novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketika Berada Di Manado
"Manjo makang ini tinutuan. Depe rasa enak sekali ini. " ucap tante erna ketika sudah selesai memasak. Kemudian di sajikan di meja makan.
"Betul enak sekali tante. Nanti ini kami makan begini. " ucap suamiku.
"Iyah tante, nanti kami belajar bikin tinutuan sebelum pulang ke Gorontalo." Ucapku.
"Oke, nanti tante kase ajar pa ngoni mo bikin tinutuan. Sapa tau ngoni suatu saat somo ba jual tinutuan di Gorontalo" Ucapnya.
Kami pun makan dengan lahap. Selesai makan kami sholat maghrib berjama'ah. Eki yang adzan dan suamiku yang jadi imam. Malamnya kami rencana mau jalan-jalan ke pasar 45.
Selama di Manado, kami gunakan sebaik-baiknya. Setiap tempat wisata kami kunjungi. Kami pun menginap semalam di pulau Bunaken.
Dengan berbulan madu romantis di pulau Bunaken yakin kami akan semakin bahagia dan kami akan mengalami fase berdua tanpa ada gangguan orang lain.
Menikmati waktu berdua tanpa adanya gangguan, dan makan malam romantis menjadi bagian dari wisata bulan madu kami di pulau Bunaken manado.
Apabila kalian para pembaca adalah pasangan yang sudah lama menikah dan belum punya kesempatan bulan madu, segera ambil keputusan dan tentukan hari bahagia kalian berkunjung ke pulau Bunaken.
Bulan madu akan membuat hubungan Anda bersama pasangan lebih harmonis dari waktu sebelumnya. Bahkan paket honeymoon juga sangat terjangkau harganya. Sehingga akan lebih mudah mendapatkan momongan terutama bagi yang memiliki impian tapi belum terwujud. Sama seperti kami berdua. Sampai sekarang kami belum memiliki momongan. Semoga secepatnya kami akan memiliki momongan. Menurut beberapa orang yang ingin menghilangkan stress di pulau Bunaken tempatnya. Karena tempat nya sangat bagus dan biayanya juga sangat terjangkau dengan adanya program trip 3 pulau.
***
Ada beberapa hal yang aku dan suami sukai dari kota Manado.
- Manado adalah kota yang penuh toleransi
Jika Anda mencari kota dimana Anda bisa beribadah tanpa rasa kuatir, saya akan sangat merekomendasikan kota Manado. Kota ini menurut saya adalah kota paling toleran di Indonesia. Anda bebas beribadah. Tanpa perlu kuatir digeruduk oleh ormas intoleran atau siapapun. Tidak jarang, ibadah dilakukan dengan cara menutup jalan. Dan tidak ada yang akan protes. Apapun agamanya.
- Manado adalah kota yang aman
Kalau Anda sudah berbelanja di suatu supermarket tapi Anda masih akan melanjutkan berbelanja di supermarket lain, Anda boleh memarkir motor dengan semua barang belanjaan dari supermarket sebelumnya dibiarkan tergantung di motor Anda tanpa perlu kuatir barang belanjaan itu akan hilang. Saya sudah pernah melakukannya dan tidak pernah sekalipun barang belanjaan saya pernah hilang.
- Manado adalah kota sedang
Ya, saya suka kota Manado karena kota ini masih masuk kategori kota sedang. Anda bisa menjelajahi kota ini dengan waktu yang tidak terlalu lama. Dari ujung utara hingga ujung selatan bisa ditempuh dalam waktu sekitar sejam saja. Begitu pula dari ujung timur hingga barat. Jika dibandingkan dengan kota Jakarta atau Surabaya, Manado masih bisa dijelajahi dalam sehari saja.
- Manado adalah kota yang ramah bagi pendatang/turis
Meski bahasa Manado bisa dikategorikan bahasa pasar dan terdengar agak kasar di telinga penduduk luar Manado, namun orang Manado pada umumnya sangat ramah kepada semua orang. Jadi, jangan sungkan bertanya kepada orang Manado yang Anda jumpai jika Anda tersesat dan kebingungan mencari jalan.
Bahasa yang digunakan di Manado adalah bahasa (dialek) Manado. berikut kosa kata dasar yang mungkin bisa berguna jika kalian para pembaca memutuskan untuk berkunjung ke Manado. - Ngana \= kamu, Kita \= saya, Ngoni \= kalian, Torang (kadang terdengar “tong”) \= Kita/kami, Dorang (kadang terdengar “dong”) \= Mereka, Bakudapa \= Bertemu, Bajalang \= Jalan/ berjalan-jalan, Makase \= Terima kasih, Om \= Panggilan untuk lelaki yang lebih tua. Tanta \= Panggilan untuk perempuan yang lebih tua. Nyong \= Panggilan untuk lelaki (muda). sebutan ini sudah jarang, biasanya diganti dengan bro atau “sob” (kependekkan dari sobat). Nona \= Panggilan untuk wanita (muda). sebutan ini sudah jarang. Yang biasa dipakai adalah “cewe’”. - Sadap \= Sedap/nikmat, Ikang \= Sebutan untuk semua makanan berbahan dasar daging. contoh, “ikang ayam”, “ikang babi”. Muka \= bahasa gaulnya “kiri bang” atau “stop pinggir depan ya”. Ini digunakan jika konteksnya untuk menyetop kendaraan. Makang \= Makan, Sayor \= sayur, Ba bli \= untuk memanggil penjaga toko di warung jika ingin membeli sesuatu (ingat, untuk agak sedikit berteriak ya seperti saat kamu ingin membeli sesuatu di warung xD). Tolor \= telur. Hati-hati dalam menggunakan kata ini, karena jika berbeda penekanan dan konteks, bisa berarti buah zakar. Butul \= Betul, Mo \= Mau, contoh “Mo pi mana?” (Mau ke mana?). So \= Sudah, contoh “so makang?” (sudah makan?). Gagah/gaga \= cantik dan /atau ganteng. ~jo \= ~saja. partikel ini biasa dipakai untuk menekankan sesuatu, misalnya “Yang ini jo neh” (Yang ini saja ya), atau “Ngana jo kwa!” (kamu saja!), “torang mo pigi deng angkot jo” (kita/kami akan naik angkot saja). Pe \= (punya) Menandakan kepemilikan. Contoh, “ngana pe hp tatinggal” (ponselmu tertinggal), atau “depe hp tatinggal” (ponselnya tertinggal). namun penggunaan “pe” bisa berarti sangat. Contoh “pe lama batunggu pa dorang” (lama sekali nungguin mereka), “pe kacili tu ade kong pe lucu skali” (anaknya kecil (sekali) dan lucu (sekali)”.
- Manado adalah kota dengan banyak wanita cantik
Jujur saya harus menulis ini. Kalau Anda ingin melihat banyak wanita cantik, datanglah ke Manado. Di mana-mana Anda akan bertemu banyak wanita berparas cantik alami. Tidak jarang, mereka bahkan jauh lebih cantik daripada artis terkenal sekalipun. Anda bisa bertemu dengan wanita cantik Manado dimana saja. Mulai dari mal atau pusat perbelanjaan hingga di pinggiran jalan. Selain cantik, wanita Manado juga sangat modis dan tidak pernah ketinggalan mode.
Tak terasa sudah seminggu kami di Manado. Dan besok kami sudah mau pulang ke Gorontalo. Sedih campur senang rasanya. Sedih karena tak terasa waktu seminggu di sini. Senang karena sudah mau kembali ke rumah kami. Kami tidak mau membawa banyak oleh-oleh. Jadi tante erna hanya membeli pakaian untuk semua keluarga di Gorontalo, sambal roa khas kak dede roa, pala manis, ikan cakalang pupu, dan buah-buahan.
Jam stengah enam kami sudah berada di terminal Malalayang. Para calo bus berebutan. Tapi kata tante erna "woi, torang so beli tiket bus bahagia express. " mereka pun sudah tidak mengejar kami. Jam 6 tepat bus berangkat. Tante erna melambaikan tangan, sambil berucap "titip salam pa dorang semua. Nanti lebaran torang semua akan kesana. "
"Iyah tante, salam tante akan kami sampaikan. Assalamu'alaikum" ucap suamiku.
"Waalaikum salam." Ucap mereka.
Selama perjalanan aku banyak tidur. Tanpa ku sadari ternyata suamiku kenalan dengan cewek yang satu bus dengan kami.
Pukul 4 sore kami sampai di rumah kami. Mereka telah menunggu kepulangan kami berdua.
---
Bersambung
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...