NovelToon NovelToon
Menunggu Didalam Penyesalan

Menunggu Didalam Penyesalan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:4M
Nilai: 4.7
Nama Author: hassanah02

Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.

"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 01

Di pagi yang cerah, Di sebuah ruamah mewah. Terlihat seorang Wanita cantik dengum senyuman Indah yang Tidak pudar dari wajahnya. Tengah mempersiapkan sarapan untuk Keluarga tercinta Nya.

"Bi boleh minta tolong enggak, Tolong anterin ini ke meja makan." Ucapnya sambil menunjukan hidangan yang sudah jadi itu.

 "Boleh nyonya," Ucap pelayan itu kepada wanita cantik itu yang bernama Zara Anatasya.

Walaupun sudah dilarang untuk tidak memanggil nyonya, Tapi para pelayan yang disana merasa sungkan untuk tidak memanggilnya nyonya. Hingga akhirnya Zara pasrah dan tidak memaksa mereka lagi.

Zara pun melanjutkan memasak nya. Hingga tak lama kemudian, Datang seorang bocah laki - laki yang berumur 4 tahun. yang sangat tampan dan imut, yang sudah rapi dengan sergam sekolahnya.

 

"Pagi Mami. " Ucapnya sambil tersenyum kepada Zara, Dialah Zein Putra Wijaya.

Zara yang sedang memasak pun menoleh, kepada putra semata wayang nya sambil tersenyum. Dan mematikan kompor karna kebetulan Masakan Nya sudah Matang, Dan menghampiri sang putra.

 "Pagi juga sayangnya Mami, " ucap Zara. sambil mengacak rambut sang putra, Dengan gemas. Hingga zein cemberut karana Ulah sang Ibu.

 

"Iiihhh Mami, Jangan di acak dong nanti berantakan lagi. " Ucap Zein sambil menyingkirkan tangan sang ibu dari kepalanya, Dengan wajah cemberut zein merapikan kembali rambut nya yang di rusak sang ibu.

Zara yang melihat apa yang di lakukan sang putra hanya bisa tersenyum. Dan membantu sang anak merapikan rambutnya.

Sedangkan para pelayan hanya mengulum senyum, melihat tingkah ibu dan itu. Bagi mereka itu sudah biasa melihat pemandangan tersebut, Dan menjadi hiburan tersendiri.

Dan tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki, Yang menggema di ruangan itu. dan muncul seorang laki - laki dewasa yang berumur 28 tahun, yang sangat sangat tinggi dan berwajah tampan. Namun dengan berwajah datar dan dingin. Dan tidak pernah tersenyum sama sekali.

Pelayan yang melihat taun ruamah. Yang sudah turun hanya bisa menundukan kepala, tanpa berani meilahat.

Laki - Laki itu menuju meja makan , Dan duduk di bangku sambil minum kopi dan mebaca koran. Tanpa bicara sedikitpun, jangan bicara tersemun tidak. Seperti kebiasaannya Setia hari.

 

Zara yang melihat sang suami, Sudah ada di meja makan. Mengajak sang putra menghampiri meja makan untuk sarapan. sambil tersenyum manis, Zara menyapa sang suami. pagi Mas, pi. ucap Zara Dan zein.

"Hmm" jawab laki - laki itu. yang bernama Raka Putra Wijaya. Tanpa tersenyum dan tanpa melihat Zara.

Zara yang mendengar dan melihat jawaban dari sang suami hanya bisa tersenyum getir. karna bagi nya itu sudah biasa.Sedangkan sang putra sudah duduk manis di meja sambil menung sang mami untuk mengambil sarapan.

"Mau sarapan Apa Mas." ucap Zara Yang sudah berdiri di samping sang suami, Untuk mengambil sarapan.

"Roti." Jawab Raka dengan dingin, dan jangan lupakan wajah datarnya.

Sambil mempersiapkan roti dan mengoles kan selai kesukaan sang suami , Zara bertanya pada sang putra, Yang sedari tadi memperhatikan tingkah laku kedua ortuanya.

 

Bukan Zein tidak tahu, Tentang kondisi rumah tangga sang ayah dan ibunya. Tapi selama ini bocah itu yang masih berumur 4 tahun lebih, memilih untuk pura - pura tidak tahu.

Bahkan Zein sering memergoki sang ibu, sedang menangis sendiran. Dan ketika bocah itu bertanya pada sang ibu , Ibunya hanya menjawab nya dengan tersenyum saja.

1
itin
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
happy ending
itin
banyak typo ya dari awal...
but its ok sih selagi maaih bisa dipahami tiap kata dgn alurnya
Maria Magdalena Indarti
sabar..... sabar
Maria Magdalena Indarti
Liam cari masalah
Maria Magdalena Indarti
ayooo berbaikan jd keluarga bahagia
Maria Magdalena Indarti
pasti di dukung sm Seina
Maria Magdalena Indarti
Liam teman sekolah
Maria Magdalena Indarti
terharu
Maria Magdalena Indarti
wow.... Zein bicara dewasa
Maria Magdalena Indarti
Dion selidiki donk Zara kan sm kakaknya
Maria Magdalena Indarti
wow... Glen dikira suami zara
Maria Magdalena Indarti
sakit ya diabaikan
Maria Magdalena Indarti
wow.... ketemu
v_cupid
😔
Maria Magdalena Indarti
ulat bulu
Maria Magdalena Indarti
wah ktm deh sm Zara n zein
Maria Magdalena Indarti
wah mau pulang ke Indonesia
Maria Magdalena Indarti
lidya calon pelakor
Maria Magdalena Indarti
kpn ktm sm Zara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!