"Cih, guru les rendahan sepertimu tidak pantas menginjakkan kaki di rumah ini!". ucap Kenzo
"Setidaknya saya tidak mengemis kepada anda tuan Kenzo yang Terhormat!..". tegas Nara diakhir ucapannya.
Nara Mauren adalah seorang gadis cantik berusia 24 tahun. Dia tinggal sendiri di rumah minimalis namun terlihat indah. Ia berprofesi sebagai guru les sejak berusia 19 tahun. Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak Nara masih kecil.
Dahulu, gadis itu tinggal bersama neneknya. Tetapi, ketika Nara baru menginjak sekolah menengah atas, nenek yang ia sayangi pun meninggal dunia akibat sakit yang di deritanya. Kini, hanya tinggal ia sendiri saja tanpa kedua orang tua dan nenek tercinta nya. Bersusah payah Nara membiayai kebutuhan hidupnya seorang hingga sekarang ia telah menjadi guru les cantik yang mengajar seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang sangat cerdas dan tentunya lucu. Namun, Nara tidak suka dengan daddy sang bocah tersebut.
Penasaran? yuk, ikuti terus cerita ini!! 🤩🤩❤❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zaraaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rindu Nenek
Dengan hati yang masih berkecamuk kesal karena pertemuannya dengan Kenzo, gadis itu tidak merasa lelah berjalan dari rumah murid nya sampai tiba di rumah minimalis milik dirinya.
Setibanya di rumah, Nara membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah itu, ia membuat menu makan malam untuk dirinya sendiri.
"Stok persediaan makanan sudah habis. Sepertinya besok aku harus mampir ke supermarket". ucap Nara. Dilihat ada satu bungkus mie instan yang masih tersedia cukup untuk mengganjal perutnya malam ini. Nara mulai merebut mie instan ramen itu.
Singkat cerita, Nara sudah selesai dengan acara makannya. Gadis itu masuk ke kamarnya untuk beristirahat. Tapi, bukannya istirahat, ia malah teringat dengan mendiang nenek nya.
Nara mengambil sebuah bingkai foto yang terdapat foto dirinya dan juga mendiang sang nenek. Foto itu selalu terpajanh di atas nakas. Didalam foto itu, tergambar Nara yang masih menginjak usia 15tahun dan memeluk sang nenek tersayang dengan senyuman terindah di bibir keduanya.
"Nek.. Aku merindukanmu..". lirih Nara sambil mengusap foto itu. Tak terasa air matanya meluncur begitu saja.
"Kenapa kau tega meninggalkanku sendiri di dunia yang kejam ini nek? hiks hiks.. Jika boleh meminta, Aku ingin ikut pulang bersama nenek dan kita akan hidup bahagia berdua di sana". ucap nya lagi. Nara sungguh sangat merindukan sosok nenek yang selalu menjaga dan mengurusnya sejak kecil karena kedua orang tua Nara dahulu selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing dan akhirnya sekarang mereka bercerai dan entah kemana keberadaannya sekarang.
"Semoga kau tenang disana Nek. Aku akan selalu berjuang melawan kerasnya hidup seorang diri..". ucap Nara sambil memeluk foto itu. Tak lama kemudian, mata gadis cantik itu pun terpejam.
...****************...
"Ken, apakah kamu tidak ada niatan untuk mencari pendaming hidup kembali sekaligus ibu sambung untuk Kyler?". tanya nyonya Lilyana (ibu kandung Kenzo)
"Mah, sudah berapa kali kubilang, jangan membahas tentang aku yang akan menikah lagi. Jawabannya tentu saja tidak. Aku Tidak akan mencari ibu sambung untuk Kyler. Lagipula, Kyler juga tercukupi jika hidup denganku". ujar Kenzo kemudian bangkit dari sofa meninggalkan nyonya Lilyana.
Wanita paruh baya itu hanya menghela nafas panjang saja dengan sikap putranya yang sangat tidak memperhatikan Kyler yang sangat menginginkan sosok ibu sambung.
Kyler Fernandez, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun hasil dari pernikahan Kenzo dan Sena. Wajah Kyler sangatlah tampan mirip sekali dengan Daddy nya.
"Kenapa mommy selalu menyuruhku untuk menikah kembali? Kyler juga tetap hidup tanpa adanya sosok ibu". ucap Kenzo yang sudah berada di kamarnya.
Tak berselang lama, suara ketukan pintu terdengar dari luar. Kenzo langsung membuka pintunya dan ternyata yang mengetuk pintu adalah Kyler.
"Haii Son! ada apa hm?". tanya Kenzo sambil menggendong tubuh bocah tampan itu dan mendudukinya di ranjang miliknya.
"Daddy.. aku tidak bisa tidur". ucap Kyler
"Kenapa begitu? ehmm.. pasti kamu belum mencuci kaki?". tanya Kenzo
"Aku sudah mencuci kaki Dad. Tapi.. tetap saja". ucap Kyler
"Aku ingin tidur bersama daddy..". lanjutnya
" Baiklah. Kalau begitu, ayo tidurlah. Nanti besok kau sekolah". ucap Kenzo
"Okee Dadd". ucap Kyler. Anak itu membaringkan tubuhnya di ranjang king size milik Kenzo. Pria tampan itu ikut merebahkan tubuhnya di samping putranya. Tak lama kemudian, mata keduanya terpejam memasuki alam mimpi.