NovelToon NovelToon
Sang Ajudan

Sang Ajudan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:729.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Puspa Herliyah

Seorang wanita muda, meminta seorang pria yang tak di kenal nya untuk menikahinya. Namun siapa sangka permintaan nya pun di kabulkan saat melihat wanita tersebut di paksa menikah oleh kedua orang tua nya demi melunasi sebuah hutang.

Adela Anggita dan Raiz Hafid Faisal, pernikahan kedua nya terikat di atas sebuah kontrak pernikahan.

Apakah pernikahan kontrak tersebut akan membawa mereka pada pernikahan yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Herliyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kontrak Dalam Perjanjian

1.Selama Menjadi pasangan suami istri dilarang kontak fisik , kecuali suami Yang Minta.

2.Jangan ikut campur urusan suami.

3.Layani suami, layaknya seorang istri.

4.Hutang harus di bayar lunas selama 2 tahun.

5.Hutang selesai, pernikahan pun selesai.

6.Jangan sampai Orang lain tahu tentang pernikahan kita, kecuali yang hadir di pesta pernikahan kita.

7.Setiap pagi harus siapkan pakaian suami untuk berangkat kerja.

"Ini semuanya sih saya ibaratkan seorang pembantu, apalagi nomer satu, untung di dia rugi di saya. Tapi ngomong - ngomong dia kerja apa ya banyak uangnya? Ha...jangan sampai di perampok atau koruptor.Kalau iya memang apes saya. " Ucap Adela.

"Tapi saya nggak boleh menyesal karena ini semua keinginan saya." Ucap Adela kembali.

Ceklek

Adela dengan segera menaruh kertas berisi perjanjian nya di bawah bantal.

"Cepat acaranya sudah akan di mulai. " Ucap Ibu Sukma.

"Baik bu. " Ucap Adela.

Adela pun keluar , semua mata tertuju pada Adela yang begitu sangat cantik. Raiz yang sejak tadi menundukkan kepalanya kini menatap Adela yang sangat cantik hingga matanya tak berkedip.

Raiz dengan sadar segera memalingkan wajah nya, dan jantung nya berdebar saat Adela kini duduk di sampai nya.

"Ingat, jaga hati kamu. Pernikahan kalian hanya sementara. " Ucap Sony.

"Iya." Ucap Raiz.

****

SAH

Adela kini resmi menjadi istri dari Raiz, punggung tangan Raiz di cium nya yang kini menjadi istri nya.

"Nak Raiz, Ayah minta jaga Adela jangan sakiti dia. Kalau Nak Raiz tak lagi mencintai Adela jangan sampai kamu sakiti, lebih baik kembali kan Adela pada kami keluarga nya. " Ucap Pak Syarif.

"Saya akan menjaga Adela Yah. " Ucap Raiz.

"Terima kasih nak. " Ucap Pak Syarif.

Setelah acara sungkeman dan para tamu undangan memberikan selamat, Raiz dan Adela pun segera masuk kedalam kamar dan di ikuti oleh Sony.

"Sebaiknya kalian segera pergi dari sini, jangan sampai ada yang tahu siapa kamu Raiz. " Ucap Sony.

"Seperti nya mereka tak tahu saya. Karena kita ini di luar provinsi dan kabupaten." Ucap Raiz membuka kancing pergelangan tangannya lalu menggulung nya.

"Ma - maaf saya boleh tanya. " Ucap Adela.

"Tanya apa? " Ucap Raiz.

"Mas Raiz kerja dimana ya? " Tanya Adela.

"Fakta kan dia tak tahu siapa saya. " Ucap Raiz pada Sony.

"Kamu akan tahu nanti. " Ucap Raiz.

"Sekarang bersiap lah karena kami akan pergi, dan besok kami masih banyak pekerjaan." Ucap Sony.

"Baik, tapi saya minta antar ke perbatasan kota kabupaten Pakis. Kalian satu arah kan?" Ucap Adela.

"Kamu ikut sama saya, karena kamu sekarang istri saya dan kamu sudah baca kan isi kontrak nya? " Ucap Raiz.

"Tapi saya juga harus bekerja, sesuai SK dan saya sudah memesan rumah kontrakan disana. " Ucap Adela.

"Kamu tetap bekerja, tapi tempat tinggal kamu saya yang menentukan. Dan kamu akan tetap dalam pengawasan kami, karena saya tidak akan melepaskan orang yang sudah merampok uang saya." Ucap Raiz.

****

"Jadi kalian akan pergi sekarang juga. " Ucap Pak Syarif.

"Iya Pak, karena saya tidak bisa cuti lama - lama. " Ucap Raiz.

"Mas Raiz kaya, emang pekerjaan nya apa? " Tanya Mila dengan suara yang di buat - buat.

"Saya itu seorang pengusaha bergerak di bidang ekspor. " Jawab Raiz.

"Pantas banyak uang, kalau boleh ajak saya bekerja di kantor Mas Raiz. " Ucap Mila.

"Benar Nak, Mila ini pintar kerja apa saja bisa." Ucap Ibu Sukma.

"Nanti kalau ada lowongan , kalau sekarang tidak ada." Ucap Raiz sambil tersenyum.

"Bisa kita jalan sekarang? " Tanya Sony.

"Baik, Ayah Ibu kami pamit. " Ucap Raiz mencium punggung tangan kedua mertua nya.

"Suami kamu itu kaya, awas saja kalau kamu tidak membagi uang jatah kamu dari suami kepada kami. Saya nggak akan segan - segan menyiksa Ayah kamu. " Ucap Ibu Sukma berbisik pada Adela.

"Sebaiknya anak kamu yang harus bekerja, kayaknya dia pantas bekerja di pinggir jalan dengan hanya melambaikan tangan nya pada mobil - mobil yang lewat.' Ucap Adela berbisik kembali.

" Kamu..!! " Ucap Ibu Sukma dengan pelan dan menahan rasa kesal.

******

"Ini rumah siapa? " Tanya Adela.

"Kamu akan tinggal di rumah itu, nanti akan ada yang membukakan pintu. Dan ingat sebelum berangkat Dinas kamu pagi - pagi datang ke alamat rumah ini. " Jawab Raiz.

Adela pun menerima alamat yang di berikan oleh Raiz, dan memasukan nya pada tas nya.

"Ingat setelah shalat Subuh kamu harus sudah tiba di alamat itu."

"Kenapa pagi sekali? "

"Baik jam 2 pagi. "

"Iya saya akan datang, setiap hari jam 5 pagi saya sudah sampai." Ucap Adela.

"Bagus, sekarang kamu boleh turun." Ucap Raiz.

Mobil pun segera pergi meninggalkan Adela di depan sebuah rumah yang sangat besar dengan seorang security yang berjaga di depan rumah tersebut.

"Mba Adela ya? " Sapa seorang Security.

"Iya Pak. " Ucap Adela.

"Masuk mba, sudah di tunggu sama Bu Nuri di dalam. " Ucap nya.

"Oh iya kenalkan Mba, saya Jono . "

"Salam kenal ya Pak. " Ucap Adela.

Lalu seorang wanita paruh baya menyambut Adela sambil tersenyum, wanita tersebut tahu kedatangan Adela dan siapa Adela karena Raiz menceritakan semuanya pada Ibu Nuri yang sudah di anggap sebagai Ibu kandung nya sendiri.

"Mari nak masuk. " Ucap Ibu Nuri.

Adela tersenyum dan masuk kedalam rumah yang sangat besar namun sepi , hanya ada terdengar suara kicauan burung.

"Ini rumah Raiz, dia sudah cerita semua nya. Kamu nanti tidur di kamar Raiz selama kamu bersama nya. " Ucap Ibu Nuri.

"Kalau ini rumah Mas Raiz kenapa dia pergi lagi? "

"Kamu akan tahu siapa Raiz besok, kamu tenang saja identitas kamu tak akan pernah terbongkar bahkan kedua orang tua Raiz pun."

"Saya paham Bu. "

Adela pun naik ke atas tangga, dan setiap sudut ruangan terdapat banyak photo Raiz, bahkan photo bersama keluarga nya terpampang besar menempel di dinding.

*****

"Dua tahun kamu akan hidup bersama Adela, lantas bagaimana status kamu, pekerjaan kamu? " Ucap Sony.

"Masalah status dan pekerjaan akan aman bila tak sampai tercium." Ucap Raiz.

"Dan kamu kenapa mengambil keputusan yang b*doh dan membantu perempuan itu?"

Raiz terdiam dan menutup mulut nya dengan rapat.

"Fakta kan kamu tak bisa menjawab nya, aneh kamu itu. Dan bisa - bisa nya kamu seperti terhipnotis mau saja apa yang di minta Adela."

"Saya hanya membantu saja. "

"Seperti konten maksud kamu? "

"Saya tulus membantu nya, saya melihat dia seperti sangat tersiksa. Tolong kamu bersihkan jejak saya disana, dan minta pihak KUA sana untuk menutup rapat tentang pernikahan kami. "

1
Maimunah
sangat bagus 👍
SariRenmaur SariRenmaur
subhanallah mama Laila wanita yang mulia
SariRenmaur SariRenmaur
semogaa selalu di beri kesehatan sama Tuhan yang maha esa dan cepat dapat pendonor jantung untuk Adella ya thoor
SariRenmaur SariRenmaur
semoga kembali berjodoh Adela dan pak Bupati ya thoor
SariRenmaur SariRenmaur
lebih baik seperti itu lepaskan Adella dan hidup bahagia dengan Anita ya pak bupati
SariRenmaur SariRenmaur
wah...semoga semua berjalan sesuai kontrak ya pak Bupati
SariRenmaur SariRenmaur
yang sabar ya adela semoga hanya 2 tahun kontraknya
Surati
bagus
Susana Sari Sari
dasar parasit.....maunya dibasmi aja 😡😡😡😡
Nurhayati Nia
😭😭😭😭😭ko gini siiii mbk puspaa
Nurhayati Nia
hrmmm penasaran banget deh apa pekerjaan bang raiz nii
Nurhayati Nia
mak puspa aku nongol lagi fi karyamu
dewi
mkasih ceritany, menghibur banget, bikin baper jg bikin nangis. suka banget.
Puspa Herliyah: 🥰🥰🥰 sama2 mampir. karya lainnya juga y
total 1 replies
dewi
ah kok sedih lg sih, nangis ka
dewi
ah mau donk
dalen maharini
Selalu kereeeeen dan luaar biasa karya kak Puspa... semangat terus bikin novelnya.
Puspa Herliyah: makasih mba say.. mampir juga di f***o ya napen nya Miss Puspa
total 1 replies
Rubiyanti
Luar biasa
Kasuma Dewi
good
Kasuma Dewi: sami sami 😍😍
Puspa Herliyah: Terima kasih.. 🙏💕
total 2 replies
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Cerita yg bagus dan menarik, lanjut thor semangat 💪💪
Adhyta Wahyuningsih
🥰🥰👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!