding ?" Tanya Xiao Ming.
"Tuan muda Xiao, memukul dan membunuh bukanlah tindakan yang tepat dan dapat dibenarkan. Tempat ini memiliki hukum dan aku sebagai seorang hakim daerah harus menegakkan hukum untuk keadilan. " Jawab Zhao Liang.
"Tentu saja , aku mengetahui hal ini. Tapi, apa yang salah dengan latih tanding ? Aku ingat bahwa Tuan Muda Zhao selalu menjadi orang yang begitu perkasa, siapa yang tahu bahwa dia akan menjadi begitu lemah dan dapat dipukul olehku ?" Tanya Xiao Ming.
Xiao Ming melipat kedua tangannya di depan dada, di Kota Yunhe ini, siapa yang tidak tahu tentang kejahatan yang selalu dilakukan oleh Zhao Yang ?
Mereka semua tahu hanya saja tidak bisa melakukan apa apa dan hanya bisa memilih untuk bungkam agar tidak dikejar oleh keluarga Hakim Daerah.
"Tuan muda Xiao telah melakukan ini, sementara menurut Zhao Yang, dia tidak pernah mengajak Tuan muda Xiao untuk melakukan latih tanding atau dengan kata lain Tuan muda Xiao menganiaya Zhao Yang. " Ucap Zhao Liang dengan buru buru menjadikan Xiao Ming sebagai pelakunya.
"Ha ha ha, Tuan Zhao, ini agak lucu. Jika orang lain mendengar maka pasti akan merasa janggal, Tuan muda Zhao ditemani oleh sepuluh orang pengawal. Siapa yang menganiaya siapa masih belum jelas dan Tuan Zhao sudah sangat terburu buru tanpa mencari bukti lebih lanjut. Terutama aku sendiri terluka parah karena tenggelam ke dalam danau, dalam dua bulan ini apakah aku sehebat itu ?" Tanya Xiao Ming dengan senyum meremehkan.
"Tuan Zhao, Klan Xiao kami bukanlah hanya sekedar nama yang bisa kamu tindas dan kamu fitnah dengan mudah untuk kesalahan yang tidak dilakukan oleh Xiao Ming kami !" Seru Xiao Fan dengan berwibawa.
Zhao Liang menggertakkan giginya, dia juga awalnya tidak percaya bahwa putranya akan dipukuli sampai babak belur seperti itu oleh pecundang tidak berguna yang terkenal di Kota Yunhe.
Tapi Zhao Yang bersikeras bahwa Xiao Ming telah banyak berubah sejak yang mereka kenal sampai saat ini dan Zhao Liang menemukan bahwa apa yang dikatakan oleh putranya benar, Xiao Ming bukan lagi pengecut yang frustrasi ditinggal menikah oleh tunangannya pada tahun itu.
Xiao Ming pada saat ini menyimpan sedikit kelicikan dan penuh dengan aura yang berwibawa yang membuat orang mau tidak mau merasa sungkan dan tunduk kepada nya seolah olah dia adalah seorang kultivator dengan nama besar seperti Xiao Yan.
"Aku ingin menegaskan masalah ini dengan Kepala Klan Xiao, Tuan Besar Xiao. " Ucap Zhao Liang mengalihkan topik pembicaraan.
"Apakah masalah ini begitu serius sampai sampai perlu memanggil kakekku ? Aku merasa malu karena harus merepotkan nya untuk menyelesaikan masalah remeh ini. Apakah latih tanding menjadi topik yang begitu serius pada saat ini ? " Tanya Xiao Ming membalikkan semua kata kata Zhao Yang pada saat Zhao Yang membunuh 15 pengawal Xiao Ming.
Pada titik ini, Zhao Liang bahkan tidak bisa mengatakan apa apa. Tidak tahu sejak kapan Xiao Ming menjadi begitu fasih dalam membalas perkataan orang lain.
Bahkan Paman kedua dan Bibi keduanya tidak bisa berkata apa apa lagi terkait dengan kemampuan berbicara Xiao Ming yang begitu pandai.
Hal ini benar benar mengejutkan langit dan bumi seolah olah Xiao Ming telah berubah menjadi orang yang berbeda, padahal memang berbeda hanya saja orang orang tidak tahu.
"Jika masalah latih tanding akan menjadi begitu serius bahkan sampai melibatkan Ketua Klan maka takutnya di masa depan, tidak akan ada lagi yang berani untuk melakukan latih tanding. " Ucap Xiao Ming memberikan pukulan terakhir kepada Zhao Liang yang membuat orang orang bersorak kepadanya.
"Tuan muda Xiao sangat fasih dalam membantah, ini benar benar membuat pria tua ini kesulitan untuk berkata kata. Tuan muda Xiao, bagaimana jika harus melakukan penyelidikan terlebih dahulu ?" Tanya Zhao Liang.
"Jika kesulitan berkata kata maka lebih baik jangan berkata kata, bukankah begitu Tuan Zhao ? Kenapa tidak kembali dan fokus untuk merawat Tuan Muda Zhao ? Takutnya, jika lambat ditangani maka itu akan berdampak buruk atau bahkan tidak bisa kembali seperti semula lagi. " Jawab Xiao Ming tersenyum mengerikan.
Xiao Ming berjalan ke depan dan mendekati Zhao Liang lalu membungkukkan kepalanya dan berbisik tepat di telinga Zhao Liang.
"Kenapa tidak mundur selangkah ? Jika kamu memaksakan diri untuk menggigit sesuatu yang tidak bisa kamu telan maka takutnya kamu akan mengalami kerugian atau bahkan tersedak sampai mati. " Bisik Xiao Ming dengan penuh kekejaman.
(Maksud kata kata Xiao Ming itu, Zhao Liang harus mengingat kekuatannya sendiri sebelum menganggu Klan Xiao kalau enggak Xiao Ming gak bakal segan untuk ganggu Zhao Liang. )
Zhao Liang merasa bahwa seluruh bulu kuduk nya berdiri dan keringat dingin mulai mengalir di punggungnya dengan deras , entah bagaimana dia merasakan ketakutan bahkan hanya berhadapan dengan Xiao Ming pada saat ini.
...----------------...
jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊
...2/3...