RAHASIA KAISAR DEWA

"Apakah terjadi gempa?!" Gumam Lin Yun Tampak Panik.

Namun tidak berselang lama seiring Getaran itu masih berlanjut, Tepat di depan Lin Yun. Dinding yang semula Diam kini mulai perlahan Naik ke atas. seperti sebuah pintu yang baru saja terbuka.

"Apa Itu..?!!"

ketika getaran itu telah berhenti dan selaras dengan hal itu, Dinding itu telah membuka jalan menuju Ruangan Lain.

Dan dapat Lin Yun Lihat bahwa di dalam Ruangan Itu terdapat Berbagai benda berharga.

Berjalan mendekat ke arah Ruangan itu, Tiba Tiba saja Lin Yun menghentikan Langkah nya.

Tepat di samping Ruang masuk itu terdapat kerangka manusia yang Sebelum nya Lin Yun Lihat.

merasa penasaran akan kerangka siapa itu. Lin Yun berjalan mendekat dengan tetap waspada. ketika jarak antara Lin Yun Dan kerangka manusia itu sudah dekat tiba tiba saja dari kerangka manusia itu muncul sebuah cahaya yang langsung masuk ke kebenak Lin Yun.

dan selaras dengan hal itu, entah karena apa. Lin Yun tiba tiba saja Pingsan terjatuh tepat di samping kerangka manusia itu.

----------------

Lin Yun perlahan membuka mata nya, dapat di lihat bahwa kini Lin Yun berada di sebuah tempat yang sangat aneh.

Tempat itu seperti lautan akan tetapi Lin Yun bisa berdiri di lautan itu, serta di atas lautan itu terdapat bintang bintang indah yang membuat tempat itu terkesan sangat indah.

"Apa kau sudah bangun? "

tiba tiba saja sebuah suara terdengar, dan tentu Lin Yun terkejut akan suara itu sebab Lin Yun sudah mencari di sekitar nya. Akan tetapi, Diri nya tidak menjumpai satu orang pun di sana.

"Siapa Itu!!? dan ini di mana?! " Teriak Lin Yun berharap suara yang tadi membalasnya.

menunggu cukup lama, Lin Yun sama sekali Tidak mendapat balasan apa pun. Namun di saat Lin Yun merasa heran, Dapat Lin Yun Rasakan Sebuah Sosok Muncul di belakang nya.

Tidak menunda, Lin Yun langsung berbalik sambil memasang sikap waspada.

"Siapa ka...mu???" Ucap Lin Yun bingung di saat Diri nya mendapati bahwa sosok yang muncul di hadapan nya ternyata transparan.

"Hahahaha... " Bukan nya menjawab, Sosok itu tertawa lebar sambil menatap Lin Yun.

"Sudah lama aku menunggu hari ini!, Akhir nya ada juga yang akan mewarisi semua Ilmu Ku!.hahaha..! " Ucap sosok Itu dengan masih sambil tertawa .

Lin Yun tentu saja tidak mengerti apa yang di maksud oleh sosok itu. Sosok itu merupakan seorang pria paruh baya dan sosok itu menggunakan Pakaian Putih.

Di saat Lin Yun kebingungan, Suara system membuatnya terkejut setengah mati.

Ding :

Nama : Long Li

Ras : Naga

Ranah : Tidak di ketahui.

Ding : di harap tuan berhati hati, sebab sosok di depan Tuan merupakan seorang penguasa di zaman dahulu dan memiliki kultivasi yang sangat lah kuat. bahkan Kultivator Ranah kaisar spiritual pun dapat dengan mudah dia kalah kan.

tentu saja Informasi yang di berikan system membuat Lin Yun terkejut. sebab dalam deskripsi system, Long Li merupakan ras naga. apakah Ras naga benar benar ada?.

Dan bukan itu saja, Bahkan seorang kaisar spiritual pun dapat dengan mudah di kalah kan sosok itu. lalu Di Ranah apa sosok itu di saat masih Hidup?.

tentu saja muncul pertanyaan pertanyaan yang membuat Lin Yun semakin Bingung, Ingin rasa nya dia bertanya, akan tetapi Lin Yun ingat dengan peringatan system. Jadi Lin Yun lebih memilih diam dan mendengar kan.

"Apakah kau tau siapa aku? " Tanya sosok itu dengan penuh wibawa.

mendapati pertanyaan itu, dengan polos nya Lin Yun mengangguk dan menjawab, " Long Li, bukan? "

Mendengar hal itu, Sosok pria paruh baya itu tersenyum lalu menjawab. " pasti kamu tidak tau kan. , nama ku.. eh kamu tau!!? bagaimana bisa!!? " sosok itu belum sadar akan ucapan Lin Yun, namun ketika sadar sosok itu terkejut setengah mati.

sosok pria paruh baya itu tentu terkejut di saat Pemuda di depan nya ternyata mengenali nya. Padahal diri nya telah hidup Ratusan ribu tahun Lama nya.

"eh?, padahal aku hanya menebak! " ucapan Lin Yun berikut nya membuat Sosok pria paruh baya itu pusing.

Bagaimana bisa menebak nama dengan begitu akurat, bahkan diri nya saja tidak bisa menebak seakurat itu.

"Lupakan akan hal itu. Sebelum nya, perkenalkan aku Long Li, Dan kini yang ada di hadapan mu hanyalah sebuah serpihan jiwa yang aku tinggal kan" ucap berikut nya sosok pria paruh baya yang memiliki Nama Long Li.

"Waktu ku tidak banyak, maukah kamu menjadi murid ku? " ucap Long Li yang membuat Lin Yun kebingungan.

Apakah Dirinya harus menerima atau menolak tawaran itu? jika menerima apakah akan bagus kedepan nya? tapi jika menolak ini adalah sebuah kesempatan Langka.

Namun di saat berikutnya, suara system langsung membuat Lin Yun Setuju.

Ding : Silakan Tuan menerima tawaran itu!. dan silakan tuan bersujut sebanyak tiga kali.

merasa apa yang di katakan System ada benar nya, Lin Yun tentu saja langsung menerima penawaran dari Long Li.

"Murid ini memberi hormat kepada guru" ucap Lin Yun sambil bersujut sebanyak tiga kali.

melihat hal itu, Pria paruh baya Long Li tentu saja senang, sebab diri nya sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. dan beruntung bagi diri nya ada seorang yang akan mewarisi ilmu nya.

"Hahahaha!.. Akhir nya aku memiliki seorang murid!. hahaha!" ucap Pria paruh Baya Long Li.

Kemudian pria paruh baya Long Li Itu mengeluarkan sebuah Pedang dan beberapa Kitab yang tiba tiba muncul di tangan nya.

"Ini!!... ambil lah, dan gunakan sebaik mungkin, dan rendamlah Tulang Tulang ku lalu gunakan lah untuk berendam." ucap sosok pria paruh baya Long Li.

Tanpa Berfikir apa apa lagi, Lin Yun langsung mengambil semua pemberian Dari pria paruh baya itu, yang kini telah menjadi guru nya.

"Terimakasih Guru! " ucap Lin Yun seraya menangkupkan tangan dan sedikit membungkuk.

Namun, Di saat berikut nya, guru nya itu secara perlahan memudar dan secara perlahan menghilang. Namun, sebelum benar benar menghilang Guru nya itu memberikan sebuah pesan.

"Aku memiliki sedikit harta, Di dalam Ruangan sebelum nya itu adalah harta ku, gunakanlah sebaik mungkin. Dan Aku tidak tau apakah ras ku masih hidup atau tidak. Akan tetapi, Pergilah ke Lembah kabut semoga saja Ras ku masih ada. Tenang saja mereka tidak akan menyakiti mu ketika mereka melihat tanda di dahi mi! " ucap Guru nya itu dan setelah itu Guru nya benar benar Menghilang dari hadapan Lin Yun.

Dan selaras dengan itu, Tiba tiba saja pandangan Lin Yun memudar, dan secara perlahan diri nya juga menghilang dari tempat indah itu.