Perjalanan seorang jenius yang di campakkan oleh sekte tempatnya belajar ,dia di usir dengan sadis karna kehilangan bakat nya di dunia kultivasi yang kejam.
namun diri nya bangkit setelah menemukan sebuah benda aneh yang membuatnya menjadi kuat dan di kenal sebagai dewa beladiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xioa Feng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Tiga hari berlalu dan akhirnya Xiao Feng sampai di sebuah sekte yang megah dan juga sangat besar,sekte itu berada di sebuah bukit sama. dengan sekte pedang.
"ternyata sudah ramai orang,baik lah aku juga akan ikut ujian murid ,tapi di bagian murid suci"gumam Xiao Feng dalam hatinya yang melihat sudah banyak generasi muda di bawah umur 50 tahun ikut mendaftar ,di mana ujian murid di lakukan dan di terima di bawah umur 50
Umur 10-15 menjadi murid luar atau kalo jenius murid itu akan masuk murid dalam ,dan umur 16-30 murid elit dan suci,murid 40-50 murid suci.
Xiao Feng ikut mengantri untuk mengikuti ujian penyeleksian murid untuk masuk ke sekte bintang,Xiao Feng masuk ke barisan orang yang mendaftar menjadi murid suci,di barisan itu jauh lebih sedikit karna memang untuk mencapai ranah master beladiri bukan lah hal yang mudah,oleh sebab itu di barisan pendaftaran murid suci hanya sedikit.
mereka terus berbaris hingga akhirnya tiba giliran Xioa Feng.
"sebutkan namamu,umur mu dan juga ranah mu"ucap seorang pria paruh baya yang seperti seorang tetua murid luar
"Xiao Feng,umur 17 tahun ranah master beladiri ⭐ 1"jawab Xiao Feng,mendengar itu membuat tetua itu mengangkat kepala nya terkejut,suara Xiao Feng juga cukup keras hingga di dengar oleh pendaftar lain nya.
"apa ranah master beladiri di umur 17 tahun,apa aku tidak salah dengar"ucap pemuda yang nampak mendaftar di murid elit
"tidak aku juga mendengar nya,siapa pemuda itu dia sangat jenius tapi sangat misterius dan nama nya aku seperti pernah mendengar nama nya"ucap pemuda lain nya dan mulai lah tempat itu menjadi riuh karna ucapan Xiao Feng.
"hmmm pemuda ini benar-benar berada di ranah master beladiri di umur tulang yang masih tujuh belas tahun,sepertinya sekte ku kedatangan seorang jenius"gumam pria paruh baya itu tersenyum senang
"bagus,ini token mu,kau akan mengikuti ujian ke dua,keluarkan semua kekuatan yang kau miliki untuk ujian ke dua"ucap tetua itu mengangguk puas dan memberikan sebuah token kayu yang bertuliskan nama Xiao Feng.
"terimakasih tetua"ucap Xioa Feng,dia mengambil token itu dan berjalan ke depan ke arah ujian ke dua,Xiao Feng masih mengunakan tudung kepala yang membuat wajah nya masih sulit di lihat sepenuh nya.
Pendaftaran kembali berlanjut hingga akhirnya semua yang ikut mendaftar di sesi pertama telah selesai ada yang lulus dan tidak sedikit yang gagal.
"Baik lah,semuanya perkenalan aku tetua agung sekte bintang,kalian bisa memanggilku tetua Yan,kalian yang lolos di penilaian pertama akan melakukan ujian ke dua,di mana kalian harus memukul lonceng itu hingga berbunyi,untuk masuk ke murid luar kalian harus mampu membunyikan nya 3 kali,dan murid elit harus mampu untuk membunyikan nya 5 kali dan untuk pendaftaran murid suci kalian harus bisa membunyikan nya hingga 9 kalian,rekor tahun lalu untuk murid suci adalah 23 dan di pegang oleh nona muda sekte kita,jadi siapa yang dapat mengalahkan nya akan mendapatkan hadiah yang besar"ucap seorang tetua yang ada di atas podium dia bernama tetua Yan dan merupakan tetua agung sekte bintang.
Tetua Yan merupakan salah satu orang terkuat setelah patriak sekte bintang,tetua Yan memang terkenal ramah dan juga sangat baik,dan dia sering kali mengajari dan memberi saran bagi kultivator junior di luar sekte.
"baik Tampa berlama,ujian ke dua kali ini,yang memulai lebih awal adalah murid yang mendaftar ke murid suci,ada dua puluh orang dan maju no 1,kita akan mulai ujian nya"ucap tetua Yan
Seorang pria maju,umur nya sekitar 30 tahunan ,dia maju dengan jara angkuh.
"hmm kali ini aku akan membunyikan mu lebih dari sembilan kali"ucap pemuda itu dengan sombong sepertinya dia telah pernah mencoba menjadi murid sekte bintang
Pria itu mengambil ancang-ancang siap memukul,dia memusatkan energi nya di kepalan tangan nya
"hahhhh"teriak pemuda itu
Whusssssssssssss
Dong
Dong
Dong
Dong
dong
Dong
Dong
Dong
Dong
Dong
Dong
Dong
Lonceng besar itu berbunyi sebanyak 12 Kali ,mendengar itu semua orang nampak kagum,sedangkan pria itu tertawa
"hahahaha aku Ye Jin akhirnya bisa membuat mu berbunyi lebih dari sembilan kali"tawa pria itu yang ternyata bernama Ye Jin yang berarti berasal dari klan Ye
"lihat bukan nya itu tuan muda Ye Jin,aku dengar dia gagal sebanyak tiga kali"ucap seseorang berbisik namun dapat di dengar,pria yang mendengar itu langsung merasa sakit hati
"cih yang terpenting aku tidak gagal lagi, hahahah"tawa Ye Jin yang sama sekali tidak marah dengan ucapan itu melainkan hanya kesan saja
Ye Jin nampak seperti orang yang mudah berteman dengan siapapun ,berbeda dengan tuan muda klan besar lain nya,kekuatan Ye Jin berada di ranah master beladiri ⭐ 4,dan umur nya masih 35 tahun
"Baik lah ,Ye Jin lolos"ucap tetua Yan mengangguk puas dan peserta lain nya maju di antara ke dua puluh itu Xiao Feng menjadi yang terakhir,peserta terus maju dan ada yang gagal dan ada juga yang berhasil membunyikan hingga sembilan kali,namun kebanyakan gagal dan baru empat orang yang lolos hingga tersisa Xiao Feng sendiri,hal itu hanya membuat tetua Yan nampak menggelengkan kepala nya saja sedikit kecewa,karna di antara ke empat itu hanya Ye Jin yang berhasil membunyikan lonceng itu lebih dari sembilan kali.
"Baik lah,Xiao Feng ,kau yang terkahir "ucap tetua Yan memanggil nama Xiao Feng,Xiao Feng maju ke depan dan naik ke atas podium.
"ekhmm,Xiao Feng kau harus membuka tudung di kepala mu itu"ucap Tetua Yan ,yang membuat Xiao Feng berhenti sejenak.
"tapi tetua,hal itu akan sedikit merepotkan"ucap Xiao Feng menggaruk kepala belakang nya yang tidak gatal dan melihat ke arah tetua Yan yang nampak heran.
Xiao Feng menghela nafas gusar dan mengangkat tudung nya,dan ketika seluruh tudung di kepala nya terangkat terlihat wajah yang sangat tampan dengan rambut berwarna putih bersih dan bola mata biru cerah.
"kyaaaa dia sangat tampannn"teriak para gadis meneteskan darah di hidung mereka yang tergila-gila melihat ketampanan Xiao Feng,sedangkan para pria nampak tercengang dengan mulut mengangkat,bahkan tetua Yan juga terkejut.
"ekhmmm ekhmmm,gunakan lagi tudung mu"ucap Tetua Yan setelah berdehem dua kali,dan Xiao Feng dengan cepat memakai kembali tudung nya.
"baik lah kau dapat memulai nya"ucap tetua Yan melambaikan tangan nya,terlihat ada sedikit penyesalan di matanya saat menyuruh Xiao Feng membuka tudung nya.
"sial dia bagaikan dewa yang turun"ucap Ye Fan yang berdecak melihat ketampanan Xiao Feng,walau nampak sedikit iri di matanya tapi terlihat juga kekaguman.
